Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Sabtu, 19 Februari 2011

Animasi Yang Siap Membuat Harum Nama INDONESIA

Ini dia satulagi short animation karya anak bangsa, pokoknya 100% made in Indonesia deh...


Ceritanya adalah dikisahkan seorang pemuda yang mencoba menyelamatkan tuan putri ,
tapi dalam perjalanannya byk kendala yg harus dihadapinya. berhasilkah dia menjalankan misinya?

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6234876

7 Alasan Mengapa Anda Harus Berhenti Berdiet






Anda pasti pernah mengalami masa-masa berdiet. Atau justru sedang berdiet saat ini? Atau punya rencana untuk berdiet mulai bulan depan? Kami punya pengumuman untuk Anda. Jika Anda tujuan Anda adalah untuk menurunkan berat badan, hindari diet! Ini alasannya.



1. Kurang nutrisi
Sebagian besar program diet justru tidak sehat dan malah membuat kita menjadi malnutrisi. Beberapa diet mengharuskan kita untuk melakukan hal yang ekstrem, meninggalkan makanan favorit kita, dan menghindari satu kelompok makanan yang sebenarnya penting. Padahal, pola makan yang sehat adalah makanan yang mengandung SEMUA nutrisi (termasuk karbohidrat, lemak, dan protein). Yang harus dikurangi adalah jumlah kalori.

2. Tidak bertahan lama
Saat pertama kali kekurangan makanan, tubuh kita akan 'kaget' dan berat badan pun menurun. Namun setelah tubuh tak kaget lagi, ia akan mulai beradaptasi dengan cara memperlambat metabolisme, dan tubuh pun akan berhenti kehilangan berat badan. Jadi, meskipun kita sudah memiliki modal berupa niat dan usaha yang kuat untuk berdiet selama-lamanya, tubuh kita tak melakukan hal yang sama.

3. Yo-yo
Ingat mainan anak-anak bernama yo-yo? Naik, turun, naik, turun. Ini juga efek yang ditimbulkan oleh diet. Karena serba menahan diri, ada kalanya kita jadi merasa ngidam dan bahkan lebih lapar dari biasanya. Akibatnya, jika kita penuhi rasa ngidam ini, kita justru akan makan lebih banyak dari porsi normal. Solusinya? Tak perlu berdiet, cukup makan dengan porsi secukupnya.

4. Mengganggu kehidupan
Gara-gara diet, Anda jadi harus menolak ajakan makan malam di luar, acara masak-masak di rumah teman, atau traktiran besar-besaran dalam rangka ulang tahun si bos. Padahal hal-hal inilah yang membuat hidup terasa lebih seru, bukan?

5. Kekurangan energi
Mengurangi asupan kalori secara drastis bisa berakibat turunnya level energi. Tak heran jika Anda jadi sering merasa pusing saat sedang berdiet.

6. Kuantitas vs kualitas
Memangnya Anda bisa menikmati makanan jika sambil menyuap Anda terus menghitung berapa kalori yang masuk ke tubuh? Aktivitas ini justru membuat Anda tetap merasa lapar meskipun sedang makan. Solusinya? Konsumsilah makanan yang banyak mengandung nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang masuk ke tubuh, semakin jarang Anda merasa lapar.

7. Satu dimensi
Anda tak berharap bisa turun berat badan hanya dengan berdiet, kan? Jangan lupa, kita juga harus rajin berolah raga dan menjaga pola makan sehat. Tak perlu lari marathon 10 kilometer. Anda hanya perlu lebih aktif, karena seiring dengan bertambahnya umur, metabolisme kita akan semakin lambat. 'Aktif' di sini bisa berarti naik turun ruangan menggunakan tangga (bukan lift), atau berjalan kaki ke kantor (jika kantor Anda dekat, tentunya).

Jadi, ubahlah hidup Anda dengan cara mengubah pola pikir terhadap kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup sehat. Berhenti berdiet, dan mulailah makan dengan cara yang sehat

Sumber : http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/28/7-alasan-mengapa-anda-harus-berhenti-berdiet.html

Siswi Kota Malng Siap Tes Keperawanan

Seluruh siswa SMKN 3 Kota Malang menggelar tanda tangan bersama dalam spanduk berukuran 15 meter. Isinya menolak seks bebas yang marak terjadi di Indonesia. Para siswa tersebut juga tidak menolak bila digelar tes keperawanan sebagai bentuk penolakan terhadap praktik seks bebas di kalangan pelajar.

Sri Wahyuni (15), salah satu siswi kelas 10 jurusan Busana di SMKN 3, mengaku ikut aksi tanda tangan itu sebagai wujud kesepakatan untuk menolak seks bebas. ”Pacaran itu boleh, tetapi kalau sampai menjurus ke seks bebas tentu saja tidak,” ujarnya di sekolahnya.

Dia menambahkan, seluruh siswi yang ikut tanda tangan juga mengusulkan kepada pemerintah di Kota Malang untuk melakukan tes keperawanan kepada masing-masing sekolah. Tujuannya agar para pelajar tidak tercemar dengan aksi seks bebas.

Sri menambahkan, bila seorang siswi masih perawan tidak akan takut menghadapi tes keperawanan. ’’Sejak dulu tak pernah ada tes keperawanan di sekolah-sekolah. Kalau digelar setiap tahun, pelajar akan takut melakukan seks bebas dengan pacarnya,” imbuh Sri.

Guru Konseling SMKN 3 yang juga penggagas tanda tangan massal, Tantiana Rantisa, mengatakan, tidak perlu sampai ada tes keperawanan di sekolahnya. Salah satu cara yang efektif adalah memberi pemahaman tentang bahaya seks bebas. ’’Seharusnya sejak dini generasi kita itu sudah diberi pelajaran tentang seks. Tujuannya agar tidak bermain-main dengan seks, apalagi seks bebas sangat mengkhawatirkan,” tukas Tantiana.

Selain itu, salah satu cara yang efektif lainnya adalah pemerintah menggelar Duta Tolak Seks Bebas. ”Bukan hanya Duta Cinta Lingkungan atau Duta Hewan. Tetapi harus ada Duta Anti Seks Bebas. Di sekolah kami, akhir Desember nanti akan menggelar lomba budi pekerti,” tuturnya.

Data dari Ikatan Waria Malang (Iwama) menunjukkan bila penderita HIV/AIDS di Malang tercatat 1.500 penderita. Ironisnya, 5 persen di antaranya ditengarai berasal dari kalangan pelajar. Jarum suntik penggunaan narkoba dan seks bebas menjadi penyebab utama penyebaran virus HIV/AIDS ini.

Viru Devana, aktivis Iwama, mengatakan, bila hasil penelitian Iwama menunjukkan bila 30 persen pelajar di Kota Malang pernah melakukan seks bebas. ’’Data yang kami miliki, sebanyak 30 persen pelajar di Malang Raya pernah menjalani seks bebas,’’ kata Viru yang tidak tahu persis berapa jumlah pelajar di Malang Raya.

Menurut dia, selain lewat narkoba dan seks bebas, metode penularan melalui donor darah juga menjadi salah satu penyebab utama penularan HIV/AIDS. Sebanyak 22 persen darah yang didonorkan, terjangkit virus HIV/AIDS dan hepatitis A.

Sebelumnya, Amnesty International (AI), 11 November 2010, menyoroti tes kehamilan terhadap 300 siswi di SMKN I Magetan, 10 November 2010. Tes kehamilan itu bekerja sama dengan Dinkes setempat. Alasan pihak sekolah untuk mencegah seks bebas. Tes dilakukan kepada siswa kelas XI yang baru selesai praktik kerja industri.

AI melihat upaya-upaya melakukan tes keperawanan dan tes kehamilan telah mencoreng hak-hak dasar anak perempuan Indonesia. Sebelumnya, AI juga mengecam wacana untuk melakukan tes keperawanan pada calon siswi di Jambi yang dilontarkan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno, September lalu.

Sumber : http://sudimampir.blogspot.com/2010/12/siswi-di-kota-malang-siap-tes.html