“”Every Breath Counts, Stop TB Now!"
TUBERKULOSIS
Di Indonesia TB kembali muncul sebagai penyebab
kematian utama setelah jantung dan saluran pernafasan.
Penyakit TB paru, masih menjadi masalah kesehatan.
Satu penderita bisa menyebarkan bakteri TBC ke 10-15
orang dalam satu tahun.
PERJALANAN ALAMIAH TB YANG TIDAK DIOBATI :
Tanpa pengobatan, setelah lima tahun,
50 % dari penderita TB akan meninggal,
25 % akan sembuh sendiri dengan daya
tahan tubuh tinggi, dan 25 % sebagai
kasus kronik yang tetap menular.
PENGARUH INFEKSI HIV :
Infeksi HIV mengakibatkan kerusakan
luas sistem daya tahan tubuh seluler.
Bila HIV meningkat, maka penderita
TB akan meningkat, dengan demikian
penularan TB di masyarakat akan
meningkat pula.
DEFINISI :
Penyakit Tuberkulosis: adalah penyakit
menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB ( Mycobacterium
Tuberculosis ), sebagian besar menyerang Paru, tetapi dapat juga mengenai
organ tubuh lainnya. . Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat Dormant
(tertidur lama selama beberapa tahun).
CARA PENULARAN :
SUMBER PENULARAN (ORANG TB DENGAN BTA +)
BATUK/BERSIN PERCIKAN DAHAK ORANG LAIN
LEWAT SALURAN NAFAS TERGANTUNG DAYA TAHAN
TUBUH SESEORANG YANG TERKONTAMINASI DAN
Committed & Reliable
BANYAKNYA KUMAN YANG TERHIRUP ( 4 – 6 MINGGU )
KE : PEREDARAN
DARAH,SALURAN
LIMFE,SALURAN NAFAS,
BAGIAN TUBUH LAIN.
GEJALA - GEJALA
TUBERKULOSIS
1. Gejala umum
- Demam tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama,
- Penurunan nafsu makan dan
berat badan.
- Batuk-batuk selama lebih dari 3
minggu (dapat disertai dengan
darah).
- Perasaan tidak enak ,lemah.
2. Gejala khusus
-Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan
sebagian saluran yang menuju ke paru-paru, akan menimbulkan suara
nafas melemah dan disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pembungkus paru-paru dapat disertai
dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, terjadi gejala infeksi tulang dan suatu saat
membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, muara ini keluar
cairan nanah.
DIAGNOSIS TUBERKULOSIS
1.Anamnesa gejala
2.Diagnosa pasti TB paru dengan ditemukannya BTA pada
pemeriksaan dahak secara mikroskopis.
Hasil pemeriksaan dinyatakan positif apabila sedikitnya dua dari tiga SPS
BTA hasilnya positif.
1.Bila 1 spesimen dahak (+) Lanjut foto rontgen dada
(-) pemeriksaan Specimen SPS Diulang.Bila hasil rontgen ( + ) ,
diagnosis TB BTA positif. Bila rontgen ( - ) pemeriksaan biakan.
2.Bila 3 spesimen dahak ( - ) berikan antibiotik spektrum luas 1 - 2 minggu.
Bila tidak ada perubahan, namun ada gejala klinis ulangi pemeriksaan dahak
SPS :
- Kalau hasil SPS positif, diagnosis TB BTA positif.
- Kalau hasil SPS tetap negatif, lakukan foto rontgen dada, untuk
mendukung diagnosis TB.
- Bila hasil rontgen positifTB, diagnosis TB BTA negative
rontgen positif.
- Bila hasil rontgen negative TB, penderita bukan TB
TERAPI TBC ADA 2 CARA:
TERAPI OBAT
WHO merekomendasikan pengawasan langsung atau dikenal istilah DOTS
(Directly Observed Treatment Shortcours Chemotherapy. Pengawasan
langsung terhadap pasien untuk minum obat.
Adapun obat TBC yang biasanya digunakan adalah Isoniazid, Rifampicin,
Pyrazinamide Streptomycin, dan Ethambutol. DOTS adalah strategi yang
paling efektif untuk menangani pasien TBC saat ini, dengan tingkat
kesembuhan bahkan sampai 95 persen.
IMUNISASI
Vaksin TBC, yang dikenal dengan nama BCG terbuat vaksinasi BCG hanya
diperlukan sekali seumur hidup.Tingkat efektivitas vaksin berkisar 70-80
persen.Walaupun telah menerima vaksin, kita masih harus waspada terhadap
serangan .
PENCEGAHAN
1. Menutup mulut waktu bersin atau pun batuk
2. Perbaikan daya tahan tubuh dengan kecukupan gizi
3 .Pengadaan rumah yang sehat dengan ventilasi yang memadai
4. Perilaku hidup sehat
5. Tidak meludah di sembarangan tempat
6. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur
7. Buka jendela lebar-lebar agar sinar matahari bisa masuk karena kuman
tbc dapat mati dengan sinar matahari langsung
SEMOGA BERMANFAAT