Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Minggu, 06 Maret 2011

Buah Semangka Terkecil dan Terimut di Dunia

Semua orang pasti pernah melihat semangka dengan bentuknya yang bulat dan besar. Tetapi apakah Anda pernah melihat semangka sebesar koin 10 sen. Semangka dengan ukuran 20 kali lebih kecil dari ukuran normal itu nyata adanya. Semangka itu diberi nama Pepquino itu kini berkembang di Belanda



Meski kecil, semangka Pepquino ini 100 persen alami dan mempunyai warna dan rasa yang sama dengan semangka normal lainnya. Pepquino mempunyai kemiripan dengan Allsweet variasi semangka yang tumbuh dengan ukuran sekitar 19ins.

Meskipun mirip dengan semangka yang normal namun Pepquino memiliki rasa segar mirip dengan ketimun yang mengandung banyak air. Kelebihan dari Pepquino ini adalah kulit buahnya begitu lunak sehingga dapat dimakan, bahkan bijinya juga bisa dimakan.

“Pepquino dapat dimakan sebagai camilan atau makanan pembuka, seperti zaitun dalam salad,” ujar Koppert Cress produsen Pepquino

Yang menarik lagi, Pepquino bisa digoreng atau dibuat menjadi sorbet yang dikombinasikan dengan coklat hitam. Produsen Pepquino yakin dengan tampilan khusus dan sedikit asam, Pepquino akan menjadi makanan paling bergaya tahun 2009. Pepquino dijual dengan harga 10 poundsterling per 250g dengan isi 50 semangka.

Schatje Cuppen, manajer pemasaran di Koppert Cress, mengatakan Pepquino bisa dipesan di pasar di Birmingham dan London. “Saat ini permintaan semangka ini kebanyakan dari hotel dan restoran. Kami berharap dapat menjual 50-100 kotak dalam seminggu. Kami sangat senang dengan produk ini karena sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai cara dari salad hingga menjadi makanan pencuci mulut,” ujarnya

Semangka ini juga disenangi konsumen muda. Molly Power, 5 tahun, yang diberi kesempatan untuk mencoba semangka ini mengaku senang. “Semangka ini sangat enak, rasanya sama dengan semangka yang biasa saya makan. Awalnya saya tidak percaya semangka ini asli, rasanya sungguh enak. Stroberi masih menjadi buah favorit saya namun Pepquino lebih banyak kesenangannya,” ujarnya
Ini bukan pertama kalinya semangka menjadi pusat perhatian. Tiga tahun lalu, Tesco membuat semangka dengan bentuk persegi panjang yang dapat dipotong sehalus roti.

Sumber : http://fazriprayitno.blogspot.com/2011/03/buah-semangka-terkecil-dan-terimut-di.html


Foto Pesta Adu Unta di Pakistan





Unta, hewan yang lembut dan bersahabat itu ternyata bisa marah. Binatang pembawa beban ini bisa berubah menjadi makhluk menyeramkan setelah dua unta itu diadu di tengah lapangan.

Dua pria bersurban melepaskan hiasan yang melekat di atas kepala unta. Unta itu marah. Air liurnya keluar, persis busa putih. Sesekali binatang itu memberontak, menjejak-jejak tanah.

Sejumlah pria menari-nari. Ribuan penonton bersorak-sorak. Mereka puas menyaksikan kesakitan sang unta. Pesta tradisional ini merupakan bagian dari perayaan tahun baru Pakistan yang melibatkan ratusan unta.

Sumber : http://bacaananda.blogspot.com/2011/03/foto-pesta-adu-unta-di-pakistan.html


Zat Kimia Yang Ada di Jajanan Anak Sekolah


Sebaiknya selalu bekali putra putri Anda dengan makanan sehat saat berangkat ke sekolah agar tidak teracuni oleh zat-zat kimia berbahaya dari jajanan tak sehat yang ada di sekolah.

Berdasarkan data dari pemantauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementerian Pendidikan Nasional dan Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap kantin sekolah, ditemukan hanya 0,9 persen kantin sehat dari total 178.240 sekolah.

"Kalau 0,9 persen yang sehat, berarti sisanya merupakan jajanan tidak sehat dan berbahaya," jelas Ir Chandra Irawan MSi, pakar kimia pangan dan gizi dari Akademi Kimia Analisis Bogor, dalam acara Temu Media Yupi Mendukung Gerakan Menuju Pangan Jajanan Sehat Anak Sekolah di Tartine Cafe, fX Senayan, Jakarta.

Menurut Ir Chandra, saat ini banyak produk olahan pangan yang dijual di pasar, terutama di sekolah-sekolah, tanpa melalui proses uji keamanan pangan yang layak.

Hal ini tidak saja berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa melanggar hak seseorang untuk mendapatkan jaminan akan keamanan pangan yang layak dan sesuai dengan ketentuan BPOM.

"Supaya orang tertarik untuk memakan suatu makanan, seringkali kita perlu menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam makanan yang diolah (zat aditif)," jelas Ir Chandra.

Ir Chandra menjelaskan, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap rasa. Tapi kebanyakan yang digunakan oleh produsen 'nakal' bukanlah pewarna untuk makanan.

"Anak-anak kan sukanya makanan dengan warna terang. Dan ternyata warna yang terang ini justru bukan pewarna makanan, tapi pewarna pakaian," jelas Ir Chandra.

Berikut beberapa zat kimia berbahaya yang sering ditemuka pada jajanan anak sekolah:
1.  Siklamat (pemanis buatan)
2.  Sakarin (pemanis buatan)
3.  Nitrosamin (aroma khas pada sosis, keju, kornet, ham dan dendeng)
4.  MSG (penyedap rasa)
5.  Rhodamin B (pewarna tekstil dan kertas)
6.  Metanil Yellow (pewarna tekstil dan cat)
7.  Formalin (pengawet non makanan dan disinfektan)
8.  Boraks (pengawet non makanan dan pestisida)
9.  Natamysin (pengawet)
10.           Kalium asetat (pengawet)
11.           Butil Hidroksi Anisol (BHA)

Zat-zat berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh, mulai dari yang ringan seperti mual, muntah, diare, hingga menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, hati, jantung, otak, limpa, sistem saraf pusat, bahkan dapat memicu kanker.

"Para orangtua harus selalu waspada dan sebaiknya bekali anak-anak dengan makanan yang sehat kalau berangkat sekolah,"

Sumber : http://rifertar.blogspot.com/2011/03/zat-kimia-yang-ada-di-jajanan-anak.html

Arab Saudi Tawar Facebook 150 Miliar Dolar AS?

Terbetik kabar, pemilik Facebook melego sahamnya pada pemerintah Arab Saudi senilai 150 miliar dolar AS. Mark Zuckerberg, sang pendiri, disebut-sebut mengangguk atas tawaran kerajaan ini dan segera memindahtangankan situs jejaring sosial terbesar di dunia ini. Benarkah?


Seorang pejabat Saudi membantah pada hari Senin bahwa Kerajaan telah menawarkan untuk memberikan 562,5 miliar riyal (setara 150 miliar dolar AS) untuk membelinya. Pejabat, yang meminta namanya dirahasiakan, pada Arabnews menyatakan Kerajaan belum membuat penawaran apapun untuk Mark Zuckerberg, pendiri media sosial terkenal. "Laporan ini benar-benar tak berdasar," kata pejabat itu kepada kantor berita Jerman, DPA.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Arab Saudi menawarkan jumlah besar untuk membeli Facebook karena peran besar dalam protes anti-pemerintah di Tunisia dan Mesir. Dikatakan, Kerajaan sangat marah dengan Zuckerberg untuk turut andil memungkinkan pemberontakan keluar dari kontrol.

Menurut statistik terbaru yang disediakan oleh perusahaan survei negeri itu, 2,3 warga juta Saudi menggunakan Facebook, sekitar delapan persen merupakan penduduk Kerajaan. Di Mesir jumlah mereka telah mencapai 3,4 juta, sedangkan di Libya lebih dari 150 ribu warganya menggunakan Facebook. Warga Facebook juga tersebar di Bahrain 220 ribu, Oman 160 ribu dan Tunisia 1,6 juta pengguna.

Ghonim Wael, kepala pemasaran Google di Timur Tengah, menyatakan Facebook telah memainkan peran besar dalam protes anti-pemerintah di Mesir dengan menghubungkan orang dan mengorganisasi demonstrasi melalui media sosial.
Sumber:http://bit.ly/fYJHyb