Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Selasa, 16 Agustus 2011

Tips Agar Tetap Nyaman Saat Penerbangan Jauh










Jakarta - Berlibur ke Raja Ampat di Papua, Bunaken di Sulawesi utara atau Benua Eropa, tentunya sangat menyenangkan. Tapi sebelum menikmati keindahannya, Anda harus melewati dulu perjalanan belasan jam untuk sampai ke sana.

Berada di dalam pesawat dalam waktu lama, bisa sangat membosankan bahkan menimbulkan stres. Nah, agar tetap nyaman selama perjalanan, ada baiknya bisa Anda mengikuti beberapa tips yang dikutip dari Wikihow ini. Semoga perjalanan Anda menyenangkan!




























1. Pesan Kursi yang Tepat
Beberapa kursi memiliki kenyamanan berbeda, meskipun berada di kelas dan tarif yang sama. Anda bisa memilih nomor kursi di pinggir lorong atau dekat pintu keluar untuk memberi sedikit ruang lebih pada kaki. Kursi di pinggir jendela juga menjadi tempat yang nyaman jika Anda ingin tidur nyenyak selama perjalanan. Usahakan hindari memesan kursi dekat toilet, karena biasanya banyak penumpang lain lalu-lalang di area ini.

2. Bawa Bantal Travel
Siapkan bantal travel atau sandaran kepala jika Anda berencana tidur selama penerbangan. Tapi jangan gunakan bantal yang bisa ditiup, karena rasanya kurang nyaman untuk leher dan kepala.

3. Bawa Gadget untuk Menghibur Anda
Bawa sesuatu untuk mengusir kebosanan saat perjalanan. Misalnya iPod, iPhone, iPad, Nintendo DS atau CD player portable. Anda juga bisa membawa novel atau komik yang belum sempat dibaca.

4. Jangan Lihat Jam Selama Penerbangan
Berkali-kali mengecek jam tidak akan membuat penerbangan Anda lebih cepat sampai tujuan. Justu akan membuat perjalanan terasa sangat lama. Nikmati saja perjalanan Anda. Jangan melihat jam secara berkala dan hindari melihat peta yang menunjukkan posisi pesawat saat terbang.

5. Minimalisir Bawaan Koper dalam Kabin
Sebisa mungkin, kemas seluruh barang Anda di dalam koper yang ditaruh di bagasi pesawat. Usahakan Anda hanya membawa tas tangan, ransel atau koper ke kabin. Hal ini untuk memberi kenyamanan dan kemudahan selama Anda berada dan saat turun dari pesawat.

6. Berjalan-jalan
Selama diperbolehkan berdiri dari kursi, gunakanlah kesempatan ini untuk berjalan-jalan. Dalam perjalanan jauh dan berjam-jam, sangat penting mengganti posisi dari duduk ke berdiri untuk mencegah otot dan lutut Anda nyeri karena sirkulasi tubuh yang kurang baik. Lakukan peregangan dan putar-putar leher agar otot lebih lemas dan rileks.

7. Lindungi Tubuh dari Kekeringan
Pada ketinggian tertentu, udara di pesawat bisa sangat kering dan mungkin membuat tubuh dehidrasi. Minumlah banyak air, berikan beberapa tetes obat mata, dan oleskan lip balm yang mengandung shea butter atau petroleum jelly untuk mencegah bibir dari kekeringan.

8. Bawa Beberapa Majalah atau Koran
Jasa penerbangan biasanya menyediakan koran untuk dibaca. Tapi Anda bisa membawa beberapa majalah sendiri, dan bisa digunakan untuk mengatasi kebosanan selama penerbangan.

9. Makan Permen atau Camilan
Sempatkan untuk mengonsumsi makanan manis, beberapa kali saat penerbangan. Bisa berupa cokelat, permen, biskuit atau wafer. Makanan manis berguna mengganti energi yang hilang selama Anda berada di ketinggian.

Minat Belajar Bahasa Arab di Amerika Meningkat















Peran strategis Timur Tengah dari segi produksi energi, perekonomian dan keamanan mendorong minat warga AS mempelajari bahasa Arab.
Salah satu tantangan dalam mempelajari bahasa Arab adalah beragamnya gaya bahasa Arab, mulai dari Arab klasik seperti yang tertulis di Al-Quran hingga berbagai dialek bahasa Arab modern.
Jumlah warga Amerika Serikat yang mempelajari bahasa Arab terus meningkat. Demikian menurut survei Modern Language Association terbaru, yang mengungkap pendaftaran untuk belajar bahasa Arab naik pesat hingga lebih dari dua kali lipat. Bahkan bahasa Arab kini menjadi salah satu dari 10 bahasa asing yang paling banyak dipelajari di AS.
Menurut Persatuan Pengajar Bahasa Arab di Amerika Serikat (AATA), peran strategis Timur Tengah dari segi produksi energi, perekonomian dan keamanan mendorong minat warga AS mempelajari bahasa Arab. "Bahasa Arab juga adalah salah satu dari enam bahasa-bahasa resmi PBB. Oleh karena itu, diakui sebagai bahasa tingkat dunia," ujar Presiden AATA Elizabeth Bergman, ahli bahasa Arab di Universitas Miami, Florida

Lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Arab. "Bahasa Arab juga merupakan bahasa persatuan dari seluruh negara yang tergabung dalam Liga Arab,” tambah Dr. Bergman.
Bagi warga Amerika, salah satu tantangan dalam mempelajari bahasa Arab adalah penggunaan sistem alfabet yang berbeda dengan huruf Latin. Oleh karena itu, pelajar harus memulai mempelajarinya dari tahap paling awal.
Namun menurut  Dr. Bergman, “Bahasa Arab sebenarnya tidak sulit. Tetapi bagi seorang penutur bahasa Inggris Amerika, tantangan yang dihadapi dalam mempelajari bahasa ini adalah bukan saja karena harus menguasai beragam gaya bahasa Arab klasik, yang adalah bahasa Al-Qur’an, tetapi juga perlu menguasai bahasa hidup sehari-hari, yang memang berbeda dalam banyak hal.”
Organisasi AATA yang berbasis di Birmingham, Alabama, bertujuan memfasilitasi komunikasi dan kerjasama antara para pengajar bahasa Arab, serta mempromosikan studi, penelaahan, penelitian dan pengajaran di bidang ilmu pedagogi bahasa dan kesusasteraan Arab.

Muslimah Atlet Angkat Besi Sukses Perjuangkan Hak Tutup Aurat



































Sebagian besar olahraga tingkat nasional dan internasional memiliki peraturan ketat mengenai kostum bertanding. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi seorang atlet perempuan angkat besi Muslim, ketika aturan tersebut berbenturan dengan prinsip agamanya.
Kulsoom Abdullah adalah seorang atlet angkat besi yang begitu mencintai olahraga ini. Tapi hingga tahun lalu, walaupun telah berkompetisi selama bertahun-tahun, ia belum pernah mencapai kompetisi tingkat nasional di Amerika Serikat ini.
Pasalnya, pakaian yang ia kenakan selalu menutupi kepala, tangan dan kakinya. Sementara Federasi Angkat Besi Internasional mensyaratkan peserta untuk mengenakan kaos tak berlengan dan celana pendek ketat agar juri dapat melihat jelas teknik yang digunakan.
"Persyaratan itu begitu mempengaruhi mental saya," tutur Abdullah. "Saat berkompetisi angkat besi, kita tentu berusaha mencapai tahapan selanjutnya. Kita harus punya keinginan kuat dan percaya diri. Saya kecewa sekali, tapi saya tetap harus melakukan yang terbaik."
Ketika Kulsoom memasuki tahapan kualifikasi kompetisi Amerika Terbuka tahun lalu, ia tak memperoleh izin bertanding, lagi-lagi karena kostumnya. Ia lalu menghubungi menghubungi Lembaga Nasional Olahraga Angkat Besi, USA Weightlifting, untuk mencari solusi.

"Saya menulis surat, menyatakan situasi saya, tentang bagaimana saya terlibat dalam angkat besi dan keinginan untuk mendiskusikan kostum saya, agar tidak mengambil keuntungan dibanding peserta lain, namun tetap bisa menutupi bagian tubuh. Namun mereka menolak permintaan saya untuk melakukan modifikasi karena mereka diatur oleh Federasi Angkat Besi Internasional," ujar Abdullah.
Tapi upayanya tidak berhenti di sana. Ia lalu menghubungi Majelis Hubungan Amerika-Islam (CAIR), yang lalu melakukan pendekatan dengan Komite Olimpiade Amerika Serikat agar mereka bisa mewakili Abdullah dalam pertemuan Federasi Angkat Besi Internasional di Malaysia.
"Segera setelah mereka mengumumkannya, reporter mulai menghubungi mereka dan saya. Saya merasa ‘Wow, ini kejutan besar!’ Saat membaca beritanya di internet, saya sempat berpikir dua kali. Tapi saya putuskan terus berusaha," kata Abdullah.
Dan, itulah yang terus ia lakukan, berusaha. Ia mempersiapkan sebuah presentasi yang sangat rinci bagi pertemuan tersebut. Presentasi tersebut berisi persyaratan agamanya dan bagaimana persyaratan tersebut dapat dipertemukan dengan persyaratan angkat besi tanpa berkompromi ataupun memanfaatkan situasi tersebut untuk berbuat curang.
Hanya dua hari sesudanya, Federasi mengubah aturan mereka. "Aturan baru yang ditetapkan oleh Federasi mengizinkan atlet untuk mengenakan kostum yang menutupi seluruh tubuh, dan disebut unitard. Kostum ini bisa menutupi bagian siku dan lutut yang sebelumnya tidak diizinkan karena teknik akan terlihat di bagian tersebut saat peserta mengangkat besi," ujar John Duff dari USA Weightlifting.
Hooper dari CAIR yang berhadapan dengan kasus seperti ini setiap hari, menilai keputusan ini tak hanya berlaku untuk angkat besi. "Kita sering mendengar bahwa perempuan Islam perlu didukung dan kita menyetujuinya, dan mendukung mereka menjadi atlet angkat besi adalah cara yang sangat baik. Saya rasa ada pesan tersirat kepada perempuan Islam dan perempuan di seluruh dunia bahwa perempuan bisa berpartisipasi dalam apapun, termasuk dalam olahraga, namun tetap menjaga prinsip agama Islamnya," jelasnya.
Pada kejuaraan nasional pertamanya, mimpi Abdullah menjadi kenyataan. Meskipun mengaku tegang, ia senang dapat mencapai posisi kelima dari enam kompetitor dalam kelas 48 kilogram.
"Saya sangat lega ketika sudah berakhir namun saya semangat sekali sekaran ‘Keren, saya sudah punya pengalaman itu’" ujarnya.
Kompetitor lainnya, Suzanne Sanches, yang memenangkan juara kedua, mendukung peraturan baru oleh Federasi. "Menurut saya ini peraturan baru ini akan mendukung kompetisi secara internasional. Saya rasa hanya ada 80 negara yang memiliki tim angkat besi perempuan. Di antaranya, hanya ada satu tim khusus Muslim, yaitu Mesir," katanya.
Kulsoom Abdullah mungkin tidak akan meraih medali Olimpiade. Tapi, bagi perempuan Amerika berdarah Pakistan ini, kebanggaannya terletak pada keberhasilan mewariskan perubahan bagi masa depan atlet angkat besi Muslim perempuan.

Gulfstream G550









Gulfstream G550, Jet Mewah yang Membawa Pulang Nazar

G550 disebut sebagai pesawat jet jarak jauh paling serbaguna dan bergaya di dunia. Kelebihan G550 terletak pada efisiensi daya dorong.


Bagian dalam pesawat carteran asal Amerika Serikat, Gulfstream G550 yang dipergunakan untuk membawa pulang Nazaruddin dari Kolombia ke Indonesia.





Nazaruddin terbang dari Kolombia menuju Indonesia menggunakan pesawat carteran asal Amerika Serikat, Gulfstream G550. Didukung oleh mesin turbo Rolls-Royce BR710 yang telah disempurnakan, membuat seseorang dengan mudah bepergian ke kota-kota besar di seluruh dunia dalam waktu singkat. Kabinnya juga dilengkapi perangkat komunikasi seperti mesin fax, printer, jaringan internet nirkabel, dan komunikasi satelit. Sumber: www.gulfstream.com