Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 06 Agustus 2014

Negara Islam Irak dan Syam (ISIS)?




                                    
                                       





 

 


Soal WNI Ingin Gabung ISIS, PBNU: Kalau Ada yang Mau ke Suriah Silakan

Jakarta - Khatib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar F Mas'udi menyebutkan gerakan Gerakan The Islamic State of Iraq and al-Syam (ISIS) patut diwaspadai. Dia mengimbau pemerintah untuk memfasilitasi jika memang ada WNI yang ingin berjuang di Irak dan Suriah.

"Saya ingin mengimbau, jika memang ada WNI yang ingin bergabung dengan ISIS, pemerintah berikan fasilitas, kita harus memberikan haknya, karena jika dipaksa, dua-duanya akan tersiksa," kata Masdar saat konferensi pers di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).

Dalam konferensi pers itu, hadir pula Mustofa Ali Yakub sebagai Imam Masjid Istiqlal, Muslich Mustoha dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fahmi Salim dari Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan Imam Addaruquthni (PP Muhammadiyah).

"Jadi saya kira fair saja, jika memang ada WNI yang ingin berjuang di sana, dipersilakan saja. Karena jika tidak itu akan merepotkan keduanya. Karena jika WNI itu hatinya di sana tapi orangnya di sini malah merepotkan," kata Masdar.

Masdar juga mengatakan, NU tidak mengenal negara Islam kecuali negara keadilan. Dia juga menyebutkan, pemerintah harusnya memberi fasilitas kepada WNI yang mau gabung dengan ISIS.

"Fasilitasi saja, kasih paspor. Wong dia mau perang dan mati di sana kan. Masak mati aja nggak boleh," ucapnya.

GP Ansor: ISIS menghalalkan kekerasan demi kekuasaan politik


Merdeka.com - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengecam keras tindak kekerasan yang dilakukan oleh kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). ISIS dinilai sebagai gerakan politik yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan kekuasaan.

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat GP Ansor Ace Hasan Syadzily mengatakan, ISIS bukan hanya gerakan politik tetapi lebih dari itu telah menghalalkan tindakan kekerasan dan penghancuran untuk meraih kekuasaan politik yang ingin dicapainya.

"ISIS jelas-jelas gerakan yang bertentangan dengan Pancasila. ISIS ingin menegakkan negara khilafah seperti yang telah ditunjukkan gerakannya di Irak dan Suriah," kata Ace dalam pesan singkat, Selasa (5/8).

Wasekjen Partai Golkar ini menambahkan, ISIS gerakan yang mengatasnamakan agama Islam sebagai basis ideologis perlawanan dengan kekerasan dan perang. Dia meminta agar pemerintah bersikap tegas atas organisasi ini.

"Selain dibutuhkan ketegasan pemerintah melalui aparat intelijen, TNI dan kepolisian, juga membutuhkan peran serta tokoh agama terutama ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, untuk menangkal gerakan ini," jelas Ace yang juga anggota Komisi VIII DPR yang membidangi agama ini.

Ace menegaskan, gerakan ISIS tidak boleh dibiarkan meluas ke Indonesia. Oleh sebab itu, aparat diminta tegas menindak.

"Pemerintah harus melakukan langkah-langkah preventif dan melakukan deteksi dini atas penyebarluasan gerakan ISIS di Indonesia. Kita tidak boleh mentoleransi gerakan ISIS ini untuk berkembang dan tersebar luas di Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, sejak beberapa bulan belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan kehadiran kelompok radikal bersenjata ISIS. Setelah kemunculan video perekrutan yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok tersebut, dukungan deklarasi pendirian ISIS Indonesia kian marak terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Misalnya, di Solo, Malang, Bekasi sudah mulai marak muncul simbol-simbol dukungan terhadap ISIS. Banjarmasin, Bima bahkan terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir telah menyatakan dukungan terhadap ISIS dari balik jeruji besi di Nusakambangan.









Snowden: ISIS Bentukan Israel, AS dan Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.
Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.
Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama 'sarang lebah'.
Dokumen NSA yang dirilis Smowden menunjukkan bagaimana strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan menciptakan slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di perbatasan.
Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di timur tengah, khususnya di negara-negara Arab.
Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu.

Ini Alasan ISIS tak Mau Jihad ke Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, Organisasi baru yang menggembar-gemborkan khalifah Islam, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mendapatkan sorotan publik karena hanya berdiam diri saat Gaza dibantai pasukan zionis Israel.

Hanya, belakangan ini, pernyataan juru bicara ISIS, Nidal Nuseiri, dikutip  oleh salah satu media Israel, yakni
Israelnationalnews. Kepada media tersebut, Nuseiri membeberkan dalih mengapa ISIS hingga saat ini terkesan takut untuk berjihad ke Gaza.

Nidal mengungkapkan, penaklukan Jarussalem dan menghancurkan negara Israel adalah tujuan dari kelompok tersebut. Meski demikian, ISIS akan melakukan langkah yang sistematis sebelum menyerang Israel.

Menurut dia, ISIS akan terlebih dahulu membangun dasar negara Islam di Irak dan menggunakan di Suriah dan Libanon yang sudah diraih. Meski demikian, dia menyebutkan beberapa kriteria lain sebelum menantang Israel secara langsung.

Di antaranya, ujar Nidal, Amerika Serikat yang menjadi sekutu terbesar Israel harus lebih dahulu dilemahkan secara politik dan ekonomi lewat serangan langsung ke tanah Amerika. Selain itu, ISIS mengagendakan adanya serangan terhadap kepentingan AS di negara-negera Muslim.

Dia pun menambahkan, ISIS butuh untuk memperluas batasnya untuk melingkupi Suriah yang lebih luas. Termasuk Irak, Suriah, Libanon, Yordania, dan kemungkinan Gaza. Dengan menguasai negara tersebut, baru ISIS akan berkonfrontasi melawan Israel.

ISIS yang dibentuk oleh bekas pimpinan Alqaeda, Abubakar Albaghdadi, disebut-sebut merupakan ciptaan spionase tiga negara, yakni Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. Bekas pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS
, Edward Snowden, menyebut jika adanya ISIS berguna untuk melindungi kepentingan Yahudi.



Tokoh di video ISIS Indonesia bernama Bahrumsyah, jagoan kungfu

Merdeka.com - Sosok Abu Muhammad Al Indonesiy menjadi buah bibir masyarakat setelah secara terang-terangan muncul di situs youtube. Presiden SBY bahkan memerintahkan Menkominfo Tifatul Sembiring untuk menutup situs yang penuh ajakan propaganda itu.

Namun siapa sejatinya Abu Muhammad itu? Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan, polisi sudah mengantongi identitasnya. Kapolri hanya menyebutkan inisialnya B.

Peneliti terorisme Universitas Indonesia Ridlwan Habib menjelaskan, B yang dimaksud Kapolri adalah Bahrumsyah.

"Dia sempat berkeliling Indonesia di bulan Maret 2014 untuk mengkampanyekan ISIS sebelum berangkat ke Suriah," ujar Ridlwan dalam keterangan tertulisnya para merdeka.com, Selasa (5/8).

Menurut alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen UI itu, Bahrumsyah seorang ahli beladiri. "Dia menguasai beberapa aliran kungfu, seperti wing chun dan jeet kun do," kata Ridlwan.

Bahrumsyah aktif dalam beladiri itu sejak kuliah di UIN Ciputat tahun 2004. "Setahu saya dia tidak lulus atau drop out dari Fakultas Dakwah. Tapi, silahkan cek ke UIN untuk lebih pastinya," kata Ridlwan.

Ridlwan menambahkan Bahrumsyah bukan mengenal ISIS di kampus. Dia belajar pada Amman Abdurahman, seorang narapidana teroris yang kini ditahan di Nusakambangan. Setelah itu Bahrumsyah malah meninggalkan kuliah karena menganggap pendidikan di kampus sebagai berhala.

Dari beberapa nara sumber yang diwawancarainya, Ridlwan menganggap Bahrumsyah adalah orang baru di jaringan gerakan Islam. Bahrum, menurutnya belum pernah terlibat dalam gerakan terorisme apapun di Indonesia. Selama ini dia baru mengaji pada Amman lalu berangkat untuk berperang ke Suriah.

"Jadi, kalau sekarang Polri menyatakan dia DPO, dalam kasus apa? Setahu saya Bahrum masih di Suriah," katanya.



Negara Lindungi Pelapor ISIS

LPSK menyadari potensi ancaman yang menghantui saksi


VIVAnews - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan, dalam rangka mengantisipasi atau mencegah meluasnya paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), masyarakat diminta melapor polisi apabila melihat kegiatan ISIS di sekitar kawasannya.

Terkait hal itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan siap memberi perlindungan jika nantinya saksi menerima ancaman yang membahayakan jiwa.

"Apabila setelah melaporkan ke aparat terkait itu, kemudian ada ancaman terhadap saksi, maka secepatnya saksi memohon perlindungan kepada LPSK," ujar Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli Siregar, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014.

Lili menyadari adanya potensi ancaman dan tindak kekerasaan yang menghantui saksi, apabila melaporkan pergerakan ISIS di Indonesia. Dia menjelaskan, LPSK akan bertindak sesuai Pasal 28 Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban.

"Bahwa setiap orang yang berpotensi memiliki informasi penting terkait peristiwa pidana maka orang tersebut dapat diberikan perlindungan," kata dia.

Akan tetapi, patut diketahui bahwa perlindungan LPSK dapat diajukan, setelah saksi tersebut membuat laporan kepada kepolisian.

Bukan lagi warga Bekasi

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan penyelidikan secara intensif bekerja sama dengan kepolisian setempat, untuk menelusuri keberadaan ISIS di wilayahnya.

Sebelumnya, sejumlah warga di Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung ISIS pada Minggu 3 Agustus.

Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, berharap, warga Kota Bekasi tidak terprovokasi dan terpengaruh terhadap ajakan organisasi tersebut. Sebab, sepak terjang organisasi asal Irak dan Syuriah itu sangat bertentangan dengan Pancasila.

"Kami sedang melakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian," katanya, ditemui usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa.

Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo dihubungi melalui telepon menuturkan sejumlah orang yang terindentifikasi melakukan pengibaran dan memberi dukungan terhadap organisiasi ISIS bukan warga Kota Bekasi.

"Mereka bukan warga asli dan mereka sudah terindentifikasi," katanya.

 

Ayo Dukung Gerakan ISIS, 'Istri Shalihah Idaman Suami'

Semua umat Islam pasti akan merindukan ISIS, apalagi bagi suami dan anak-anak. 
Eiits, jangan gusar dulu. Gerakan ISIS disini maksudnya adalah Gerakan Istri Shalihah Idaman Suami hehehe...
Ya benar, ISIS yang dimaksud disini adalah ISIS yang ada di keluarga umat Islam, bukan yang sedang ramai diperbincangkan soal makna ISIS (Islamic State Iraq & Syam) lhoo....
Menjadi ISISer tak mudah dilaksanakan, juga tak mudah diterapkan karena membutuhkan kesabaran menuju kearah kesempurnaan ISIS. Menjadi ISIS butuh sebuah ilmu dien yang mumpuni dan tak akan didapatkan di mal-mal atau pasar-pasar tempat kesukaaan para muslimah, bukan?
Diantara sifat-sifat istri sholihah itu adalah..
1.       Jika seorang istri diajak suaminya untuk memenuhi kebutuhannya, maka hendaklah ia menyambut ‘panggilan’ tersebut tanpa menunda-nunda.
2.    Wanita yang sholihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan kepada suaminya juga memelihara dan menjaga dirinya ketika suaminya tidak ada.
3.     Tidak bermasam muka di hadapan suami.
4.    Berusaha memilih perkataan terbaik tatkala bicara dengan suami.
5.     Tidak memerintahkan suami untuk mengerjakan pekerjaan wanita, misalnya: mencuci, memasak, memandikan anak dll.
6.     Keluar rumah hanya dengan izin suami.
7.    Berhias hanya untuk suami: memperhatikan penampilan dan aroma tubuh.
8.     Tidak memasukkan tamu yang tidak disukai/diizinkan suaminya ke dalam rumah.
9.     Menjaga waktu makan dan waktu istirahat suami.
10.  Menghormati mertua serta kerabat suami.
11.     Menenangkan suami jika suami sedang bingung atau banyak pikiran.
12.  Segera meminta maaf jika ia melakukan kesalahan pada suami (tidak menunda-nunda meminta maaf).
13.  Mencium tangan suami apabila suami hendak kerja atau datang dari pekerjaan.
14.  Mau diajak suami untuk shalat malam, bahkan jika bisa ia yang mengajak suami untuk shalat malam.
15.  Tidak menyebarkan rahasia keluarga, menyimpan rahasia suami, tidak menceritakan urusan ‘hubungan’ suami-istri.
16.  Tidak membentak atau mengeraskan suara di hadapan suami.
17.  Berusahalah untuk selalu bersikap qonaah.
18.  Tidak menunjukan kesedihan tatkala suami gembira. Tidak menunjukkan kegembiraan tatkala suami bersedih.
19.  Berusaha untuk memperhatikan kesukaan atau selera suami, termasuk menghindari bau-bauan yang tidak disukai suaminya.
20.                       Berusaha mengatur uang suaminya dengan sebaik-baiknya dan tidak boros.
21.  Tidak menceritakan kecantikan fisik dan sifat-sifat wanita lain kepada suaminya.
22.                       Tidak membiarkan suami jika suami melakukan hal buruk (maksiat). Berusaha menasehati suami dengan cara yang baik jika suami futur atau maksiat.
23.                       Menjaga pandangannya hanya untuk suami.
24.                       Lebih suka menetap di rumah dan tidak suka sering keluar rumah.
25.                       Tidak melupakan kebaikan suaminya jika suami melakukan kesalahan.
Istri sholihah, perhiasan dunia paling indah..
Semoga Allah menjadikan kita salah satu diantaranya..

Nah lalu bagaimana caranya menjadi ISIS yang sempurna? Tak cuma menjadi istri shalihah idaman suami, tetapi juga menjadi Istri Sholihah dan ibu yang sukses. Berikut tipsnya berdasarkan Al Quran dan As Sunnah..
12 Cara Menjadi ISISER sejati, Istri Shalihah Idaman Suami Berdasarkan Al Quran dan Al Hadist:
Hushain bin Mihshan berkata: "Bibiku berkisah padaku, ia berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, beliaupun bertanya:"Wahai wanita, apakah engkau telah bersuami?" "Iya," jawabku. "Bagaimana engkau terhadap suamimu?" tanya beliau. "Aku tidak mengurang-ngurangi dalam mentaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali apa yang aku tidak mampu menunaikannya," jawabku."Lihatlah di mana keberadaanmu terhadap suamimu, karena dia adalah surga dan nerakamu," sabda beliau. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Al- Albani rahimahullah dalam Adabuz Zifaf, hal. 179)

Artinya, hadits ini bukan berbicara soal bahwa kebutuhan seks yang wajib dipenuhi oleh pasangan itu hanyalah kebutuhan suami saja. Ini terkait soal kewajiban istri patuh pada suami dalam hal yang dihalakan oleh Allah.

1. Patuh dan taat kepada suaminya.

Apapun titel, pekerjaan, pangkat dan kedudukan sang istri, di dalam rumah tangganya, ia wajib patuh dan taat kepada suaminya. Patuh dan taat dalam konteks ini, yaitu dalam batas-batas yang tidak menyimpang dari ajaran agama atau selama suaminya masih menjalankan ketentuan-ketentuan Allah.

Perintah taat kepada suami, dinyatakan Allah:
"Laki-laki adalah pemimpin atas perempuan-perempuan karena Allah telah melebihkan sebagian mereka [laki-laki] atas sebagian yang lain [perempuan] dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka [laki-laki] nafkahkan dari harta-hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shaleh ialah yang taat lagi memelihara diri dibalik belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya." [QS. 4:34]

2. Penuh kasih sayang selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)

3. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.

Berkhidmat kepada suami ini telah dilakukan oleh wanita-wanita utama lagi mulia dari kalangan shahabiyyah, seperti yang dilakukan Asma' bintu Abi Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu 'anhuma yang berkhidmat kepada Az-Zubair ibnul Awwam radhiallahu 'anhu, suaminya. Ia mengurusi hewan tunggangan suaminya, memberi makan dan minum kudanya, menjahit dan menambal embernya, serta mengadon tepung untuk membuat kue. Ia yang memikul biji-bijian dari tanah milik suaminya sementara jarak tempat tinggalnya dengan tanah tersebut sekitar 2/3 farsakh1. (HR. Bukhari no. 5224 dan Muslim no. 2182)

Demikian pula khidmatnya Fathimah bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah suaminya, Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, sampai-sampai kedua tangannya lecet karena menggiling gandum. Ketika Fathimah datang ke tempat ayahnya untuk meminta seorang pembantu, sang ayah yang mulia memberikan bimbingan kepada yang lebih baik: "Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua apa yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian mendatangi tempat tidur kalian atau ingin berbaring, bacalah Allahu Akbar 34 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali. Ini lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu." (HR. Al-Bukhari no. 6318 dan Muslim no. 2727)

4. Tidak memberikan Kemaluannya kecuali kepada suaminya.

"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (an-Nuur: 2-3).

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (al-Israa': 32)

"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (al-Furqaan: 68-69).

"Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (al-Mumtahanah: 12).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda, "Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong," (HR Muslim no.107).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rauslullah SAW. bersabda, "Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,"

Masih diriwayatkan darinya dari Nabi SAW. beliau bersabda, "Jika seorang hamba berzina maka keluarlah darinya keimanan dan jadilah ia seperti awan mendung. Jika ia meninggalkan zina maka kembalilah keimanan itu kepadanya," (Shahih, HR Abu Dawud no.4690).

Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda kepada para sahabatnya, "Bagaimana pandangan kalian tentang zina?" Mereka berkata, "Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkannya maka ia haram sampai hari kiamat." Beliau bersabda, "Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,"(Shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad no.103).

5. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. "Asma' bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami)." Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya." (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)

6. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya". (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: "Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.")

7. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya". (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

8. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur." Ada yang bertanya kepada beliau: "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab: "Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: "Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali." (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)

9. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar'i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya." (HR. Muslim no.1436)


10. Melegakan hati suami bila dilihat.

Rasulullah bersabda, "Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi." (HR Ibnu Majah).

11. Amanah.

Rasulullah bersabda, "Ada tiga macam keberuntungan (bagi
seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamulihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …" (HR Hakim).

12. Istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya.

Allah SWT berfirman, "Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS Ar Rum [30]: 21).

Apakah ada Kriteria Istri ala ISIS di jaman sekarang ini seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits diatas... :)





Negara Islam Irak dan Syam (ISIS)?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 
Negara Islam (di) Irak dan Syam (Bahasa Arab: al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-ʻIrāq wa-al-Shām, Bahasa Inggris: Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) atau Islamic State in Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Shām (ISIS))
adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan Suriah. Ada beberapa nama untuk menyebut kelompok militan di Irak dan Suriah ini. Tidak ada konsensus tentang bagaimana harus menyebut kelompok militan tersebut. Pemerintah Amerika Serikat sebagai "Negara Islam di Irak dan Levan" atau ISIL yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and the Levant.
Beberapa media menyebutnya "Negara Islam di Irak dan Suriah" atau ISIS yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syria.[2] Kelompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin[3] dan Al-Qaeda di Irak (AQI)[4], termasuk kelompok pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku Sunni.

 

ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras pada Islam Wahhabi dan kekerasan brutal[5][6] seperti bom bunuh diri,[7] dan menjarah bank.[8] Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah[9] dan Kristen[10]. Pemberontak di Irak dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir.[11] Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.[12]

 

Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi.[13] Di bawah kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. ISIS memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda hingga tahun 2014. Namun karena misi berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang sektarian di Irak dan Suriah dan penggunaan aksi-aksi kekerasan, Al-Qaidah lalu tidak mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya lagi.[14] Abu Bakar al-Baghdadi bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma.[15] Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan umat Islam untuk tunduk kepadanya.[16]


 

Ideologi
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis keras Al-Qaidah dan mematuhi prinsip-prinsip jihad global. Seperti Al-Qaidah dan kelompok-kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul Muslimin, kelompok pertama di dunia Islam di akhir tahun 1920-an di Mesir yang mengikuti interpretasi anti-Barat yang ekstrim Islam, mempromosikan kekerasan sektarian dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan penafsiran sebagai kafir dan murtad. Atas tindakannya yang merusak pusara-pusara suci dan pembongkaran kuburan para nabi dan awliya yang shaleh di Irak, Mufti Pemerintah Mesir, Prof. Dr. Syauqi Allam mengecam tindakan ISIS dan menganggapnya tidak sesuai dengan ajaran mazhab Islam yang mana pun dan bertentangan dengan kewajaran manusia.[17]

Bahkan ISIS dianggap lebih berbahaya ketimbang Al-Qaidah karena mempunyai ribuan personel pasukan perang, yang siap mendeklarasikan perang terhadap mereka yang dianggap bertentangan atau menentang berdirinya negara Islam.[18] Mereka menjadi kekuatan politik baru yang siap melancarkan serangan yang jauh lebih brutal daripada Al-Qaidah. Gerakan revolusi yang mulanya mempunyai misi mulia untuk menggulingkan rezim otoriter ini berubah menjadi tragedi. ISIS menjadi sebuah kekuatan baru yang siap melancarkan perlawanan sengit terhadap rezim yang berkuasa yang dianggap tidak mampu mengemban misi terbentuknya negara Islam. Ironisnya, mereka mengabsahkan kekerasan untuk menindas kaum minoritas dan menyerang rezim yang tidak sejalan dengan paradigma negara Islam.[19] ISIS menjadi kekuatan politik riil dengan ideologi yang jelas dan wilayah yang diduduki dengan cara-cara kekerasan.

 


Sejarah Negara Islam Iraq dan Syam
ISIS sebelumnya adalah bagian dari Al-Qaidah.[20] Dibawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ISIS sempat menyatakan diri bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di Suriah. Namun karena metode ISIS/ISIL dianggap bertentangan dengan Al-Qaidah lantaran telah berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang sektarian di Irak dan Suriah, ISIS dianggap tidak lagi sejalan dengan Al-Qaidah.[21] Sebagai balasannya, Front Al-Nusra lalu melancarkan serangan perlawanan terhadap ISIS/ISIL guna merebut kembali kontrol atas Abu Kamal, wilayah timur Suriah yang berbatasan dengan Irak.[22] Namun karena kebrutalan dan ambisi dari ISIS yang tidak segan melakukan penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap para penentangnya, ISIS bisa menguasai sebagian besar wilayah Irak. Bahkan dibawah kepemimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ISIS mendeklarasikan Negara Islam di sepanjang Irak dan Suriah dan juga menyatakan Al-Baghdadi akan menjadi pemimpin bagi umat muslim di seluruh dunia.[23]

Pada 15 Mei 2010 Diangkatlah pemimpin baru yaitu Abu Bakar Al-Baghdady untuk menggantikan Abu Umar Al Baghdady yang telah meninggal. Seiring dengan Revolusi di Jazirah Arab yang dikenal dengan Musim Semi Arab dalam menumbangkan para diktator seperti yang terjadi di Tunisia, Libya dan Mesir, maka terjadi pula revolusi di Suriah, hanya saja demonstrasi rakyat di Suriah disambut dengan kekerasan dari Tentara Presiden Bashar Assad. Akibatnya Rakyat Suriah melakukan perlawaan dalam kelompok-kelompok bersenjata. Kelompok-kelompok ini dibantu oleh para pejuang dari luar negeri termasuk dari Negara Islam Irak. Dan ketika kelompok-kelompok pejuang rakyat Suriah ini akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan dengan Irak maka menyatulah beberapa kota di Irak dan di Suriah dalam kontrol Negara Islam Irak.

Kenyataan ini akhirnya membuat Negara Islam Irak mendeklarasikan Negara Islam Irak dan Syam pada 9 April 2013 dengan Pemimpinnya yaitu Abu Bakar Al-Bagdhdady juga. Pada Maret 2014 wilayah yang telah dikontrol oleh Negara Islam Irak dan Syam meliputi sekitar 400.000 km2 yang berarti lebih luas dari beberapa negara Arab seperti Qatar, Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Lebanon dan lain-lain. Pada kota-kota yang berhasil dikuasai Negara Islam Irak dan Syam menyediakan fasilitas umum meliputi penyediaan listrik, transportasi, sekolah dengan buku-bukunya, kegiatan ekonomi seperti pasar, toko, pabrik roti, layanan internet, media (koran) , pengadilan dan pengamanan dari kriminalitas.[butuh rujukan]

Tidak seperti di wilayah Irak, maka di wilayah Syuriah ISIS terlibat konflik dengan kelompok pejuang Syuriah lain seperti Jabhat An Nusrah, Jabhah Islamiyah, Ahrar AS Syam dan lain-lain. Untuk meredakan konflik antar kelompok pejuang Suriah ini kemudian para ulama yang dianggap netral menggelar inisiatif untuk membentuk mahkamah syariah. Tetapi inisiatif ini tidak berjalan karena ISIS menolak pembentukan mahkamah syariah. Akibat dari penolakan ini dan karena statemen-statemen ISIS yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok lain sebagai kafir (takfiri), maka kelompok lainnya menganggap ISIS sebagai khawarij. Sehingga para ulama membagi konflik di Suriah ini menjadi 3 pertentangan aliran yaitu Syiah (dari pemerintah pimpinan Presiden Bashar Assad) kemudian kelompok Khawarij (ISIS) dan kelompok Ahlussunnah waljamaah (dari kelompok pejuang Syuriah lainnya seperti Jabhat An Nusra, Ahrar As Syam, Jabhah Islamiyah dan lain-lain)

 

Tujuan
Dari awal sampai pada pembentukan negara Islam murni telah menjadi salah satu tujuan utama dari ISIS.[24] Menurut wartawan Sarah Birke, salah satu "perbedaan yang signifikan" antara Front Al-Nusra dan ISIS adalah bahwa ISIS "cenderung lebih fokus pada membangun pemerintahan sendiri di wilayah yang ditaklukkan". Sementara kedua kelompok berbagi ambisi untuk membangun sebuah negara Islam, ISIS dengan "jauh lebih kejam ... melakukan serangan sektarian dan memaksakan hukum syariah secara segera".[25] ISIS akhirnya mencapai tujuannya pada tanggal 29 Juni 2014, ketika itu dihapus "Irak dan Levant" dari namanya, dengan mulai menyebut dirinya sebagai Negara Islam, dan menyatakan wilayah okupasi di Irak dan Suriah sebagai kekhalifahan baru.[26]

 

Pada pertengahan 2014, kelompok ini merilis sebuah video berjudul "The End of Sykes-Picot" berbahasa Inggris kebangsaan Chili bernama Abu Safiya. Video ini mengumumkan niatan kelompok ini untuk menghilangkan semua perbatasan modern antara negara-negara Islam Timur Tengah, khususnya mengacu pada perbatasan yang ditetapkan oleh Perjanjian Sykes-Picot selama Perang Dunia I.[27][28]

 

Pusat Manajemen Pelayanan Publik
Negara Islam Irak dan Syam mendirikan satu lembaga pusat khusus yang membawahi berbagai aktivitas Negara terkait pelayanan publik. Departemen itu bernama “Al Idaaroh Al Islaamiyyah lil Khidmati al ‘Aammah” atau yang berarti “Administrasi Islami Untuk Pelayanan Publik”, dengan dikepalai oleh seorang Direktur bernama Abu Jihad asy Syami. Kantor Al Idaaroh Al Islamiyyah menyediakan semua layanan kebutuhan dasar bagi warga dan kebutuhan umum lain seperti air, listrik , tepung (sembako), perawatan fasilitas umum, kebersihan lingkungan jalur komunikasi, sampai transportasi umum.Dalam penyediaan listrik dan saluran komunikasi, Al Idarooh Al Islamiyyah merilis daftar tarif listrik hingga batas maksimal serta tarif internet dengan harga murah.Al Idarooh Al Islamiyyah sudah bekerja di hampir seluruh penjuru negeri, terutama Suriah Utara yang menjadi basis terkuat Negara Islam Irak dan Syam.

Wilayah yang diklaim
Pada tanggal 13 Oktober 2006, kelompok ini mengumumkan pembentukan Negara Islam Irak, yang mengklaim otoritas atas kegubernuran Irak di Baghdad, Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan bagian dari Babil.[29] Setelah 2013 ekspansi kelompok ke Suriah dan pengumuman Negara Islam Irak dan Levant, jumlah wilâyah-provinsi-yang diakui meningkat menjadi 16. Selain tujuh wilâyah Irak, divisi Suriah, sebagian besar berbaring sepanjang batas provinsi yang ada, yaitu Al Barakah, Al Kheir, Al Raqqah, Al Badiya, Halab, Idlib, Hama, Damaskus dan Latakia.[30]

Di Suriah, kursi kekuasaan ISIS berada di Kegubernuran Ar-Raqqah. Pemimpin utama ISIS, termasuk Abu Bakr al-Baghdadi, diketahui telah mengunjungi ibukota provinsi tersebut, Raqqah.[30]
 


Keuangan
Sebuah studi dari 200 dokumen -surat pribadi, laporan pengeluaran dan daftar nama- diambil dari keanggotaan Al-Qaeda di Irak dan Negara Islam Irak yang dilakukan oleh RAND Corporation pada tahun 2014. Ditemukan bahwa dari tahun 2005 sampai 2010, sumbangan dari luar hanya sebesar 5% dari anggaran operasional kelompok, dengan sisanya dibesarkan di Irak. Dalam periode waktu yang diteliti, pos-pos yang diperlukan untuk mengirim hingga 20% adalah pendapatan hasil dari penculikan, pemerasan dan kegiatan lainnya ke tingkat berikutnya dari pemimpin kelompok itu. Komandan tingkat tertinggi kemudian akan mendistribusikan dana untuk pos-pos provinsi atau lokal yang sedang dalam kesulitan atau membutuhkan uang untuk melakukan serangan. Catatan menunjukkan bahwa Negara Islam Irak tergantung pada uang tunai anggota dari Mosul, yang kepemimpinan digunakan untuk menyediakan dana tambahan untuk berjuang secara militan di Diyala, Salahuddin dan Baghdad. [31]
 


Pada pertengahan 2014, intelijen Irak mengorek informasi dari operasi ISIS yang mengungkapkan bahwa organisasi memiliki aset senilai US $ 2 miliar,[32] menjadikannya kelompok jihad terkaya di dunia.[33] Sekitar tiga perempat dari jumlah ini dikatakan diwakili oleh aset yang disita setelah kelompok mengambil Mosul pada bulan Juni 2014, termasuk mungkin US $ 429.000.000 dijarah dari bank sentral Mosul, serta jutaan tambahan dan sejumlah besar emas batangan yang dicuri dari bank lain di Mosul.[34][35]

 

ISIS secara rutin melakukan pemerasan, dengan menuntut uang dari sopir truk dan mengancam akan meledakkan bisnis, misalnya. Merampok bank dan toko emas telah menjadi sumber pendapatan lain.[36] Kelompok ini secara luas dilaporkan telah menerima dana dari pendonor swasta di negara-negara Teluk,[37] baik Iran dan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menuduh Arab Saudi dan Qatar telah mendanai ISIS,[38][39][40][41] meskipun tidak dilaporkan ada bukti bahwa hal ini terjadi.[41][42][43][44]

Kelompok ini juga diyakini menerima dana yang cukup besar dari operasinya di Timur Suriah, di mana ia telah mengkomandoi ladang minyak dan terlibat dalam menyelundupkan bahan baku dan artefak arkeologi.[45][46] ISIS juga menghasilkan pendapatan dari produksi minyak mentah dan menjual tenaga listrik di Suriah utara. Beberapa listrik ini kabarnya dijual kembali kepada pemerintah Suriah.[47]

Peralatan
ISIS telah menggunakan rudal Stinger ke udara,[48] M198 howitzer,[49] senjata DShK yang dipasang pada truk, senjata anti-pesawat,[50][51] tembak dorong otomatis dan setidaknya satu rudal Scud.[52]

Ketika ISIS menaklukan Mosul pada bulan Juni 2014, mereka menyita sejumlah helikopter Blackhawk UH-60 dan pesawat kargo yang ditempatkan di sana.[53][54] Namun, menurut Peter Beaumont dari The Guardian, tampaknya tidak mungkin bahwa ISIS akan mampu menempatkan mereka.[55]

ISIS menangkap bahan nuklir dari Mosul University pada Juli 2014. Dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, duta PBB Irak, Mohamed Ali Alhakim mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut telah disimpan di universitas dan "dapat digunakan dalam pembuatan senjata kehancuran massal". Ahli nuklir menganggap sebagai ancaman signifikan. Juru bicara Badan Tenaga Atom Internasional Gill Tudor mengatakan bahwa bahan-bahan yang disita adalah "kelas rendah dan tidak akan menyajikan keselamatan, keamanan yang signifikan atau resiko proliferasi bagi nuklir".[56][57]

Referensi
1.       ^ "Iraqi City in Hands of Al-Qaida-Linked Militants". Voice of America. 4 January 2014. Diakses 16 Januari 2014.
2.    ^ New York Times misalnya menyebut kelompok militan ini dengan Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syria. Kompas.com diakses 16 Juli 2014
5.     ^ Bulos, Nabih (20 June 2014). "Islamic State of Iraq and Syria aims to recruit Westerners with video". Los Angeles Times. Diakses 23 June 2014.
6.     ^ McCoy, Terrence (13 June 2013). "ISIS, beheadings and the success of horrifying violence". The Washington Post. Diakses 23 June 2014.
7.    ^ ISIS Klaim Dalangi Bom Bunuh Diri di Beirut. KOMPAS.com diakses 8 Juli 2014
8.     ^ ISIS juga menghalalkan berbagai cara untuk mendanai gerakannya seperti dengan menjarah Bank. ISIS Jarah Rp 5 Triliun dari Berbagai Bank di Mosul. KOMPAS.com diakses 8 Juli 2014
10.  ^ Militan ISIS juga menargetkan rumah-rumah dan gereja-gereja mereka. Padahal komunitas Kristen Irak keberadaannya di negeri itu hampir sama tuanya dengan agama itu sendiri. Warga Kristen di Irak Kian Terjepit. Tempo Online. Diakses 8 Juli 2014.
12.  ^ 30.000 orang mengungsi karena ISIS. KOMPAS.com diakses 8 Juli 2014
14.  ^ Meski pada awalnya Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) atau yang juga dikenal sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) lahir dan tumbuh dari kelompok jihad Al-Qaidah pada April 2013 tapi dalam perkembangannya, Al-Qaidah tidak lagi mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya. Misi Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaidah. Tempo.co diakses 8 Juli 2014
16.  ^ Selain mengajak berperang, Pemimpin Militan ISIS juga Minta Umat Islam Tunduk Padanya. Liputan6.com diakses 8 Juli 2014
17.  ^ Mufti Mesir Syauqi juga menegaskan bahwa aksi brutal organisasi teroris ISIS yang berujung pada agresi atas kesucian pusara-pusara dan makam-makam itu sama sekali tidak berhubungan dengan Islam. islamindonesia.co.id diakses 16 Juli 2014
18.  ^ Zuhairi Misrawi, Dilema Isis di Timur Tengah, Majalah Detik Edisi 14 - 20 Juli 2014. Hlm 72. Download di http://majalah.detik.com
19.  ^ Zuhairi Misrawi, Dilema Isis... Hlm. 72
20.                       ^ Bahkan dibawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ISIS menyatakan diri bergabung dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaeda di Suriah. Tempo.co diakses tanggal 16 Juli 2014
21.  ^ Ketegangan ISIS dengan Al-Qaidah semakin memanas setelah niat Abu Bakar Al-Baghdadi untuk menyatukan Al-Nusra dengan ISIL ditolak. Pemimpin Al-Nusra, Zawahiri kemudian mendesak ISIL untuk meninggalkan Suriah. Namun Baghdadi dan pasukannya secara terbuka menentang mereka. Tempo.co diakses tanggal 16 juli 2014
22.                       ^ Misi Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaidah. Tempo.co diakses tanggal 16 Juli 2014
23.                       ^ Baghdadi, Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS. Tempo.co diakses tanggal 16 Juli 2014
24.                       ^ Abu Mohammad. "Letter dated 9 July 2005". Office of the Director of National Intelligence. Diakses 22 July 2014. See page 2 onwards.
25.                       ^ Birke, Sarah (27 December 2013). "How al-Qaeda Changed the Syrian War". New York Review of Books. Diakses 22 July 2014.
26.                       ^ Kesalahan pengutipan: Tag tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama newname
27.                       ^ Tran, Mark; Weaver, Matthew (30 June 2014). "Isis announces Islamic caliphate in area straddling Iraq and Syria". The Guardian. Diakses 6 July 2014.
28.                       ^ McGrath, Timothy (2 July 2014). "Watch this English-speaking ISIS fighter explain how a 98-year-old colonial map created today's conflict". Los Angeles Times. GlobalPost. Diakses 22 July 2014.
29.                       ^ "The Rump Islamic Emirate of Iraq". The Long War Journal. 16 October 2006. Diakses 2 June 2014.
30.                       ^ a b "ISIS' 'Southern Division' praises foreign suicide bombers". The Long War Journal. 9 April 2014. Diakses 2 June 2014.
31.  ^ Allam, Hannah (23 June 2014). "Records show how Iraqi extremists withstood U.S. anti-terror efforts". McClatchy DC News. Diakses 25 June 2014.
32.                       ^ Chulov, Martin (15 June 2014). "How an arrest in Iraq revealed Isis's $2bn jihadist network". The Guardian. Diakses 17 June 2014.
33.                        ^ Moore, Jack (11 June 2014). "Mosul Seized: Jihadis Loot $429m from City's Central Bank to Make Isis World's Richest Terror Force". International Business Times UK. Diakses 19 June 2014.
34.                       ^ McCoy, Terrence (12 June 2014). "ISIS just stole $425 million, Iraqi governor says, and became the 'world's richest terrorist group'". The Washington Post. Diakses 18 June 2014.
35.                        ^ Carey, Glen; Haboush, Mahmoud; Viscusi, Gregory (26 June 2014). "Financing Jihad: Why ISIS Is a Lot Richer Than Al-Qaeda". Bloomberg News. Diakses 19 July 2014.
36.                        ^ Lister, Tim (13 June 2014). "ISIS: The first terror group to build an Islamic state?". CNN. Diakses 14 June 2014.
37.                       ^ Rogin, Josh (14 June 2014). "America's Allies Are Funding ISIS". The Daily Beast. Diakses 19 June 2014.
38.                        ^ "Iraqi PM Maliki says Saudi, Qatar openly funding violence in Anbar". Reuters. 9 March 2014
39.                        ^ "Maliki: Saudi and Qatar at war against Iraq". Aljazeera. 9 March 2014
40.                       ^ "Maliki accuses Saudi Arabia of backing rebels". Al Arabiya. 17 June 2014. Diakses 17 June 2014.
41.  ^ a b Bozorgmehr, Najmeh; Kerr, Simeon (25 June 2014). "Iran-Saudi proxy war heats up as Isis entrenches in Iraq". Financial Times. Diakses 29 June 2014.
42.                       ^ Carey, Glen; Almashabi, Deema (16 June 2014). "Jihadi Recruitment in Riyadh Revives Saudi Arabia's Greatest Fear". Bloomberg News. Diakses 17 June 2014.
43.                       ^ Hauslohner, Abigail (13 June 2014). "Jihadist expansion in Iraq puts Persian Gulf states in a tight spot". The Washington Post. Diakses 18 June 2014.
44.                       ^ Black, Ian (19 June 2014). "Saudi Arabia rejects Iraqi accusations of Isis support". The Guardian. Diakses 19 June 2014.
45.                       ^ Chulov, Martin (15 June 2014). "Iraq arrest that exposed wealth and power of Isis jihadists". The Guardian. Diakses 16 June 2014.
46.                       ^ Solomon, Erika (28 April 2014). "Syria's jihadist groups fight for control of eastern oilfields". Financial Times. Diakses 17 June 2014.
47.                       ^ Fisher, Max (12 June 2014). "How ISIS is exploiting the economics of Syria's civil war". Vox. Diakses 17 June 2014.
48.                       ^ "US-made Stinger missiles have likely fallen into ISIS hands, officials say". Fox News. 16 June 2014. Diakses 21 June 2014.
49.                       ^ Prothero, Mitchell (14 July 2014). "Iraqi army remains on defensive as extent of June debacle becomes clearer". Stars and Stripes. Diakses 15 July 2014.
50.                       ^ "How did 800 ISIS fighters rout 2 Iraqi divisions?". Military Times. 12 June 2014. Diakses 14 June 2014.
52.                       ^ "Isis leader calls on Muslims to 'build Islamic state'". BBC News. 1 July 2014. Diakses 2 July 2014.
53.                        ^ Durden, Tyler (10 June 2014). "Al Qaeda Militants Capture US Black Hawk Helicopters In Iraq". Zero Hedge. Diakses 14 June 2014.
54.                       ^ Lake, Eli; Dettmer, Jamie; De Visser, Nanette. "Iraq's Terrorists Are Becoming a Full-Blown Army". 11 June 2014. The Daily Beast. Diakses 15 July 2014.
55.                        ^ Beaumont, Peter (12 June 2014). "How effective is ISIS compared with the Iraqi army and the Kurdish peshmerga?". The Guardian. Diakses 14 June 2014.
56.                        ^ Cowell, Alan (10 July 2014). "‘Low-Grade’ Nuclear Material Is Seized by Rebels in Iraq, U.N. Says". The New York Times. Diakses 15 July 2014.
57.                       ^ Sherlock, Ruth (10 July 2014). "Iraq jihadists seize 'nuclear material', says ambassador to UN". The Telegraph. Diakses 15 July 2014.





Panglima TNI: ISIS tak boleh berkembang di Indonesia

Senin, 4 Agustus 2014 10:41 WIB
Pewarta: Syaiful Hakim

Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tak boleh berkembang di Indonesia karena dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Isu ISIS sangat penting. Oleh karenanya, tak boleh berkembang di Indonesia," kata Panglima TNI usai acara Halal Bi Halal bersama Prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Menurut dia, keberadaan ISIS akan memberikan ancaman bagi rakyat Indonesia karena dapat menimbulkan perpecahan.

"Kalau berkembang repot negara ini. Bangsa ini bisa terpecah. Karena ya kalau bicara pluralisme itu jadi repot. Ada kecenderungan simbol-simbol itu jadi milih perorangan," jelas Panglima TNI.

Ketika ditanya, apakah keberadaan ISIS di Indonesia akan terjadi makar, menurut Panglima TNI, itu bisa mengarah ke sana bila ingin mengubah NKRI.

"Nanti kita bicara lebih jauh. Saya mau rapat dulu di sini (Mabes TNI), lalu rapat di Istana soal ISIS," katanya.

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menegaskan bahwa ISIS merupakan suatu organisasi pergerakan berpaham radikal, yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan apa yang diyakininya.

"Mereka ingin memperjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikut-ikutan," katanya.

Menurut Menag, ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, karena ISIS menyatakan bahwa Pancasila sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi.

"Ini sudah amat kelewat batas. Mengangkat sumpah dan berjanji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing itu bisa menyebabkan kehilangan kewarganegaraan RI. Kita harus mendukung aparat penegak hukum untuk bekerja profesional dalam menanganinya," tegasnya.

Khusus kepada umat Islam di Indonesia, Menag meminta agar benar-benar mawas diri, karena dakwah Islam itu mengajak dan merangkul semua kalangan dengan cara-cara yang baik dan penuh hikmah, bukan dengan menebar ketakutan dan kekerasan.

"Saya berharap dalam memanfaatkan momentum Idul Fitri ini, setiap ormas Islam dengan bimbingan dan arahan ulamanya masing-masing mampu lebih mengintensifkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yang menebarkan kemaslahatan bagi sesama dalam bingkai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © 2014

 

Imam Besar Istiqlal: ISIS Ibarat Setan Berkalung Sorban
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub menilai keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ibarat roh jahat (setan) yang berkalung sorban, karena mengatasnamakan Islam untuk melancarkan aksi-aksi kekerasan.

"Saya pernah membuat buku 'Setan Berkalung Sorban', intinya setan itu mengecoh Muslim, kalau tidak pakai sorban tidak akan laku. Begitu juga ISIS kalau tidak pakai jargon Islam tidak akan laku," kata Ali Mustafa Yaqub di Jakarta, Rabu.

Ali menilai ISIS tidak dilahirkan dari rahim umat Islam. Karena ISIS berani menggunakan stempel Rasulullah dalam logonya. Menurut dia tidak ada umat Islam yang berani menggunakan stempel itu untuk kepentingan apapun.

"ISIS memakai logo itu, artinya ini sudah tanda di luar kewajaran," kata dia.

Dia lalu mengatakan bahwa ISIS diberitakan membunuh orang Muslim yang tidak sesuai dengan ajarannya, serta membunuh nonmuslim karena perbedaan keyakinan. Hal-hal tersebut menurut dia bukan merupakan ajaran Islam.

"Islam tidak pernah membenarkan Muslim membunuh nonmuslim hanya karena beda agama. Apa yang dilakukan ISIS berlawanan ajaran islam, apalagi dengan ajaran sunni," tegas dia.

Dia mengingatkan bahwa paham radikal layaknya ISIS kerap mencari mangsa atau kaderisasi baru, terutama anak muda yang memiliki pengetahuan agama rendah. Dia berharap seluruh umat tidak terkecoh dengan penampilan luar ISIS namun mencari tahu secara benar siapa yang ada dibalik ISIS.

"Informasi yang kami terima, ISIS itu dibelakangnya ada Al-Qaeda. Kami mengimbau ormas dan ulama islam membentengi umat dari ajaran dan paham ISIS," ujar dia.

Mustafa mengatakan masyarakat patut berterima kasih kepada pemerintah yang telah melarang paham ISIS. Sebelumnya muncul video ajakan bergabung dengan ISIS di jejaring sosial Youtube.com. Seiring pemberitaan besar terkait ajakan bergabung dengan ISIS itu, ditemukan pula mural-mural berlambang ISIS di daerah-daerah di Indonesia. ISIS ditengarai sebagai organisasi radikal yang ingin mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah.

Habib Luthfi bin Yahya: Negara Islam Ilusi, NKRI Harga Mati, dan Eratkan Persatuan
Muslimedianews.com ~ Jihad saat ini bukan dengan mengangkat pedang atau senapan. Jihad di jaman ini adalah jihad ekonomi, pedang ekonomi, dan pendidikan.#jihad

Musuh utama kita adlh kemiskinan, kebodohan, fanatisme dan lemahnya keyakinan. Bukan 'nonmuslim', dan Itu semua menjadi sebab tumbuh terorisme #Jihad

Ayat-ayat ttg qital (perang) seluruhnya bersifat depensif; mempertahankan diri baik dari serangan nyata baik potensi yang membahayakan. #Jihad

Tidak ada dalam sejarahnya Rasulullah Saw membunuh non muslim apalagi muslim. Rasul menjaga hak hidup bangsa-bangsa, non muslim sekalipun. #Jihad

Yang menjadikan 1 orang/kelompok/komunitas/bangsa sah diperangi bukan karena ia non muslim melainkan 'al-harabah/ harbi'; melakukan penyerangan #Jihad

Dalam piagam madinah Rasulullah saw menjamin kebebasan beragama antara muslim, Yahudi dan keyakinan lainnya. Dengan komitmen yang sama #Jihad

Kita juga perlu melihat sejarah, formalisasi Syari'at dalam sebuah negara, apapun namanya tidak efktif dalam transformasi agama dalam masyarakat#Jihad

Bandingkan proses Islamisasi di Andalusia dan Indonesia. Islamisasi di Andalusia dengan formal kekuasaan, Indonesia melalui kebudayaan. #Jihad

Indonesia dijajah sejak tahun 1500 oleh Fortugis, Belanda, Jepang, penduduk muslim 99%. Dan Anda lihat bagaimana fakta di Andalus! #Jihad

Andalusia yang mempunyai ulama kaliber Ibn Malik, Ibn Rusydi dll, luluh lantah. Masih mau memformalkan Syari'at Islam? #Jihad

Tidak ada Negara muslim yang bebas melakukan praktik keagamaan sebaik Indonesia, HTI bebas berteriak, NU, Muhammadiyah, dll berdampingan #Jihad

Negara Islam itu ilusi, bagaimana mngkin menghilangkan batas-batas teritorial dan menggantinya dengan khilafah. Perebutan 1 pulau saja berpuluh-berpuluh tahun#Jihad

Persoalan semacam ini yang membuat banyak negara Islam sangat tertinggal dalam segala asfek. Pemimpinnya sibuk mengurusi muslim-muslim radikal #Jihad

Energinya habis untuk melawan bangsa sendiri; terorisme, radikalisme, fanatisme dan perang saudara antara suni-syi'ah. Kapan membangun? #Jihad

Umat Islam bebas melakukan aktifitas keagamaan, UUD menjamin dan negara melindungi. Jika ada yang kurang mari kita perbaiki bertahap. #Jihad

Jangan beri kesempatan sekecil apapun perpecahan, jaga NKRI.1x mereka tumbuh, maka kita menambah 'daftar': Afganistan, Irak, Syiria, Mesir #Jihad

Perbedaan itu dinamika, pedang, senapan dan bom bukan penyelesaian. Negara ini sesuai dengan Syariat, cukup, dan tidak perlu di formalkan #Jihad

Quran mengajarkan toleransi " janganlah kalian memaki sesembahan yang mereka sembah.."al-An'am 108. Ini untuk non muslim, bagaimana dengan muslim? #Jihad

Mari rekatkan persaudaraan dan persatuan. Rajut keutuhan NKRI. Hormati pemimpin, aparat, TNI-POLRI dan pemerintah, rawat kebinekaan. #Jihad

Kita jaga negara tercinta ini. NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati. Teriakan itu dimanapun/kapanpun. #Jihad

Bersama kita menyongsong hari yang lebih baik. Dengan kebersamaan kita akan selalu optimis. Sekali lagi NKRI harga mati. #Jihad

FPI Secara Resmi Larang Anggotanya Dukung dan Gabung ke ISIS
Muslimedianews.com ~ Front Pembela Islam, disingkat FPI adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.Selain beberapa kelompok internal, yang disebut oleh FPI sebagai sayap juang, FPI memiliki kelompok Laskar Pembela Islam.

Adanya kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) yang masuk ke Indonesia dan aksi dukung mendukung terhadap jelmaan Al Qaeda itu, turut menyorot FPI karena bendera ISIS pernah berkibar bersama FPI saat gelaran aksi demontrasi mengecam Israel. (Baca: Bendera ISIS Berkibar bersama FPI)

Tetapi pihak FPI membantah keterlibatannya dengan ISIS, sebab demonstrasi yang dilakukan diikuti oleh umat Islam secara umum, tidak hanya FPI. Hal itu disampaikan melalui akun jejaring sosial twitternya, @DPP_FPI. (31/7/2014)

Bahkan secara resmi, organisasi pimpinan Habib Muhammad Rizieq Shihab itu melarang anggotanya dalam mendukung dan menjadi anggota ISIS, yang dikenal juga dengan ISIL (Islamic State of Iraq and Levant) atau Negara Islam Irak dan Syam.

" secara.resmi FPI melarang anggotanya mendukung apalagi bergabung dengan ISIS"., tulis akun @DPP_FPI.

Kyai Muda NU: Kami Tidak Takut, Kami Siap, Kita Minta Pemerintah Serius soal ISIS
Muslimedianews.com ~ Pada Kamis (31/07/2014), stasitus tv swasta Metro TV dalam program Metro Realitas mengulas mengenai penyusupan ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) ke Indonesia dan deklarasi dukungan terhadapnya, dengan tema 'ISIS Masuk ke Indonesia'.

Dibagian akhir tayangan itu (bagian 3), menampilkan tanggapan tokoh mudah NU, dalam hal ini KH. Alawi Nurul Alam Al Bantani, ulama muda NU yang dikenal sebagai ulama yang moderat.

Setelah memaparkan mengenai ISIS, KH. Alawi Al Bantani meminta kepada pemerintah agar serius menangani gerakan intoleran di Indonesia agar tidak terjadi perang saudara. Ia mengaku tidak takut dan sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk.

"Masalah gerakan intoleran ini harus menjadi perhatian yang sangat serius, karena kalau terjadi, sangat memungkinkan perang saudara di Indonesia.
Dan kita sudah barangtentu tidak ingin, bahwa kita tidak ingin Indonesia ini seperti negara Suriah,negaraIrak.

Kami tidak takut, kami siap.

Oleh karena itu, kita minta perhatian pemerintah yang sangat serius terhadap gerakan-gerakan intoleran seperti ini (ISIS dan lainnya)".
Oleh : Ibnu L' Rabassa




Nasehat Buya Yahya
Silaturahmi jasad yang tidak dibarengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati. Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari yang dilihat saat bertemu.




Rosululloh SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya".
(HR. Imam Muslim)

Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".

Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka     

You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
3.     SURAT 4. AN NISAA'
5.     SURAT 6. AL AN'AAM
6.     SURAT 7. AL A'RAAF



                                    
                                       

PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)