Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Senin, 26 Desember 2011

Foto-Foto Hot Bugil “Ayam2”di Kampus Dipertontonkan Pada Bocah Ingusan

Foto-Foto Hot Bugil  “Ayam2”di Kampus Dipertontonkan Pada Bocah Ingusan
Istilah ayam kampus memang kerap terdengar dikonotasikan dengan hal yang negatif, terutama dengan dunia prostitusi di sekitar lingkungan akademis perguruan tinggi. Kesan miring langsung tersirat bila seseorang mengucapkan kata ayam kampus, mungkin akan langsung mengarah ke hal mahasiswi-mahasiswi yang kuliah nyambi kerja sampingan dengan merelakan dirinya untuk diajak kencan dengan imbalan uang tertentu.
ayam kampus bugil
Fenomena ini nyatanya bukan isapan jempol semata, walau prakteknya tersamar dan tidak kentara secara terang terangan, banyak yang mengamini bila memang fenomena tersebut memang benar adanya. Bisa jadi foto diatas bisa mewakili icon ayam kampus yang disebut sebut. Berikut Foto Ayam Kampus Bugil alias Telanjang tentunya tidak akan layak diperlihatkan pada yang belum cukup umur alias masih belum dewasa. Tapi bagaimana bila foto ayam kampus boleh diperlihatkan pada mereka yang masih ingusan?

Sebuah perguaruang tinggi di Israel tak jauh dari Tel Aviv yaitu Israelis Rehovot Agronomy Institute memutar akal cara memperlihatkan foto ayam kampus bugil yang boleh dilihatkan pada anak kecil, karena mereka akademisi maka lingkungannya pun disebut kampus, dan penelitian mereka pada ayam -ayam yang akan dijadikan kelinci percobaan ini ternyata membuahkan hasil, para mahasiswa di kampus tersebut berhasil menciptakan spesies baru ayam tanpa bulu yang tahan hidup normal, mahasiswa Falkutas Genetika pun merilis foto-foto ayam hasil temuan mereka di kampusnya di media, dan inilah hasilnya.
Beberapa Ayam Kampus Telanjang Seksi
Ayam Kampus Telanjang Seksi mo dibuat lauk bubur ayam
Ayam Kampus penipuuuuu huaaaaaa huaaaaa
Selamat pagi sobat selamat berakhir pekan semoga sudah pada sarapan semua, kalau belum cukup bayangkan sepotong ayam kampus yang sudah dilucuti bulunya dan dipotong potong (sadis juga ya) lalu siap disajikan seperti dibawah ini
Paha ayam yang nikmat dan yummi

You might also like:(kumpulan kata-kata mutiara)
Make a meal for more than you, carilah rezeki dan siapkanlah makanan yang bisa dimakan bukan hanya untuk kita saja tapi juga untuk berbagi dengan yang lain

A candle loses nothing by lighting another candle. Sebuah lilin tidak akan kehabisan cahayanya dg memberikan apinya untuk menyalakan lilin lain, berbagilah

Kepemimpinan adalah kemampuan mengkomunikasikan dan mengajak orang lain melihat visi dan bermimpi bersama, serta mewujudkan mimpi tersebut bersama-sama
Salah satu time killer yang paling berbahaya adalah kegiatan anda memindahkan tombol channel TV dari satu TV ke TV lain dengan program yang tidak mendidik
You are what you think and you get what you do, anda akan menjadi apa yang anda fikirkan dan memperoleh apa yang anda lakukan tujukan semuanya kepada Allah
Ada dua indikator menandakan manusia yang paling produktif , yaitu yang mampu mengelola dirinya dengan baik dan mengelola waktunya dengan efektif
Trees n Flowers grow in silence, stars n moon move in silence. God is the friend of silence. Semuanya bergerak dlm hening Allah menemani keheningan anda.
Sabar itu ternyata dekat kaitannya dengan Cinta, Harapan dan Keyakinan. Patience with self is Hope, Patience with other is Love, Patience with God is Faith.
Rasulullah SAW berpesan “Khairul umuri dawamuhu wain qolla” sebaik baiknya kegiatan adalah yang konsisten dan berkesinambungan sekalipun kecil dan sedikit
 
Sabar itu ternyata dekat kaitannya dengan Cinta, Harapan dan Keyakinan. Patience with self is Hope, Patience with other is Love, Patience with God is Faith.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki sasaran pribadi yang tertulis cenderung lebih berhasil dibandingkan dengan yang tidak menuliskannya
Life is God’s gift to you. The way you live your life is your gift to God. Hidup adalah anugrah Allah u anda, cara anda hidup adlh cerminan syukur anda kepada-NYA
Badan anda hakikatnya adalah amanah dari Allah, jagalah amanah Ilahi itu dengan asupan yang halal lagi bergizi, olah raga teratur, tidur teratur dan medical check up

It is not my business to think about my self. My business is to think (dzikr) about God. It is for God to think about me. Memang Allah ingat kita ketika kita ingat Dia.
God is at home, it’s we who have gone out for a walk. Allah sesungguhnya ada di “rumah” ia bersemayam di hati kita, kita saja yg keluar menjauh dan pergi.
To succeed, you must work very very hard in a smart way. Ternyata work smart saja tidak cukup apa lagi hanya work hard saja, maka gabungkanlah keduanya
Ketika orang lain hanya melakukan alakadarnya dan pas-pasan, kesempatan anda untuk melakukan dengan lebih baik itulah bedanya yang sukses dari yang tidak.
Sesungguhnya setan2 itu hanya menakut nakuti orang2 yang berada dibawah pengaruhnya, janganlah takut kepada mereka tapi takutlah kepadaKU (QS 3:175)
Rasulullah SAW berpesan “Khairul umuri dawamuhu wain qolla” sebaik baiknya kegiatan adalah yang konsisten dan berkesinambungan sekalipun kecil dan sedikit.
Komitmen tidak menjamin 100% anda akan sukses. Sedangkan tanpa komitmet hampir bisa dipastikan 100% anda akan gagal atau minimal kurang berhasil.
Success lies not in time, place or circumstances, but in the person. Sukses bermula dari komitmen diri yang kuat baru dibantu oleh kesempatan dan lingkungan.
Agenda yang paling sering dilupakan adalah agenda untuk pengembangan diri,jadwalkan untuk muhasabah, baca buku, training, dan zikir asmaul husna.
No one succeeds without saving money. There is no exception to this rule. Sukses hanya milik orang yang hemat dan bisa mengatur konsumsinya untuk investasi
One of the greatest discovery is that human being can alter their live by altering their attitudes of mind, rubah lah hidup anda dengan merubah pola fikir anda

Nothing can stop you from succeeding except deciding not to, tidak ada yang bisa menghentikan anda untuk sukses kecuali keputusan anda untuk diam dan berhenti

Sebagian kesalahan sesungguhnya dapat dihindari jika kita mau meluangkan waktu beberapa menit saja untuk mengecek ulang pekerjaan kita, mari Muraja’ah.

You do not have enough time to wait for just the right time, karena hidup ini terbatas kita tidak punya waktu untuk menungggu kesempatan dalam bentuknya yang sempurna

If you fail to try you will never know and you will never grow. Takut mencoba berarti gagal untuk tahu sesuatu yg baru karena nya gagal pula untuk berkembang

Only through failures are lessons learned. Hanya melalui kegagalan kita mengetahui kekurangan dan dengannya kita maju kedepan dengan lebih siap waspada.

Visi besar membutuhkan Belief in God yang kuat, kesabaran untuk menempuhnya, kecerdasan untuk meraihnya, kesehatan untuk melaksanakannya dan manajemen untuk mewujudkannya

"Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk ALLAH, maka baginya ada pahala yang sama dg pahala org yg mengikutinya & tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka".(HR Muslim)

Positive people produce positive result, orang yang berfikiran dan bertindak positif akan menghasilkan output yang positif pula maka hati-hati dalam memilih team Anda

To get something once think it often, untuk mendapatkan satu keberhasilan seringkali kita harus memikirkannya berulang-ulang, itulah the power of affirmative action

Damai badan jika sedikit makan; damai lisan jika sedikit perkataan; damai perasaan jika sedikit angan-angan.

