Tahlilan
terambil dari kosa kata tahlil, yang dalam bahasa Arab diartikan dengan
mengucapkan kalimat la ilaha illallah.Sedangkan tahlilan, merupakan
sebuah bacaan yang komposisinya terdiri dari beberapa ayat al-Qur'an,
shalawat, tahlil, tasbih dan tahmid, yang pahalanya dihadiahkan kepada
orang yang masih hidup maupun sudah meninggal, dengan prosesi bacaan yang lebih sering dilakukan secara
kolektif (berjamaah),terutama dalam hari-hari tertentu setelah kematian
seorang Muslim. Dikatakan tahlilan, karena porsi kalimat la ilaha
illallah dibaca lebih banyak dari pada bacaan-bacaan yang lain.Terdapat
sekian banyak persoalan atau gugatan terhadap tradisi tahlilan yang
datangnya dari kaum Wahhabi. Dalam sebuah dialog di Besuk Kraksaan
Probolinggo, sekitar tahun 2009, ada seseorang bertanya: "Siapapenyusun tahlilan dan sejak kapan tradisi tahlilan berkembang di dunia Islam?"Pada waktu itu saya menjawab, "Bahwa sepertinya sampai saat ini belum pernah dibicarakan dan diketahui mengenai siapa penyusun bacaantahlilan dengan komposisinya yang khas itu.Mengingat, dari sekian banyak buku tahlilan yang terbit, tidak pernah mencantumkan nama penyusunnya."Akan tetapi berkaitan dengan tradisi tahlilan, itu bukantradisi Indonesia atau Jawa. Kalau kita menyimak fatwa Syaikh Ibn Taimiyahal-Harrani, tradisi tahlilan telah berkembang sejak sebelum abad ketujuh Hijriah. Dalam kitab Majmu' Fatawa Syaikh al-Islam Ibn Taimiyah disebutkan:"Syaikh al-Islam Ibn Taimiyah ditanya,tentangseseorang yang memprotes ahli dzikir (berjamaah) dengan berkata kepada mereka,"Dzikir kalian ini bid'ah, mengeraskan suara yang kalian lakukan juga bid'ah".Mereka memulai dan menutup dzikirnya dengan al-Qur'an, lalu mendoakan kaum Muslimin yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Mereka mengumpulkanantara tasbih, tahmid, tahlil,takbir, hauqalah (laa haula wa laa quwwata illaabillaah) dan shalawat kepada Nabi saw.?" Lalu Ibn Taimiyah menjawab: "Berjamaah dalam berdzikir,mendengarkan al-Qur'an dan berdoa adalah amal shaleh, termasuk qurbah dan ibadah yang paling utama dalam setiap waktu. Dalam Shahih al-Bukhari, Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki banyak Malaikat yg selalu bepergian dimuka bumi. Apabila mereka bertemu dengan sekumpulan orang yang berdzikir kepada Allah, maka mereka memanggil, "Silahkan sampaikan hajat kalian", lanjutan hadits tersebut terdapat redaksi, "Kami menemukan mereka bertasbih dan bertahmid kepada-Mu"... Adapun memelihara rutinitas aurad (bacaan-bacaan wirid)seperti shalat, membaca al-Qur'an, berdzikir atau berdoa, setiap pagi dan sore serta pada sebagian waktu malam dan lain-lain, hal ini merupakan tradisi Rasulullah saw dan hamba-hamba Allah yg saleh, zaman
dulu dan sekarang." (Majmu' Fatawa Ibn Taimiyah, juz 22, hal.520).Dalam sebuah diskusi di Denpasar Bali, ada seorangWahhabi berkata: "Bahwa tradisi selamatan tujuh hari itu mengadopsi dari orang-orang Hindu. Sudah jelas kita tidak boleh meniru-niru orang Hindu."Pada waktu itu saya jawab, bahwa ada perbedaan antaratradisi Hindu dengan Tahlilan. Dalam tradisi Hindu, selama tujuh hari dari kematian, biasanya diadakan ritual selamatan dengan hidangan makanan yabng diberikan kepada para pengunjung,
disertai dengan acara sabung ayam, permainan judi, minuman keras dan kemungkaran lainnya.Sedangkan dalam tahlilan, tradisi kemungkaran seperti itujelas tidak ada. Dalam tradisi Tahlilan, diisi dengan bacaan al-Qur'an, dzikir bersama kepada Allah SWT serta selamatan (sedekah) yang pahalanya dihadiahkan kepada mayit. Jadi, antara kedua tradisi tersebut jelas berbeda.Sedangkan berkaitan dengan acara tujuh hari yang juga menjadi tradisi Hindu, dalam Islam sendiri, tradisi selamatan 7 hari telah ada sejak generasi sahabat Nabi saw.Al-Imam Sufyan, seorang ulama salaf berkata:"Dari Sufyan,bahwa ImamThawus berkata, "Sesungguhnya orang yg meninggal akan diuji di dalam kubur selama 7 hari, oleh karena itu mereka (kaum salaf) menganjurkan bersedekah makanan untuk keluarga yang meninggal selama 7 hari tersebut."
