Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Selasa, 01 Februari 2011

Bensin Sintetik Harganya Cuma Rp 3.600 per Liter

menipisnya cadangan minyak bumi membuat harganya menjadi mahal. Untuk menyikapi hal ini, sekelompok ilmuwan asal Inggris berhasil membuat bensin sintetik yang kalau diproduksi massal bisa berharga sangat murah yakni hanya Rp 3.600 per liter.

Adalah sebuah perusahaan bernama Cella Energy yang berhasil menciptakan bensin sintetik ini. Bila di jual harga bensin sintetik itu hanyalah US$ 1,50 (Rp 13.500) per galon (3,7 liter). Dengan begitu, bila dihitung perliter, bensin sintetik ini hanyalah berharga sekitar Rp 3.600 saja. Ini tentu sangat menggiurkan.

Keuntungan bensin sintetik ini tidak lain adalah karena harganya yang akan stabil, tidak naik-turun karena lepas dari harga minyak dunia. Apalagi bensin sintetik ini juga diklaim tidak menghasilkan emisi karbon ketika dibakar.

Adapun teknologi bensin sintetik ini didasarkan sebuah konsep yang kompleks, dan telah dikembangkan lebih empat tahun dalam sebuah program rahasia di Rutherford Appleton Laboratory di dekat Oxford.

Tim pengembangan bensin sintetik ini dipimpin oleh Professor Stephen Bennington dan bekerja sama dengan para ilmuwan dari University College London dan Oxford University.

Untuk permulaan, tim peneliti berhasil membuat bensin sintetik yang dapat digunakan dalam pembakaran internal yang ada di kendaraan bermesin tanpa modifikasi mesin.

Menurut CEO Cella Energy, Stephen Voller, teknologi ini dikembangkan dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan, mengambil materi energi tinggi dan melingkupinya dengan menggunakan teknik pengaturan struktur nano yang disebut coaxial electrospraying.

"Kami telah mengembangkan baru manik-manik-mikro yang dapat digunakan di bensin atau kendaraan bensin untuk menggantikan bahan bakar minyak. Awal indikasi manik-manik mikro dapat digunakan dalam kendaraan yang ada tanpa modifikasi mesin," jelas Voller seperti detikOto kutip dari Gizmag, Selasa (31/1/2011).

"Materi yang digunakan berbasis pada hidrogen yang tidak menghasilkan emisi karbon pada titik penggunaan, dengan cara yang mirip dengan kendaraan listrik," tambah Voller.

Teknologi ini telah dikembangkan selama program rahasia empat tahun atas di Rutherford Appleton bergengsi Laboratorium dekat Oxford, Inggris.

Sementara Chief Scientific Officer di Cella Energy, Profesor Bennington mengatakan kalau kandungan di bensin ini termasuk rumit dan akan segera mereka patenkan.

"Teknologi kami didasarkan pada bahan yang disebut hidrida kompleks yang mengandung hidrogen. Dikemas menggunakan proses unik yang kita patenkan, Bensin sintetik ini lebih aman dibanding bensin biasa," tegasnya

sumber:http://oto.detik.com/read/2011/02/01/212355/1558535/648/bensin-sintetik-harganya-cuma-rp-3600-per-liter?o991101638

PM China Zhu Rongji

















Belajar menghukum Koruptor bangsa ini harus berkaca kepada China. Ketika dilantik jadi Perdana Menteri China pada 1998, Zhu Rongji menyatakan, "Berikan saya 100 peti mati, 99 akan saya kirim untuk para koruptor. Satu buat saya sendiri jika saya pun melakukan hal itu."

Zhu tidak asal bicara. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis China, dihukum mati karena terlibat suap US$ 5 juta. Tanpa ampun. Permohonan banding Wakil Ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan.

Zhu di awal tugasnya mengirim peti mati kepada koleganya sendiri. Hu Chang-ging, Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, pun kebagian peti mati itu. Ia ditembak mati setelah terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar.

Xiao Hongbo dijatuhi hukuman mati,lelaki 37 tahun yang menjabat Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China, salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk membiayai kehidupan delapan orang pacarnya.

Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yang mengerikan. Tapi, bagi Perdana Menteri Zhu Rongji inilah jalan menyelamatkan Cina dari kehancuran. Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar. Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan. Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara

Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu Chang-ging, pun tak luput dari peti mati. Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar. Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup, tapi juga pengusaha, bahkan wartawan. Selama empat bulan pada 2003 lalu, 33.761 polisi dipecat. Mereka dipecat tidak hanya karena menerima suap, tapi juga berjudi, mabuk-mabukan, membawa senjata di luar tugas, dan kualitas di bawah standar.

Agaknya Zhu Rongji paham betul pepatah Cina: bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera. Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut,

Kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestic bruto sebesar 1.000 dolar AS. Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS.

Sumber : http://ingatini.blogspot.com/2011/01/indonesia-butuh-pemimpin-seperti-2.html

Menaklukkan Sebuah Gua Tak Berujung

Ada hutan di dalam gua raksasa Vietnam. Sebuah gedung pencakar langit bisa diletakkan di dalamnya. Ujung gua itu pun tidak terlihat.
Oleh MARK JENKINS
Foto oleh CARSTEN PETER

"Melewati cakar anjing, awas ada dinosaurus," kata sebuah suara dari dalam kegelapan. Aku mengenali aksen Inggris Jonathan Sims yang tegas tetapi tidak tahu apa yang sedang ia bicarakan. Lampu di helmku menyorotinya, dengan cambang lebat berwarna abu-abu melingkar keluar dari helm bututnya, ia duduk sendirian di dalam kelam di dekat dinding gua.

"Lanjutkan, bung," erang Sims. "Hanya mengistirahatkan pergelangan kakiku yang nyeri."

Kami berdua telah menyeberangi sungai bawah tanah Rao Thuong yang bergemuruh dengan menggunakan tali dan mendaki bilah dinding batu kapur setinggi 6 meter hingga mencapai tumpukan pasir. Aku meneruskan perjalanan sendirian, mengikuti sorot lampu helm menyusuri jejak kaki berusia satu tahun lamanya. Pada musim semi tahun 2009, Sims merupakan salah seorang anggota ekspedisi pertama yang masuk ke dalam Hang Son Doong, atau "gua sungai gunung," di sebuah daerah terpencil di Vietnam tengah. Tersembunyi di dalam Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang yang liar di dekat perbatasan dengan Laos, gua itu merupakan bagian dari jaringan 150 atau lebih gua, banyak di antaranya yang belum dijelajahi, di Pegunungan Annamite.

Selama ekspedisi pertama, tim menjelajahi Hang Son Doong sepanjang empat kilometer sebelum dinding kalsit berlumpur setinggi 60 meter menghentikan langkah mereka. Mereka menamakannya Tembok Besar Vietnam. Di atasnya, mereka bisa melihat dengan samar celah terbuka dan secercah cahaya, tetapi mereka tidak tahu ada apa di sisi lain. Setahun kemudian, mereka kembali lagi - tujuh penjelajah gua Inggris militan, beberapa ilmuwan, dan serombongan kuli—untuk memanjat dinding, bila hal itu bisa dilakukan, mengukur panjang lorong dan meneruskan perjalanan, jika memungkinkan, hingga mencapai ujung gua tersebut.

Jalur itu menghilang di hadapanku ditelan reruntuhan—batu sebesar bangunan yang jatuh dari langit-langit dan menghantam lantai gua. Aku mendongakkan kepala namun tinggi gua itu menelan cahaya lampu helmku yang kecil, seolah-olah aku sedang menatap langit malam tanpa bintang. Aku sudah diberitahu bahwa kini aku sedang berada di dalam ruangan yang cukup besar untuk memarkir sebuah pesawat Boeing 747, tapi saya tidak bisa memastikannya; kegelapan terasa bagaikan kantong tidur yang dikatupkan di sekeliling kepala.

Tidak semua dinosaurus punah 700.000 tahun yang lalu


Tidak semua dinosaurus punah 700.000 tahun yang lalu
Robert F. Walters

Bukti berupa fosil menunjukkan kalau ada dinosaurus yang selamat setelah kepunahan massal 700.000 tahun yang lalu.

Tim peneliti Universitas Alberta, Kanada, berhasil memperkirakan umur fosil dinosaurus yang terdapat di New Mexico. Dikatakan, Fosil tulang paha hadrosaurus berasal dari era 64,8 juta tahun yang lalu. Tim peneliti University of Alberta, Kanada, menarik kesimpulan itu setelah melakukan analisis.

Hasil ini mengejutkan sebab selama ini ilmuwan percaya bahwa dinosaurus punah antara 65,5-66 juta tahun lalu. Jika temuan ini benar, hal tersebut membuktikan bahwa hadrosaurus masih berhasil selamat dari kepunahan massal.

Selama ini, dipercaya bahwa kepunahan dinosaurus terjadi akibat terhalangnya cahaya matahari oleh serpihan debu hantaman asteroid. Akibatnya, iklim berubah secara ekstrem. Vegetasi dan populasi pun punah.

Dengan hasil temuan fosil hadrosaurus ini, Heaman berpendapat perubahan iklim tidak menyapu bersih semua vegetasi. Masih terdapat vegetasi yang bertahan sehingga memungkinkan hadrosaurus untuk hidup.

Heaman juga mengatakan perlunya mengeksplorasi telur-telur yang bertahan dalam lingkungan ekstrem tersebut. Ia mengungkapkan, jika hasil penelitian ini benar, maka teori tentang waktu kepunahan dinosaurus perlu direvisi. Hasil penelitian ini dpublikasikan di jurnal Geology terbaru yang terbit tanggal 26 Januari 2011. (Yunanto Wiji Utomo)

Sumber:http://blademelaju.blogspot.com/2011/02/tidak-semua-dinosaurus-punah-700000.html

Bobol ATM Hanya Dengan Sebatang Korek Api

Bobol ATM Hanya dengan Sebatang Korek Api tetapi berhasil dibekuk polisi dan kini pelakun diamankian di Kepolisian Solo. Bagaimana proses nya kok bisa Bobol ATM Hanya dengan Sebatang Korek Api.

Lima anggota sindikat pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dibongkar aparat Polda Jawa Tengah. Kelimanya kini ditahan di Mapolresta Solo.

Mereka adalah Edi Helmi (33) asal Jakarta Barat, Beny Afrizal (23) dan Arwansyah (22), keduanya asal Lampung, Mico alias Henri (28) asal Bekasi, serta Irfan (23) asal Mojokerto.

Modus yang digunakan sindikat ini cukup sederhana, yakni mengganti stiker call center yang dipasang di mesin ATM, serta memasang batang korek api di lubang kartu ATM.

Jika ada nasabah yang kartunya tertelan dan menghubungi nomor call center palsu yang telah mereka pasang, maka salah seorang pelaku yang berpura-pura sebagai operator bank bersngkutan akan meminta Personal identity number (PIN) nasabah.

Setelah itu tersangka lain akan masuk dan mengambil kartu ATM korban yang tertinggal lalu menguras habis uang nasabah.

“Sindikat ini hanya dengan bermodal stiker dan batang korek api. Mereka bisa membobol ATM dan sasaran yang paling gampang dijerat adalah masyarakat kecil yang kurang melek teknologi,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang .

Menurut Edward, kelimanya dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan fasilitas umum dan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Atas kejadian ini, Edward meminta masyarakat untuk berhati- hati dan tidak begitu saja mempercayai petugas call center yang meminta identitas rahasia nasabah..

Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/01/30/340/419349/wow-bobol-atm-hanya-dengan-sebatang-korek-api