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam,"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (HR. Ahmad Abu Daud dan Hakim dia berkata : Shahih sananya. )
You might also like:
Terjemahan Al-Qur’an 30 Jus
SURAT 3. ALI 'IMRAN       

You might also like:
   Kisah Mualaf
13.            Irene Handono: Menyaksikan
15.            Ketika "Rapper" Masuk Islam
18.            Menemukan Islam di Saat Tersulit
27.            theology
28.            Perkembangan Islam di Eropa
29.      Poligami

Tiket Pesawat, Laut,dan kereta Api
Link Lainnya :
a.     Lion Air
b.     Sriwijaya
c.      Citilink
d.     Batavia
e.     Pelita air
f.       Merpati
g.     Trigana Air
h.     Dharmalautan
i.       FreeSoftwares
j.       Pelni
k.     Tiket KAI
l.       Senapan Angin
Theology

Blog Ustadz

     Situs Sunnah

Pilihan Ulama
Silahkan pilih Nama Ulama yang akan anda dengar ceramahnya berikut ini:
PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

11 komentar:

  1. Hukum Menutup Aurat bagi Wanita
    Aurat wanita yang tak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain (selain suami dan mahramnya) adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Yang menjadi dasar hal ini adalah:

    1. Al-Quran surat Annur (24):31
    "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya"
    Keterangan :
    Ayat ini menegaskan empat hal:
    a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh ALLOH.SWT.
    b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.
    c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata "kecuali yang biasa nampak" dalam ayat tersebut.
    Menurut Ibnu Umar RA. yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan. Begitu pula menurut Imam Auzai dan Ibnu Abbas RA. Hanya saja beliau (Ibnu Abbas) menambahkan cincin dalam golongan ini. Ibnu Mas'ud RA. mengatakan maksud kata tersebut adalah pakaian dan jilbab. Said bin Jubair RA. mengatakan maksudnya adalah pakaian dan wajah. Dari penafsiran para sahabat dan para ulama ini jelaslah bahwa yang boleh tampak dari tubuh seorang wanita adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selebihnya hanyalah pakaian luarnya saja.
    d. Perintah untuk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan jilbab pada kepala saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tapi ujung jilbab tersebut harus dibiarkan terjuntai menutupi dada.

    BalasHapus
  2. 2. Hadis riwayat Aisyah RA,
    bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:"Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini," sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
    Keterangan :
    Hadis ini menunjukkan dua hal:
    a. Kewajiban menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.
    b. Pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat.
    Dari kedua dalil di atas jelaslah batasan aurat bagi wanita, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan. Dari dalil tersebut pula kita memahami bahwa menutup aurat adalah wajib. Berarti jika dilaksanakan akan menghasilkan pahala dan jika tidak dilakukan maka akan menuai dosa. Kewajiban menutup aurat ini tidak hanya berlaku pada saat solat saja namun juga pada semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki lain bisa melihatnya.
    Selain kedua dalil di atas masih ada dalil-dalil lain yang menegaskan akan kewajiban menutup aurat ini:
    a. "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu melakukan tabarruj sebagaimana tabarrujnya orang-orang jahiliyyah dahulu" (Qs. Al-Ahzab: 33).
    Keterangan:
    Tabarruj adalah perilaku mengumbar aurat atau tidak menutup bagian tubuh yang wajib untuk ditutup. Fenomena mengumbar aurat ini adalah merupakan perilaku jahiliyyah. Bahkan diriwayatkan bahwa ritual haji pada zaman jahiliyyah mengharuskan seseorang thawaf mengelilingi ka'bah dalam keadaan bugil tanpa memandang apakah itu lelaki atau perempuan.
    Konteks ayat di atas adalah ditujukan untuk istri-istri Rasululloh SAW. Namun keumuman ayat ini mencakup seluruh wanita muslimah. Kaidah ilmu ushul fiqh mengatakan: "Yang dijadikan pedoman adalah keumuman lafadz sebuah dalil dan bukan kekhususan sebab munculnya dalil tersebut (al ibratu bi umumil lafdzi la bikhususis sabab).
    b."Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Ahzab: 59).
    Keterangan:
    Jilbab dalam bahasa Arab berarti pakaian yang menutupi seluruh tubuh (pakaian kurung), bukan berarti jilbab dalam bahasa kita (lihat arti kata khimar di atas). Ayat ini menjelaskan pada kita bahwa menutup seluruh tubuh adalah kewajiban setiap mukminah dan merupakan tanda keimanan mereka.

    BalasHapus
  3. Hadis Rasululloh SAW, bahwasanya beliau bersabda:
    "Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian." (HR. Muslim)
    Keterangan:
    Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukkan bahwa pamer aurat dan "buka-bukaan" adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLOH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi (qishas, rajam, potong tangan dll) atau azab neraka adalah dosa besar.


    ALLAH MERAHMATI WANITA BERJILBAB
    Biasa kita dengar adalah ”Buat apa berjilbab kalau hati kita belum siap, belum bersih, masih suka ‘ngerumpi’ berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya, percuma dong pake jilbab! Yang penting kan hati! lalu tercenunglah saudari kita ini membenarkan pendapat kawannya.
    Syubhat lainnya lagi adalah ”Liat tuh kan ada hadits yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..!. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung!. Benarkah demikian ya ukhti,, ??

    Saudariku muslimah semoga Allah merahmatimu, siapapun yang berfikiran dan berpendapat demikian maka wajiblah baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala memohon ampun atas kejahilannya dalam memahami syariat yang mulia ini.

    Jika agama hanya berlandaskan pada akal dan perasaan maka rusaklah agama ini. Bila agama hanya didasarkan kepada orang-orang yang hatinya baik dan suci, maka tengoklah disekitar kita ada orang-orang yang beragama Nasrani, Hindu atau Budha dan orang kafir lainnya liatlah dengan seksama ada diantara mereka yang sangat baik hatinya, lemah lembut, dermawan, bijaksana.

    Apakah anda setuju untuk mengatakan mereka adalah muslim? Tentu akal anda akan mengatakan “tentu tidak! karena mereka tidak mengucapkan syahadatain, mereka tidak memeluk islam, perbuatan mereka menunjukkan mereka bukan orang islam. Tentu anda akan sependapat dengan saya bahwa kita menghukumi seseorang berdasarkan perbuatan yang nampak(zahir) dalam diri orang itu.

    BalasHapus
  4. Lalu bagaimana pendapatmu ketika anda melihat seorang wanita di jalan berjalan tanpa jilbab, apakah anda bisa menebak wanita itu muslimah ataukah tidak? Sulit untuk menduga jawabannya karena secara lahir (dzahir) ia sama dengan wanita non muslimah lainnya.Ada kaidah ushul fiqih yang mengatakan “alhukmu ala dzawahir amma al bawathin fahukmuhu “ala llah’ artinya hukum itu dilandaskan atas sesuatu yang nampak adapun yang batin hukumnya adalah terserah Allah.

    Rasanya tidak ada yang bisa menyangsikan kesucian hati ummahatul mukminin (istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam) begitupula istri-istri sahabat nabi yang mulia (shahabiyaat). Mereka adalah wanita yang paling baik hatinya, paling bersih, paling suci dan mulia. Tapi mengapa ketika ayat hijab turun agar mereka berjilbab dengan sempurna (lihat QS: 24 ayat 31 dan QS: 33 ayat 59) tak ada satupun riwayat termaktub mereka menolak perintah Allah Ta’ala. Justru yang kita dapati mereka merobek tirai mereka lalu mereka jadikan kerudung sebagai bukti ketaatan mereka. Apa yang ingin anda katakan? Sedangkan mengenai hadits diatas, banyak diantara saudara kita yang tidak mengetahui bahwa hadits diatas ada sambungannya.
    Lengkapnya adalah sebagai berikut:

    “Dari Abu Hurairah, Abdurrahman bin Sakhr radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk tubuh-tubuh kalian dan tidak juga kepada bentuk rupa-rupa kalian, tetapi Dia melihat hati-hati kalian “(HR. Muslim 2564/33).

    Hadits diatas ada sambungannya yaitu pada nomor hadits 34 sebagai berikut: “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa kalian dan juga harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan perbuatan kalian. (HR.Muslim 2564/34).

    Semua adalah seiring dan sejalan, hati dan amal. Apabila hanya hati yang diutamakan niscaya akan hilanglah sebagian syariat yang mulia ini. Tentu kaum muslimin tidak perlu bersusah payah menunaikan shalat 5 waktu, berpuasa dibulan Ramadhan, membayar dzakat dan sedekah atau bersusah payah menghabiskan harta dan tenaga untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci Mekah atau amal ibadah lainnya. Tentu para sahabat tidak akan berlomba-lomba dalam beramal (beribadah) cukup mengandalkan hati saja, toh mereka adalah sebaik-baik manusia diatas muka bumi ini. Akan tetapi justru sebaliknya mereka adalah orang yang sangat giat beramal tengoklah satu kisah indah diantara kisah-kisah indah lainnya.

