Gayatri Wailissa,Doktor Cilik Yang Menguasai 13 Bahasa |
Gayatri Wailissa, seorang remaja putri kelahiran Ambon, Maluku,
dari pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty. Anak cerdas dan berbakat
ini menunjukkan bahwa siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang datang dari
keluarga sederhana. Ayahnya hanyalah seorang pengrajin kaligrafi kaki lima
sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Di usianya yang baru 16 tahun
Gayatri telah mampu berkomunikasi dalam 13 bahasa asing. Segudang prestasi pun
pernah dia raih, mulai dari level nasional hingga internasional.
Ketertarikan Gayatri dalam mempelajari berbagai bahasa bermula
saat Ia sedang menonton kartun berbahasa Inggris saat berusia 10 tahun. Karena
tidak mengerti apa yang diucapkan dalam kartun itu, Gayatri merasa penasaran
dan tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Menurut Gayatri, Ia tak pernah
menempuh sebuah kursus untuk menguasai sebuah bahasa. Ia hanya belajar melalui
buku, flm dan musik. Ia juga punya kebiasaan unik berbicara dalam bahasa asing
di depan cermin guna memperlancar kemampuan berbahasanya. Hingga saat ini
Gayatri telah menguasai 13 bahasa asing meliputi bahasa Inggris, Italia,
Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, India, Rusia
dan Thailand.
Selain kemampuannya dalam bidang bahasa, Gayatri juga memiliki
bakat dan prestasi dalam banyak bidang lain. Di waktu luangnya, Gayatri aktif
diberbagi bidang diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio,
penerjemah bahasa, dan bahkan menulis berbagai karya sastra. Ia juga pernah
meraih medali perunggu dalam Olimpiade Sains Astronomi 2012. Tidak hanya itu Ia
juga menjadi wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi
delegasi tunggal (anak) Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di
Thailand dan delegasi tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik
tahun 2013 di Nepal. Di konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan
isu-isu dan solusi terkait permasalahan anak.
Ada pengalaman unik saat Gayatri mewakili Indonesia dalam
Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat
ASEAN di Thailand. Dalam forum tersebut kebanyakan pesertanya hanya menggunakan
bahasa asalnya saat berbicara. Melihat keadaan ini Gayatri lalu menwarkan diri
untuk menjadi penerjemah bagi anak-anak yang lain. Berkat aksinya ini kemampuan
Gayatri dalam berbahasa mendapat apresiasi dari peserta lain dan Ia mendapatkan
gelar doktor.
Berkat kemampuannya berbahas asing dan berbagai prestasinya, Gayatri mendapat banyak tawaran beasiswa untuk belajar di luar negeri. Ia juga mendapatkan berbagai tawaran untuk bekerja di beberapa organisasi dunia termasuk PBB. Hanya saja sampai saat ini Ia belum memutuskan kemana Ia akan melanjutkan masa depannya. Yang jelas Ia berharap dimasa depan Ia akan bisa menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa ini.
Ada sebuah petikan kata-kata Gayatri yang sangat berkesan bagi
Saya “tidaklah penting siapa kita, yang terpenting adalah apa yang bisa kita
lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu kita perbuat”. Saya berharap akan ada
lebih banyak Gayatri-Gayatri lain yang terus bermunculan di negeri ini. Dan
semoga generasi baru ini bisa membawa perubahan pada negara kita, Indonesia,
menuju kearah yang lebih baik. Bagi yang ingin melihat aksi Gayatri berpidato
menggunakan bahasa asing, silahkan klik di sini.
Sumber : Kick Andy Show
foto-foto Gayatri Lainnya :
Lestarikan kebudayaan negri sebagai peninggalan/ Presenter saat syuting Documenter Promote wisata dan Kebudayaan. |
Bersama Mentri Pendidikan RI. |
TIM Saat bergegas dengan Kassa 212 TNI-AD mnuju Provinsi Maluku Utara dengan rute Ternate-Jailolo |
Dalam kunjungnya selama 5-8 November 2013, atas undangan Bupati Kab/ |
Antusiasme Pelajar, siswa-siswi sebaya Gayatri Wailissa saat kunjunganya bersama Bupati kab Gorontalo ke sekolah-sekolah |
Kedua Kalinya Gayatri mendapat Penghargaan KNPI award 2014 (Komite Nasional Pemuda Indonesia) sebagai "Young Motivation" |
Saat berkunjung di Kota Asalnya, Blitar-Jawa Timur, Gayatri meyempatkan untuk Berkunjung ke rumah dan Ziarah di Makam Bung Karno. |
Gayatri, mendapat penghargaan Nominasi Young Heroes 2014 |
Doc.Wawancara Talk Show Kick Andy Metro TV |
Pangdam Brawijaya Eko Wiratmoko |
Gayatri si Gadis Ajaib Ternyata Anak Angkat Pangdam Brawijaya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta ASEAN Gayatri Wailissa, ketika dirawat di RS Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat dijaga oleh beberapa orang tentara. Padahal remaja 17 tahun asal Ambon ini adalah anak dari perajin kaligrafi.Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sahabat Gayatri, Megawati (17), Gayatri adalah anak angkat dari Pangdam Brawijaya Eko Wiratmoko. Itulah sebabnya ia selalu dikelilingi oleh tentara.
"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai 13 bahasa), dia langsung di-back up," kata Mega saat ditemui di depan RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014) siang.
Sebelumnya, Gayatri dikabarkan jatuh pingsan saat sedang berolahraga di kawasan Suropati, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2014). Selanjutnya ia dibawa ke RS Abdi Waluyo untuk memperoleh perawatan intesif selama empat hari. Selanjutnya, kabar duka datang pada Kamis (23/10/2014) sore, remaja asal Ambon itu dikabarkan meninggal dunia.
Hingga Jumat siang masih belum diketahui penyebab pasti kematiannya, namun pemberitaan sebelumnya menyebutkan Gayatri mengalami pecah pembuluh darah di otak. (Agustin Setyo Wardani)
Gayatri Anak Ajaib Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Jum'at,
24 Oktober 2014 - 14:33 wib | Achmad Fardiansyah – Okezone
JAKARTA - Gayatri
Wailisa, anak ajaib asal Ambon yang menguasai
14 bahasa asing menghembuskan nafas terakhir di RS Abdi Waluyo, Menteng Jakarta
Pusat. Rencananya jenazah Gayatri akan dibawa ke Ambon untuk dimakamkan."Mau dibawa ke Ambon. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," kata ibunda Gayatri, Nur di RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014).
Kendati demikian, Nur belum bisa memastikan waktu pemakaman Gayatri.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Gayatri diketahui berolahraga di Taman Senopati, Jakarta Selatan. Saat berolahraga itu, Gayatri diduga mengalami pecah pembuluh darah di otak. Gayatri sempat menjalani perawatan di ruang ICU Abdi Waluyo. Sayang, nyawanya tak tertolong. Gayatri meninggal.
Gayatri Anak Ajaib Pernah Dikucilkan
Jum'at, 24 Oktober
2014 - 14:55 wib | Achmad Fardiansyah - Okezone
JAKARTA- Kehidupan si anak ajaib
asal Ambon, Gayatri
Wailisa tidaklah mulus. Sebelum pindah ke
Jakarta, Gayatri pernah dikucilkan oleh rekan-rekan sekolahnya di Ambon.Menurut penuturan Mega, sahabat Gayatri, sahabatnya itu memiliki semangat yang luar biasa. "Dia pernah dikucilkan, karena dia tergolong orang tidak mampu. Dia hanya dimanfaatkan oleh teman-temannya, dia sering dibilang kamus berjalan. Kalkulator berjalan," kata Mega, Jumat (24/10/2014).
Dikatakan Mega, meskipun berasal dari kalangan tidak mampu, tapi Mega tidak kenal menyerah. "Dia memotivasi saya. Dia yang selalu bilang, kita itu walapun hidup dalam keterbatasan, kita bisa mampu," ungkapnya.
Kini Gayatri telah meninggal dunia. Mega mengaku sangat kehilangan sahabatnya tersebut. "Kita sering curhat-curhatan, Kita bahasa Inggris. Kalau aku sama dia," tutupnya.
Jenazah Gayatri Si Bocah Ajaib Dimandikan di RSPAD
Jum'at, 24 Oktober
2014 - 15:00 wib | Achmad Fardiansyah - Okezone
JAKARTA - Setibanya di Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat (RSPAD), almarhumah Gayatri, si bocah ajaib langsung
dimandikan. Jenazah akan disemayamkan hingga nanti malam baru kemudian
diterbangkan ke Ambon."Jenazahnya sedang dimandikan, nanti setelah itu disemayamkan di sini hingga pukul 19.00 WIB," kata salah satu kerabatnya Hugo, di RSPAD, Jumat (24/10/2014).
Selanjutnya, jenazah Gayatri akan diterbangkan ke Ambon pada dini hari nanti untuk segera dimakamkan.
"Nanti dimakamkan di Ambon, pesawat berangkat tengah malam ke Ambon," singkatnya.
Pantauan Okezone di lokasi, hingga siang ini kerabat dan keluarga Gayatri terus berdatangan ke RSPAD. Isak tangis dari sanak famili pecah terdengar di seisi ruangan di mana Gayatri disemayamkan
Gayatri, Anak Ajaib yang Suka Melawak
Jum'at, 24 Oktober
2014 - 14:16 wib | Achmad Fardiansyah - Okezone
JAKARTA - Meninggalnya anak ajaib
dari Ambon, Gayatri
Wailisa, meninggalkan duka yang mendalam.
Rekan-rekan Gayatri tidak pernah menyangka bila Gayatri menghembuskan nafas
terakhir.Mega, sahabat anak ajaib yang menguasai belasan Bahasa asing itu, mengungkapkan, Gayatri merupakan sosok periang. "Duh dia itu anaknya asyik. Mungkin kalau orang lihat, dia itu anaknya kuper (kurang pergaulan). Tapi aslinya kalau misalnya kita berteman dekat sama dia, dia itu asyik. Suka ngelawak gitu, lucu," kata Mega ditemui di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014).
Mega yang mengaku telah bersahabat sejak di Maluku itu, mengatakan, Gayatri memang sempat mengeluhkan kondisi pendidikan di Indonesia. "Seharusnya kan kalau misalnya anak berprestasi begitu seharusnya diberikan kemudahan (dapat beasiswa). Tapi ini malah dipersulit," tuturnya.
Gayatri Wailissa meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waloyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 23 Okteber malam. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto untuk divisum.
Sampai berita diturunkan, pihak Rumah Sakit dan keluarga belum memberi keterangan secara resmi terkait penyebab meninggalnya gadis berusia 17 Tahun tersebut.
(ugo)
Hb Umar bin hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar