Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Jumat, 18 November 2011

Kisah Pemain Sepak Bola Radja Nainggolan Dan Arthur Irawan





Radja Nainggolan
AC Milan disebut Football Italia mempertimbangkan meminjam gelandang Belgia yang bermain di Cagliari, Radja Nainggolan, pada jendela transfer kedua, Januari mendatang.Milan membutuhkan pemain baru untuk menjaga daya saing tim, yang didera cedera. Setidaknya, ada lima pemain Milan yang mengalami masalah kebugaran saat ini, misalnya, Kevin-Prince Boateng, Mark van Bommel, Clarence Seedorf, dan Mathieu Flamini.Menurut media-media Italia, Pelatih Massimiliano Allegri ingin mendatangkan pemain dari mantan klub asuhannya, dengan Nainggolan sebagai targetnya. Milan disebut akan memasukkan Stephan El Shaarawy dalam proposal transfer untuk Nainggolan.

Radja Nainggolan (lahir di Antwerpen, Belgia, 4 Mei 1988; umur 23 tahun) adalah pesepak bola Belgia yang kini bermain untuk klub sepak bola Cagliari, Italia.
Radja Nainggolan adalah kembar dampit dengan saudara bernama Riana dan putra dari pasangan Marianus Nainggolan dan Lizi Bogaerd, seorang Belgia.
Pada usia 11 tahun, Radja sudah ditarik ke Germinal Beerschot. Pria bertinggi 177 cm ini sempat menjadi top scorer di liga Belgia tersebut.
Empat tahun kemudian pada medio 2005, Radja ditarik dari Germinal Beeschot ke Piacenza, bersama Didier N'Dagano. Ketika itu ia ditawari kontrak dua tahun.

Radja nainggolan pemain berdarah indonesia
Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, terus menunjukkan kematangan permainannya di Cagliari. Ia sedang diisukan diincar AC Milan untuk dibawa ke San Siro pada bursa musim dingin.
Dilansir Football Italia, Milan membidik pemain 23 tahun itu karena beberapa pemain tengahnya tengah krisis kebugaran, antara lain Kevin-Prince Boateng, Mark van Bommel, Clarence Seedorf, serta Mathieu Flamini yang cedera panjang.
Saat masih menangani Cagliari, pelatih Massimiliano Allegri sempat mendidik Radja di paruh kedua musim 2009/2010, ketika si pemain dipinjam dari Piacenza.
Radja Nainggolan, yang ayahnya seorang Batak dan ibunya warga negara Belgia, sudah bermain di Italia sejak 2004 bersama Piacenza. Ia mulai menembus skuad inti klub tersebut mulai musim 2008/2009, sampai kemudian dipinjamkan ke Saint' Elia.
Puas dengan performa Radja, Cagliari pun mengontraknya permanen di musim lalu. Hasilnya, pemain berposisi gelandang itu tampil impresif dengan tampil di 36 pertandingan Seri A, 33 di antaranya sebagai starter, dan mencetak dua gol.
Di awal musim ini Radja selalu diturunkan dari menit pertama dalam lima pertandingan, dan sudah menghasilkan satu gol, saat Cagliari kalah 2-3 di kandang Palermo.
Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, sudah menjadi milik Belgia dan sudah mengantongi satu caps internasional, yaitu saat dimainkan di Piala Kirin melawan Chile pada 29 Mei 2009.  


Radja Nainggolan, Pesona Pemain Berdarah Batak di Serie A


Radja Nainggolan saat jumpa pers di Jakarta (Rejdo Prahananda/VIVAbola)


VIVAbola - Indonesia kembali kedatangan pemain yang merumput di Eropa. Pemain ini cukup menarik perhatian masyarakat karena pemain tersebut memiliki kedekatan langsung dengan Indonesia.

Radja Nainggolan membuat penggila bola  Tanah Air 'penasaran' dengan sosok pemain 25 tahun yang merumput untuk Cagliari itu. Dia merupakan pemain berdarah Indonesia. Darah Batak mengalir sang Ayah, Marianus Nainggolan sedangkan Ibunya, Lizi Bogaerd asli Belgia.

Radja lahir di Antwerp, Belgia pada 4 Mei 1988. Untuk kewarganegaraan, Radja memilih Belgia. Dia sudah memperkuat Timnas sebanyak 4 kali. Dia memulai debut di Timnas Belgia melawan Chile di ajang Kirin Cup pada 2009 silam.

Gelandang 25 tahun itu meretas karier di klub lokal Belgia, Germinal Beerschot. Dia bergabung bersama klub itu selama 5 tahun terhitung mulai tahun 2000 sampai 2005. Radja kemudian hijrah ke tim junior klub asal Italia, Piacenza. Pada 2007, Radja mulai bermain di tim utama.

Bakat Radja kemudian tercium Cagliari. 2010, dia dipinjamkan Piacenza ke Cagliari hingga akhirnya sang pemain meneken kontrak permanen. Tiga tahun memperkuat Cagliari, Radja telah tampil di 104 laga dengan mencetak lima gol.

Meski belum bisa menghadirkan prestasi cemerlang bagi Cagliari, berhembus rumor sejumlah tim papan Serie-A tengah mengincarnya. AS Roma, Inter Milan, dan Juventus disebut-sebut tertarik mendapatkan jasa sang pemain. Namun, Radja menjelaskan, sampai saat ini belum ada tawaran konkret dari sejumlah tim tersebut.

"Saya belum bisa bicara mengenai kemungkinan itu sekarang. Tapi, saya tidak bisa bilang 'tidak' untuk tawaran itu," ucap Radja diplomatis.

Pesona Radja ternyata tidak hanya memikat klub besar Italia. Radja tetap menjadi pusat perhatian di Indonesia. Radja diundang promotor olahraga untuk menghadapi Timnas U-23 SEA Games di SUGBK pada 19 Juni 2013. Pemain dengan potongan rambut mohawk itu akan tergabung dengan tim Jakarta All-Stars.

Radja mengaku baru kali ini mendapat kesempatan mengunjungi tanah leluhurnya selama 25 tahun usianya."Saya menunggu lama untuk bisa ke Indonesia. Sekarang saya bahagia bisa berada di sini," kata Radja saat jumpa pers di kawasan Senayan, Senin 17 Juni 2013.

Bagi Radja, menjejakkan kaki di Indonesia merupakan momen penting. Indonesia, menurut dia sangat bersejarah karena negara ini bagian dari hidupnya. Tidak heran, dia tetap mengenakan kostum dengan nama Nainggolan lantaran warisan leluhurnya.

Arthur Irawan

Wawancara Arya Perdhana dari Yahoo! Indonesia dengan Arthur Irawan
Arthur Irawan,pemain sepak bola Indonesia berusia 18 tahun ini, baru saja dikontrak oleh Espanyol selama empat musim. Simak wawancara Yahoo! Indonesia dengan pemain sepak bola yang masih muda ini pada Rabu, (16/11).
Yahoo! Indonesia: Arthur, kita mulai saja dengan ceritamu. Kamu lahir di mana, main di posisi apa?
Arthur: Saya lahir di Surabaya, 3 Maret 1993. Lahir saja, lalu pindah ke Jakarta. Posisi saya bisa main di gelandang tengah atau bek kanan.

Dari umur berapa main sepak bola?
Dari umur 8 tahun.
Apa yang bikin tertarik jadi pemain sepak bola?

Suatu hari saya cuma lihat-lihat, ke JIS  (Jakarta International School) umur 8 tahun, lihat anak-anak main bola. Sebelum itu saya cuma main basket, tidak main sepak bola sama sekali. Saya sempat sekolah di JIS sembilan tahun. Gitu aja, lalu tertarik.

