Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 19 Januari 2011

Indonesia Sudah Mampu Buat Kapal Perang Sendiri

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul, S.E., mengatakan bahwa kapal Landing Platform Deck (LPD), KRI Banjarmasin-592 yang dipesan Indonesia dari Dae Sun Shipbuilding Korea Selatan, dikukuhkan menjadi menjadi Kapal Perang Republik Indonesia oleh Menteri Pertahanan, Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, di Dermaga PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (28/11).

KRI Banjarmasin-592 merupakan kapal ketiga dari rencana 4 kapal baru jenis LPD yang akan memperkuat Armada kapal perang TNI Angkatan Laut. Sebelumnya, telah masuk jajaran TNI Angkatan Laut adalah KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591. Yang menarik dari KRI Banjarmasin ini adalah pelaksanaan pekerjaannya dibuat di galangan kapal PT PAL Indonesia dengan pengawasan Tenaga Ahli dan peralatan dari Dae Sun Shipbuilding, sementara 2 kapal sebelumnya langsung dikerjakan di Korea Selatan. Hal ini merupakan wujud keberhasilan TNI AL untuk melaksanakan transfer of technology kepada Industri Strategis Nasional.

Kapal yang akan dikomandani oleh Letkol Laut (P) Eko Joko Wiyono ini merupakan kapal LPD standar yang memiliki berat 7300 ton dengan panjang 122 meter dan lebar 22 meter. KRI Banjarmasin mampu mengangkut 507 personel, 13 unit tank dan 2 unit Landing Craft Vehicles serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 15 knot. Sedangkan senjata yang terpasang adalah 1 unit caliber 57 mm dan 2 unit caliber 40 mm. Kapal yang juga dilengkapi dengan landasan heli super puma tersebut, diawaki oleh 100

orang ABK.

TNI Angkatan Laut sesuai kontrak pengadaan melalui dana kredit ekspor tahun 2003 memesan 4 kapal LPD, dimana 1 unit berjenis kapal standar, KRI Makassar-590, 1 unit kapal komando, KRI Surabaya-591, dan 2 unit jenis kapal semi helly salah satunya KRI Banjarmasin-592 serta satu unit lagi akan diserahkan pada bulan Januari tahun depan, demikian disampaikan lanjut Kadispenal.

Turut hadir dalam acara pengukuhan KRI Banjarmasin-592 adalah Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Agus Suhartono, SE. beserta jajaran pejabat teras Mabesal dan Armatim.


http://www.tnial.mil.id/Artikel/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/2107/Default.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar