Salah satu senjata yang digunakan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyerang Libya adalah rudal jelajah Tomahawk. Rudal berteknologi canggih buatan Amerika Serikat ini mampu menemukan target secara akurat.
Sebelum diluncurkan, Tomahawk diprogram sesuai dengan koordinat rute dan target yang telah ditentukan sebelumnya. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang, kapal selam dan pesawat tempur.
Peluncuran rute rudal yang telah ditentukan, bisa dilakukan atau diarahkan tidak langsung ke pusat sasaran. Hal ini untuk menyamarkan tujuan pergerakan rudal tersebut.
Rudal jelajah Tomahawk mampu menemukan target secara akurat dengan terbang rendah untuk menghindari radar dengan daya jelajah 2.500 kilometer.
Selain itu. Tomahawk juga dilengkapi radar altimeter untuk menghindari tubrukan sebelum mengenai sasaran utama. Tomahawk juga dibantu dengan 24 satelit yang memancarkan sinyal radio, untuk menemukan target.
Harga rudal jelajah Tomahawk berkisar antara Rp5,4 miliar hingga Rp9 miliar per unit.
Sebelum diluncurkan, Tomahawk diprogram sesuai dengan koordinat rute dan target yang telah ditentukan sebelumnya. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang, kapal selam dan pesawat tempur.
Peluncuran rute rudal yang telah ditentukan, bisa dilakukan atau diarahkan tidak langsung ke pusat sasaran. Hal ini untuk menyamarkan tujuan pergerakan rudal tersebut.
Rudal jelajah Tomahawk mampu menemukan target secara akurat dengan terbang rendah untuk menghindari radar dengan daya jelajah 2.500 kilometer.
Selain itu. Tomahawk juga dilengkapi radar altimeter untuk menghindari tubrukan sebelum mengenai sasaran utama. Tomahawk juga dibantu dengan 24 satelit yang memancarkan sinyal radio, untuk menemukan target.
Harga rudal jelajah Tomahawk berkisar antara Rp5,4 miliar hingga Rp9 miliar per unit.
Zumber: http://bit.ly/dYGSve
Tidak ada komentar:
Posting Komentar