    Urwah bin Zubair Radhiyallahu anhu misalnya, Ayahnya adalah Zubair bin Awwam, Ibunya adalah Asma binti Abu Bakar, Kakeknya Urwah adalah Abu Bakar Ash-Shidik, bibinya adalah Aisyah Radhiyallahu anha istri Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. Urwah lahir dari nasab dan keturunan yang mulia jangan ditanya tentang hatinya, ia adalah orang yang paling lembut hatinya toh masih bersusah payah giat beramal, bersedekah dan ketika shalat ia bagaikan sebatang pohon yang tegak tidak bergeming karena lamanya ia berdiri ketika shalat. Aduhai,..betapa lalainya kita ini,..banyak memanjangkan angan-angan dan harapan padahal hati kita tentu sangat jauh suci dan mulianya dibandingkan dengan generasi pendahulu kita.

    BalasHapus
  5. Susahkah Menjadi Wanita Islam?..
    Ada kaum wanita berkata,,, “susah menjadi wanita ISLAM”. Lihat saja peraturan dibawah ini

    1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
    2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau ke luar rumah tetapi tidak sebaliknya.
    3. Wanita saksinya kurang dibanding lelaki.
    4. Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki.
    5. Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
    6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
    7. Talak ada di tangan suami dan bukan isteri.
    8. Wanita kurang beribadah kerana masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki.

    PERNAHKAH KITA BERFIKIR SEBALIKNYA…??

    Aurat serta perhiasan wanita adalah suatu yang sangat mahal dan berharga…
    makanya..

    1.Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak, bukan? Itulah bandingannya antara seorang muslimah dengan perempuan jalanan.

    2.Wanita perlu taat kepada suami, tetapi lelaki pun wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

    3.Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya.Tetapi Manakala lelaki menerima pusaka atau warisan, ia akan menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.

    4.Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat, dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini, dan matinya jika saat melahirkan adalah syahid.

    5.Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawabkan 4 wanita ini:
    Isterinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.

    6.Seorang wanita pula, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara, lelakinya.

    7.Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu manapun yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja : Solat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suaminya dan menjaga kehormatannya.

    8.Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat pada suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, ia akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

    BalasHapus
  6. Susahkah Menjadi Wanita Islam?..
    Ada kaum wanita berkata,,, “susah menjadi wanita ISLAM”. Lihat saja peraturan dibawah ini

    1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki.
    2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau ke luar rumah tetapi tidak sebaliknya.
    3. Wanita saksinya kurang dibanding lelaki.
    4. Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki.
    5. Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
    6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat pada isterinya.
    7. Talak ada di tangan suami dan bukan isteri.
    8. Wanita kurang beribadah kerana masalah haid dan nifas yang tidak dialami lelaki.

    PERNAHKAH KITA BERFIKIR SEBALIKNYA…??

    Aurat serta perhiasan wanita adalah suatu yang sangat mahal dan berharga…
    makanya..

    1.Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak, bukan? Itulah bandingannya antara seorang muslimah dengan perempuan jalanan.

    2.Wanita perlu taat kepada suami, tetapi lelaki pun wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

    3.Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya.Tetapi Manakala lelaki menerima pusaka atau warisan, ia akan menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.

    4.Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat, dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini, dan matinya jika saat melahirkan adalah syahid.

    5.Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawabkan 4 wanita ini:
    Isterinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.

    6.Seorang wanita pula, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara, lelakinya.

    7.Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu manapun yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja : Solat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suaminya dan menjaga kehormatannya.

    8.Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat pada suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, ia akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

    BalasHapus
  7. 1. “Hatiku masih belum mantap untuk berjilbab. Jika hatiku sudah mantap, aku akan segera berjilbab. Lagipula aku masih melaksanakan shalat, puasa dan semua perintah wajib kok..”
    Wahai saudariku… Sadarkah engkau, siapa yang memerintahmu untuk mengenakan jilbab? Dia-lah Allah, Rabb-mu, Rabb seluruh manusia, Rabb alam semesta. Engkau telah melakukan berbagai perintah Allah yang berpangkal dari iman dan ketaatan, tetapi mengapa engkau beriman kepada sebagian ketetapan-Nya dan ingkar terhadap sebagian yang lain, padahal engkau mengetahui bahwa sumber dari semua perintah itu adalah satu, yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala?
    Seperti shalat dan amalan lain yang senantiasa engkau kerjakan, maka berjilbab pun adalah satu amalan yang seharusnya juga engkau perhatikan. Allah Ta’ala telah menurunkan perintah hijab kepada setiap wanita mukminah. Maka itu berarti bahwa hanya wanita-wanita yang memiliki iman yang ridha mengerjakan perintah ini. Adakah engkau tidak termasuk ke dalam golongan wanita mukminah?

    Ingatlah saudariku, bahwa sesungguhnya keadaanmu yang tidak berjilbab namun masih mengerjakan amalan-amalan lain, adalah seperti orang yang membawa satu kendi penuh dengan kebaikan akan tetapi kendi itu berlubang, karena engkau tidak berjilbab. Janganlah engkau sia-siakan amal shalihmu disebabkan orang-orang yang dengan bebas di setiap tempat memandangi dirimu yang tidak mengenakan jilbab. Silakan engkau bandingkan jumlah lelaki yang bukan mahram yang melihatmu tanpa jilbab setiap hari dengan jumlah pahala yang engkau peroleh, adakah sama banyaknya?
    2. “Iman kan letaknya di hati. Dan yang tahu hati seseorang hanya aku dan Allah.”
    Duhai saudariku…Tahukah engkau bahwa sahnya iman seseorang itu terwujud dengan tiga hal, yakni meyakini sepenuhnya dengan hati, menyebutnya dengan lisan, dan melakukannya dengan perbuatan?
    Seseorang yang beramal hanya sebatas perbuatan dan lisan, tanpa disertai dengan keyakinan penuh dalam hatinya, maka dia termasuk ke dalam golongan orang munafik. Sementara seseorang yang beriman hanya dengan hatinya, tanpa direalisasikan dengan amal perbuatan yang nyata, maka dia termasuk kepada golongan orang fasik. Keduanya bukanlah bagian dari golongan orang mukmin. Karena seorang mukmin tidak hanya meyakini dengan hati, tetapi dia juga merealisasikan apa yang diyakininya melalui lisan dan amal perbuatan. Dan jika engkau telah mengimani perintah jilbab dengan hatimu dan engkau juga telah mengakuinya dengan lisanmu, maka sempurnakanlah keyakinanmu itu dengan bersegera mengamalkan perintah jilbab.

    BalasHapus
  8. 3. “Aku kan masih muda…”
    Saudariku tercinta… Engkau berkata bahwa usiamu masih belia sehingga menahanmu dari mengenakan jilbab, dapatkah engkau menjamin bahwa esok masih untuk dirimu? Apakah engkau telah mengetahui jatah hidupmu di dunia, sehingga engkau berkata bahwa engkau masih muda dan masih memiliki waktu yang panjang? Belumkah engkau baca firman Allah ‘Azza wa Jalla yang artinya,
    “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, jika kamu sesungguhnya mengetahui.” (Qs. Al-Mu’minuun: 114)
    “Pada hari mereka melihat adzab yang diancam kepada mereka, (mereka merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) waktu pelajaran yang cukup.” (Qs. Al-Ahqaaf: 35)
    Tidakkah engkau perhatikan tetanggamu atau teman karibmu yang seusia denganmu atau di bawah usiamu telah menemui Malaikat Maut karena perintah Allah ‘Azza wa Jalla? Tidakkah juga engkau perhatikan si fulanah yang kemarin masih baik-baik saja, tiba-tiba menemui ajalnya dan menjadi mayat hari ini? Tidakkah semua itu menjadi peringatan bagimu, bahwa kematian tidak hanya mengetuk pintu orang yang sekarat atau pun orang yang lanjut usia? Dan Malaikat Maut tidak akan memberimu penangguhan waktu barang sedetik pun, ketika ajalmu sudah sampai. Setiap hari berlalu sementara akhiratmu bertambah dekat dan dunia bertambah jauh. Bekal apa yang telah engkau siapkan untuk hidup sesudah mati? Ketahuilah saudariku, kematian itu datangnya lebih cepat dari detak jantungmu yang berikutnya. Jadi cepatlah, jangan sampai terlambat…
    4. “Jilbab bikin rambutku jadi rontok…”
    Sepertinya engkau belum mengetahui fakta terbaru mengenai ‘canggih’nya jilbab. Dr. Muhammad Nidaa berkata dalam Al-Hijaab wa Ta’tsiruuha ‘Ala Shihhah wa Salamatus Sya’ri tentang pengaruh jilbab terhadap kesehatan dan keselamatan rambut, “Jilbab dapat melindungi rambut. Penelitian dan percobaan telah membuktikan bahwa perubahan cuaca dan cahaya matahari langsung akan menyebabkan hilangnya kecantikan rambut dan pudarnya warna rambut. Sehingga rambut menjadi kasar dan berwarna kusam. Sebagaimana juga udara luar (oksigen) dan hawa tidaklah berperan dalam pertumbuhan rambut. Karena bagian rambut yang terlihat di atas kepala yang dikenal dengan sebutan batang rambut tidak lain adalah sel-sel kornea (yang tidak memiliki kehidupan). Ia akan terus memanjang berbagi sama rata dengan rambut yang ada di dalam kulit. Bagian yang aktif inilah yang menyebabkan rambut bertambah panjang dengan ukuran sekian millimeter setiap hari. Ia mendapatkan suplai makanan dari sel-sel darah dalam kulit.
    Dari sana dapat kita katakan bahwa kesehatan rambut bergantung pada kesehatan tubuh secara umum. Bahwa apa saja yang mempengaruhi kesehatan tubuh, berupa sakit atau kekurangan gizi akan menyebabkan lemahnya rambut. Dan dalam kondisi mengenakan jilbab, rambut harus dicuci dengan sabun atau shampo dua atau tiga kali dalam sepekan, menurut kadar lemak pada kulit kepala. Maksudnya apabila kulit kepala berminyak, maka hendaklah mencuci rambut tiga kali dalam sepekan. Jika tidak maka cukup mencucinya dua kali dalam sepekan. Jangan sampai kurang dari kadar ini dalam kondisi apapun. Karena sesudah tiga hari, minyak pada kulit kepala akan berubah menjadi asam dan hal itu akan menyebabkan patahnya batang rambut, dan rambut pun akan rontok.” (Terj. Banaatunaa wal Hijab hal. 66-67)

    BalasHapus
  9. 5. “Kalau aku pakai jilbab, nanti tidak ada laki-laki yang mau menikah denganku. Jadi, aku pakai jilbabnya nanti saja, sesudah menikah.”
    Wahai saudariku… Tahukah engkau siapakah lelaki yang datang meminangmu itu, sementara engkau masih belum berjilbab? Dia adalah lelaki dayyuts, yang tidak memiliki perasaan cemburu melihatmu mengobral aurat sembarangan. Bagaimana engkau bisa berpendapat bahwa setelah menikah nanti, suamimu itu akan ridha membiarkanmu mengulur jilbab dan menutup aurat, sementara sebelum pernikahan itu terjadi dia masih santai saja mendapati dirimu tampil dengan pakaian ala kadarnya? Jika benar dia mencintai dirimu, maka seharusnya dia memiliki perasaan cemburu ketika melihat auratmu terbuka barang sejengkal saja. Dia akan menjaga dirimu dari pandangan liar lelaki hidung belang yang berkeliaran di luar sana. Dia akan lebih memilih dirimu yang berjilbab daripada dirimu yang tanpa jilbab. Inilah yang dinamakan pembuktian cinta yang hakiki!
    Maka, jika datang seorang lelaki yang meminangmu dan ridha atas keadaanmu yang masih belum berjilbab, waspadalah. Jangan-jangan dia adalah lelaki dayyuts yang menjadi calon penghuni Neraka. Sekarang pikirkanlah olehmu saudariku, kemanakah bahtera rumah tanggamu akan bermuara apabila nahkodanya adalah calon penghuni Neraka?
    6. “Pakai jilbab itu ribet dan mengganggu pekerjaan. Bisa-bisa nanti aku dipecat dari pekerjaan.”
    Saudariku… Islam tidak pernah membatasi ruang gerak seseorang selama hal tersebut tidak mengandung kemaksiatan kepada Allah. Akan tetapi, Islam membatasi segala hal yang dapat membahayakan seorang wanita dalam melakukan aktivitasnya baik dari sisi dunia maupun dari sisi akhiratnya. Jilbab yang menjadi salah satu syari’at Islam adalah sebuah penghargaan sekaligus perlindungan bagi kaum wanita, terutama jika dia hendak melakukan aktivitas di luar rumahnya. Maka dengan perginya engkau untuk bekerja di luar rumah tanpa jilbab justru akan mendatangkan petaka yang seharusnya dapat engkau hindari. Alih-alih mempertahankan pekerjaan, engkau malah menggadaikan kehormatan dan harga dirimu demi setumpuk materi.
    Tahukah engkau saudariku, siapa yang memberimu rizki? Bukankah Allah -Rabb yang berada di atas ‘Arsy-Nya- yang memerintahkan para malaikat untuk membagikan rizki kepada setiap hamba tanpa ada yang dikurangi barang sedikitpun? Mengapa engkau lebih mengkhawatirkan atasanmu yang juga rizkinya bergantung kepada kemurahan Allah?
    Apakah jika engkau lebih memilih untuk tetap tidak berjilbab, maka atasanmu itu akan menjamin dirimu menjadi calon penghuni Surga? Ataukah Allah ‘Azza wa Jalla yang telah menurunkan perintah ini kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan mengadzabmu akibat kedurhakaanmu itu? Pikirkanlah saudariku… Pikirkanlah hal ini baik-baik!

    BalasHapus
  10. 7. “Jilbab itu bikin gerah, dan aku tidak kuat kepanasan.”
    Saudariku… Panas mentari yang engkau rasakan di dalam dunia ini tidak sebanding dengan panasnya Neraka yang akan kau terima kelak, jika engkau masih belum mau untuk berjilbab. Sungguh, dia tidak sebanding. Apakah engkau belum mendengar firman Allah yang berbunyi,
    “Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At-Taubah: 81)
    Dan sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,
    “Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al-Jaami' (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu]
    Manakah yang lebih sanggup engkau bersabar darinya, panasnya matahari di bumi ataukah panasnya Neraka di akhirat nanti? Tentu engkau bisa menimbangnya sendiri…
    8. “Jilbab itu pilihan. Siapa yang mau pakai jilbab silakan, yang belum mau juga gak apa-apa. Yang penting akhlaknya saja benar.”
    Duhai saudariku… Sepertinya engkau belum tahu apa yang dimaksud dengan akhlak mulia itu. Engkau menafikan jilbab dari cakupan akhlak mulia, padahal sudah jelas bahwa jilbab adalah salah satu bentuk perwujudan akhlak mulia. Jika tidak, maka Allah tidak akan memerintahkan kita untuk berjilbab, karena dia tidak termasuk ke dalam akhlak mulia.
    Pikirkanlah olehmu baik-baik, adakah Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berakhlak buruk? Atau adakah Allah mengadakan suatu ketentuan yang tidak termasuk dalam kebaikan dan mengandung manfaat yang sangat besar? Jika engkau menjawab tidak ada, maka dengan demikian engkau telah membantah pendapatmu sendiri dan engkau telah setuju bahwa jilbab termasuk ke dalam sekian banyak akhlak mulia yang harus kita koleksi satu persatu. Bukankah demikian?
    Ketahuilah olehmu, keputusanmu untuk tidak mengenakan jilbab akan membuat Rabb-mu menjadi cemburu, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang artinya,
    “Sesungguhnya Allah itu cemburu dan seorang Mukmin juga cemburu. Adapun cemburunya Allah disebabkan oleh seorang hamba yang mengerjakan perkara yang diharamkan oleh-Nya.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 4925) dan Muslim (no. 2761)]

    BalasHapus
  11. 9. “Sepertinya Allah belum memberiku hidayah untuk segera berjilbab.”
    Saudariku… Hidayah Allah tidak akan datang begitu saja, tanpa engkau melakukan apa-apa. Engkau harus menjalankan sunnatullah, yakni dengan mencari sebab-sebab datangnya hidayah tersebut.
    Ketahuilah bahwa hidayah itu terbagi menjadi dua, yaitu hidayatul bayan dan hidayatut taufiq. Hidayatul bayan adalah bimbingan atau petunjuk kepada kebenaran, dan di dalamnya terdapat campur tangan manusia. Adapun hidayatut taufiq adalah sepenuhnya hak Allah. Dia merupakan peneguhan, penjagaan, dan pertolongan yang diberikan Allah kepada hati seseorang agar tetap dalam kebenaran. Dan hidayah ini akan datang setelah hidayatul bayan dilakukan.
    Janganlah engkau jual kebahagiaanmu yang abadi dalam Surga kelak dengan dunia yang fana ini. Buanglah jauh-jauh perasaan was-wasmu itu. Tempuhlah usaha itu dengan berjilbab, sementara hatimu terus berdo’a kepada-Nya, “Allahummahdini wa saddidni. Allahumma tsabit qolbi ‘ala dinik (Yaa Allah, berilah aku petunjuk dan luruskanlah diriku. Yaa Allah, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu).”
    Penulis: Ummu Sufyan Rahmawaty Woly bintu Muhammad
    "I LOVE YOU..., SAUDARI-SAUDARI MUSLIMAHKU..."

    BalasHapus