Dulu latihan di mana? Apakah di SSB?

Main di sekolah saja. SSB tidak pernah. Paling di ASA (Asian Soccer Academy)

Mulai kapan serius dengan sepak bola?

Umur 16 tahun saya pindah ke Inggris. Itu untuk belajar, ambil level A. Pernah berlatih dengan Manchester United dan  beberapa klub Inggris lain. Mulai serius sedikit.
Tapi di Inggris tidak pernah bisa main karena masalah izin (kerja). Espanyol tertarik dengan saya, jadi saya pindah ke sana.

Lalu bagaimana bisa terpantau oleh Espanyol?

Pemandu bakat mereka lihat saya main di sebuah pertandingan di Inggris. Mereka mengontak agen/manajer. Saya ditawari tes. Saya dites 2 bulan dan baru minggu lalu saya teken kontrak 4 tahun.

Januari lalu sudah masuk radar timnas Indonesia, tapi tidak terpilih. Perasaannya waktu tidak terpilih waktu itu bagaimana?


Waktu itu memang tidak berharap apa-apa. Saya masih 17 tahun dan saya masih harus balik ke Inggris. Orang tua saya mau saya meneruskan sekolah sebelum main bola. Saya tidak bisa apa-apa. Sebelum itu saya ditawari pelatih timnas U-20 Cesar Payovich ke Uruguay, tapi saya tidak bisa pergi juga karena orang tua saya mementingkan studi dulu.
 
Jadi, waktu itu enteng saja ya ikut seleksi?
Iya, istilahnya buat saya waktu itu cuma buat latihan.
Tapi masih tertarik kan misalnya nanti ikut seleksi timnas Indonesia lagi?
Sekarang sih saya, sebagai pemain profesional siap membela negara.
Paspor masih Indonesia kan? Tidak ada kemungkinan memperkuat negara lain kan?
Masih (Arthur tertawa)
Buat para pemain muda Indonesia yang berusaha masuk akademi atau menembus tim Eropa, ada kiatnya tidak? Kira-kira bisakah pemain Indonesia menembus tim Eropa?

Saya sih bilang, kalau saya bisa kenapa mereka tidak bisa? Mereka berbakat, tinggal masalah kerja keras. Percaya sama Tuhan. Pasti bisa. Bekerja keras, tentunya, dan doa banyak-banyak.
 
Dari Twittermu, kelihatannya kamu orang yang religius. Seberapa penting, seberapa besar kehidupan agama memengaruhi perkembangan karier?
 
Buat saya sih nomor satu. Membantu motivasi saya. Dalam karier atlet, pasti ada waktu bisa kecewa, mainnya kurang bagus. Bisa dimotivasi dari hal-hal spiritual religius.
 
Siapa sih pemain yang paling diidolakan saat ini?
Saat ini saya melihat Xavi Hernandez, pemain Barcelona. Tapi juga banyak pemain di tim utama Espanyol. Saya mengidolakan mereka karena saya sudah tahu persis, kenal mereka. Seperti Sergio Garcia, Joan Verdu, saya mengidolakan mereka karena kenal secara pribadi. Di latihan, mereka kerja keras, bukan yang seperti, “Saya sudah bintang, saya nggak perlu berlatih lagi.” Tapi mereka mau menang, punya hati pemenang.
Punya klub idola tidak?
Sekarang mengidolakan Espanyol. Sebelum itu saya tidak dukung mana-mana. Nonton bola senang tapi tidak mendukung salah satu tim.
Bagaimana dengan pelatih idola? Sosok pelatih yang mungkin kamu suatu saat ingin ditangani dia.

Sekarang mau main di bawah (pelatih Espanyol) Mauricio Pocchetino. Dia seorang manajer yang hebat.
 
