Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 05 Januari 2011

Hubungan TBC dengan Onani




Dok.... sebelumnya saya berharap dan berterima kasih sekali kepada media sehat agar dapat segera menjawab pertanyaan-pertanyaan saya ini, saya merasa kurang pengetahuan seputar kesehatan organ kelamin dan organ paru-paru. Saya ingin bertanya, saya umur 20, saya sudah onani selama 5 tahun, apakah masa pertumbuhan badan saya dapat terhambat karena onani (terutama tinggi badan,besar penis, & berat badan)?(tinggi saya 179 & berat badan 60, sedangkan penis saya termasuk kecil[apakah penis saya dapat tumbuh lagi selayaknya pria normal ? ] ) apakah selama saya melakukan onani saya tidak bisa tinggi lagi? .sewaktu pertama kali onani saya masih dapat langsung melakukannya lagi beberapa detik kemudian, tetapi sekarang ini setelah air mani saya keluar, saya langsung merasa lelah seperti mau pingsan dan langsung istirahat. sehari hari setiap malam saya susah tidur karena badan saya terasa panas, terutama bagian bokong saya yang sering berkeringat setelah onani. saya tidak pernah menggunakan obat penambah gairah, tidak merokok, tidak minum minuman keras, tetapi mengapa saya memiliki dorongan seksual yang tinggi ? saya dulu setiap hari olahraga dengan teratur, bahkan saya ditawari untuk menjadi atlet renang karena kekonsistenan saya, tetapi semua ini hilang karena 2 tahun yang lalu saya tiba - tiba batuk darah dan positif menderitaTBC (tubercholosis), sejak itulah saya tidak pernah olahraga lagi, setelah berobat 10 bulan saya berhenti minum obat paru, tetapi sebelum saya sakit parah ini, saya sering berciuman dengan pacar saya bahkan kami sering melakukan hubungan badan (tetapi tidak pernah melakukan sex yang sesungguhnya, karena saya mengikuti keinginan pacar saya, karena itu juga saya biasanya onani secara diam-diam), setelah onani ini juga saya merasa nafas saya agak berat. saya dengan pacar saya sepakat akan menikah 2 tahun lagi, tetapi saya menjadi merasa takut sekali setiap hari apakah akan bermasalah setelah menikah, karena saya takut pacar saya sudah mengidap TBC seperti saya walaupun pacar saya tidak pernah batuk maupun batuk darah seperti saya, apalagi dia tidak terlihat lelah seperti saya sekarang dan berat badannya yang terus meningkat, sedangkan saya tidak pernah meningkat 2 tahun terakhir ini ? sekarang pacar saya menganggap saya tidak sayang dan perhatian lagi padanya, karena saya tidak pernah lagi mencium pacar saya karena saya takut tertular TBC lagi, sebab sejak TBC saya kambuh lagi 7 bulan yang lalu saya dihantui perasaan takut yang luar biasa, sekaran saya melakukan pengobatan paru bulan ke-8 dan sejak tidak kontak fisik dengan pacar saya lagi karena saya menyayanginya dan juga saya tidak tahu siapa yang menularkan virus TBC ini, keadaan badan saya lebih membaik kecuali masalah kesehatan sex saya.saya berencana membatalkan pernikahan saya karena kecemasan diatas. pada kasus ini pacar saya tidak mengetahui segala masalah kesehatan saya seperti TBC. apakah manusia memiliki anti bodi yang kuat untuk melawan virus yang masuk ke tubuh? bagaimana caranya agar saya dapat sehat kembali seperti dulu terutama penyakit TBC ini " sebetulnya apa yang harus saya lakukan / hindari agar saya tidak tertular lagi, 'mengingat 2 tahun ini saya tidak pernah jajan makanan diluar, tidak merokok, minum, berciuman,piring makan dan sejenisnya selalu direbus dengan api kompor, minum air putih galon 3 liter per hari, minum scoots emulsion setiap hari+vitamin c+theragram+obat paru[inh ciba+rimactan]' " ? apakah onani dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang (apalagi dilihat dari setiap saya melakukan onani tubuh terasa lemas & paru-paru saya seperti nyeri-"hasil ronsen= flek saya sudah membersih") bahkan melakukan rutinitas meditasi sulit berkonsentrasi, mengingat dulu saya hanya membutuhkan 5 menit untuk focusing ? sebetulnya saya sudah mencoba untuk melakukan kegiatan yang positif, tetapi saat 3 hari sekali saya tidak bisa menhan hormon saya" teman ibu saya berkata sperma pria diregenerasi 3 hari sekali, betulkah itu? "sekian dulu pertanyaan saya yang sangat banyak ini, semoga semua pertanyaan saya ini dapat membantu teman teman generasi muda lain dalam menghadapi masalah yang sama. saya sangat bersyukur, karena sekian lama saya tersesat dan selalu ingin mencari tempat untuk berkonsultasi / curhat, akhirnya dijawab oleh TUHAN YME. terima kasih. joni, 20 tahun

Jawaban

Dear ananda Joni, Pertama-tama saya bersama tim konsultasi kesehatan mediasehat.com, meminta maaf atas keterlambatan menjawab pertanyaan ananda. Ini dikarenakan masa menjelang lebaran sampai pasca-lebaran dan ada beberapa aspek kendala yang tidak dapat dihindari dan diatasi dengan cepat. Kebiasaan onani tidak ada kaitannya dengan keadaan kesehatan / pertumbuhan tubuh. Yang perlu disadari adalah pencapaian kenikmatan seks yang ananda lakukan ini adalah tindakan menyimpang. Hal ini dapat berdampak lama atas kepuasan hubungan seks / intim dengan pasangan hidup sejati ananda nantinya. Hentikanlah kebiasaan onani ini. Dan keinginan berhenti ini harus datang dari lubuk hati, dengan kesungguhan hati dan tidak berpura-pura. Saat ini, penyakit TBC, bila ditaati dengan baik cara penanggulangannya, tentunya bukan masalah bila tubuh ananda memang sehat secara fisik dan status imunnya. Mintalah pada dokter dilakukan pemeriksaan serologik TBC untuk keberadaan kuman, yang cukup mudah dan tidak mahal. TBC dapat ditularkan secara transplasental (dari ibu ke bayi dalam rahim), droplet (dari bersin orang penderita) dan kontak langsung. Coba ingat-ingat lagi apakah belakangan ini ananda berdekatan dengan teman atau seseorang yang terjangkit TBC ? Jika tidak, itu berarti kuman berasal dari tubuh ananda sendiri. Ini bisa terjadi jika pengobatan yang dilakukan sebelumnya tidak benar / disiplin. Obat untuk mengobati TBC itu telah banyak dijual di apotik-apotik, bisa berupa obat antibiotik maupun non antibiotik. Pengobatan yang teratur dan disiplin akan membunuh kuman TBC dengan efektif. Jika tidak teratur, kuman tidak akan mati, dan bahkan dapat membentuk kista yang akan pecah lagi begitu daya tahan tubuh menurun. Coba tanyakan pada diri ananda sendiri, waktu pengobatan terdahulu ananda disiplin atau tidak. Ada baiknya ananda melakukan lagi pemeriksaan untuk mengetahui apakah kuman TBC kembali menginfeksi atau nafas berat yang ananda alami adalah cuma karena tubuh ananda kekurangan nutrisi dan kurang olah raga. Produksi sperma berjalan periodik, tetapi bila ada pengalihan orientasi - perhatian dan tenaga aktif, akan tersalurkan ke kegiatan fisik sehat-berguna tanpa membangkitkan hormon seks. Memang hal ini tidak mudah, apalagi ananda sudah keburu ketagihan dengan kebiasaan buruk ini. Tapi ananda bilang dapi memang semua ini perlu proses, yang jelas ananda harus bisa mengalihkan perhatian ke arah yang lebih positif. Demikian keterangan dari kami, semoga bermanfaat.

11 komentar: