menipisnya cadangan minyak bumi membuat harganya menjadi mahal. Untuk menyikapi hal ini, sekelompok ilmuwan asal Inggris berhasil membuat bensin sintetik yang kalau diproduksi massal bisa berharga sangat murah yakni hanya Rp 3.600 per liter.
Adalah sebuah perusahaan bernama Cella Energy yang berhasil menciptakan bensin sintetik ini. Bila di jual harga bensin sintetik itu hanyalah US$ 1,50 (Rp 13.500) per galon (3,7 liter). Dengan begitu, bila dihitung perliter, bensin sintetik ini hanyalah berharga sekitar Rp 3.600 saja. Ini tentu sangat menggiurkan.
Keuntungan bensin sintetik ini tidak lain adalah karena harganya yang akan stabil, tidak naik-turun karena lepas dari harga minyak dunia. Apalagi bensin sintetik ini juga diklaim tidak menghasilkan emisi karbon ketika dibakar.
Adapun teknologi bensin sintetik ini didasarkan sebuah konsep yang kompleks, dan telah dikembangkan lebih empat tahun dalam sebuah program rahasia di Rutherford Appleton Laboratory di dekat Oxford.
Tim pengembangan bensin sintetik ini dipimpin oleh Professor Stephen Bennington dan bekerja sama dengan para ilmuwan dari University College London dan Oxford University.
Untuk permulaan, tim peneliti berhasil membuat bensin sintetik yang dapat digunakan dalam pembakaran internal yang ada di kendaraan bermesin tanpa modifikasi mesin.
Menurut CEO Cella Energy, Stephen Voller, teknologi ini dikembangkan dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan, mengambil materi energi tinggi dan melingkupinya dengan menggunakan teknik pengaturan struktur nano yang disebut coaxial electrospraying.
"Kami telah mengembangkan baru manik-manik-mikro yang dapat digunakan di bensin atau kendaraan bensin untuk menggantikan bahan bakar minyak. Awal indikasi manik-manik mikro dapat digunakan dalam kendaraan yang ada tanpa modifikasi mesin," jelas Voller seperti detikOto kutip dari Gizmag, Selasa (31/1/2011).
"Materi yang digunakan berbasis pada hidrogen yang tidak menghasilkan emisi karbon pada titik penggunaan, dengan cara yang mirip dengan kendaraan listrik," tambah Voller.
Teknologi ini telah dikembangkan selama program rahasia empat tahun atas di Rutherford Appleton bergengsi Laboratorium dekat Oxford, Inggris.
Sementara Chief Scientific Officer di Cella Energy, Profesor Bennington mengatakan kalau kandungan di bensin ini termasuk rumit dan akan segera mereka patenkan.
"Teknologi kami didasarkan pada bahan yang disebut hidrida kompleks yang mengandung hidrogen. Dikemas menggunakan proses unik yang kita patenkan, Bensin sintetik ini lebih aman dibanding bensin biasa," tegasnya
sumber:http://oto.detik.com/read/2011/02/01/212355/1558535/648/bensin-sintetik-harganya-cuma-rp-3600-per-liter?o991101638