Brand Indonesia Yang Dianggap Brand Asing
Sampai saat ini ada suatu
anggapan di kalangan masyarakat Indonesia bahwa barang-barang buatan luar
negeri selalu lebih baik dari barang buatan dalam negeri, hal ini tentu saja
membuat brand asal Indonesia menjadi sulit bersaing di pasar domestik. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut puluhan brand lokal berikut ini, entah secara sengaja
atau tidak, menggunakan brand yang terkesan berasal dari luar negeri sehingga
masyarakat Indonesia sendiri tidak tahu bahwa sebenarnya brand tersebut berasal
dari Indonesia, hebatnya lagi beberapa brand tersebut kini telah sukses masuk
di pasar internasional.
1. Essenza
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Essenza adalah salah satu brand
keramik asal Indonesia yang cukup terkenal. Produk ini sering dianggap sebagai
brand luar negeri karena nama yang diggunakan plus karena iklan mereka yang
terkesan sangat profesional sehingga sangat sulit untuk mempercayai bahwa
produk ini buatan Indonesia. Produk ini di produksi oleh PT. Intikeramik
Alamsari Industri yang berbasis di Tangerang. Saat ini produk mereka telah
dijual di 5 negara termasuk Italia yang terkenal sebagai salah satu negara
penghasil keramik berkualitas.
2. Lea
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Produk jeans yang satu ini malah
terkesan sangat Amerika sekali. Lihat saja logo yang mereka gunakan, terkesan
mirip dengan bendera negara Amerika. Sebenarnya awalnya memang produk ini
diluncurkan di Singapura pada tahun 1973 sebagai produk Amerika, hal inilah
yang menyebabkan mengapa Lea menggunakan brand seperti produk Amerika. Tapi
sebenarnya produk ini adalah hasil produksi PT. Lea Sanent yang asli Indonesia.
3. Tomkins
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Tomkins merupakan salah satu
brand sepatu yang cukup terkenal. Mereka menyediakan berbagai jenis sepatu
terutama untuk sepatu yang bertema casual dan sport. Sekilas dari namanya kita
pasti mengira ini adalah produk Amerika, tetapi sebenarnya ini adalah produk
Indonesia yang diproduksi oleh PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Pada
tahun 2011 lalu brand ini berhasil memproduksi 1,9 juta pasang sepatu dengan
nilai penjualan mencapai 184,39 milyar rupiah.
4. J. CO Donuts and Coffe
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
J. CO Donuts and Coffe pertama
kali dibuka di Supermall Karawaci pada tahun 2005. Saat ini usaha yang dimiliki
oleh Johny Andrean ini telah membuka cabang di berbagai kota di Indonesia dan
beberapa negara lain seperti di Malaysia, Philipina, Singapura dan China.
5a. Maspion
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Maspion merupakan salah satu
produk yang sangat terkenal di Indonesia. Brand ini memfokuskan usahanya pada
berbagai kebutuhan rumah tangga. Dahulu saya mengira produk ini adalah buatan
China, baru setelah melihat slogan mereka yang berbunyi "Cintailah
produk-produk Indonesia" saya mulai berpikir apakah produk ini buatan
Indonesia, hal ini jugalah yang membuat saya akhirnya membuat artikel ini dan
mencari produk-produk lain yang mungkin secara tidak sengaja kita anggap
sebagai produk asing. Brand ini merupakan milik Group Maspion yang pabriknya
terdapat dibeberapa kota di pulau Jawa seperti di Sidoarjo, Gresik dan Jakarta.
Nama Maspion sendiri ternyata memiliki arti yang sangat nasionalis yaitu
Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.
5b. Polytron
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Menilik dari namanya sekilas kita
pasti menganggap bahwa produk elektronik ini berasal dari Jepang. Produk ini
awalnya diproduksi pada tahun 1975 di Kudus oleh PT. Indonesian Electronic
&Engineering. Pada tahun 1976 perusahaan ini berganti nama menjadi PT.
Hartono Istana Elektronik, sebelum kemudian berganti nama lagi menjadi PT.
Hartono Istana Teknologi setelah mengalami merger. Saat ini Polytron memiliki 2
buah pabrik yang terletak di Kudus dan Semarang.
6. Polygon
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Polygon adalah salah satu brand
sepeda yang sangat terkenal di Indonesia. Soal kualitas tak ada yang meragukan
kehandalan produk-produk Polygon. Produk Polygon merupakan produksi dari PT.
Insera Serna yang telah berdiri sejak tahun 1989 di Sidoarjo. Saat ini sekitar
70% produk PT. Insera Serna dipasarkan untuk pasar luar negeri terutama untuk
Eropa dan Asia.
7. California Fried Chicken
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Dari logo dan namanya kedai fastfood
yang satu ini memang terasa sekali beraroma western. Tapi nyatanya CFC
merupakan brand asli Indonesia. CFC dikelola oleh sebuah perusahaan bernama PT.
Pioneerindo Gourmet Tbk yang 100% asli INdonesia dan tidak ada campur tangan
asing didalamnya. Pemilihan nama CFC sendiri untuk menggambarkan kualitas ayam
goreng mereka yang setara dengan produk dari Amerika.
8. Eiger
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Para pecinta alam dan penggemar
aktivitas outdoor pasti tidak asing lagi dengan brand yang satu ini. Saya
sendiri termasuk penggemar berat produk-produk Eiger, walau biasanya hanya bisa
menikmatinya dengan melihat di toko karena harganya memang tergolong mahal.
Kebanyakan orang menganggap Eiger sebagai produk asal Eropa, hal ini mengacu pada pemilihan nama
Eiger yang merupakan salah satu gunung di Swiss. Merk Eiger sendiri berada
dibawah PT. Eksonindo Multi Product Industry dengan pabrik yang berada di
daerah Soreang, Bandung.
9. Cocona Natural Healing
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Produk kecantikan yang satu ini
katanya sangat terkenal di Indonesia, mohon maaf aya tidak tahu produk ini
karena saya bukan tipe orang yang suka melakukan perawatan tubuh hehehe. Produk
ini merupakan produksi PT. Trimatari Bio Persada Recovery. Saat ini produk-produk
mereka telah diekspor ke Singapura, beberpa negara Eropa Timur dan Finlandia.
10. Excelso
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Selain terkenal karena produk
kopi kemasannya, Excelso semakin dikenal publik lewat Excelso Cafe. Tapi justru
Excelso Cafe inilah yang membuat brand ini dianggap sebagai brand asing.
Sebenarnya Excelso merupakan salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group.
11. Buccheri
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Melihat dari namanya kebanyakan
orang akan menyangka bahwa produk sepatu dan tas ini berasal dari Italia. Tapi
sebenarnya produk-produk Buccheri yang telah ada sejak 1980 ini diproduksi oleh
PT. Virgano Cipta Perdana.
12. Terry Palmer
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Melihat namanya, yang mirip nama
bule, pasti banyak orang yang beranggapan bahwa produk ini berasal dari Eropa
atau Amerika. Ternyata produk ini merupakan hasil produksi PT. Indah Jaya
Handuk yang berada di Tanggerang. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling
higenis ini sekarang telah berhasil merambah pasar Jepang, Australia, Amerika
dan Eropa.
13. The Executive
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Awalnya mereka menggunakan brand
Executive 99, baru pada sekitar tahun 2000 mereka menggunakan brand The
Executive. Brand ini terkenal dengan kualitas mereka yang baik, bahkan mereka
pernah menerima ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) pada tahun 2005
untuk kategori kemeja pria. Produk-produk The Executive sendiri diproduksi oleh
PT. Delami Garment Industries.
14. Casablanca
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Saat kita mendengar nama
Casablanca partilah yang terbayang parfum buatan luar negeri. Apalagi saat kita
melihat iklan mereka yang banyak menggunakan model bertampang bule dengan logat
Perancis-nya, maka semakin tertanam dalam otak kita bahwa parfum ini adalah
buatan Perancis. Tetapi sebenarnya parfum ini asli Indonesia dan diproduksi
oleh PT. Priskila Prima Makmur yang berada didaerah Muara Kapuk.
15. Edward Forrer
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Edward Forrer adalah sebuah
perusahaan sepatu dan tas yang diberi nama sesuai dengan nama pemiliknya. Usaha
yang kantor pusatnya berada di Jalan Veteran no. 44 Bandung ini kini telah
menjadi salah satu bisnis waralaba yang terkenal. Beberapa gerai waralabanya
berada di luar negeri seperti di Australia, Hawaii dan Malaysia.
16. Broco
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Brand ini memasarkan berbagai
peralatan dan instrumen kelistrikan. Produk-produk mereka telah banyak
digunakan dalam berbagai gedung termasuk hotel, perkantoran dan rumah. Produk
Broco di produksi oleh Pt. Broco Mutiara electrical Industry.
17. Paseo
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Bisa jadi Paseo merupakan merk
tisu yang paling terkenal di Indonesia. Produk-produk merekapun kini mulai
memasuki pasar di luar negeri seperti di negara Singapura, Philipina, Australia
dan Belgia. Brand tisu premium ini diproduksi oleh PT. Pindo Deli.
18. Silver Queen
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Siapa yang tidak kenal Silver
Queen. Produk coklat satu ini hampir setiap hari iklannya nongol di TV. Tapi
siapa sangka produk terkenal ini ternyata buatan Indonesia. Silver Queen
merupakan produk dari PT. Petra Foods. Saat ini produk Silver Queen setidaknya
telah dijual di 17 negara dan merupakan saingan M&M’S dalam industri coklat
dunia.
19. Sophie Martin Paris
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Brand ini merupakan salah satu
brand yang sukses menipu saya. Awalnya karena ada embel-embel kata Paris pada
brand mereka saya menganggap produk ini benar-benar berasal dari Paris.
Ternyata setelah saya telusuri produk mereka merupakan produksi dalam negeri,
pemberian tambahan Paris ini dikarenakan kedua pemiliknya yang ternyata suami
istri adalah seorang ekspatriat yang berasal dari Perancis yaitu Bruno Hasson
dan Sophie Martin.
20. Magno
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Magno merupakan brand radio
bertema klasik yang menggunakan kayu sebagai bahan bakunya. Radio ini kini
telah beredar sampai ke Jepang, Amerika, Finlandia, Inggris dan Perancis. Magno
merupakan hasil kreasi dari Singgih Susilo Kartono. Uniknya untuk membuat sang
pemilik mempunyai ikatan dengan radionya, Singgih sengaja memfinishing radio
ini dengan minyak kayu, sehingga sang pemilik harus sering merawat radio.
21. Radix Guitar
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Awalnya usaha ini hanya
didasarkan pada keprihatinan Toien Bernadhie karena tidak adanya gitar
profesional buatan Indonesia yang layak digunakan dalam ajang Internasional. Ia
pun lalu mulai merintis usaha ini dengan memanfaatkan bahan baku yang sebagian
besar berasal dari Indonesia. Saat ini pemasaran gitar ini telah mencakup
beberapa negara besar di dunia seperti Inggris dan Australia.
22. GT Radial
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Saat mendengar nama GT radial
mungkin kita akan mengira ini produk ban asal luar negeri. Namun saat kita
melihat kepanjangan GT yaitu Gajah Tunggal kita pasti langsung tersadar bahwa
ternyata ini adalah brand asal Indonesia. Saat ini PT. Gajah Tunggal selaku
pemegang lisensi GT Radial telah mengekspor produknya ke sekitar 80 negara
dengan nilai lebih dari 3 triliyun rupiah.
23. Hoka Hoka Bento
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Dulunya saya kira restoran ini
asli dari Jepang, tapi ternyata restoran cepat saji ini asli Indonesia dan
berada di bawah naungan PT. Eka Bogianti. Restoran pertama mereka berada di
Kebun Kacang, Jakarta. Saat ini gerai-gerai mereka telah tersebar di berbagai
kota di Indonesia.
24. V8 Sound
Brand Indonesia Yang Dianggap Brand
Asing
V8 Sound merupakan brand sound
asli Indonesia yang diproduksi oleh PT. Tiga Bintang Nusantara. Saat ini produk
mereka banyak beredar di berbagai negara di dunia. Bahkan pada sebuah event
Pro-Audio terbesar di dunia, mereka mampu mencatatkan transaksi sebesar lebih
dari 2 juta USD hanya dalam satu hari saja.
25. Nexian
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Saya, mungkin juga sebagian besar
dari kita, pasti awalnya menganggap bahwa Nexian adalah buatan China. Namun
ternyata produk Nexian merupakan produk Indonesia yang berada di bawah group
Affinity. Sayangnya menurut info terakhir yang saya dapat kabarnya brand ponsel
lokal pertama yang memiliki pabrik di Indonesia ini kabarnya telah di akuisisi
oleh sebuah perusahaan asal Singapura Spice i2i, hal ini juga yang merupakan
penyebab nama Nexian berubah menjadi S Nexian.
26. Hypermart
Brand Indonesia Yang Dianggap
Brand Asing
Hypermart merupakan sebuah brand
pasar swalayan yang lisensinya dipegang oleh PT. Matahari Putra Prima, dulunya
bernama PT. Matahari Departemen Store. Saat ini jaringan Hypermart telah berada
di berbagai kota di Indonesia dan menjadi saingan bagi swalayan-swalayan asing
seperti Carrefour.
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)