tag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post3754869102605103191..comments2024-03-12T12:49:28.113+07:00Comments on tarunalaut.blogspot.com: Kisah Mualaf - Kisah Rohaniawan dan BudayawanUnknownnoreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-12503781367582624742015-06-12T11:53:38.639+07:002015-06-12T11:53:38.639+07:00Cerita bagus ini
Artikel Militer di 3TERIA-MILITER...Cerita bagus ini<br />Artikel Militer di <a href="http://www.3teria.com/category/militer" rel="nofollow">3TERIA-MILITER</a><br /><br />Tidak hanya artikel tetapi juga hiburan, teknologi, tips dll.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-49308099977806578002015-06-11T14:28:03.599+07:002015-06-11T14:28:03.599+07:00Silahkan bapak/ibu/saudara hitung. Brpa bnyk amal ...Silahkan bapak/ibu/saudara hitung. Brpa bnyk amal dan dosa anda sklian. Apakah lebih banayk amal atau dosa anda sklian? Klu sudah tau jawabannya, anda pasti tau bkal masuk surga apa neraka kalau tanpa bantuan pemilik surga untuk masuk ke dalamnya.<br /><br />Yg terakhir. Kenapa di islam mengajarkan bahwa besok hari kiamat yg turun ke bumi adalah isa almasih??? Kenapa bukan muhamad? Kemana muhamad??? Dsini jelas bhwa isa almasih ke surga menyiapkan tempat bagi yg percaya padaNya dan kembali ke bumi untuk kedua kalinya untuk menjemput umat yg percaya padaNya.<br /><br />Anda siap pada hari kiamat yg sebentar lagi akan tiba???<br />Prepare your selfAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-64464053719193121382015-06-11T14:04:02.255+07:002015-06-11T14:04:02.255+07:00Muhamad sja tidak tau dia masuk surga apa neraka. ...Muhamad sja tidak tau dia masuk surga apa neraka. Dia saja minta didoakan untuk masuk surga. Lalu jika saya percaya islam tanpa janji keselamatan yg pasti dari pemilik surga, bagaimana saya menjalani hidup yg pasti????Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-78900437210538253512015-06-11T14:00:30.965+07:002015-06-11T14:00:30.965+07:00Apakah ada janji keselamatan hidup kekal masuk sur...Apakah ada janji keselamatan hidup kekal masuk surga di islam seperti yang dijanjikan oleh Kristus secara cuma2 ????<br />Apakah uang/harta dapat membeli surga?? Apakah amal manusia dpt membawa masuk surga yg padahal antara amal dg dosa yg kita perbuat lbh banyak dosa kita???Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-27920401093450610232013-09-19T13:12:13.700+07:002013-09-19T13:12:13.700+07:00ANTONIUS WIDURI: Kalau begitu bagaimanakah arti ya...ANTONIUS WIDURI: Kalau begitu bagaimanakah arti yang sebenarnya.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Dalam bahasa Ibrani kata "Bapa" itu dipakai buat Tuhan, sedangkan kata "anak" dipakai buat mereka yang dihormati, seperti para Nabi dan para Rasul.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Dasar apakah yang dipergunakan oleh bapak tentang keterangan itu.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Saya sudah sebutkan pada pertemuan yang pertama ialah tersebut dalam Injil Matius<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Saya tidak ingat, di pasal dan ayat berapa.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Silahkan buka Matius, pasal 5 ayat 9.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, di sini disebutkan: "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang karena mereka itu akan disebut anak Allah".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Jelas siapa saja mendamaikan manusia akan disebut akan menjabat "Anak Allah", kalau begitu anak Allah itu ratusan, ribuan malah mungkin jutaan orang, jadi bukan Yesus saja.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Apakah tidak sebaiknya kita lanjutkan besok malam saja, karena sudah larut malam.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Terserah saudara, tetapi baiklah besok malam saja kita lanjutkan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-23913235332629596472013-09-19T13:10:27.198+07:002013-09-19T13:10:27.198+07:00K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Silahkan periksa lagi di Ya...K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Silahkan periksa lagi di Yahya pasal 3 ayat 13.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, disini menyebutkan: "Seorang pun tiada naik kesurga, kecuali ia yang sudah turun dari surga, yaitu anak manusia".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Jelas di Bibel sendiri menyebutkan bahwa Yesus sendiri adalah anak manusia bukan anak Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Betul berdasarkan ayat tersebut Yesus adalah anak manusia.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Periksa lagi di Matius pasal 27 ayat 30<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, disini menyebutkan : " Maka mereka itupun meludahi Dia, serta mengambil buluh itu memalu kepalanya".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau Yesus itu betul Tuhan, bagaimana Tuhan bisa diludahi dan diperolok-olokkan. Mengapa ada Tuhan yang begitu lemah. Sesuai dengan pengharapan saudara supaya puas dengan soal ketuhanan Yesus menurut Bibel dan perkataan Yesus sendiri ada menyebutkan Ia bukan Tuhan, sekali lagi periksa di Matius pasal 21 ayat 18 dan 19.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, di sini menyebutkan: " Pada pagi-pagi harinya, apabila Ia kembali kenegeri itu, ia merasa lapar". Serta dipandangnya sepohon ara di sisi jalan, pergilah ia kesitu dan didapatinya suatu apapun tiada dipohon itu, melainkan daun sahaja. Lalu berkatalah Ia kepadanya : Janganlah jadi buah dari padamu lagi selama-lamanya. Maka dengan seketika itu juga layulah pohon ara itu".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau Yesus itu Tuhan tentu ia tidak akan mengutuk pohon itu supaya tidak berbuah melainkan ia akan menciptakan buah pada pohon itu dengan kekuasaannya selaku Tuhan. Akan tetapi pohon yang tidak berbuat kesalahan apa-apa kepada Yesus dan pohon yang tidak tahu apa-apa itu malah dikutuk oleh Yesus. Wajarkah Tuhan mengutuk makhluk yang tidak bersalah. Padahal kalau betul Yesus itu Tuhan tentu Ia berkuasa menciptakan pohon itu supaya mengeluarkan buahnya seketika itu juga, tidak lalu mengutuknya.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Bapak hafal betul tentang ayat-ayat di Kitab Injil, jadi sudah jelas berdasarkan ayat-ayat Injil yang bapak sebutkan dan dikuatkan lagi dengan beberapa ayat lainnya, nyatalah bahwa Yesus itu bukan anak Tuhan.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Persoalan Yesus anak Tuhan itu telah kita bicarakan pada pertemuan pertama, dan sudah dibereskan oleh Injil sendiri yang menyebutkan bahwa selain Yesus masih banyak lagi beberapa manusia yang harus diakui Anak Tuhan, dan seharusnya mereka itu diakui juga oleh golongan Kristen, menjabat anak tuhan, bukan Yesus saja, karena berdasarkan Kitab Injil sendiri anak Tuhan itu banyak.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ya betul kita telah bicarakan tentang itu.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Supaya lebih Jelas, baiklah saya ulangi, di Injil ada menyebutkan bahwa :<br />1. Daud anak Allah yang sulung (Mazmur, pasal 89 ayat 27)<br />2. Yakub (Israil) adalah anak Allah yang Sulung (Keluaran pasal 4 ayat 22 dan 23)<br />3. Afraim adalah anak Allah yang Sulung (Yeremia pasal 31 ayat 9)<br />Jadi Daud anak Allah yang sulung, Yakub anak Allah yang sulung, dan Afraim juga anak Allah yang sulung. Ketiga-tiganya atau kesemuanya adalah anak sulung. Yang manakah yang betul-betul sulung. Apakah ayat ini benar semuanya atau salah semuanya. Karena itu saya jelaskan bahwa Anak Allah yang tersebut dalam Bibel itu, tidak berarti anak Allah yang sebenarnya melainkan maksudnya ialah kekasih Allah, atau mereka yang taat kepada perintah-perintah tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Saya sudah mengerti terima kasih.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Tetapi saudara mungkin belum mengerti betul tentang arti "Anak dan Bapa" dalam bahasa Ibrani, atau susunan bahasa yang terpakai dalam Bibel.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-88864846445865376482013-09-19T13:09:35.955+07:002013-09-19T13:09:35.955+07:00ANTONIUS WIDURI: Tetapi di Injil Johanes pasal 1 a...ANTONIUS WIDURI: Tetapi di Injil Johanes pasal 1 ayat 34 menyebutkan : "Maka aku sudah melihat itu, serta bersaksi yang dia inilah anak Allah".<br />Juga di Injil Matius pasal 3 ayat 17 menyebutkan: "Maka suatu suara dari langit mengatakan:" Inilah Anakku yang kukasihi, kepadanya aku berkenan"<br />Di Injil Lukas pasal 1 ayat 32 juga menyebutkan: "Maka ia akan menjadi besar, dan Ia akan dikatakan anak Allah yang Maha Tinggi, maka Allah, Tuhan kita akan mengaruniakan kepadanya takhta Daud, nenek moyangnya itu".<br />Di Ibrani pasal 4 ayat 14 menyebutkan: "Sedangkan ada kepada kita seorang Imam Mahabesar yang sudah melintas segala langit, yaitu Yesus Anak Allah, maka hendaklah kita memegang pengakuan itu".<br />Dan masih banyak lagi ayat-ayat Bibel yang menerangkan bahwa Yesus Anak Allah. Kalau Bapak memerlukan akan saya tunjukkan ayat-ayatnya.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Saya mengerti, bahwa ayat-ayat Bibel yang menyebutkan Yesus Anak Allah sebagaimana tersebut di:<br /><br />Matius : Pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63 dan Pasal 16 ayat 17<br /><br />Johanes : Pasal 3 ayat 16, pasal 1 ayat 34 dan 40, pasal 17 ayat 1, pasal 19 ayat 7, pasal 16 ayat 27 dan ayat 30, pasal 15 ayat 23 dan beberapa ayat lainnya di Johanes.<br /><br />Rum : Pasal 1 ayat 9, pasal 5 ayat 10, pasal 8 ayat 3, pasal 29 ayat 32.<br /><br />Galitiah : Pasal 1 ayat 16, pasal 4 ayat 4 dan 6.<br /><br />Lukas : Pasal 1 ayat 32 dan 35, pasal 3 ayat 22, pasal 4 ayat 3 dan 9, pasal 4 ayat 43 dan 41.<br /><br />Ibrani : Pasal 1 ayat 2,5 dan 8, pasal 3 ayat 6, pasal 4 ayat 14, pasal 5 ayat 5 dan 8.<br /><br />Matius : pasal 2 ayat 15, pasal 3 ayat 17, pasal 4 ayat 3 dan ayat 6, pasal 14 ayat 33, pasal 26 ayat 63, pasal 16 ayat 17.<br /><br />Korintus : Pasal 1 ayat 9<br /><br />Dan masih ada beberapa ayat lain di kitab Injil yang menyebutkan Yesus itu Anak Allah tetapi maksudnya bukan anak Allah yang sebenarnya, karena Yesus sendiri mengaku dikitab Injil bahwa ia adalah utusan Allah, bukan Anak Allah. Dan ia sendiri berkata : "anak manusia" bukan anak Tuhan, Jadi jumlah ayat-ayat di kitab Injil yang menyebutkan Yesus itu anak Allah tidak menjamin kebenarannya bahwa ia anak Allah betul-betul, sebagaimana kita sering mendengar ucapan-ucapan "Anak Kapal", "Anak Sekolah", tidak berarti bahwa kapal dan sekolah itu beranak, melainkan mempunyai arti bahwa orang itu selalu terikat oleh peraturan-peraturan kapal dan pelajaran-pelajaran di sekolah. Periksa lagi Yahya pasal 5 ayat 30.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ayat tersebut demikian bunyinya : "Suatu pun tidak aku dapat berbuat menurut kehendakku sendiri melainkan aku menjalankan hukum sebagaimana yang aku dengar, dan hukumku itu adil adanya, karena bukannya aku mencari kehendak diriku, melainkan kehendak Dia yang menyuruhkan aku.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di sini jelas sekiranya Yesus itu Tuhan, tentu dapat berbuat sekehendaknya sendiri. Tetapi di Bibel sendiri menyebutkan bahwa perbuatan Yesus itu adalah kehendak Tuhan. Dan sekiranya Yesus itu Tuhan, tentunya tidak ada yang mengutus. Mustahil Tuhan menjadi utusan Tuhan, atau dengan lain kata "Utusan Tuhan itu adalah Tuhan", bisakah terjadi demikian.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Sudah jelas dan terima kasih.Jauhi Narkobahttps://www.blogger.com/profile/17851253921947093149noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-42826774792671587202013-09-19T13:09:14.297+07:002013-09-19T13:09:14.297+07:00ANTONIUS WIDURI: Baik, ayat tersebut menyebutkan: ...ANTONIUS WIDURI: Baik, ayat tersebut menyebutkan: "Saya dalam dia orang, dan Bapa dalam saya, supaya dunia boleh tahu yang Bapa sudah mengutus saya"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Apakah susunan ayat tersebut belum jelas bahwa Yesus sendiri yang berkata dan mengaku bahwa ia bukan Tuhan, melainkan utusan Tuhan. Apakah saudara masih belum puas tentang ayat-ayat Injil yang menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan, karena saya anggap telah cukup banyak tunjukkan kepada saudara.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Sebagaimana telah saya sampaikan kepada bapak, saya ingin kepuasan. Sebetulnya keterangan-keterangan bapak telah memuaskan saya, namun demikian kalau masih ada ayat-ayatnya lagi harap bapak tunjukkan.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Baik saya penuhi pengharapan saudara silahkan saudara periksa di kitab Samuel yang kedua pasal 7 ayat 22.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Pasal dan ayat tersebut menyebutkan sebagai berikut: "Maka sebab itu besarlah Engkau, ya Tuhan Allah karena tiada yang dapat disamakan dengan dikau dan tiada Allah melainkan Engkau sekedar yang telah kami dengar dari telinga kami"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di ayat ini jelas bahwa Yesus sendiri menghadapkan kata-katanya kepada Allah, bahwa tiada yang dapat disamakan dengan Allah. Jadi Yesus sendiri mengakui bahwa dirinya tidak sama dengan Tuhan, dengan kata lain ia bukan Tuhan dan ditengah-tengah ayat itu Yesus sendiri berkata : "Tiada Allah melainkan engkau". Jadi Yesus termasuk yang lain, yakni ia bukan Tuhan Allah. Rangkaian ayat tersebut, Yesus sendiri yang berkata bahwa, "tiada Tuhan melainkan Allah" mengapa kaum kristen mengangkat Yesus selaku Tuhan. Silahkan periksa lagi Injil Yahya pasal 17 ayat 8.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, sebutan ayat tersebut adalah sebagai berikut: "Karena segala firman yang telah Engkau firmankan kepadaku, itulah Aku sampaikan kepada mereka itu, dan mereka itu sudah menerima dia, dan mengetahui dengan sesungguhnya bahwa Aku datang dari Ada-Mu, dan lagi mereka itu percaya bahwa Engkau yang menyuruh aku.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di ayat ini Yesus sendiri berkata bahwa ia menerima firman dari Allah. Kalau Yesus Tuhan, tentunya tidak membutuhkan firman dari siapapun juga. Di akhir ayat itu juga Yesus sendiri berkata bahwa "Engkaulah yang menyuruh aku". Jadi Yesus itu bukan tuhan, melainkan pesuruh Tuhan, sebagaimana Nabi-nabi dan utusan-utusan Allah yang lain-lain juga. Teruskan saudara periksa Injil Matius pasal 26 ayat 2.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, disini menyebutkan : "Kamu memang mengetahui bahwa dua hari lagi akan ada hari raya Paskah, dan Anak manusia akan diserahkan supaya ia disalibkan"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Yang dimaksud dengan anak manusia di ayat itu ialah Yesus sendiri. Jadi jelas Yesus mengakui bahwa ia bukan anak Tuhan, melainkan anak manusia. Lanjutkan periksa Injil Matius pasal 5 ayat 45.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, ayat ini menyebutkan: "Supaya kamu menjadi anak-anak Bapamu yang disurga..."<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Cukup sampai disitu. Di ayat ini saudara saksikan sendiri, bahwa Yesus sendiri yang berkata kepada murid-muridnya, supaya kamu menjadi anak-anak bapamu yang di surga; yakni apabila murid-muridnya taat atas perintah-perintah Tuhan, menurut Yesus mereka akan jadi anak Tuhan juga. Berdasarkan ayat Bibel tersebut tentunya anak tuhan akan menjadi banyak jumlahnya, bukan Yesus saja.Jauhi Narkobahttps://www.blogger.com/profile/17851253921947093149noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-25773249732916504612013-09-19T13:08:13.677+07:002013-09-19T13:08:13.677+07:00ANTONIUS WIDURI: Baik, di ayat ini ada menyebutkan...ANTONIUS WIDURI: Baik, di ayat ini ada menyebutkan: "Kamu sudah dengar aku bilang, yang aku pergi serta datang kembali sama kamu. Coba kamu cinta sama aku, hati, sebab aku sudah bilang: "Yang aku pergi sama Bapa, karena bapaku itu lebih dari aku"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di ayat ini Yesus sendiri mengatakan: "Bapaku itu lebih dari aku", ini menunjukkan bahwa, kalau Yesus itu Tuhan, maka ialah tuhan yang tidak sempurna, oleh karena masih ada yang melebihi tingkatnya. Yang tidak sempurna itu tentu bukan Tuhan. Harap saudara periksa lagi di Injil Johanes pasal 12 ayat 45.