Ayo kita Kenalan sama Malaikat!!!!!
Malaikat (Bahasa Arab: ملاءكة; transliterasi:
Malaikah) adalah makhluk yang memiliki
kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari
Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar
“al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya
disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat di dalam ajaran Islam
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat
dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan
dari cahaya.”[1]
Iman kepada malaikat adalah bagian dari
Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat,
walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu
makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun
mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat
malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh
manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu
menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti
terjadi kepada Nabi Ibrahim.
Nama-nama
Malaikat dan Tugas-tugasnya
Di antara para malaikat yang wajib
setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur'an
dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai
berikut:
1.Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas
menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
2.Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh
makhluk.
3.Israfil - Meniup sangkakala (terompet) pada hari
kiamat.
4.Munkar - Memeriksa amal manusia di alam
barzakh.
5.Nakir - Memeriksa amal manusia di alam
barzakh.
6.Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
7.Ridwan - Menjaga pintu syurga.
8.Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan
penjaga neraka.
9.
Raqib dan 10.
‘Atid - Sebagian ulama
menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. Allah Ta’ala
berfirman,
“Maa yalfizhu
min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang artinya “Tidak suatu ucapan
pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu
hadir” (QS. Qaaf : 18)
Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya sifat
bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan ‘Atid
ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat
(al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)
11.Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka
yang bengis dan kasar.[2]
12.Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan
ditambah empat menjadi delapan.[3]
13.Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
14.Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang
berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[4]
15.Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]
16.Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal
manusia.[7][8]
17.Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/
menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang
silih berganti.[9][10]
18.Malaikat Qarin - Malaikat pendamping manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas
membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan.[11]
19.Malaikat Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki,
ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan.[12]
20.Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas
membantu nabi dalam peperangan.[13][14][15]
21.Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika
melihat kesalahan manusia.[16]
22.An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan
unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning
tembaga.[16]
23.Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya
bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.[16]
24.Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan
hujan.[17][18]
25.Malaikat berbadan api dan salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar
serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti
berzikir.[16]
26.Penjaga matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[19][20]
27.Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh
orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat
`Adzab.[21]
28.Malaikat `Azab - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama
dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[22]
29.Pembeda haq dan bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan
salah kepada manusia dan jin.[23]
30.Penentram hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan
pendirian sang mukmin tersebut.[24]
31.Penjaga 7 pintu langit - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah
sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[25]
32.Pemberi salam ahli surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[26]
33.Pemohon ampunan orang beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan
ampunan bagi kaum yang beriman.[27]
34.Pemohon ampunan manusia di bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi
orang-orang yang ada di bumi.[28]
35.Pengatur urusan dunia - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia.[29]
36.Pendengar bacaan Qur'an manusia - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika
manusia salat.[30]
Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits.
Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al
Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut
di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh
al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Dari nama-nama malaikat di atas ada
beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril
(QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98)
dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir
disebut dalam Hadits.
Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan di
dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1
yang berbunyi:
“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit
dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus
berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga
dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan
bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu
sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat
al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat
dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat
kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[31] tidak akan mampu melihat wujud
dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang
mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli
malikat Jibril .[32]
Mereka tidak bertambah tua ataupun
bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan.
Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah
dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan
pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain.
Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka
dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka
tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh
umat Islam adalah sebagai berikut:
1.Selalu bertasbih siang dan malam tidak
pernah berhenti.[33]
2.Suci dari sifat-sifat manusia dan jin,
seperti hawa nafsu, lapar, sakit,makan, tidur, bercanda, berdebat, dan
lainnya.
3.Selalu takut dan taat kepada
Allah.[34][35]
4.Tidak pernah maksiat dan selalu
mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[36]
5.Mempunyai sifat malu.[37]
6.Bisa terganggu dengan bau tidak sedap,
anjing dan patung.[38]
7.Tidak makan dan minum.[39]
8.Mampu mengubah wujudnya.[40]
9.Memiliki kekuatan[41][42] dan kecepatan
cahaya.[43]
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan
apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat
tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia,
dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat
menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian
terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan
wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2
kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di
tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah
Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan
Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen
Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang
Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh
Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada beberapa
tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan
ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap
malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang
lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain
adalah:
1.Tempat yang di dalamnya terdapat
anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan
berburu);[44][45]
2.Tempat yang terdapat patung
(gambar);[46]
3.Tempat yang di dalamnya ada seseorang
muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[47]
4.Tempat yang memiliki bau tidak sedap
atau menyengat.[48]
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari
hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad,
Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang
menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya
terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk
ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada
seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[49] Malaikat Rahmat pun tidak akan
mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan
(memelihara) anjing.[50]
Fungsi
Iman kepada Malaikat
Beriman kepada
malaikat akan membawa manfaat yang besar bagi kehidupan manusia antara lain :
a. Akan lebih bersyukur
kepada Allah SWT, atas perhatian dan perlindungannya terhadap hamba-hamba-Nya
dengan menugaskan para malaikat untuk menjaga dan mendoakannya.
b. Akan lebih mengenal
kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang menciptakn dan menugaskan para malaikat.
c. Sebagai seorang
muslim haruslah selalu optimis, tidak boleh ragu-ragu dan tidak putus asa dalam
menghadapi masalah hidup karena kita percaya bahwa ada malaikat yang akan
memberikan pertolongan dan bantuan.
d. Berusaha untuk
hati-hati dalam menjalani hidup ini, karena ada malaikat yang diberi tugas
untuk mengamati dan mencatat semua tingkah laku manusia.
Catatan
Kaki :
1.^
Hadits riwayat Imam Muslim.
2.^ Al
Qur'an surah Al-Muddatstsir: "Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu?
Saqar itu tidak me-ninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah
pem-bakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan
tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat." (Al-Muddatstsir:
27-30).
3.^ Al
Qur'an Surah Al-Haaqqah 17. "Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung
'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka."
4 .^
Malaikat Darda'il di situs web Dinul Islam.org
5. ^
"Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya,
dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang
kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh
malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan
kewajibannya." (Al-An'am 6:61)
6.^
Macam-macam Malaikat dan Tugasnya
7.^
Gerak-gerik manusia dan perkataannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran
Qaaf 50: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui
apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya", "(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal
perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah
kiri". "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir". (Qaaf 16 - 18.)
8.^ Surah
Al Infithaar ayat 10: "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada
(malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)", 11: "yang mulia
(di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)".
9.^ Para
malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba dalam segala ihwalnya, tercantum
dalam Al Qur'an Ar-Ra’du 10-11. Allah berfirman; "Sama saja (bagi Tuhan),
siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang
dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan
(menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah." (Ar-Ra’du: 10-11).
10.^ Dan
Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami,
dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Al-An'aam 6:61)
11.^ Imam
Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda kepada Abdullah Mas'ud, "Setiap
kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat.
Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku
juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan
dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja." Hadits riwayat Ahmad dan
Muslim.
12.^ Dari
Abu ‘Abdir-Rahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau
adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya),
beliau bersabda,"Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan
penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah
(bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah)
seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula.
Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan
diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya,
amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang
berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari
kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan
surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia
beramal dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya. Dan
sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka,
sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, tetapi
catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka
dengan itu ia memasukinya". Hadits riwayat al Bukhari dan Muslim.
13. ^
"Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang
menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan
lima ribu Malaikat yang memakai tanda." (Ali Imran 3: 125)
14. ^
"Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada
orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada
melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan
demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir." (at-Taubah 9: 26)
15.^
Belief in the angels on Islamicnetwork.com
16.^ a b c
d Ad-Dam'u, An-nuqmah, Ahlul Adli dan Malaikat bertubuh api dan salju -
Tempat-2 Bersejarah dlm Kehidupan Rasulullah By Hanafi Muhalawi Hal.22
17.^ Kisah
dari Abu Hurairah dari Muhammad bersabda, “Tatkala seorang laki-laki berada di
tanah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka
menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah berbatu hitam,
maka saluran air di situ-dari saluran-saluran yang ada – telah memuat air
seluruhnya.” (Hadits riwayat Imam Muslim)
18.^
Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata,
"Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, 'Wahai Abul
Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau
menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu'. Mereka
bertanya, 'Beritahukan kepada kami tentang ar Ra'd, apakah itu ?'. Beliau
menjawab, 'Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan'"
(Hadits riwayat an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah
no. 1872)
19.^
Muhammad bersabda: "Kepada matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap
harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian
niscaya tiada sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan pasti
terbakar." (Hadits riwayat Thabrani melalui Abu Umamah)
20.^
Indeks Malaikat di situs web Fiqh Islam.com
21.^ Al
Qur'an Al Mursalaat 77 ayat 3: "...dan (malaikat-malaikat) yang
menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya."
22.^
Malaikat 'Adzab di Books.Google.com
23.^
...dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil)
dengan sejelas-jelasnya, (Al Mursalaat 77:4)
24.^
Malaikat penentram hati kaum mukminin, Fushshilat 30, Sesungguhnya orang-orang
yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka
dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat: 30)
25.^ Ibnu
Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan bertanya kepada Mu'adz bin Jabal,
untuk menceritakan tetang hadits yang ia dengar dari Muhammad. Mu'adz berkata:
"Hai Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan
langit dan bumi. Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu, dan
tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai kadar
pintu dan keagungannya.
26.^
...(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan
orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya,
sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (Ar
Ra'd 13:23)
27.^
(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya
Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah
ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan
peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (Al Mu'min 40:7)
28.^
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan
malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi
orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang
Maha Pengampun lagi Penyayang. (Asy-Syuura 42:5)
29.^
"...dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)." (An
Naazi´aat 79:5)
30.^ Dari
Ali bin Abi Thalib, Rasulallah bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba bila
bersiwak lalu berdiri mengerjakan shalat, maka berdirilah seorang malaikat
dibelakangnya lalu mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia
mendekatinya (atau beliau mengucapkan kalimat seperti itu) hingga malaikat itu
meletakkan mulutnya diatas mulut orang yang membaca al-Qur'an, maka tidaklah
keluar dari mulutnya bacaan al-Qur'an itu melainkan langsung ke perut malaikat,
oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian untuk membaca al-Qur'an.
Dikeluarkan oleh Abdullah bin al-Mubarak dalam kitabnya az-Zuhd no. 1211,
al-Mundziri dalam at-Targhiib dan at-Tarhiib dan al-Albani berkata: Hasan
shahih (Shahih at-Tarhiib no. 215).
31. ^ Qs.
15 al-Hijr: 28
32.^ Qs.
53 an-Najm ayat 6 s/d 14
33.^ Mereka (malaikat) selalu bertasbih
(beribadah kepada Allah) pada waktu malam dan siang hari tiada henti-hentinya.
(Al-Anbiya 21:20)
34.^ Mereka (malaikat) takut kepada Tuhan
mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada
mereka)". (An-Nahl: 50)
35.^ Dan
mereka berkata, 'Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai anak)'.
Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang
dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka
mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala apa yang ada
dihadapan mereka (malaikat) dan yang ada dibelakang mereka,dan mereka tiada
memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu
selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya". (Al-Anbiya: 26-28)
36.^ Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahriim 66:6)
37.^ Nabi
Muhammad bersabda "Bagaimana aku tidak malu terhadap seorang laki-laki
yang malaikat pun malu terhadapnya". Hadits riwayat Muslim.
38.^ Nabi
Muhammad bersabda "Barang siapa makan bawang putih, bawang merah, dan
bawang bakung janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu)
dengan hal-hal yang membuat manusia pun meraa sakit". Hadits riwayat
Muslim.
39.^ Lalu dihidangkannya kepada mereka.
Ibrahim lalu berkata, “Silakan Anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan),
karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah
kamu takut.” Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran)
seorang anak yang alim (Ishak). (Adz-Dzaariyaat 27-28)
40.^
...Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia
menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia
mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami
(Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang
sempurna. (Maryam 16-17)
41.^ Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haaqqah: 17)
42.^ “Maka tatkala datang azab Kami, Kami
jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan, red.), dan
Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.
(Hud 82)
43.^
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang
kadarnya lima puluh ribu tahun. (Al-Ma’arij 4). Petunjuk dalam ayat tersebut sangat
jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari
kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR.
Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang
berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik).
Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan
50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan
cahaya (14.989.624,9442 km/detik). Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi
dari Al Qur'an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50
kali kecepatan cahaya!
44.^ “Siapa yang menjadikan anjing –
kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga
tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat
Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482),
Muslim dalam Al-Musaqat (1574)
45.^ Abu
Haurairah mengatakan bahwa Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan menemani
kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing.” Hadits riwayat
Muslim
46.^
Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya
terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang di dalamnya terdapat gambar
(patung)"Hadits riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu
Majah]
47.^
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya
(muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh
malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri.”Hadits riwayat
Muslim.
48.^
Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah, dan
makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki)
masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang
mengganggu manusia.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
49.^ Ummul
Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan
datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil
melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa
Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur.
"Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut :
"Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril.
"Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing.
Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan
gambar (patung)." Hadits riwayat Muslim.
50.^ Abu
Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak
akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat
anjing". Hadits riwayat Muslim
PENTING : Jika Anda merasa website
ini bermanfaat, mohon do'akan
supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur
keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon
do'akan
juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah
dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak
amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim]
tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu
juga kebaikan yang sama.”
(Hadits
Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)