Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 02 Januari 2013

Kediri Kota Tahu takwa




Tahu takwa
 ‘Tahu’ apabila kita mendengar kata tahu yang tergambar adalah makanan yang bahan dasarnya dari kedelai, warnanya putih, bentuknya kotak, dan kenyal. Tetapi jangan heran, ada yang beda dengan tahu asli Kota Kediri. Tahu tidak lagi berwarna putih tetapi kuning dan biasa disebut tahu takwa. Tahu kuning ini adalah salah satu produk unggulan Kota Kediri. Sehingga bila anda berkunjung ke Kota Kediri terasa kurang lengkap jika pulang tidak membawa oleh-oleh tahu kuning.

Distribusi tahu kuning ini terpusat di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Patimura dimana sepanjang jalan itu berderet perusahaan sekaligus toko tahu kuning yang sudah berdiri puluhan tahun.

Proses pembuatan tahu kuning ini sama dengan pembuatan tahu biasa. Yakni, kedelai direndam dalam air selama kurang lebih empat jam sampai terkelupas kulit arinya. Selanjutnya dimasak dengan dimasukkan ke dalam mesin untuk digiling menjadi adonan halus. Setelah selesai hasil olahan tersebut dimasukkan ke dalam wadah seperti sumur untuk disaring menggunakan kain guna diambil saripatinya. Sedangkan ampasnya biasanya ada yang membeli untuk diolah menjadi tempe gembos.

Saripati kedelai tersebut kemudian diaduk perlahan dengan takaran tertentu dan dicampur cuka. Setelah itu dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk persegi. Usai diratakan dan ditekan supaya padat kemudian didiamkan sampai dingin dan mengeras. Setelah proses tersebut selesai tahu siap dipotong kotak-kotak.

Sedangkan warna kuning yang menjadi ciri khusus terbuat dari pewarna alami yakni dari campuran air dan tumbukan kunyit. Tetapi jika kehabisan stok kunyit diganti dengan pewarna makanan. Tetapi jangan khawatir, pewarna makanan yang digunakan selalu sesuai standart Badan POM yang aman digunakan dan menjadikan tahu bisa bertahan beberapa hari. Selain itu apabila dibawa ke luar kota untuk perjalanan beberapa hari, tahu kuning bisa direndam di dalam air panas.

Kelebihan tahu kuning dibanding tahu biasa terdapat pada rasanya, dimana rasa tahu kuning ini lebih gurih dan baunya lebih harum. Bisa dimakan langsung atau dimasak lebih dulu, pokoknya terserah suka suka kita. Yang jelas lezat dan nikmat, digoreng atau dijadikan campuran sayur lodeh pedas, hemm…, uenak…,dijamin anda ketagihan.

Monggo oleh-oleh Khas Kediri Nda ...
Sumber: Kota Kediri

You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
2.   SURAT 3. ALI 'IMRAN             
                                       

PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

675000 gallons of water falls per second at the beautiful Niagara falls




675000 gallons of water falls per second at the beautiful Niagara falls

You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
2.   SURAT 3. ALI 'IMRAN             
                                       

PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)