Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Senin, 31 Maret 2014

Bolehkah Langsung Tidur Setelah “Bercinta”




                                    
                                       
 
Mandi bola
Bolehkah Langsung Tidur Setelah “Bercinta”
Setiap muslim pasti paham bahwa setelah berhubungan seksual, suami istri wajib mandi junub untuk mensucikan diri dari hadats besar. Yang menjadi pertanyaan adalah, bolehkah menunda mandi junub dengan tidur terlebih dahulu? Misalnya karena alasan mandi di malam hari terasa dingin dan berat.

Berikut ini 6 hadits yang menjelaskan mengenai masalah tersebut:


1.Dari Abdullah bin Abu Qais dia berkata; "Aku bertanya kepada Aisyah bagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidur dalam keadaan junub? Apakah beliau mandi sebelum tidur? Atau tidur sebelum mandi? ' Aisyah menjawab, 'Semua pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.. Kadang beliau mandi dahulu lantas tidur, dan kadang (hanya) wudhu lalu tidur." (HR. An Nasa’i)

2.Umar bin Al Khaththab bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah boleh seorang dari kami tidur dalam keadaan dia junub?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ya. Jika salah seorang dari kalian berwudhu, maka hendaklah ia tidur meskipun dalam keadaan junub." (HR. Bukhari)

3.Dari Abdullah bin Abi Qais dia berkata, "Saya bertanya kepada Aisyah tentang witir Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Lalu dia menyebutkan suatu hadits. Aku bertanya lagi, 'Bagaimana (yang harus) beliau perbuat ketika dalam keadaan junub, apakah beliau harus mandi sebelum tidur atau tidur tanpa mandi? ' Aisyah menjawab, 'Sungguh semuanya telah dilakukan beliau, kadang beliau mandi lalu tidur, kadang beliau berwudhu lalu tidur.' Aku berkata, 'Segala puji bagi Allah yang menciptakan dalam perkara tersebut suatu keleluasaan'." (HR. Muslim)


4."Apabila kalian menggauli istri kalian, kemudian hendak tidur sebelum mandi, maka jangan tidur hingga berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat." (HR. Malik dalam Al Muwatha’)

5.Dari Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam junub kemudian tidur tanpa menyentuh air. Setelah itu beliau bangun dan mandi." (HR. Ibnu Majah)

6.Dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah tidur dalam keadaan junub, dan beliau tidak menyentuh air." (HR. Tirmidzi)

Jadi, dari keenam hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa boleh bagi suami istri untuk tidur setelah “bercinta” di malam hari (menunda mandi junub) dan dianjurkan untuk wudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]





Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka     

You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
3.     SURAT 4. AN NISAA'
5.     SURAT 6. AL AN'AAM
6.     SURAT 7. AL A'RAAF

                                    
                                       

PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)