Tertarik tidak kalau suatu ketika bermain di Liga Indonesia, di saat kondisinya seperti sekarang ini?
Sekarang saya fokusnya di Espanyol. Tapi mungkin suatu saat main di Indonesia. Mungkin saja. Tapi sekarang saya fokus di Espanyol.
Mengikuti perkembangan timnas kita di SEA Games maupun timnas senior?

Saya kemarin lihat timnas senior di televisi. Iran memang kelas tinggi. Mereka punya Javad Nekounam , pemain Osasuna. Indonesia saya bilang lumayan. Ada momen bagus, seperti saat Bambang (Pamungkas) mencetak gol. Kalau timnas U-23 (di SEA Games) bermain bagus. Selalu menang, kebobolan satu gol. Saya lihat ada potensi. Juara? Kenapa tidak? Mereka selalu menang. Pasti bisa kalau mereka main seperti sekarang.
Kembali ke karier pribadi Arthur. Standar Liga Spanyol kan tinggi, salah satu yang tertinggi di dunia. Apa usahamu agar bisa menembus tim utama Espanyol?

Pasti, harus kerja lebih keras lagi. Mainnya bagus. Tapi itu kemungkinannya bagus. Saya sangat optimis bisa main bersama tim utama. Dalam 4 tahun ini, harapan saya main buat tim utama Espanyol dan mewakili timnas Indonesia kalau dipanggil.
Dalam empat tahun ke depan, kamu melihat Arthur Irawan akan jadi seperti apa?

Saya berharap bisa main di tim utama Espanyol, kalau dipanggil bakal main buat timnas Indonesia.
Kesannya tentang Espanyol setelah latihan di sana, juga usai try out dua bulan?

Espanyol itu klub sangat besar. Berdiri sejak 1900. Pemain-pemain mereka, seperti Sergio Garcia, dulu ada Raul Tamudo, bukan pemain rata-rata. Mereka pemain-pemain hebat. Garcia main di Euro 2008, tidak main di Piala Dunia 2010 karena cedera. Espanyol klub yang sangat berkualitas. Motonya adalah selalu gairah terhadap tiap pertandingan. Berharap yang terbaik dari para pemainnya. Pelatih-pelatihnya hebat, semua orang di sana hebat. Ini klub yang sangat besar.
(Stadion) El Prat megah?
Iya, ini stadion baru berumur dua tahun. Bagus banget. Modern. Nama lengkap mereka kan Real Club Desportivo Espanyol. Didukung oleh keluarga kerajaan. Ada mahkota di logo klubnya.
 
Arthur, tentang persoalan adaptasi. Tinggal di Eropa mungkin tidak masalah. Tetapi Inggris dan Spanyol beda, adaptasinya bagaimana?
Adaptasinya tidak susah juga. Barcelona kota yang indah sekali. Masalah bahasa, saya bisa sedikit-sedikit, mulai mengerti. Saya les khusus, disuruh sama klub. Dua bulan lagi saya bisa lancar berbahasa Spanyol. Kalau dari cara mainnya, lain dari yang di Inggris. Spanyol lebih taktis. Tapi ya tidak masalah. Saya ada sesuatu sampai Espanyol mau merekrut. Lama-lama adaptasi pasti bisa.
 
Kami mengambil feedback dari Koprol. Ada pertanyaan dari pengguna.
Salah satu yang ditanyakan adalah, apakah kamu sudah punya pacar?
(Arthur tertawa) Itu masalah pribadi. Memilih tidak menjawab.
 
Sekarang sudah tidak masalah ya soal karier sepak bola (dengan orang tua)?
Sekarang sudah dapat kontrak profesional tidak masalah. Sudah dapat kerja. Orang tua mendukung penuh.
You might also like:

You might also like:
   Kisah Mualaf
13.            Irene Handono: Menyaksikan
15.            Ketika "Rapper" Masuk Islam
18.            Menemukan Islam di Saat Tersulit
20.            Wahyu Soeparno Putro: Hidayah Azan Subuh
27.            theology
28.            Perkembangan Islam di Eropa




PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)


3 komentar: