Soal WNI Ingin Gabung ISIS, PBNU: Kalau Ada yang Mau ke Suriah Silakan
Jakarta - Khatib
Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar F Mas'udi menyebutkan
gerakan Gerakan The Islamic State of Iraq and al-Syam (ISIS) patut diwaspadai.
Dia mengimbau pemerintah untuk memfasilitasi jika memang ada WNI yang ingin
berjuang di Irak dan Suriah.
"Saya ingin mengimbau, jika memang ada WNI yang ingin bergabung dengan ISIS, pemerintah berikan fasilitas, kita harus memberikan haknya, karena jika dipaksa, dua-duanya akan tersiksa," kata Masdar saat konferensi pers di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).
Dalam konferensi pers itu, hadir pula Mustofa Ali Yakub sebagai Imam Masjid Istiqlal, Muslich Mustoha dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fahmi Salim dari Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan Imam Addaruquthni (PP Muhammadiyah).
"Jadi saya kira fair saja, jika memang ada WNI yang ingin berjuang di sana, dipersilakan saja. Karena jika tidak itu akan merepotkan keduanya. Karena jika WNI itu hatinya di sana tapi orangnya di sini malah merepotkan," kata Masdar.
Masdar juga mengatakan, NU tidak mengenal negara Islam kecuali negara keadilan. Dia juga menyebutkan, pemerintah harusnya memberi fasilitas kepada WNI yang mau gabung dengan ISIS.
"Fasilitasi saja, kasih paspor. Wong dia mau perang dan mati di sana kan. Masak mati aja nggak boleh," ucapnya.
"Saya ingin mengimbau, jika memang ada WNI yang ingin bergabung dengan ISIS, pemerintah berikan fasilitas, kita harus memberikan haknya, karena jika dipaksa, dua-duanya akan tersiksa," kata Masdar saat konferensi pers di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).
Dalam konferensi pers itu, hadir pula Mustofa Ali Yakub sebagai Imam Masjid Istiqlal, Muslich Mustoha dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fahmi Salim dari Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan Imam Addaruquthni (PP Muhammadiyah).
"Jadi saya kira fair saja, jika memang ada WNI yang ingin berjuang di sana, dipersilakan saja. Karena jika tidak itu akan merepotkan keduanya. Karena jika WNI itu hatinya di sana tapi orangnya di sini malah merepotkan," kata Masdar.
Masdar juga mengatakan, NU tidak mengenal negara Islam kecuali negara keadilan. Dia juga menyebutkan, pemerintah harusnya memberi fasilitas kepada WNI yang mau gabung dengan ISIS.
"Fasilitasi saja, kasih paspor. Wong dia mau perang dan mati di sana kan. Masak mati aja nggak boleh," ucapnya.
GP Ansor: ISIS menghalalkan kekerasan demi kekuasaan politik
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat GP Ansor Ace Hasan Syadzily mengatakan, ISIS bukan hanya gerakan politik tetapi lebih dari itu telah menghalalkan tindakan kekerasan dan penghancuran untuk meraih kekuasaan politik yang ingin dicapainya.
"ISIS jelas-jelas gerakan yang bertentangan dengan Pancasila. ISIS ingin menegakkan negara khilafah seperti yang telah ditunjukkan gerakannya di Irak dan Suriah," kata Ace dalam pesan singkat, Selasa (5/8).
Wasekjen Partai Golkar ini menambahkan, ISIS gerakan yang mengatasnamakan agama Islam sebagai basis ideologis perlawanan dengan kekerasan dan perang. Dia meminta agar pemerintah bersikap tegas atas organisasi ini.
"Selain dibutuhkan ketegasan pemerintah melalui aparat intelijen, TNI dan kepolisian, juga membutuhkan peran serta tokoh agama terutama ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, untuk menangkal gerakan ini," jelas Ace yang juga anggota Komisi VIII DPR yang membidangi agama ini.
Ace menegaskan, gerakan ISIS tidak boleh dibiarkan meluas ke Indonesia. Oleh sebab itu, aparat diminta tegas menindak.
"Pemerintah harus melakukan langkah-langkah preventif dan melakukan deteksi dini atas penyebarluasan gerakan ISIS di Indonesia. Kita tidak boleh mentoleransi gerakan ISIS ini untuk berkembang dan tersebar luas di Indonesia," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak beberapa bulan belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan kehadiran kelompok radikal bersenjata ISIS. Setelah kemunculan video perekrutan yang mendesak agar umat Islam di Indonesia bergabung dengan perjuangan kelompok tersebut, dukungan deklarasi pendirian ISIS Indonesia kian marak terdengar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Misalnya, di Solo, Malang, Bekasi sudah mulai marak muncul simbol-simbol dukungan terhadap ISIS. Banjarmasin, Bima bahkan terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir telah menyatakan dukungan terhadap ISIS dari balik jeruji besi di Nusakambangan.
Snowden: ISIS Bentukan Israel, AS dan Inggris
REPUBLIKA.CO.ID,Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.
Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama 'sarang lebah'.
Dokumen NSA yang dirilis Smowden menunjukkan bagaimana strategi sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan menciptakan slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di perbatasan.
Strategi tersebut dibuat untuk menempatkan semua ekstremis di dalam satu tempat yang sama sehingga mudah dijadikan target. Tak hanya itu, adanya ISIS akan memperpanjang ketidakstabilan di timur tengah, khususnya di negara-negara Arab.
Berdasarkan dokumen tersebut, pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pun mendapatkan pelatihan militer setahun penuh dari Mossad, Israel. Al Baghdadi juga mendapatkan kursus teologi dan retorika dari lembaga intelijen zionis itu.
Ini Alasan ISIS tak Mau Jihad ke Gaza
REPUBLIKA.CO.ID, Organisasi baru yang menggembar-gemborkan khalifah Islam, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mendapatkan sorotan publik karena hanya berdiam diri saat Gaza dibantai pasukan zionis Israel.Hanya, belakangan ini, pernyataan juru bicara ISIS, Nidal Nuseiri, dikutip oleh salah satu media Israel, yakni Israelnationalnews. Kepada media tersebut, Nuseiri membeberkan dalih mengapa ISIS hingga saat ini terkesan takut untuk berjihad ke Gaza.
Nidal mengungkapkan, penaklukan Jarussalem dan menghancurkan negara Israel adalah tujuan dari kelompok tersebut. Meski demikian, ISIS akan melakukan langkah yang sistematis sebelum menyerang Israel.
Menurut dia, ISIS akan terlebih dahulu membangun dasar negara Islam di Irak dan menggunakan di Suriah dan Libanon yang sudah diraih. Meski demikian, dia menyebutkan beberapa kriteria lain sebelum menantang Israel secara langsung.
Di antaranya, ujar Nidal, Amerika Serikat yang menjadi sekutu terbesar Israel harus lebih dahulu dilemahkan secara politik dan ekonomi lewat serangan langsung ke tanah Amerika. Selain itu, ISIS mengagendakan adanya serangan terhadap kepentingan AS di negara-negera Muslim.
Dia pun menambahkan, ISIS butuh untuk memperluas batasnya untuk melingkupi Suriah yang lebih luas. Termasuk Irak, Suriah, Libanon, Yordania, dan kemungkinan Gaza. Dengan menguasai negara tersebut, baru ISIS akan berkonfrontasi melawan Israel.
ISIS yang dibentuk oleh bekas pimpinan Alqaeda, Abubakar Albaghdadi, disebut-sebut merupakan ciptaan spionase tiga negara, yakni Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. Bekas pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS, Edward Snowden, menyebut jika adanya ISIS berguna untuk melindungi kepentingan Yahudi.
Tokoh di video ISIS Indonesia bernama Bahrumsyah, jagoan kungfu
Merdeka.com - Sosok Abu Muhammad Al
Indonesiy menjadi buah bibir masyarakat setelah secara terang-terangan muncul
di situs youtube. Presiden SBY bahkan memerintahkan Menkominfo Tifatul
Sembiring untuk menutup situs
yang penuh ajakan propaganda itu.
Namun siapa sejatinya Abu Muhammad itu? Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan, polisi sudah mengantongi identitasnya. Kapolri hanya menyebutkan inisialnya B.
Peneliti terorisme Universitas Indonesia Ridlwan Habib menjelaskan, B yang dimaksud Kapolri adalah Bahrumsyah.
"Dia sempat berkeliling Indonesia di bulan Maret 2014 untuk mengkampanyekan ISIS sebelum berangkat ke Suriah," ujar Ridlwan dalam keterangan tertulisnya para merdeka.com, Selasa (5/8).
Menurut alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen UI itu, Bahrumsyah seorang ahli beladiri. "Dia menguasai beberapa aliran kungfu, seperti wing chun dan jeet kun do," kata Ridlwan.
Bahrumsyah aktif dalam beladiri itu sejak kuliah di UIN Ciputat tahun 2004. "Setahu saya dia tidak lulus atau drop out dari Fakultas Dakwah. Tapi, silahkan cek ke UIN untuk lebih pastinya," kata Ridlwan.
Ridlwan menambahkan Bahrumsyah bukan mengenal ISIS di kampus. Dia belajar pada Amman Abdurahman, seorang narapidana teroris yang kini ditahan di Nusakambangan. Setelah itu Bahrumsyah malah meninggalkan kuliah karena menganggap pendidikan di kampus sebagai berhala.
Dari beberapa nara sumber yang diwawancarainya, Ridlwan menganggap Bahrumsyah adalah orang baru di jaringan gerakan Islam. Bahrum, menurutnya belum pernah terlibat dalam gerakan terorisme apapun di Indonesia. Selama ini dia baru mengaji pada Amman lalu berangkat untuk berperang ke Suriah.
"Jadi, kalau sekarang Polri menyatakan dia DPO, dalam kasus apa? Setahu saya Bahrum masih di Suriah," katanya.
Namun siapa sejatinya Abu Muhammad itu? Kapolri Jenderal Sutarman menjelaskan, polisi sudah mengantongi identitasnya. Kapolri hanya menyebutkan inisialnya B.
Peneliti terorisme Universitas Indonesia Ridlwan Habib menjelaskan, B yang dimaksud Kapolri adalah Bahrumsyah.
"Dia sempat berkeliling Indonesia di bulan Maret 2014 untuk mengkampanyekan ISIS sebelum berangkat ke Suriah," ujar Ridlwan dalam keterangan tertulisnya para merdeka.com, Selasa (5/8).
Menurut alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen UI itu, Bahrumsyah seorang ahli beladiri. "Dia menguasai beberapa aliran kungfu, seperti wing chun dan jeet kun do," kata Ridlwan.
Bahrumsyah aktif dalam beladiri itu sejak kuliah di UIN Ciputat tahun 2004. "Setahu saya dia tidak lulus atau drop out dari Fakultas Dakwah. Tapi, silahkan cek ke UIN untuk lebih pastinya," kata Ridlwan.
Ridlwan menambahkan Bahrumsyah bukan mengenal ISIS di kampus. Dia belajar pada Amman Abdurahman, seorang narapidana teroris yang kini ditahan di Nusakambangan. Setelah itu Bahrumsyah malah meninggalkan kuliah karena menganggap pendidikan di kampus sebagai berhala.
Dari beberapa nara sumber yang diwawancarainya, Ridlwan menganggap Bahrumsyah adalah orang baru di jaringan gerakan Islam. Bahrum, menurutnya belum pernah terlibat dalam gerakan terorisme apapun di Indonesia. Selama ini dia baru mengaji pada Amman lalu berangkat untuk berperang ke Suriah.
"Jadi, kalau sekarang Polri menyatakan dia DPO, dalam kasus apa? Setahu saya Bahrum masih di Suriah," katanya.
Negara Lindungi Pelapor ISIS
LPSK menyadari potensi ancaman yang menghantui saksi
VIVAnews - Markas
Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan, dalam rangka mengantisipasi atau
mencegah meluasnya paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), masyarakat
diminta melapor polisi apabila melihat kegiatan ISIS di sekitar kawasannya.
Terkait hal itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan siap memberi perlindungan jika nantinya saksi menerima ancaman yang membahayakan jiwa.
"Apabila setelah melaporkan ke aparat terkait itu, kemudian ada ancaman terhadap saksi, maka secepatnya saksi memohon perlindungan kepada LPSK," ujar Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli Siregar, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014.
Lili menyadari adanya potensi ancaman dan tindak kekerasaan yang menghantui saksi, apabila melaporkan pergerakan ISIS di Indonesia. Dia menjelaskan, LPSK akan bertindak sesuai Pasal 28 Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Bahwa setiap orang yang berpotensi memiliki informasi penting terkait peristiwa pidana maka orang tersebut dapat diberikan perlindungan," kata dia.
Akan tetapi, patut diketahui bahwa perlindungan LPSK dapat diajukan, setelah saksi tersebut membuat laporan kepada kepolisian.
Bukan lagi warga Bekasi
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan penyelidikan secara intensif bekerja sama dengan kepolisian setempat, untuk menelusuri keberadaan ISIS di wilayahnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung ISIS pada Minggu 3 Agustus.
Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, berharap, warga Kota Bekasi tidak terprovokasi dan terpengaruh terhadap ajakan organisasi tersebut. Sebab, sepak terjang organisasi asal Irak dan Syuriah itu sangat bertentangan dengan Pancasila.
"Kami sedang melakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian," katanya, ditemui usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa.
Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo dihubungi melalui telepon menuturkan sejumlah orang yang terindentifikasi melakukan pengibaran dan memberi dukungan terhadap organisiasi ISIS bukan warga Kota Bekasi.
"Mereka bukan warga asli dan mereka sudah terindentifikasi," katanya.
Terkait hal itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan siap memberi perlindungan jika nantinya saksi menerima ancaman yang membahayakan jiwa.
"Apabila setelah melaporkan ke aparat terkait itu, kemudian ada ancaman terhadap saksi, maka secepatnya saksi memohon perlindungan kepada LPSK," ujar Wakil Ketua LPSK, Lili Pintauli Siregar, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 6 Agustus 2014.
Lili menyadari adanya potensi ancaman dan tindak kekerasaan yang menghantui saksi, apabila melaporkan pergerakan ISIS di Indonesia. Dia menjelaskan, LPSK akan bertindak sesuai Pasal 28 Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban.
"Bahwa setiap orang yang berpotensi memiliki informasi penting terkait peristiwa pidana maka orang tersebut dapat diberikan perlindungan," kata dia.
Akan tetapi, patut diketahui bahwa perlindungan LPSK dapat diajukan, setelah saksi tersebut membuat laporan kepada kepolisian.
Bukan lagi warga Bekasi
Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan melakukan penyelidikan secara intensif bekerja sama dengan kepolisian setempat, untuk menelusuri keberadaan ISIS di wilayahnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Pulo Sirih, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diduga mendeklarasikan dirinya sebagai pendukung ISIS pada Minggu 3 Agustus.
Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, berharap, warga Kota Bekasi tidak terprovokasi dan terpengaruh terhadap ajakan organisasi tersebut. Sebab, sepak terjang organisasi asal Irak dan Syuriah itu sangat bertentangan dengan Pancasila.
"Kami sedang melakukan penyelidikan bekerja sama dengan kepolisian," katanya, ditemui usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa.
Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo dihubungi melalui telepon menuturkan sejumlah orang yang terindentifikasi melakukan pengibaran dan memberi dukungan terhadap organisiasi ISIS bukan warga Kota Bekasi.
"Mereka bukan warga asli dan mereka sudah terindentifikasi," katanya.
Ayo Dukung Gerakan ISIS, 'Istri Shalihah Idaman Suami'
Semua umat Islam pasti akan merindukan ISIS, apalagi bagi suami dan anak-anak.Eiits, jangan gusar dulu. Gerakan ISIS disini maksudnya adalah Gerakan Istri Shalihah Idaman Suami hehehe...
Ya benar, ISIS yang dimaksud disini adalah ISIS yang ada di keluarga umat Islam, bukan yang sedang ramai diperbincangkan soal makna ISIS (Islamic State Iraq & Syam) lhoo....
Menjadi ISISer tak mudah dilaksanakan, juga tak mudah diterapkan karena membutuhkan kesabaran menuju kearah kesempurnaan ISIS. Menjadi ISIS butuh sebuah ilmu dien yang mumpuni dan tak akan didapatkan di mal-mal atau pasar-pasar tempat kesukaaan para muslimah, bukan?
Diantara sifat-sifat istri sholihah itu adalah..
1.
Jika
seorang istri diajak suaminya untuk memenuhi kebutuhannya, maka hendaklah ia
menyambut ‘panggilan’ tersebut tanpa menunda-nunda.
2.
Wanita
yang sholihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan kepada suaminya juga
memelihara dan menjaga dirinya ketika suaminya tidak ada.
3.
Tidak
bermasam muka di hadapan suami.
4.
Berusaha
memilih perkataan terbaik tatkala bicara dengan suami.
5.
Tidak
memerintahkan suami untuk mengerjakan pekerjaan wanita, misalnya: mencuci,
memasak, memandikan anak dll.
6.
Keluar
rumah hanya dengan izin suami.
7.
Berhias
hanya untuk suami: memperhatikan penampilan dan aroma tubuh.
8.
Tidak
memasukkan tamu yang tidak disukai/diizinkan suaminya ke dalam rumah.
9.
Menjaga
waktu makan dan waktu istirahat suami.
10.
Menghormati
mertua serta kerabat suami.
11.
Menenangkan
suami jika suami sedang bingung atau banyak pikiran.
12.
Segera
meminta maaf jika ia melakukan kesalahan pada suami (tidak menunda-nunda
meminta maaf).
13.
Mencium
tangan suami apabila suami hendak kerja atau datang dari pekerjaan.
14.
Mau
diajak suami untuk shalat malam, bahkan jika bisa ia yang mengajak suami untuk
shalat malam.
15.
Tidak
menyebarkan rahasia keluarga, menyimpan rahasia suami, tidak menceritakan
urusan ‘hubungan’ suami-istri.
16.
Tidak
membentak atau mengeraskan suara di hadapan suami.
17.
Berusahalah
untuk selalu bersikap qonaah.
18.
Tidak
menunjukan kesedihan tatkala suami gembira. Tidak menunjukkan kegembiraan
tatkala suami bersedih.
19.
Berusaha
untuk memperhatikan kesukaan atau selera suami, termasuk menghindari bau-bauan
yang tidak disukai suaminya.
20.
Berusaha
mengatur uang suaminya dengan sebaik-baiknya dan tidak boros.
21.
Tidak
menceritakan kecantikan fisik dan sifat-sifat wanita lain kepada suaminya.
22.
Tidak
membiarkan suami jika suami melakukan hal buruk (maksiat). Berusaha menasehati
suami dengan cara yang baik jika suami futur atau maksiat.
23.
Menjaga
pandangannya hanya untuk suami.
24.
Lebih
suka menetap di rumah dan tidak suka sering keluar rumah.
25.
Tidak
melupakan kebaikan suaminya jika suami melakukan kesalahan.
Istri sholihah, perhiasan
dunia paling indah..Semoga Allah menjadikan kita salah satu diantaranya..
Nah lalu bagaimana caranya menjadi ISIS yang sempurna? Tak cuma menjadi istri shalihah idaman suami, tetapi juga menjadi Istri Sholihah dan ibu yang sukses. Berikut tipsnya berdasarkan Al Quran dan As Sunnah..
12 Cara Menjadi ISISER sejati, Istri Shalihah Idaman Suami Berdasarkan Al Quran dan Al Hadist:
Hushain bin Mihshan berkata: "Bibiku berkisah padaku, ia berkata: "Aku pernah mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena suatu kebutuhan, beliaupun bertanya:"Wahai wanita, apakah engkau telah bersuami?" "Iya," jawabku. "Bagaimana engkau terhadap suamimu?" tanya beliau. "Aku tidak mengurang-ngurangi dalam mentaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali apa yang aku tidak mampu menunaikannya," jawabku."Lihatlah di mana keberadaanmu terhadap suamimu, karena dia adalah surga dan nerakamu," sabda beliau. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan selainnya, dishahihkan sanadnya oleh Asy-Syaikh Al- Albani rahimahullah dalam Adabuz Zifaf, hal. 179)
Artinya, hadits ini bukan berbicara soal bahwa kebutuhan seks yang wajib dipenuhi oleh pasangan itu hanyalah kebutuhan suami saja. Ini terkait soal kewajiban istri patuh pada suami dalam hal yang dihalakan oleh Allah.
1. Patuh dan taat kepada suaminya.
Apapun titel, pekerjaan, pangkat dan kedudukan sang istri, di dalam rumah tangganya, ia wajib patuh dan taat kepada suaminya. Patuh dan taat dalam konteks ini, yaitu dalam batas-batas yang tidak menyimpang dari ajaran agama atau selama suaminya masih menjalankan ketentuan-ketentuan Allah.
Perintah taat kepada suami, dinyatakan Allah:
"Laki-laki adalah pemimpin atas perempuan-perempuan karena Allah telah melebihkan sebagian mereka [laki-laki] atas sebagian yang lain [perempuan] dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka [laki-laki] nafkahkan dari harta-hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shaleh ialah yang taat lagi memelihara diri dibalik belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya." [QS. 4:34]
2. Penuh kasih sayang selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: "Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha." (HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257. Silsilah Al-Ahadits Ash Shahihah, Asy- Syaikh Al Albani rahimahullah, no. 287)
3. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
Berkhidmat kepada suami ini telah dilakukan oleh wanita-wanita utama lagi mulia dari kalangan shahabiyyah, seperti yang dilakukan Asma' bintu Abi Bakar Ash-Shiddiq radhiallahu 'anhuma yang berkhidmat kepada Az-Zubair ibnul Awwam radhiallahu 'anhu, suaminya. Ia mengurusi hewan tunggangan suaminya, memberi makan dan minum kudanya, menjahit dan menambal embernya, serta mengadon tepung untuk membuat kue. Ia yang memikul biji-bijian dari tanah milik suaminya sementara jarak tempat tinggalnya dengan tanah tersebut sekitar 2/3 farsakh1. (HR. Bukhari no. 5224 dan Muslim no. 2182)
Demikian pula khidmatnya Fathimah bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam di rumah suaminya, Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, sampai-sampai kedua tangannya lecet karena menggiling gandum. Ketika Fathimah datang ke tempat ayahnya untuk meminta seorang pembantu, sang ayah yang mulia memberikan bimbingan kepada yang lebih baik: "Maukah aku tunjukkan kepada kalian berdua apa yang lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu? Apabila kalian mendatangi tempat tidur kalian atau ingin berbaring, bacalah Allahu Akbar 34 kali, Subhanallah 33 kali, dan Alhamdulillah 33 kali. Ini lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu." (HR. Al-Bukhari no. 6318 dan Muslim no. 2727)
4. Tidak memberikan Kemaluannya kecuali kepada suaminya.
"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (an-Nuur: 2-3).
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (al-Israa': 32)
"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (al-Furqaan: 68-69).
"Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (al-Mumtahanah: 12).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda, "Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong," (HR Muslim no.107).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rauslullah SAW. bersabda, "Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,"
Masih diriwayatkan darinya dari Nabi SAW. beliau bersabda, "Jika seorang hamba berzina maka keluarlah darinya keimanan dan jadilah ia seperti awan mendung. Jika ia meninggalkan zina maka kembalilah keimanan itu kepadanya," (Shahih, HR Abu Dawud no.4690).
Diriwayatkan dari al-Miqdad bin al-Aswad r.a, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda kepada para sahabatnya, "Bagaimana pandangan kalian tentang zina?" Mereka berkata, "Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkannya maka ia haram sampai hari kiamat." Beliau bersabda, "Sekiranya seorang laki-laki berzina dengan sepuluh orang wanita itu lebih ringan daripada ia berzina dengan isteri tetangganya,"(Shahih, HR Bukhari dalam Adabul Mufrad no.103).
5. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya. "Asma' bintu Yazid radhiallahu 'anha menceritakan dia pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika itu kaum lelaki dan wanita sedang duduk. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Barangkali ada seorang suami yang menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya (saat berhubungan intim), dan barangkali ada seorang istri yang mengabarkan apa yang diperbuatnya bersama suaminya?" Maka mereka semua diam tidak ada yang menjawab. Aku (Asma) pun menjawab: "Demi Allah! Wahai Rasulullah, sesungguhnya mereka (para istri) benar-benar melakukannya, demikian pula mereka (para suami)." Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya." (HR. Ahmad 6/456, Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Adabuz Zafaf (hal. 63) menyatakan ada syawahid (pendukung) yang menjadikan hadits ini shahih atau paling sedikit hasan)
6. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya". (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: "Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.")
7. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat menghalangi suaminya untuk istimta' (bernikmat-nikmat) dengannya seperti puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya". (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)
8. Pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Diperlihatkan neraka kepadaku, ternyata aku dapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur." Ada yang bertanya kepada beliau: "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab: "Mereka mengkufuri suami dan mengkufuri (tidak mensyukuri) kebaikannya. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian dia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya dia berkata: "Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali." (HR. Al-Bukhari no. 29 dan Muslim no. 907)
9. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak menolaknya tanpa alasan yang syar'i, dan tidak menjauhi tempat tidur suaminya, karena ia tahu dan takut terhadap berita Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya lalu si istri menolak (enggan) melainkan yang di langit murka terhadapnya hingga sang suami ridha padanya." (HR. Muslim no.1436)
10. Melegakan hati suami bila dilihat.
Rasulullah bersabda, "Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi." (HR Ibnu Majah).
11. Amanah.
Rasulullah bersabda, "Ada tiga macam keberuntungan (bagi
seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamulihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …" (HR Hakim).
12. Istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya.
Allah SWT berfirman, "Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS Ar Rum [30]: 21).
Apakah ada Kriteria Istri ala ISIS di jaman sekarang ini seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits diatas... :)
Negara Islam Irak dan Syam (ISIS)?
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negara Islam (di) Irak dan Syam (Bahasa Arab: al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-ʻIrāq wa-al-Shām, Bahasa Inggris: Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) atau Islamic State in
Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Shām (ISIS))
adalah sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di
Irak dan Suriah. Ada beberapa nama untuk menyebut kelompok militan di Irak dan
Suriah ini. Tidak ada konsensus tentang bagaimana harus menyebut kelompok
militan tersebut. Pemerintah Amerika Serikat sebagai "Negara Islam di Irak
dan Levan" atau ISIL yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq
and the Levant.
Beberapa media menyebutnya "Negara Islam di Irak dan Suriah" atau ISIS yang
merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syria.[2] Kelompok ini dalam
bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh berbagai kelompok pemberontak
Sunni, termasuk organisasi-organisasi pendahulunya seperti Dewan Syura Mujahidin[3] dan Al-Qaeda di Irak
(AQI)[4], termasuk kelompok
pemberontak Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal
Sunnah dan Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan sejumlah suku Irak yang mengaku
Sunni.
ISIS dikenal karena memiliki interpretasi atau tafsir yang keras
pada Islam Wahhabi dan kekerasan brutal[5][6] seperti bom bunuh diri,[7] dan menjarah bank.[8] Target serangan ISIS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah[9] dan Kristen[10]. Pemberontak di Irak
dan Suriah ini telah menewaskan ribuan orang. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
menyebutkan lebih dari 2.400 warga Irak yang mayoritas warga sipil tewas
sepanjang Juni 2014. Jumlah korban tewas ini merupakan yang terburuk dari aksi
kekerasan di Irak dalam beberapa tahun terakhir.[11] Aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini telah menyebabkan
tak kurang dari 30.000 warga kota kecil di timur Suriah harus mengungsi.[12]
Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi.[13] Di bawah
kepemimpinannya, ISIS menyatakan diri untuk bergabung dengan Front Al Nusra,
kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di
Suriah. ISIS memiliki hubungan dekat dengan Al-Qaeda hingga tahun 2014. Namun
karena misi berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang
sektarian di Irak dan Suriah dan penggunaan aksi-aksi kekerasan, Al-Qaidah lalu
tidak mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya lagi.[14] Abu Bakar al-Baghdadi
bahkan bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma.[15] Pemimpin militan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ini juga menyerukan
umat Islam untuk tunduk kepadanya.[16]
Ideologi
ISIS adalah kelompok ekstremis yang mengikuti ideologi garis
keras Al-Qaidah dan mematuhi prinsip-prinsip jihad global. Seperti Al-Qaidah
dan kelompok-kelompok jihad modern lainnya, ISIS muncul dari ideologi Ikhwanul
Muslimin, kelompok pertama di dunia Islam di akhir tahun 1920-an di Mesir yang
mengikuti interpretasi anti-Barat yang ekstrim Islam, mempromosikan kekerasan
sektarian dan menganggap mereka yang tidak setuju dengan penafsiran sebagai
kafir dan murtad. Atas tindakannya yang merusak pusara-pusara suci dan
pembongkaran kuburan para nabi dan awliya yang shaleh di Irak, Mufti Pemerintah
Mesir, Prof. Dr. Syauqi Allam mengecam tindakan ISIS dan menganggapnya tidak
sesuai dengan ajaran mazhab Islam yang mana pun dan bertentangan dengan
kewajaran manusia.[17]
Bahkan ISIS dianggap lebih berbahaya ketimbang Al-Qaidah karena
mempunyai ribuan personel pasukan perang, yang siap mendeklarasikan perang
terhadap mereka yang dianggap bertentangan atau menentang berdirinya negara
Islam.[18] Mereka menjadi
kekuatan politik baru yang siap melancarkan serangan yang jauh lebih brutal
daripada Al-Qaidah. Gerakan revolusi yang mulanya mempunyai misi mulia untuk
menggulingkan rezim otoriter ini berubah menjadi tragedi. ISIS menjadi sebuah
kekuatan baru yang siap melancarkan perlawanan sengit terhadap rezim yang
berkuasa yang dianggap tidak mampu mengemban misi terbentuknya negara Islam.
Ironisnya, mereka mengabsahkan kekerasan untuk menindas kaum minoritas dan
menyerang rezim yang tidak sejalan dengan paradigma negara Islam.[19] ISIS menjadi kekuatan
politik riil dengan ideologi yang jelas dan wilayah yang diduduki dengan
cara-cara kekerasan.
Sejarah Negara Islam Iraq dan Syam
ISIS sebelumnya adalah bagian dari Al-Qaidah.[20] Dibawah kepemimpinan
Abu Bakar al-Baghdadi ISIS sempat menyatakan diri bergabung dengan Front Al
Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya afiliasi Al-Qaidah di
Suriah. Namun karena metode ISIS/ISIL dianggap bertentangan dengan Al-Qaidah
lantaran telah berbelok dari misi perjuangan nasional dengan menciptakan perang
sektarian di Irak dan Suriah, ISIS dianggap tidak lagi sejalan dengan Al-Qaidah.[21] Sebagai balasannya,
Front Al-Nusra lalu melancarkan serangan perlawanan terhadap ISIS/ISIL guna
merebut kembali kontrol atas Abu Kamal, wilayah timur Suriah yang berbatasan
dengan Irak.[22] Namun karena kebrutalan dan ambisi dari ISIS yang tidak segan
melakukan penyiksaan bahkan pembunuhan terhadap para penentangnya, ISIS bisa
menguasai sebagian besar wilayah Irak. Bahkan dibawah kepemimpinan Abu Bakar
Al-Baghdadi ISIS mendeklarasikan Negara Islam di sepanjang Irak dan Suriah dan
juga menyatakan Al-Baghdadi akan menjadi pemimpin bagi umat muslim di seluruh
dunia.[23]
Pada 15 Mei 2010 Diangkatlah pemimpin baru yaitu Abu Bakar
Al-Baghdady untuk menggantikan Abu Umar Al Baghdady yang telah meninggal.
Seiring dengan Revolusi di Jazirah Arab yang dikenal dengan Musim Semi Arab
dalam menumbangkan para diktator seperti yang terjadi di Tunisia, Libya dan
Mesir, maka terjadi pula revolusi di Suriah, hanya saja demonstrasi rakyat di
Suriah disambut dengan kekerasan dari Tentara Presiden Bashar Assad. Akibatnya
Rakyat Suriah melakukan perlawaan dalam kelompok-kelompok bersenjata.
Kelompok-kelompok ini dibantu oleh para pejuang dari luar negeri termasuk dari
Negara Islam Irak. Dan ketika kelompok-kelompok pejuang rakyat Suriah ini
akhirnya mampu membebaskan beberapa kota termasuk wilayah perbatasan dengan
Irak maka menyatulah beberapa kota di Irak dan di Suriah dalam kontrol Negara
Islam Irak.
Kenyataan ini akhirnya membuat Negara Islam Irak mendeklarasikan
Negara Islam Irak dan Syam pada 9 April 2013 dengan Pemimpinnya yaitu Abu Bakar
Al-Bagdhdady juga. Pada Maret 2014 wilayah yang telah dikontrol oleh Negara
Islam Irak dan Syam meliputi sekitar 400.000 km2 yang berarti lebih luas dari
beberapa negara Arab seperti Qatar, Emirat Arab, Bahrain, Yaman, Lebanon dan
lain-lain. Pada kota-kota yang berhasil dikuasai Negara Islam Irak dan Syam
menyediakan fasilitas umum meliputi penyediaan listrik, transportasi, sekolah
dengan buku-bukunya, kegiatan ekonomi seperti pasar, toko, pabrik roti, layanan
internet, media (koran) , pengadilan dan pengamanan dari kriminalitas.[butuh
rujukan]
Tidak seperti di wilayah Irak, maka di wilayah Syuriah ISIS
terlibat konflik dengan kelompok pejuang Syuriah lain seperti Jabhat An Nusrah,
Jabhah Islamiyah, Ahrar AS Syam dan lain-lain. Untuk meredakan konflik antar
kelompok pejuang Suriah ini kemudian para ulama yang dianggap netral menggelar
inisiatif untuk membentuk mahkamah syariah. Tetapi inisiatif ini tidak berjalan
karena ISIS menolak pembentukan mahkamah syariah. Akibat dari penolakan ini dan
karena statemen-statemen ISIS yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok lain
sebagai kafir (takfiri), maka kelompok lainnya menganggap ISIS sebagai
khawarij. Sehingga para ulama membagi konflik di Suriah ini menjadi 3
pertentangan aliran yaitu Syiah (dari pemerintah pimpinan Presiden Bashar
Assad) kemudian kelompok Khawarij (ISIS) dan kelompok Ahlussunnah waljamaah
(dari kelompok pejuang Syuriah lainnya seperti Jabhat An Nusra, Ahrar As Syam,
Jabhah Islamiyah dan lain-lain)
Tujuan
Dari awal sampai pada pembentukan negara Islam murni telah
menjadi salah satu tujuan utama dari ISIS.[24] Menurut wartawan Sarah Birke, salah satu "perbedaan yang
signifikan" antara Front Al-Nusra dan ISIS adalah bahwa ISIS
"cenderung lebih fokus pada membangun pemerintahan sendiri di wilayah yang
ditaklukkan". Sementara kedua kelompok berbagi ambisi untuk membangun
sebuah negara Islam, ISIS dengan "jauh lebih kejam ... melakukan serangan
sektarian dan memaksakan hukum syariah secara segera".[25] ISIS akhirnya
mencapai tujuannya pada tanggal 29 Juni 2014, ketika itu dihapus "Irak dan
Levant" dari namanya, dengan mulai menyebut dirinya sebagai Negara Islam,
dan menyatakan wilayah okupasi di Irak dan Suriah sebagai kekhalifahan baru.[26]
Pada pertengahan 2014, kelompok ini merilis sebuah video
berjudul "The End of Sykes-Picot" berbahasa Inggris kebangsaan Chili
bernama Abu Safiya. Video ini mengumumkan niatan kelompok ini untuk
menghilangkan semua perbatasan modern antara negara-negara Islam Timur Tengah,
khususnya mengacu pada perbatasan yang ditetapkan oleh Perjanjian Sykes-Picot
selama Perang Dunia I.[27][28]
Pusat Manajemen Pelayanan Publik
Negara Islam Irak dan Syam mendirikan satu lembaga pusat khusus
yang membawahi berbagai aktivitas Negara terkait pelayanan publik. Departemen
itu bernama “Al Idaaroh Al Islaamiyyah lil Khidmati al ‘Aammah” atau ↵yang berarti “Administrasi Islami Untuk Pelayanan Publik”, dengan
dikepalai oleh seorang Direktur bernama Abu Jihad asy Syami. Kantor Al Idaaroh
Al Islamiyyah menyediakan semua layanan kebutuhan dasar bagi warga dan
kebutuhan umum lain seperti air, listrik , tepung (sembako), perawatan
fasilitas umum, kebersihan lingkungan jalur komunikasi, sampai transportasi
umum.Dalam penyediaan listrik dan saluran komunikasi, Al Idarooh Al Islamiyyah
merilis daftar tarif ↵listrik hingga batas maksimal serta
tarif internet dengan harga murah.Al Idarooh Al Islamiyyah sudah bekerja di
hampir seluruh penjuru negeri, terutama Suriah Utara yang menjadi basis terkuat
Negara Islam Irak dan Syam.
Wilayah yang diklaim
Pada tanggal 13 Oktober 2006, kelompok ini mengumumkan pembentukan
Negara Islam Irak, yang mengklaim otoritas atas kegubernuran Irak di Baghdad,
Anbar, Diyala, Kirkuk, Salah al-Din, Ninawa, dan bagian dari Babil.[29] Setelah 2013 ekspansi
kelompok ke Suriah dan pengumuman Negara Islam Irak dan Levant, jumlah wilâyah-provinsi-yang
diakui meningkat menjadi 16. Selain tujuh wilâyah Irak, divisi Suriah, sebagian
besar berbaring sepanjang batas provinsi yang ada, yaitu Al Barakah, Al Kheir,
Al Raqqah, Al Badiya, Halab, Idlib, Hama, Damaskus dan Latakia.[30]
Di Suriah, kursi kekuasaan ISIS berada di Kegubernuran
Ar-Raqqah. Pemimpin utama ISIS, termasuk Abu Bakr al-Baghdadi, diketahui telah
mengunjungi ibukota provinsi tersebut, Raqqah.[30]
Keuangan
Sebuah studi dari 200 dokumen -surat pribadi, laporan
pengeluaran dan daftar nama- diambil dari keanggotaan Al-Qaeda di Irak dan
Negara Islam Irak yang dilakukan oleh RAND Corporation pada tahun 2014.
Ditemukan bahwa dari tahun 2005 sampai 2010, sumbangan dari luar hanya sebesar
5% dari anggaran operasional kelompok, dengan sisanya dibesarkan di Irak. Dalam
periode waktu yang diteliti, pos-pos yang diperlukan untuk mengirim hingga 20%
adalah pendapatan hasil dari penculikan, pemerasan dan kegiatan lainnya ke
tingkat berikutnya dari pemimpin kelompok itu. Komandan tingkat tertinggi
kemudian akan mendistribusikan dana untuk pos-pos provinsi atau lokal yang
sedang dalam kesulitan atau membutuhkan uang untuk melakukan serangan. Catatan
menunjukkan bahwa Negara Islam Irak tergantung pada uang tunai anggota dari
Mosul, yang kepemimpinan digunakan untuk menyediakan dana tambahan untuk
berjuang secara militan di Diyala, Salahuddin dan Baghdad. [31]
Pada pertengahan 2014, intelijen Irak mengorek informasi dari
operasi ISIS yang mengungkapkan bahwa organisasi memiliki aset senilai US $ 2
miliar,[32] menjadikannya
kelompok jihad terkaya di dunia.[33] Sekitar tiga perempat dari jumlah ini dikatakan diwakili oleh
aset yang disita setelah kelompok mengambil Mosul pada bulan Juni 2014,
termasuk mungkin US $ 429.000.000 dijarah dari bank sentral Mosul, serta jutaan
tambahan dan sejumlah besar emas batangan yang dicuri dari bank lain di Mosul.[34][35]
ISIS secara rutin melakukan pemerasan, dengan menuntut uang dari
sopir truk dan mengancam akan meledakkan bisnis, misalnya. Merampok bank dan toko
emas telah menjadi sumber pendapatan lain.[36] Kelompok ini secara luas dilaporkan telah menerima dana dari
pendonor swasta di negara-negara Teluk,[37] baik Iran dan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menuduh Arab
Saudi dan Qatar telah mendanai ISIS,[38][39][40][41] meskipun tidak dilaporkan ada bukti bahwa hal ini terjadi.[41][42][43][44]
Kelompok ini juga diyakini menerima dana yang cukup besar dari
operasinya di Timur Suriah, di mana ia telah mengkomandoi ladang minyak dan
terlibat dalam menyelundupkan bahan baku dan artefak arkeologi.[45][46] ISIS juga
menghasilkan pendapatan dari produksi minyak mentah dan menjual tenaga listrik
di Suriah utara. Beberapa listrik ini kabarnya dijual kembali kepada pemerintah
Suriah.[47]
Peralatan
ISIS telah menggunakan rudal Stinger ke udara,[48] M198 howitzer,[49] senjata DShK yang
dipasang pada truk, senjata anti-pesawat,[50][51] tembak dorong otomatis dan setidaknya satu rudal Scud.[52]
Ketika ISIS menaklukan Mosul pada bulan Juni 2014, mereka
menyita sejumlah helikopter Blackhawk UH-60 dan pesawat kargo yang ditempatkan
di sana.[53][54] Namun, menurut Peter Beaumont dari The Guardian, tampaknya
tidak mungkin bahwa ISIS akan mampu menempatkan mereka.[55]
ISIS menangkap bahan nuklir dari Mosul University pada Juli
2014. Dalam sebuah surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, duta PBB
Irak, Mohamed Ali Alhakim mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut telah disimpan
di universitas dan "dapat digunakan dalam pembuatan senjata kehancuran
massal". Ahli nuklir menganggap sebagai ancaman signifikan. Juru bicara
Badan Tenaga Atom Internasional Gill Tudor mengatakan bahwa bahan-bahan yang
disita adalah "kelas rendah dan tidak akan menyajikan keselamatan,
keamanan yang signifikan atau resiko proliferasi bagi nuklir".[56][57]
Referensi
1. ^ "Iraqi
City in Hands of Al-Qaida-Linked Militants".
Voice of America. 4 January 2014. Diakses 16
Januari 2014.
2. ^ New
York Times misalnya menyebut kelompok militan
ini dengan Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS yang merupakan singkatan
dari Islamic State in Iraq and Syria. Kompas.com
diakses 16 Juli 2014
5. ^ Bulos,
Nabih (20 June 2014). "Islamic
State of Iraq and Syria aims to recruit Westerners with video". Los Angeles Times. Diakses 23 June 2014.
6. ^ McCoy,
Terrence (13 June 2013). "ISIS,
beheadings and the success of horrifying violence". The Washington
Post. Diakses 23 June 2014.
8. ^ ISIS
juga menghalalkan berbagai cara untuk mendanai gerakannya seperti dengan
menjarah Bank. ISIS
Jarah Rp 5 Triliun dari Berbagai Bank di Mosul.
KOMPAS.com diakses 8 Juli 2014
9. ^ ISIS
memburu orang-orang non-Sunni dan kelompok yang berlawanan dengannya. BBC Indonesia, Diakses 8 Juli 2014
10. ^ Militan
ISIS juga menargetkan rumah-rumah dan gereja-gereja mereka. Padahal komunitas
Kristen Irak keberadaannya di negeri itu
hampir sama tuanya dengan agama itu sendiri. Warga
Kristen di Irak Kian Terjepit. Tempo Online. Diakses 8 Juli 2014.
11. ^ http://www.tempo.co/read/news/2014/07/02/115589734/Sudah-2400-Warga-Irak-Tewas-Akibat-Konflik-
13. ^ Abu
Bakar al-Baghdadi adalah Tokoh Sentral di Balik Militan ISIS, Tempo.co diakses 14 Juli 2014
14. ^ Meski
pada awalnya Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) atau yang juga dikenal
sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) lahir dan tumbuh dari kelompok
jihad Al-Qaidah pada April 2013 tapi dalam perkembangannya, Al-Qaidah tidak
lagi mengakui kelompok ini sebagai bagian darinya. Misi
Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaidah.
Tempo.co diakses 8 Juli 2014
15. ^ Abu
Bakar al-Baghdadi bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma dan mengundang umat
Muslim untuk berperang bersama ISIS di seluruh dunia. Kompas.com diakses 8 Juli 2014
16. ^ Selain
mengajak berperang, Pemimpin
Militan ISIS juga Minta Umat Islam Tunduk Padanya.
Liputan6.com diakses 8 Juli 2014
17. ^ Mufti
Mesir Syauqi juga menegaskan bahwa aksi brutal organisasi teroris ISIS yang
berujung pada agresi atas kesucian pusara-pusara dan makam-makam itu sama
sekali tidak berhubungan dengan Islam. islamindonesia.co.id
diakses 16 Juli 2014
18. ^ Zuhairi
Misrawi, Dilema Isis di Timur Tengah, Majalah Detik Edisi 14 - 20 Juli 2014. Hlm 72. Download di http://majalah.detik.com
20.
^ Bahkan
dibawah kepemimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ISIS menyatakan diri bergabung
dengan Front Al Nusra, kelompok yang menyatakan diri sebagai satu-satunya
afiliasi Al-Qaeda di Suriah. Tempo.co
diakses tanggal 16 Juli 2014
21. ^ Ketegangan
ISIS dengan Al-Qaidah semakin memanas setelah niat Abu Bakar Al-Baghdadi untuk
menyatukan Al-Nusra dengan ISIL ditolak. Pemimpin Al-Nusra, Zawahiri kemudian
mendesak ISIL untuk meninggalkan Suriah. Namun Baghdadi dan pasukannya secara
terbuka menentang mereka. Tempo.co
diakses tanggal 16 juli 2014
24.
^ Abu
Mohammad. "Letter
dated 9 July 2005". Office
of the Director of National Intelligence.
Diakses 22 July 2014. See page 2 onwards.
25.
^ Birke,
Sarah (27 December 2013). "How
al-Qaeda Changed the Syrian War". New York Review of
Books. Diakses 22 July 2014.
27.
^ Tran,
Mark; Weaver, Matthew (30 June 2014). "Isis
announces Islamic caliphate in area straddling Iraq and Syria". The Guardian. Diakses
6 July 2014.
28.
^ McGrath,
Timothy (2 July 2014). "Watch
this English-speaking ISIS fighter explain how a 98-year-old colonial map
created today's conflict". Los Angeles Times.
GlobalPost. Diakses 22 July 2014.
29.
^ "The
Rump Islamic Emirate of Iraq". The Long War Journal.
16 October 2006. Diakses 2 June 2014.
30.
^ a
b
"ISIS'
'Southern Division' praises foreign suicide bombers". The Long War
Journal. 9 April 2014. Diakses 2 June
2014.
31. ^ Allam,
Hannah (23 June 2014). "Records
show how Iraqi extremists withstood U.S. anti-terror efforts". McClatchy DC News.
Diakses 25 June 2014.
32.
^ Chulov,
Martin (15 June 2014). "How
an arrest in Iraq revealed Isis's $2bn jihadist network". The Guardian. Diakses 17 June 2014.
33.
^ Moore,
Jack (11 June 2014). "Mosul
Seized: Jihadis Loot $429m from City's Central Bank to Make Isis World's
Richest Terror Force". International
Business Times UK. Diakses 19 June 2014.
34.
^ McCoy,
Terrence (12 June 2014). "ISIS
just stole $425 million, Iraqi governor says, and became the 'world's richest
terrorist group'". The Washington Post. Diakses 18 June 2014.
35.
^ Carey,
Glen; Haboush, Mahmoud; Viscusi, Gregory (26 June 2014). "Financing
Jihad: Why ISIS Is a Lot Richer Than Al-Qaeda".
Bloomberg News. Diakses 19 July 2014.
36.
^ Lister,
Tim (13 June 2014). "ISIS:
The first terror group to build an Islamic state?". CNN. Diakses 14 June
2014.
37.
^ Rogin,
Josh (14 June 2014). "America's
Allies Are Funding ISIS". The Daily Beast. Diakses 19 June 2014.
40.
^ "Maliki
accuses Saudi Arabia of backing rebels". Al
Arabiya. 17 June 2014. Diakses 17 June 2014.
41. ^ a
b
Bozorgmehr, Najmeh; Kerr, Simeon (25 June 2014).
"Iran-Saudi
proxy war heats up as Isis entrenches in Iraq". Financial Times.
Diakses 29 June 2014.
42.
^ Carey,
Glen; Almashabi, Deema (16 June 2014). "Jihadi
Recruitment in Riyadh Revives Saudi Arabia's Greatest Fear". Bloomberg News.
Diakses 17 June 2014.
43.
^ Hauslohner,
Abigail (13 June 2014). "Jihadist
expansion in Iraq puts Persian Gulf states in a tight spot". The Washington Post.
Diakses 18 June 2014.
44.
^ Black, Ian (19 June 2014). "Saudi
Arabia rejects Iraqi accusations of Isis support". The Guardian.
Diakses 19 June 2014.
45.
^ Chulov,
Martin (15 June 2014). "Iraq
arrest that exposed wealth and power of Isis jihadists". The Guardian.
Diakses 16 June 2014.
46.
^ Solomon,
Erika (28 April 2014). "Syria's
jihadist groups fight for control of eastern oilfields". Financial
Times. Diakses 17 June 2014.
47.
^ Fisher,
Max (12 June 2014). "How
ISIS is exploiting the economics of Syria's civil war". Vox. Diakses 17 June
2014.
48.
^ "US-made
Stinger missiles have likely fallen into ISIS hands, officials say". Fox News. 16 June 2014. Diakses 21 June 2014.
49.
^ Prothero,
Mitchell (14 July 2014). "Iraqi
army remains on defensive as extent of June debacle becomes clearer". Stars and Stripes.
Diakses 15 July 2014.
50.
^ "How
did 800 ISIS fighters rout 2 Iraqi divisions?".
Military Times. 12 June 2014. Diakses 14 June 2014.
51. ^ "State of
emergency: ISIS militants overrun Iraq city of 1.8mn, free 2,500
prisoners". RT. 18 June 2014.
Diakses 22 July 2014.
52.
^ "Isis leader
calls on Muslims to 'build Islamic state'".
BBC News. 1 July 2014. Diakses 2 July 2014.
53.
^ Durden,
Tyler (10 June 2014). "Al
Qaeda Militants Capture US Black Hawk Helicopters In Iraq". Zero Hedge. Diakses 14 June 2014.
54.
^ Lake,
Eli; Dettmer, Jamie; De Visser, Nanette. "Iraq's
Terrorists Are Becoming a Full-Blown Army".
11 June 2014. The Daily Beast. Diakses 15
July 2014.
55.
^ Beaumont,
Peter (12 June 2014). "How
effective is ISIS compared with the Iraqi army and the Kurdish peshmerga?". The Guardian. Diakses 14 June 2014.
56.
^ Cowell,
Alan (10 July 2014). "‘Low-Grade’
Nuclear Material Is Seized by Rebels in Iraq, U.N. Says". The New York Times.
Diakses 15 July 2014.
57.
^ Sherlock,
Ruth (10 July 2014). "Iraq
jihadists seize 'nuclear material', says ambassador to UN". The Telegraph. Diakses 15 July 2014.
Panglima TNI: ISIS tak boleh berkembang di Indonesia
Senin, 4 Agustus 2014 10:41 WIB
Pewarta: Syaiful Hakim
Jakarta
(ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, Islamic
State of Iraq and Syria (ISIS) tak boleh berkembang di Indonesia karena dapat
menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Isu ISIS sangat penting. Oleh karenanya, tak boleh berkembang di Indonesia," kata Panglima TNI usai acara Halal Bi Halal bersama Prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, keberadaan ISIS akan memberikan ancaman bagi rakyat Indonesia karena dapat menimbulkan perpecahan.
"Kalau berkembang repot negara ini. Bangsa ini bisa terpecah. Karena ya kalau bicara pluralisme itu jadi repot. Ada kecenderungan simbol-simbol itu jadi milih perorangan," jelas Panglima TNI.
Ketika ditanya, apakah keberadaan ISIS di Indonesia akan terjadi makar, menurut Panglima TNI, itu bisa mengarah ke sana bila ingin mengubah NKRI.
"Nanti kita bicara lebih jauh. Saya mau rapat dulu di sini (Mabes TNI), lalu rapat di Istana soal ISIS," katanya.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menegaskan bahwa ISIS merupakan suatu organisasi pergerakan berpaham radikal, yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan apa yang diyakininya.
"Mereka ingin memperjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikut-ikutan," katanya.
Menurut Menag, ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, karena ISIS menyatakan bahwa Pancasila sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi.
"Ini sudah amat kelewat batas. Mengangkat sumpah dan berjanji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing itu bisa menyebabkan kehilangan kewarganegaraan RI. Kita harus mendukung aparat penegak hukum untuk bekerja profesional dalam menanganinya," tegasnya.
Khusus kepada umat Islam di Indonesia, Menag meminta agar benar-benar mawas diri, karena dakwah Islam itu mengajak dan merangkul semua kalangan dengan cara-cara yang baik dan penuh hikmah, bukan dengan menebar ketakutan dan kekerasan.
"Saya berharap dalam memanfaatkan momentum Idul Fitri ini, setiap ormas Islam dengan bimbingan dan arahan ulamanya masing-masing mampu lebih mengintensifkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yang menebarkan kemaslahatan bagi sesama dalam bingkai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
"Isu ISIS sangat penting. Oleh karenanya, tak boleh berkembang di Indonesia," kata Panglima TNI usai acara Halal Bi Halal bersama Prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia, keberadaan ISIS akan memberikan ancaman bagi rakyat Indonesia karena dapat menimbulkan perpecahan.
"Kalau berkembang repot negara ini. Bangsa ini bisa terpecah. Karena ya kalau bicara pluralisme itu jadi repot. Ada kecenderungan simbol-simbol itu jadi milih perorangan," jelas Panglima TNI.
Ketika ditanya, apakah keberadaan ISIS di Indonesia akan terjadi makar, menurut Panglima TNI, itu bisa mengarah ke sana bila ingin mengubah NKRI.
"Nanti kita bicara lebih jauh. Saya mau rapat dulu di sini (Mabes TNI), lalu rapat di Istana soal ISIS," katanya.
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga menegaskan bahwa ISIS merupakan suatu organisasi pergerakan berpaham radikal, yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan apa yang diyakininya.
"Mereka ingin memperjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah. Umat Islam Indonesia tak perlu terpengaruh dan ikut-ikutan," katanya.
Menurut Menag, ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, karena ISIS menyatakan bahwa Pancasila sebagai thogut (berhala) yang harus diperangi.
"Ini sudah amat kelewat batas. Mengangkat sumpah dan berjanji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing itu bisa menyebabkan kehilangan kewarganegaraan RI. Kita harus mendukung aparat penegak hukum untuk bekerja profesional dalam menanganinya," tegasnya.
Khusus kepada umat Islam di Indonesia, Menag meminta agar benar-benar mawas diri, karena dakwah Islam itu mengajak dan merangkul semua kalangan dengan cara-cara yang baik dan penuh hikmah, bukan dengan menebar ketakutan dan kekerasan.
"Saya berharap dalam memanfaatkan momentum Idul Fitri ini, setiap ormas Islam dengan bimbingan dan arahan ulamanya masing-masing mampu lebih mengintensifkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yang menebarkan kemaslahatan bagi sesama dalam bingkai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © 2014
Imam Besar Istiqlal: ISIS Ibarat Setan Berkalung Sorban
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. Dr. KH.
Ali Mustafa Yaqub menilai keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
ibarat roh jahat (setan) yang berkalung sorban, karena mengatasnamakan Islam
untuk melancarkan aksi-aksi kekerasan.
"Saya pernah membuat buku 'Setan Berkalung Sorban', intinya setan itu mengecoh Muslim, kalau tidak pakai sorban tidak akan laku. Begitu juga ISIS kalau tidak pakai jargon Islam tidak akan laku," kata Ali Mustafa Yaqub di Jakarta, Rabu.
Ali menilai ISIS tidak dilahirkan dari rahim umat Islam. Karena ISIS berani menggunakan stempel Rasulullah dalam logonya. Menurut dia tidak ada umat Islam yang berani menggunakan stempel itu untuk kepentingan apapun.
"ISIS memakai logo itu, artinya ini sudah tanda di luar kewajaran," kata dia.
Dia lalu mengatakan bahwa ISIS diberitakan membunuh orang Muslim yang tidak sesuai dengan ajarannya, serta membunuh nonmuslim karena perbedaan keyakinan. Hal-hal tersebut menurut dia bukan merupakan ajaran Islam.
"Islam tidak pernah membenarkan Muslim membunuh nonmuslim hanya karena beda agama. Apa yang dilakukan ISIS berlawanan ajaran islam, apalagi dengan ajaran sunni," tegas dia.
Dia mengingatkan bahwa paham radikal layaknya ISIS kerap mencari mangsa atau kaderisasi baru, terutama anak muda yang memiliki pengetahuan agama rendah. Dia berharap seluruh umat tidak terkecoh dengan penampilan luar ISIS namun mencari tahu secara benar siapa yang ada dibalik ISIS.
"Informasi yang kami terima, ISIS itu dibelakangnya ada Al-Qaeda. Kami mengimbau ormas dan ulama islam membentengi umat dari ajaran dan paham ISIS," ujar dia.
Mustafa mengatakan masyarakat patut berterima kasih kepada pemerintah yang telah melarang paham ISIS. Sebelumnya muncul video ajakan bergabung dengan ISIS di jejaring sosial Youtube.com. Seiring pemberitaan besar terkait ajakan bergabung dengan ISIS itu, ditemukan pula mural-mural berlambang ISIS di daerah-daerah di Indonesia. ISIS ditengarai sebagai organisasi radikal yang ingin mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah.
"Saya pernah membuat buku 'Setan Berkalung Sorban', intinya setan itu mengecoh Muslim, kalau tidak pakai sorban tidak akan laku. Begitu juga ISIS kalau tidak pakai jargon Islam tidak akan laku," kata Ali Mustafa Yaqub di Jakarta, Rabu.
Ali menilai ISIS tidak dilahirkan dari rahim umat Islam. Karena ISIS berani menggunakan stempel Rasulullah dalam logonya. Menurut dia tidak ada umat Islam yang berani menggunakan stempel itu untuk kepentingan apapun.
"ISIS memakai logo itu, artinya ini sudah tanda di luar kewajaran," kata dia.
Dia lalu mengatakan bahwa ISIS diberitakan membunuh orang Muslim yang tidak sesuai dengan ajarannya, serta membunuh nonmuslim karena perbedaan keyakinan. Hal-hal tersebut menurut dia bukan merupakan ajaran Islam.
"Islam tidak pernah membenarkan Muslim membunuh nonmuslim hanya karena beda agama. Apa yang dilakukan ISIS berlawanan ajaran islam, apalagi dengan ajaran sunni," tegas dia.
Dia mengingatkan bahwa paham radikal layaknya ISIS kerap mencari mangsa atau kaderisasi baru, terutama anak muda yang memiliki pengetahuan agama rendah. Dia berharap seluruh umat tidak terkecoh dengan penampilan luar ISIS namun mencari tahu secara benar siapa yang ada dibalik ISIS.
"Informasi yang kami terima, ISIS itu dibelakangnya ada Al-Qaeda. Kami mengimbau ormas dan ulama islam membentengi umat dari ajaran dan paham ISIS," ujar dia.
Mustafa mengatakan masyarakat patut berterima kasih kepada pemerintah yang telah melarang paham ISIS. Sebelumnya muncul video ajakan bergabung dengan ISIS di jejaring sosial Youtube.com. Seiring pemberitaan besar terkait ajakan bergabung dengan ISIS itu, ditemukan pula mural-mural berlambang ISIS di daerah-daerah di Indonesia. ISIS ditengarai sebagai organisasi radikal yang ingin mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah.
Habib Luthfi bin Yahya: Negara Islam Ilusi, NKRI Harga Mati, dan
Eratkan Persatuan
Muslimedianews.com ~ Jihad saat ini bukan dengan mengangkat pedang atau senapan.
Jihad di jaman ini adalah jihad ekonomi, pedang ekonomi, dan pendidikan.#jihad
Musuh utama kita adlh kemiskinan, kebodohan, fanatisme dan lemahnya keyakinan. Bukan 'nonmuslim', dan Itu semua menjadi sebab tumbuh terorisme #Jihad
Ayat-ayat ttg qital (perang) seluruhnya bersifat depensif; mempertahankan diri baik dari serangan nyata baik potensi yang membahayakan. #Jihad
Tidak ada dalam sejarahnya Rasulullah Saw membunuh non muslim apalagi muslim. Rasul menjaga hak hidup bangsa-bangsa, non muslim sekalipun. #Jihad
Yang menjadikan 1 orang/kelompok/komunitas/bangsa sah diperangi bukan karena ia non muslim melainkan 'al-harabah/ harbi'; melakukan penyerangan #Jihad
Dalam piagam madinah Rasulullah saw menjamin kebebasan beragama antara muslim, Yahudi dan keyakinan lainnya. Dengan komitmen yang sama #Jihad
Kita juga perlu melihat sejarah, formalisasi Syari'at dalam sebuah negara, apapun namanya tidak efktif dalam transformasi agama dalam masyarakat#Jihad
Bandingkan proses Islamisasi di Andalusia dan Indonesia. Islamisasi di Andalusia dengan formal kekuasaan, Indonesia melalui kebudayaan. #Jihad
Indonesia dijajah sejak tahun 1500 oleh Fortugis, Belanda, Jepang, penduduk muslim 99%. Dan Anda lihat bagaimana fakta di Andalus! #Jihad
Andalusia yang mempunyai ulama kaliber Ibn Malik, Ibn Rusydi dll, luluh lantah. Masih mau memformalkan Syari'at Islam? #Jihad
Tidak ada Negara muslim yang bebas melakukan praktik keagamaan sebaik Indonesia, HTI bebas berteriak, NU, Muhammadiyah, dll berdampingan #Jihad
Negara Islam itu ilusi, bagaimana mngkin menghilangkan batas-batas teritorial dan menggantinya dengan khilafah. Perebutan 1 pulau saja berpuluh-berpuluh tahun#Jihad
Persoalan semacam ini yang membuat banyak negara Islam sangat tertinggal dalam segala asfek. Pemimpinnya sibuk mengurusi muslim-muslim radikal #Jihad
Energinya habis untuk melawan bangsa sendiri; terorisme, radikalisme, fanatisme dan perang saudara antara suni-syi'ah. Kapan membangun? #Jihad
Umat Islam bebas melakukan aktifitas keagamaan, UUD menjamin dan negara melindungi. Jika ada yang kurang mari kita perbaiki bertahap. #Jihad
Jangan beri kesempatan sekecil apapun perpecahan, jaga NKRI.1x mereka tumbuh, maka kita menambah 'daftar': Afganistan, Irak, Syiria, Mesir #Jihad
Perbedaan itu dinamika, pedang, senapan dan bom bukan penyelesaian. Negara ini sesuai dengan Syariat, cukup, dan tidak perlu di formalkan #Jihad
Quran mengajarkan toleransi " janganlah kalian memaki sesembahan yang mereka sembah.."al-An'am 108. Ini untuk non muslim, bagaimana dengan muslim? #Jihad
Mari rekatkan persaudaraan dan persatuan. Rajut keutuhan NKRI. Hormati pemimpin, aparat, TNI-POLRI dan pemerintah, rawat kebinekaan. #Jihad
Kita jaga negara tercinta ini. NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati. Teriakan itu dimanapun/kapanpun. #Jihad
Bersama kita menyongsong hari yang lebih baik. Dengan kebersamaan kita akan selalu optimis. Sekali lagi NKRI harga mati. #Jihad
Musuh utama kita adlh kemiskinan, kebodohan, fanatisme dan lemahnya keyakinan. Bukan 'nonmuslim', dan Itu semua menjadi sebab tumbuh terorisme #Jihad
Ayat-ayat ttg qital (perang) seluruhnya bersifat depensif; mempertahankan diri baik dari serangan nyata baik potensi yang membahayakan. #Jihad
Tidak ada dalam sejarahnya Rasulullah Saw membunuh non muslim apalagi muslim. Rasul menjaga hak hidup bangsa-bangsa, non muslim sekalipun. #Jihad
Yang menjadikan 1 orang/kelompok/komunitas/bangsa sah diperangi bukan karena ia non muslim melainkan 'al-harabah/ harbi'; melakukan penyerangan #Jihad
Dalam piagam madinah Rasulullah saw menjamin kebebasan beragama antara muslim, Yahudi dan keyakinan lainnya. Dengan komitmen yang sama #Jihad
Kita juga perlu melihat sejarah, formalisasi Syari'at dalam sebuah negara, apapun namanya tidak efktif dalam transformasi agama dalam masyarakat#Jihad
Bandingkan proses Islamisasi di Andalusia dan Indonesia. Islamisasi di Andalusia dengan formal kekuasaan, Indonesia melalui kebudayaan. #Jihad
Indonesia dijajah sejak tahun 1500 oleh Fortugis, Belanda, Jepang, penduduk muslim 99%. Dan Anda lihat bagaimana fakta di Andalus! #Jihad
Andalusia yang mempunyai ulama kaliber Ibn Malik, Ibn Rusydi dll, luluh lantah. Masih mau memformalkan Syari'at Islam? #Jihad
Tidak ada Negara muslim yang bebas melakukan praktik keagamaan sebaik Indonesia, HTI bebas berteriak, NU, Muhammadiyah, dll berdampingan #Jihad
Negara Islam itu ilusi, bagaimana mngkin menghilangkan batas-batas teritorial dan menggantinya dengan khilafah. Perebutan 1 pulau saja berpuluh-berpuluh tahun#Jihad
Persoalan semacam ini yang membuat banyak negara Islam sangat tertinggal dalam segala asfek. Pemimpinnya sibuk mengurusi muslim-muslim radikal #Jihad
Energinya habis untuk melawan bangsa sendiri; terorisme, radikalisme, fanatisme dan perang saudara antara suni-syi'ah. Kapan membangun? #Jihad
Umat Islam bebas melakukan aktifitas keagamaan, UUD menjamin dan negara melindungi. Jika ada yang kurang mari kita perbaiki bertahap. #Jihad
Jangan beri kesempatan sekecil apapun perpecahan, jaga NKRI.1x mereka tumbuh, maka kita menambah 'daftar': Afganistan, Irak, Syiria, Mesir #Jihad
Perbedaan itu dinamika, pedang, senapan dan bom bukan penyelesaian. Negara ini sesuai dengan Syariat, cukup, dan tidak perlu di formalkan #Jihad
Quran mengajarkan toleransi " janganlah kalian memaki sesembahan yang mereka sembah.."al-An'am 108. Ini untuk non muslim, bagaimana dengan muslim? #Jihad
Mari rekatkan persaudaraan dan persatuan. Rajut keutuhan NKRI. Hormati pemimpin, aparat, TNI-POLRI dan pemerintah, rawat kebinekaan. #Jihad
Kita jaga negara tercinta ini. NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati, NKRI harga mati. Teriakan itu dimanapun/kapanpun. #Jihad
Bersama kita menyongsong hari yang lebih baik. Dengan kebersamaan kita akan selalu optimis. Sekali lagi NKRI harga mati. #Jihad
FPI Secara Resmi Larang Anggotanya Dukung dan Gabung ke ISIS
Muslimedianews.com ~
Front Pembela Islam, disingkat FPI adalah sebuah
organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.Selain beberapa
kelompok internal, yang disebut oleh FPI sebagai sayap juang, FPI memiliki
kelompok Laskar Pembela Islam.
Adanya kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) yang masuk ke Indonesia dan aksi dukung mendukung terhadap jelmaan Al Qaeda itu, turut menyorot FPI karena bendera ISIS pernah berkibar bersama FPI saat gelaran aksi demontrasi mengecam Israel. (Baca: Bendera ISIS Berkibar bersama FPI)
Tetapi pihak FPI membantah keterlibatannya dengan ISIS, sebab demonstrasi yang dilakukan diikuti oleh umat Islam secara umum, tidak hanya FPI. Hal itu disampaikan melalui akun jejaring sosial twitternya, @DPP_FPI. (31/7/2014)
Bahkan secara resmi, organisasi pimpinan Habib Muhammad Rizieq Shihab itu melarang anggotanya dalam mendukung dan menjadi anggota ISIS, yang dikenal juga dengan ISIL (Islamic State of Iraq and Levant) atau Negara Islam Irak dan Syam.
" secara.resmi FPI melarang anggotanya mendukung apalagi bergabung dengan ISIS"., tulis akun @DPP_FPI.
Adanya kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) yang masuk ke Indonesia dan aksi dukung mendukung terhadap jelmaan Al Qaeda itu, turut menyorot FPI karena bendera ISIS pernah berkibar bersama FPI saat gelaran aksi demontrasi mengecam Israel. (Baca: Bendera ISIS Berkibar bersama FPI)
Tetapi pihak FPI membantah keterlibatannya dengan ISIS, sebab demonstrasi yang dilakukan diikuti oleh umat Islam secara umum, tidak hanya FPI. Hal itu disampaikan melalui akun jejaring sosial twitternya, @DPP_FPI. (31/7/2014)
Bahkan secara resmi, organisasi pimpinan Habib Muhammad Rizieq Shihab itu melarang anggotanya dalam mendukung dan menjadi anggota ISIS, yang dikenal juga dengan ISIL (Islamic State of Iraq and Levant) atau Negara Islam Irak dan Syam.
" secara.resmi FPI melarang anggotanya mendukung apalagi bergabung dengan ISIS"., tulis akun @DPP_FPI.
Kyai Muda NU: Kami Tidak Takut, Kami Siap, Kita Minta Pemerintah
Serius soal ISIS
Muslimedianews.com ~ Pada Kamis (31/07/2014), stasitus tv swasta Metro TV dalam
program Metro Realitas mengulas mengenai penyusupan ISIS (Islamic State of Iraq
and Sham) ke Indonesia dan deklarasi dukungan terhadapnya, dengan tema 'ISIS
Masuk ke Indonesia'.
Dibagian akhir tayangan itu (bagian 3), menampilkan tanggapan tokoh mudah NU, dalam hal ini KH. Alawi Nurul Alam Al Bantani, ulama muda NU yang dikenal sebagai ulama yang moderat.
Setelah memaparkan mengenai ISIS, KH. Alawi Al Bantani meminta kepada pemerintah agar serius menangani gerakan intoleran di Indonesia agar tidak terjadi perang saudara. Ia mengaku tidak takut dan sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
"Masalah gerakan intoleran ini harus menjadi perhatian yang sangat serius, karena kalau terjadi, sangat memungkinkan perang saudara di Indonesia.
Dan kita sudah barangtentu tidak ingin, bahwa kita tidak ingin Indonesia ini seperti negara Suriah,negaraIrak.
Kami tidak takut, kami siap.
Oleh karena itu, kita minta perhatian pemerintah yang sangat serius terhadap gerakan-gerakan intoleran seperti ini (ISIS dan lainnya)".
Oleh : Ibnu L' Rabassa
Dibagian akhir tayangan itu (bagian 3), menampilkan tanggapan tokoh mudah NU, dalam hal ini KH. Alawi Nurul Alam Al Bantani, ulama muda NU yang dikenal sebagai ulama yang moderat.
Setelah memaparkan mengenai ISIS, KH. Alawi Al Bantani meminta kepada pemerintah agar serius menangani gerakan intoleran di Indonesia agar tidak terjadi perang saudara. Ia mengaku tidak takut dan sudah siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk.
"Masalah gerakan intoleran ini harus menjadi perhatian yang sangat serius, karena kalau terjadi, sangat memungkinkan perang saudara di Indonesia.
Dan kita sudah barangtentu tidak ingin, bahwa kita tidak ingin Indonesia ini seperti negara Suriah,negaraIrak.
Kami tidak takut, kami siap.
Oleh karena itu, kita minta perhatian pemerintah yang sangat serius terhadap gerakan-gerakan intoleran seperti ini (ISIS dan lainnya)".
Oleh : Ibnu L' Rabassa
Nasehat Buya Yahya
Silaturahmi jasad yang tidak dibarengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati. Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari yang dilihat saat bertemu.
Rosululloh
SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)