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, di pasal dan ayat tersebut menyebutkan sebagai berikut: "Dan barang siapa yang melihat aku, dia melihat sama Dia yang mengutus aku"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Pantaskah tuhan diutus. Kalau Yesus itu Tuhan, mengapa ada Tuhan yang di utus. Maksud ayat tersebut siapa yang melihat Yesus, seolah-olah ia melihat Tuhan yang mengutus Yesus. Jadi perkataan Yesus diatas menunjukkan bahwa ia bukan Tuhan, melainkan utusan Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Saya belum meneliti maksud ayat di Johanes pasal 10 ayat 38 dan pasal 14 ayat 11 yang menyebutkan bahwa "Bapa dalam aku dan aku dalam Bapa", seperti yang telah saya bacakan tadi. Akan tetapi dalam ayat ini saya berpendapat ada dua macam penafsiran :<br />1. Yesus adalah Tuhan.<br />2. Berdasarkan Injil Johanes pasal 12 ayat 45 yang kita baca itu menyebutkan, Yesus itu adalah utusan Tuhan. Utusan disini maksudnya selaku Tuhan ia menyampaikan sendiri ajarannya kepada manusia.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Ayat itu bukan berarti mempunyai dua macam penafsiran, tetapi diantara dua ayat tersebut yakni di Johanes pasal 10 ayat 38, dan pasal 14 ayat 11 dan Johanes pasal 12 ayat 45 itu adalah bertentangan. Disatu ayat ditafsirkan Yesus itu Tuhan, dan di ayat lain disebutkan bahwa Yesus itu utusan Tuhan. Jadi di dalam Injil sendiri terdapat ayat-ayatnya antara yang satu dengan yang lain bertentangan. Kita perlu ingat kembali pada pembicaraan kita semula kalau ada kitab suci yang isinya berselisih antara satu ayat dengan ayat yang lain, maka apakah kitab suci itu masih akan dipertahankan kesuciannya..?.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Betul, kita telah bicarakan hal itu pada pertemuan yang lalu.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Andaikan saudara masih juga mempertahankan ketuhanan Yesus dengan berdasarkan ayat Bibel yang menyebutkan: "Yesus dalam Bapa dan Bapa dalam Yesus" sebagaimana tersebut dalam Johanes pasal 10 ayat 38 dan pasal 14 ayat 11 itu maka saudarapun akan dijawab oleh kitab Injil saudara sendiri, bahwa penafsiran saudara itu tidak benar.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Dimanakah menyebutkan demikian?<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Silahkan saudara periksa di Injil Johanes pasal 17 ayat 21.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di pasal dan ayat ini menyebutkan: "Supaya semua jadi satu, ia Bapa! seperti Bapa dalam saya dan saya dalam Bapa dan supaya dia orang jadi satu dalam kita, biar dunia percaya Bapa sudah mengutus saya".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Jelas di ayat ini kalau Yesus sendiri berkata bahwa Yesus dalam Bapa dan Bapa dalam Yesus dan muridnya pun ada dalam Bapa. Kalau begitu harus saudara akui bahwa murid-murid Yesuspun Tuhan juga.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Kalau begitu bagaimana arti yang sebenarnya ayat itu menurut Bapak.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalimat, "Bapa dalam saya", dan muridnya jadi satu dengan kita (Allah dan Yesus) di ayat tersebut maksudnya, supaya Yesus senantiasa tidak melupakan Allah (Bapa) demikian juga muridnya tidak melupakan Yesus dan Allah (Bapa). Dan di akhir ayat tersebut Yesus berkata "biar dunia percaya yang Bapa mengutus saya". Rangkaian kata-kata ini tegas sekali Yesus mengakui bahwa ia bukan anak Allah, melainkan utusannya, dan teruskan saudara baca di Johanes pasal 17 ayat 23<br />Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-54107457615722804672013-09-19T13:07:49.258+07:002013-09-19T13:07:49.258+07:00ANTONIUS WIDURI: Kalau berdasarkan ayat tersebut, ...ANTONIUS WIDURI: Kalau berdasarkan ayat tersebut, memang benar keterangan Bapak.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau begitu jelas bahwa :<br />1. Yesus Datang kedunia ini bukan kemauannya sendiri tetapi utusan Tuhan atas kehendak Tuhan, sebagaimana juga Tuhan telah mengutus Nabi-nabi dan rasul-rasul yang lain.<br />2. Yesus menghidupkan orang mati bukan maunya sendiri melainkan atas kehendak Tuhan, sebagaimana juga Ilyas dapat menghidupkan orang mati.<br />3. Yesus dapat menyembuhkan penyekit kusta (lepra), bukan kehendaknya sendiri, melainkan atas kehendak Tuhan sebagaimana Ilyas dapat menyembuhkan penyakit lepra.<br /><br />Keterangan saya ini berdasarkan pengakuan Yesus sendiri di ayat tadi bahwa "tidak aku coba mauku sendiri, melainkan maunya Bapa yang sudah mengutus Aku"<br /><br />Apakah Saudara memerlukan lagi ayat-ayat Bibel yang menerangkan pengakuan Yesus sendiri bahwa Ia bukan Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Buat saya masih memerlukan lagi, bukankah telah saya sampaikan kepada bapak, bahwa saya ingin mencari kepuasan dalam meneliti ajaran-ajaran agama, terutama dalam hal Ketuhanan yang hakiki. Tetapi saya ingin bertanya, dan maaf sebelumnya, bagaimanakah bapak bisa hafal diluar kepala tentang ayat-ayat Bibel, dan keistimewaan bapak ini saya merasa kagum.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Itu adalah petunjuk Tuhan. Alhamdulillah saya memang mempelajari bermacam agama, akhirnya saya bertambah yakin akan kebenaran Agama Islam. Kalau saudara merasa kagum kepada saya, maka sayapun lebih merasa kagum lagi kepada saudara selaku pemeluk agama Kristen berhasrat meneliti ajaran-ajaran agamanya. Juga dengan bantuan bapak Markam ini. Baiklah kita lanjutkan, periksa lagi di Ulangan pasal 4 ayat 39.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, dipasal dan ayat ini disebutkan sebagai berikut: "Maka sekarang ketahuilah olehmu dan perhatikanlah ini baik-baik, bahwa Tuhan itulah Allah, baik di langit yang di atas, baik di bumi yang di bawah, dan kecuali ia tiadalah lain lagi."<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Tegas sekali, dikitab Injil sendiri yang menyebutkan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Yesus sendiri pula yang berkata bahwa tiada tuhan melainkan Allah. Jadi Yesuspun bukan Tuhan. Ayat ini tentu tidak dapat diputar-putar lagi. Kalau ada penganut agama Kristen mengakui Yesus itu Tuhan, maka pengakuannya bertentangan dengan kitab sucinya sendiri, dan bertentangan pula dengan ajaran Yesus.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Tetapi dalam Injil Johanes pasal 10 ayat 38 ada menyebutkan: "Supaya kamu dapat tahu dan percaya, yang Bapa ada di dalam aku, dan aku ada di dalam Bapa".<br />Ayat ini menunjukkan bahwa Yesus di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam Yesus, maksudnya Tuhan dan Yesus itu satu adanya atau singkatnya bahwa Yesuspun Tuhan. Juga dalam Johanes pasal 14 ayat 11 ada menyebutkan: "Percayalah yang aku ini dalam Bapa, dan Bapa dalam aku".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau saudara berpegang dengan ayat tersebut, bahwa Yesus itu Tuhan, maka saudara harus mengakui juga bahwa Tuhan itu Yesus dan Yesus itu Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Tidak demikian, tetapi Yesus dan Tuhan itu satu.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau begitu, saya ingin bertanya : "Di ayat itu ada dua rangkaian kata ialah "Yesus dan Tuhan". Siapakah yang lebih berkuasa di antara keduanya. Tuhan Bapakah atau Yesus.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Tentu Tuhan Bapa.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau masih ada yang lebih berkuasa dari Yesus, maka Yesus tentu bukan Tuhan, lebih jelas periksa di Injil Johanes pasal 14 ayat 28.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-2608921547508654992013-09-19T13:06:48.038+07:002013-09-19T13:06:48.038+07:00K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Selanjutnya harap periksa l...K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Selanjutnya harap periksa lagi di Markus pasal 12 ayat 29<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di sini menyebutkan : "Maka jawab Yesus kepadanya : "Hukum yang terutama inilah: dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan Kita, ialah Tuhan Yang Esa""<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Jelas bahwa Tuhan itu Esa, artinya satu, Tunggal, jadi Yesus bukan Tuhan sebagaimana telah saya terangkan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ya, sudah bapak terangkan kemarin malam.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Periksa lagi Ulangan pasal 4 ayat 35<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di sini menyebutkan: "Maka kepadamulah Ia itu ditunjuk, supaya diketahui olehmu bahwa Tuhan itu Allah, dan kecuali Tuhan yang Esa tiadalah yang lain lagi".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kitab Injil saudara sendiri yang menyebutkan dan Yesus sendiri yang menyampaikan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Esa. Jadi tegas sekali Yesus sendiri tidak mengaku menjadi Tuhan. Inipun telah saya terangkan pada pertemuan kita kemarin malam.<br /><br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ya, saya sudah mengerti dan menerimanya.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Periksa lagi di Ulangan pasal 6 ayat 4<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di Ulangan pasal dan ayat tersebut menyebutkan demikian: "Dengarlah olehmu hai Israil! Sesungguhnya Hua Allah kita, Hua itu Esa adanya".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Jelas di kitab Injil sendiri menyebutkan Allah itu Esa, Tunggal. Yesus telah mengakui sendiri bahwa dia bukan Tuhan. Bagaimana pendapat saudara. Kaum Kristen mengatakan Yesus itu tuhan, sedangkan Yesus sendiri menolak disebut dirinya Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ya, saya tidak mengerti dan tambah bingung.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Biarlah tidak apa-apa. Marilah kita teruskan lagi. Periksa di Matius pasal 27 ayat 1.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, di sini menyebutkan: "Setelah hari siang, maka segala kepala iman dan orang tua-tua kaumpun berundinglah atas hal Yesus, supaya dibunuh Dia".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau betul Yesus itu Tuhan, mustahil ada manusia merencanakan untuk membunuh Dia. Silahkan buka lagi di Matius pasal 26 ayat 38<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di ayat ini ada menyebutkan: "Kemudian kata Yesus kepada mereka itu: "Hatiku amat sangat berdukacita, hampir mati rasaku; tinggallah kamu disini dan berjagalah sertaku""<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di ayat ini menyebutkan bahwa Yesus amat sangat berduka cita pantaskah ada tuhan berduka cita. Ini menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan.<br />Periksa lagi di Lukas pasal 2 ayat 11<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik diayat ini menyebutkan: "Sebab pada hari ini sudah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan itu di dalam negeri Daud".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Wajarkah tuhan dilahirkan oleh manusia (Maria). Terus periksa di Johanes pasal 5 ayat 30<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, di sini menyebutkan : "Maka aku tidak boleh berbuat satu apa dari mauku sendiri, Seperti aku dengar begitu aku hukumkan, dan hukumku itu adil adanya, karena tidak aku coba turut mauku sendiri, melainkan maunya Bapa yang sudah mengutus aku"<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Ayat itu Yesus sendiri yang berkata bahwa ia tidak berkuasa berbuat sekehendaknya. Wajarkah tuhan tidak berkuasa berbuat sekehendaknya. Di ayat itupun Yesus mengaku sendiri bahwa kehendaknya itu menurut kehendak Tuhan yang mengutus dia. Kalau Yesus betul Tuhan, tentu tidak dapat diperintah oleh siapapun. Di ayat ini juga Yesus mengaku, bahwa dia bukan Tuhan melainkan diutus oleh tuhan. Yang diutus itu tentu bukan Tuhan.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-64380459674350560192013-09-19T13:05:22.783+07:002013-09-19T13:05:22.783+07:00Soal Ketuhanan Yesus
K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Sebag...Soal Ketuhanan Yesus<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Memang demikian, karena kedatangan kami kemari khususnya untuk melanjutkan pertemuan kita kemarin malam<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kalau tidak khilaf, pembicaraan kita masih berkisar dalam soal ketuhanan Yesus dalam Bibel.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Betul begitu. Kemarin malam saya mengharapkan agar bapak menunjukkan ayat-ayat dalam Kitab Injil; apakah Yesus itu Tuhan atau bukan.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Kemarin malam, telah saya tunjukkan. Agar berurutan sebaiknya kita ulangi lagi ayat-ayat Injil tersebut, lalu akan saya tunjukkan lagi ayat-ayatnya yang lain; setujukah saudara pendapat saya ini.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Memang sebaiknya begitu, agar berurutan dan bertambah jelas baiklah diulangi lagi.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Silahkan Buka Matius pasal 1 ayat 16<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Baik, dalam pasal dan ayat tersebut menyebutkan: "Dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maria ialah yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Di sini jelas , ayat ini menyebutkan sendiri, bahwa Yesus diperanakkan oleh Maria. Jadi Yesus adalah anak manusia, bukan anak Tuhan, sebagaimana telah saya terangkan dalam pertemuan pertama.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Ya, pada pertemuan pertama bapak telah terangkan dan saya telah mengerti. Menurut pendapat bapak, apakah sebenarnya yang dimaksudkan dengan kata : "Yesus dan Kristus".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Apakah saudara belum mengetahui arti daripada dua buah kata tersebut..?<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Saya mengerti. Tetapi hanya untuk mencocokkan saja dengan penafsiran bapak.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Baik, Yesus adalah bahasa Yunani, yang berarti: "Melepaskan", melepaskan manusia daripada dosa.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Darimanakah adanya keterangan bahwa Yesus itu berarti melepaskan dosa.<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Sebetulnya susunan pertanyaan itu timbul dari saya. Tetapi saya mengerti mungkin saudara akan menguji saya tentang Injil, walaupun begitu saya penuhi juga pengharapan saudara. silahkan periksa di Matius pasal 1 ayat 21<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Di pasal dan ayat ini menyebutkan : "Maka ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau namakan Dia, Yesus, karena ialah yang akan melepaskan kaumnya dari pada segala dosanya".<br /><br />K.H. BAHAUDIN MUDHARY: Itulah ayatnya, Arti Kristus ialah Almasih, Sang Sabda, Adil, Ratu Salem dan ada beberapa lagi artinya yang lain: Kata Almasih dalam Injil bahasa Inggris disebut: "Christ the Lord", didalam Injil bahasa Arab disebut: "Almasih Ar-Robb". Kata "Lord dan Robb" artinya tuanku, paduka tuan, dan ada juga dengan arti Tuhan, dan lain-lain lagi. Akan tetapi karena Yesus sendiri mengaku bahwa ia bukan Tuhan melainkan utusanNya bagaimana tersebut dalam kitab Injil Johanes pasal 17 ayat 23, dan ia diperanakkan oleh manusia, sebagaimana tersebut dalam Injil Matius pasal 1 ayat 16 dan 21, malah ia sendiri yang berkata dan mengakui bahwa Tuhan itu Esa (Tunggal), sebagaimana disebutkan dalam Injil Markus, pasal 12 ayat 29 dan diayat-ayat Injil yang lain-lain, maka berdasarkan pengakuan Yesus itu, jelas Yesus itu bukan Tuhan dan bukan anak Tuhan.<br /><br />ANTONIUS WIDURI: Benar yang bapak maksudkan itu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-34817349682157859772013-09-18T17:29:00.586+07:002013-09-18T17:29:00.586+07:00ONLY JESUS : THE WAY , THE TRUTH AND THE LIFE, NO ...ONLY JESUS : THE WAY , THE TRUTH AND THE LIFE, NO MEN COMETH UNTO THE FATHER BUT BY HIM.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5875159027899010786.post-3225493068821887152011-01-06T12:28:55.853+07:002011-01-06T12:28:55.853+07:00bagus untuk mempertajam iman sayabagus untuk mempertajam iman sayaAnonymousnoreply@blogger.com