Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Senin, 23 Mei 2011

Bioethanol Pengganti Bensin Belum Tersentuh Pemerintah








Potensi bioethanol Indonesia sangat luar biasa, misalnya di Minahasa Utara masyarakat di wilayah ini sudah biasa memproduksi bioethanol dari nira aren.
Bahkan diantaranya digunakan langsung untuk bahan bakar kendaraan roda empat, namun sayangnya belum tersentuh tangan pemerintah.

Misalnya saja Johan Arnold Mononutu warga Minahasa Utara ini menggunakan bioetanol sejak tahun 2007. Ia berhasil memproduksi bahan bakar nabati dari nira aren berkadar 99,9%. Johan menggunakan 10-15% bahan bakar bioetanol dari nira aren bisa digunakan untuk menggeber mobil dengan kecepatan rata-rata 50-100 km per jam.

"Tidak ada keluhan apa-apa, malahan suara mesin lebih halus dan tarikan lebih kencang karena setara Pertamax Plusplus," ujar Johan seperti dikutip dari situs kementerian ESDM, Senin (23/5/2011).

Ia menambahkan, bioethanol dari nila aren selain digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan johan memanfaatkannya untuk kompor.

"Cuma, untuk kompor cukup memakai bioetanol berkadar 60%,"ungkapnya.

Menurut Johan bioethanol yang ia hasilkan memiliki api berwarna biru, tanpa jelaga dan lebih irit karena konversi minyak tanah dan bioetanol 2:1 yang artinya, 1 liter bioetanol mampu menggantikan 2 liter minyak tanah.

"Kesuksesan ini telah mendorong kelompok nelayan di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahas mengganti minyak tanah dengan bioetanol untuk lampu-lampu petromaknya," tutur Johan.

Untuk memproduksikan bioetanol dari nira aren menurut Johan tidaklah sulit, dengan menggunakan seperangkat alat destilasi rakitan sendiri yang terbuat dari besi nirkarat (stainless steel) yang terdiri dari pipa kondensator serta selang-selang plastik.

"Sekarang dengan volume tangki lebih besar dan pengaturan suhu otomatis, dalam sehari atau 10 jam kerja kami mampu menghasilkan 500 liter bioetanol," tambah Johan.

Bioetanol bagi masyarakat Minahasa Utara bukanlah barang baru, mereka sudah mengenal sejak zaman Belanda bahkan mungkin jauh sebelumnya. Dihampir beberapa kecamatan seperti Kauditan dan Telawaan memproduksikan energi hijau tersebut sebagai mata pencaharian.

Misalnya saja di Desa Tamaluntung Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, sekitar 200 kepala keluarga yang mengolah nira aren menjadi bioetanol berkadar alcohol 40-50% yang mereka sebut 'Cap Tikus'. Cap Tikus merupakan minuman keras tradisional masyarakat Minahasa.

Potensi bioetanol dari pohon aren di Tamaluntung sangat besar. Penggerak Ekonomi Pedesaan di kabupaten Minahasa Utara.

Renald Tuhwidan seorang warga Minahasa lainnya menuturkan jumlah produktif pohon aren berumur 7 sampai 30 tahun tidak kurang dari 50.000 batang tumbuh liar yang ada di Tamaluntung.

Menurutnya dari pohon aren yang produktif itu hanya 60-70% yang telah dimanfaatkan, selebihnya pohon tidak disadap. Dengan masa produksi 4-6 bulan setiap pohon akan menghasilkan 20 liter nira.







Fatwa MUI: Kawin Beda Agama, Haram!









Sebut saja namanya, Herry. Ia salah seorang eksekutif muda yang masih lajang. Di usianya yang menginjak hampir 40 tahun, lelaki Muslim yang berkarir di bidang advertising ini masih membujang.

Herry bukannya laki-laki yang tak laku, apalagi terkena penyakit, sehingga ia belum juga menyempurnakan separuh agamanya. Bujangan berkulit putih dan berparas rupawan ini justru menjadi incaran wanita rekan-rekan sekerjanya. Di perumahan tempat tinggalnya pun tak sedikit gadis yang naksir padanya. Tak hanya gadis bahkan sejumlah wanita STW alias Setengah Tua juga kesengsem pada Herry.

Lantas apa yang membuatnya tak jua menikah? Jodoh yang belum datang, ataukah Herry masih betah menjalani hidup dalam kesendirian?

Padahal kedua orang tuanya sudah hampir putus asa memaksanya untuk segera menikah. Bahkan sejumlah wanita pilihan orang tuanya ia tolak, karena mengaku tiada kecocokan. "Saya tidak sreg, kalau urusan jodoh diatur-atur," ujarnya. "Saya lebih baik mencari calon sendiri yang sesuai dengan keinginan saya."

Sebenarnya, hampir lima tahun ini Herry telah menjalin hubungan dengan seorang gadis. Sayang, kedua orang tuanya menolak keras sang gadis sebagai mantu karena perbedaan agama. Gadis non-Muslim tempat Herry melabuhkan cintanya menjadi penyebab lambatnya pernikahan sang eksekutif muda.

Sebagai keturunan Muslim yang bisa dibilang fanatik dan teguh memegang akidah, kedua orang tua Herry melarang keras putranya menapaki mahligai rumah tangga dengan Serly, sebut saja demikian. "Karena dilarang inilah, hingga kini saya masih terus mencari cara terbaik untuk dapat menikahi pacar saya," kata Herry.

Sementara untuk memaksa Serly masuk Islam, juga bukan perkara enteng. Apalagi kedua orang tua Serly termasuk salah satu tokoh umat yang disegani dan dihormati di kalangan kaumnya. Mereka juga menentang keras Serly menikah dengan pria Muslim. "Kau boleh menikah dengannya (Herry), kalau dia mau masuk agama kita," demikian pesan ayah Serly sebagaimana didengar Herry dari mulut kekasihnya.

Hingga kini keduanya hanya menjalin hubungan cinta tanpa jelas kapan akan dapat diresmikan dalam sebuah biduk rumah tangga. Lantas bagaimana sebenarnya hukum pernikahan beda agama dalam Islam? Benarkah seorang lelaki Muslim boleh menikahi wanita beda agama dari kalangan Ahli Kitab?

Terkait dengan masalah ini, sebenarnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah jauh-jauh hari mengeluarkan fatwa. Berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) II pada 11-17 Rajab 1400 H, bertepatan dengan 26 Mei-1 Juni 1980 M, MUI mengeluarkan fatwa bahwa pernikahan beda agama atau kawin campur, hukumnya haram!

Hal ini, jelas MU, berdasarkan pada firman Allah SWT sebagai berikut:
“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia  supaya mereka mengambil pelajaran. (QS Al-Baqarah: 221).

Kemudian firman Allah: “…(Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita yangberiman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita yang diberi Al-Kitab (Ahlu Kitab) sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amal-amalnya dan ia di akhira termasuk orang-orang merugi.” (QS Al-Maidah: 5).

Dan firman Allah:
“…Maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka (wanita mukmin) tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka (QS Al-Mumtahanah:10).

Dan firman-Nya:
“Hai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS At-Tahrim: 6).

Selain berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an di atas, MUI juga mendasarkan fatwanya pada hadits-hadits Rasulullah sebagai berikut: “Barangsiapa telah kawin, ia telah memelihara setengah bagian dari imannya, karena itu, hendaklah ia takwa kepada Allah dalam bahagian yang lain” (HR Tabrani)

Kemudian sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aswad bin Sura’i: “Tiap-tiap anak dilahirkan dalam keadaan suci sehingga ia menyatakan oleh lidahnya sendiri. Maka, ibu bapaknyalah yang menjadikannya (beragama) Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”

Oleh sebab itu, kata MUI, perkawinan wanita Muslimah dengan laki-laki non-Muslim adalah haram hukumnya. "Dan seorang laki-laki Muslim diharamkan mengawini wanita bukan Muslim."

MUI menambahkan, tentang perkawinan antara laki-laki Muslim dengan wanita Ahli Kitab terdapat perbedaan pendapat. "Setelah mempertimbangkan bahwa mafsadah-nya lebih besar daripada maslahat-nya, MUI memfatwakan perkawinan tersebut hukumnya haram!"

Demikian fatwa MUI yang ditandatangi oleh Ketua Umum Prof Dr Hamka dan Sekretaris Drs H Kafrawi pada 1 Juni 1980 silam. Dan hingga kini fatwa tersebut masih berlaku dan belum dicabut oleh MUI.







Demi Menemukan Islam, Anna Stamou Rela Jadi "Pasien" Para Filsuf








ATHENA -  Salah satu penghargaan terkemuka Muslim internasional di Eropa baru-baru ini diberikan kepada seorang wanita Yunani. Manajer humas dari Asosiasi Muslim Yunani, Anna Stamou, dianggap sebagai satu dari 10 wanita Muslim dengan pengaruh yang besar dan yang paling positif di Eropa.

Penggagas penghargaan, adalah European Muslim Professionals Network (CEDAR), yang didukung oleh Institute of Strategic Dialogue, atau dikenal juga dengan nama “Three Club”. Seremonial pemberian penghargaan dilakukan akhir tahun lalu di Madrid, Spanyol.

Tak banyak yang tahu, enam tahun yang lalu ia adalah seorang mualaf. Ia menemukan Islam setelah bergulat dengan kegelisahan dirinya.

"Pencarian saya telah lama, saya selalu mencari jawaban. Dalam pencarian saya tentang kebenaran, aku tidak bisa mendapatkan jawaban yang memuaskan," ujarnya, tentang perjalanan batinnya.

Sejak sekolah menengah, Anna punya minat yang tinggi di bidang sains. Dalam mata pelajaran ini, dia selalu unggul. Imbasnya, dalam menemukan jawaban atas kegamangan batinnya, ia bermain logika.

"Jadi, saya berkonsultasi ke beberapa sekolah filsafat, bertemu banyak filsuf. Saya ditangani mendalam dengan Pythagoras," ia tersenyum menjelaskan.

Selama pencarian ini, ia bertemu dengan suaminya sekarang. Saat itu, mereka sama-sama bergabung sebagai  sukarelawan organisasi Doctors of the World, selama perang di Irak. Dari pria inilah, ia banyak menemukan pengetahuan tentang Islam.

Namun, ia tak menerima mentah-mentah omongannya. Anna mulai meneliti lebih dalam ajaran-ajarannya. "Saya pikir ini karena ilmu yang saya  peroleh dari sekolah bahwa Islam adalah sebuah agama inferior dan terdistorsi. Islam meskipun telah memberi saya jawaban, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus belajar lebih banyak tentang agama ini," katanya.

Di Yunani, Islam kerap rancu dengan Turki. Pasalnya, kebanyakan Muslim di Yunani berasal dari Turki. Buku-buku keislaman, umumnya menggunakan bahasa mereka. "Meskipun ada ribuan Muslim Yunani, saya tidak mengerti mengapa tidak ada buku yang diterbitkan dalam bahasa Yunani," ujarnya. Ia mempelajari Islam dari buku-buku berbahasa Inggris dan Prancis.

Dia beruntung mengalami transisi dari agama lamanya menuju Islam didampingi oleh penerimaan dari sisi keluarga dan teman-temannya. "Saya belum bertemu reaksi negatif. Beberapa orang mungkin memiliki pertanyaan, tapi tak pernah ada tendensi negatif," ujarnya, yang mengaku dengan senang hati akan menjelaskan agama barunya.

Di sisi lain, ia juga menjaga hubungan dengan mereka yang beda agama secara baik, termasuk keluarganya. "Kini saya mengenakan jilbab, dan tak masalah bagi mereka," katanya. Ia juga akan hadir di tengah keluarganya saat mereka merayakan hari besar agama.


"Jilbab adalah bagian dari iman. Ingat, hanya bagian, Anda dapat memilih untuk mengikuti atau tidak. Ini adalah pilihan Anda," katanya. Ia menyatakan, adalah salah anggapan publik Barat yang menyamakan jilbab sebagai simbol penindasan atas kaum perempuan. "Jilbab adalah masalah pilihan. Saya mendukung mereka yang memperjuangkan hak mereka untuk memakainya."

Ia mengatakan, dasar dari semua masalah adalah hidup berdampingan secara damai dan toleransi. "Selama Ramadhan, kami makan bersama dengan teman-teman Kristen kami, ini adalah sesuatu yang tidak mudah ditemukan di Eropa. Selain itu, putri saya mencintai dan bersemangat untuk Natal. Mereka juga ada di acara Paskah keluarga," tambahnya.

Saat Idul Fitri, hal sama dilakukan padanya. Bahkan, para mahasiswanya bergantian menyalami dan memeluknya. "Saya beruntung menjadi bagian Yunani. Demokrasi ada di sini," ujar dosen kimia di dua perguruan tinggi Yunani ini.






Pro Audio V8.Sound.com


Frankfurt - Produk pro-audio buatan Indonesia laris manis dipesan dalam pameran pro-audio terbesar dunia, Messe Frankfurt Prolight + Sound 2011, 6-9 April 2011.
Sebanyak 19 negara memesan produk bermerek V8.Sound.com itu dengan nilai transaksi pemesanan mencapai US$3,8 juta pada hari pertama.

"Pemesanan kali ini mengalami kenaikan menjadi US$3,8 juta dibandingkan tahun lalu pada pameran yang sama hanya berhasil mencapai US$2,2 juta. Banyak calon pembeli yang baru pertama kali datang ke pameran tahun ini. Mereka mulai percaya bahwa Indonesia bisa membuat loudspeaker yang bagus," kata Harry Kiss, pemegang hak cipta V8sound.com, di Frankfurt, Jumat (8/4).

Ia menjelaskan, pada hari pertama pameran, sebanyak 19 negara tertarik membeli produk v8sound.com, seperti Oman, Mexico, Maroko, Jerman, Jepang, Thailand, Amerika Serikat, Taiwan, Selandia Baru, Malta, Spanyol, Rusia, Cyprus, Prancis, Filipina, China, Belgia, Kroasia, dan Italia.

"Pemesanan awal setiap negara sekitar US$200 ribu. Jepang yang biasanya sangat rewel dengan kualitas, kali ini mereka sangat serius dalam pemesanan produk," tutur Harry yang juga pemilik Harry Kiss Production, perental sound system terbesar di Indonesia,

Produk yang menjadi perhatian besar pengunjung adalah V8 Comando, seri militer yang tahan air dan tahan guncangan. Dari lebih 100 peserta dari seluruh dunia, hanya V8Sound.com yang memproduksi speaker dengan standar militer.

V8sound.com juga memproduksi loudspeaker portabel yang bisa dipasang di punggung prajurit saat pengarahan di lapangan yang diberi nama 'V8-Ironman'. Produk ini tahan air dan bisa digunakan dengan baterai yang tahan selama tiga jam.

"Produk yang menarik pengunjung lainnya adalah stage monitor yang ada LCD monitor dan LED yang merupakan produk pertama di dunia, selain itu adalah V8 Digital dan Nano C3PO, mungil dengan dengan berat kurang dari satu kilogram, namun bisa menghadirkan suara keras dan jernih," jelas Harry Kiss yang banyak menangani penataan suara acara-acara besar kenegaraan di Indonesia. 

The Best Ever KIick
Output Tinggi SPL
Flying Sub Array

Aplikasi
Konser Menengah &  Skala Besar
Sebagai Pokok Sub Speaker Flying
dikombinasikan dengan Array 42

• Respon Frekuensi = 35 Hz - 500Hz
• Cakupan Directivity Angle = Omni Directional
• Panjang Syarat Power (RMS) = 1500 W
• Penanganan Daya Puncak = 3000 W / 5 min
• Impedansi = 5,3 ohm
• Sensitivitas = 115dB (2,83 v / m)
• Maksimum SPL = 138 dB
• Koneksi = 2 X NL 8 Speakon
Konstruksi Lampiran • = 18mm, 13 Ply-Rusia Birch
• Kabinet Perlakuan Permukaan = Cat Polyurethane Hitam Dikatalisis
• Dimensi (HxWxD) = 500 × 500 × 1290mm
• Speaker Driver Loud = 3 X Neodymium 15 '
• NW = 62kg

V8 SUB 115

Cukup The Best SUB
Kecil Menengah ke SUB Konser
• Frequency Response = 40Hz - 500 Hz
• Cakupan Angle Directivity = Omni
• Directional Long Syarat Power (RMS) = 500W [# ] • Penanganan Daya Puncak = 1000W
• Impedansi = 8 ohm
• Sensitivitas = 98 dB
• Maksimum SPL = 130dB
• Lampiran Konstruksi = 18mm, 13 Ply Rusia Birch Plywood
• Koneksi = 2 X NL 8 Speakon
• Kabinet Perlakuan Permukaan = Putih Poliuretana Paint Dikatalisis
• Dimensi (HxWxD) = 610 × 360 × 540mm
• Driver Speaker Loud = 1 X Neodymium 18 '
• NW = 35 kg

V8 Al-Karim Package


Sound system untuk ruangan Masjid, Cocok untuk 500-1000 Audience, Al Karim paket termasuk:
4. Ambil 5 pcs Satelit pembicara
1. Pcs Mixer 8 Ch
1. Pcs Amplifier 500 Watt / ch
1. Pcs Handheld Wireless Mic UHF
1. Pcs Headset Mic
1. Pcs Clip Pada Mic
1. Pcs Kabel Mic

• Respon Frekuensi = 120Hz - 20 KHz
• Cakupan Directivity Sudut = 90 ° V 90 ° HX
• Panjang Syarat Power (RMS) = 80 W
• Daya Puncak Penanganan = 160 W
• Impedansi = 8 ohm
• Sensitivitas = 92 dB
• Maksimum SPL = 116 dB
• Koneksi = 2 X NL 4 Speakon
• Lampiran Konstruksi = 15mm, 13 ply-Rusia Birch
• Kabinet Pengobatan Permukaan = Putih Poliuretana Paint Dikatalisis
• Dimensi (HxWxD) = 280 X 190X 190 mm
• Driver Speaker Loud = 1 X 5 ', 1 X 1', (Semua Neodymium)
• NW = 6 kg


Cintailah produk-produk INDONESIA








In Picture: Atlet Mualaf, Di Jagad Olahraga Mereka Menemukan Islam







"Allahu Akbar, Allah Maha Besar!" pekikan takbir meluncur dari bibir Darren Cheesman menyambut perayaan kemenangan tim nasional hoki Inggris usia 21 (U-21) dalam ajang Olimpiade Junior 2007 di Sydney, Australia. Di tahun yang sama, ia telah memeluk Islam.


”Islam banyak membantu saya untuk bisa bersikap tenang dan berkonsentrasi dan memiliki semangat tinggi. Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama yang tenang dan saya banyak belajar dari Islam.” (Abdul Salam Bilal Anelka alias Nicolas Anelka)


‘’Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam." (Franck Ribery)


Di atas ring, Chika Nakamura sangat ditakuti lawan-lawannya. Kini di luar ring, wanita asal Jepang ini berbalut busana Muslimah.


Kanoute tak pernah sungkan dalam menunjukan identitas keislamannya, baik di luar lapangan ataupun di dalam lapangan. Di lapangan misalnya, setiap kali mencetak gol, ia tak pernah lupa merayakannya dengan bersujud.


“Saya mulai berpikir tentang indahnya Islam di di Kairo dan menyatakan keislaman saya di Dubai.” (Chris Eubank)
Petinju Inggris, Chris Eubank, mengejutkan dunia olahraga di Inggris ketika ia mengumumkan berpindah keyakinan dan menganut Islam pada Maret 1997. Ia mengubah namanya menjadi Hamdan.

Kairo, kota tempat dia berlaga, mengantarkannya mengenal Islam. Sejak itu serius belajar. Bahkan, ia pernah dengan pesawat pribadi terbang ke Amerika Serikat hanya khusus untuk menemui Mike Tyson - yang saat itu tengah dipenjara - untuk menanyakan tentang perjalanan hidupnya menjadi Muslim.

Selain Cris Eubank, ada sederet atlet lain yang juga menemukan damai Islam di lapangan orahraga. Gambar di atas beberapa di antaranya.