(HR. al-ImamAhmad dalam al-Zuhd, al-Hafizh Abu Nu'aim, dalam
Hilyah al-Auliya juz 4, hal.11
terambil dari kosa kata tahlil, yang dalam bahasa Arab diartikan dengan
mengucapkan kalimat la ilaha illallah.Sedangkan tahlilan, merupakan
sebuah bacaan yang komposisinya terdiri dari beberapa ayat al-Qur'an,
shalawat, tahlil, tasbih dan tahmid, yang pahalanya dihadiahkan kepada
orang yang masih hidup maupun sudah meninggal, dengan prosesi bacaan yang lebih sering dilakukan secara
kolektif (berjamaah),terutama dalam hari-hari tertentu setelah kematian
seorang Muslim. Dikatakan tahlilan, karena porsi kalimat la ilaha
illallah dibaca lebih banyak dari pada bacaan-bacaan yang lain.Terdapat
sekian banyak persoalan atau gugatan terhadap tradisi tahlilan yang
datangnya dari kaum Wahhabi. Dalam sebuah dialog di Besuk Kraksaan
Probolinggo, sekitar tahun 2009, ada seseorang bertanya: "Siapapenyusun tahlilan dan sejak kapan tradisi tahlilan berkembang di dunia Islam?"Pada waktu itu saya menjawab, "Bahwa sepertinya sampai saat ini belum pernah dibicarakan dan diketahui mengenai siapa penyusun bacaantahlilan dengan komposisinya yang khas itu.Mengingat, dari sekian banyak buku tahlilan yang terbit, tidak pernah mencantumkan nama penyusunnya."Akan tetapi berkaitan dengan tradisi tahlilan, itu bukantradisi Indonesia atau Jawa. Kalau kita menyimak fatwa Syaikh Ibn Taimiyahal-Harrani, tradisi tahlilan telah berkembang sejak sebelum abad ketujuh Hijriah. Dalam kitab Majmu' Fatawa Syaikh al-Islam Ibn Taimiyah disebutkan:"Syaikh al-Islam Ibn Taimiyah ditanya,tentangseseorang yang memprotes ahli dzikir (berjamaah) dengan berkata kepada mereka,"Dzikir kalian ini bid'ah, mengeraskan suara yang kalian lakukan juga bid'ah".Mereka memulai dan menutup dzikirnya dengan al-Qur'an, lalu mendoakan kaum Muslimin yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Mereka mengumpulkanantara tasbih, tahmid, tahlil,takbir, hauqalah (laa haula wa laa quwwata illaabillaah) dan shalawat kepada Nabi saw.?" Lalu Ibn Taimiyah menjawab: "Berjamaah dalam berdzikir,mendengarkan al-Qur'an dan berdoa adalah amal shaleh, termasuk qurbah dan ibadah yang paling utama dalam setiap waktu. Dalam Shahih al-Bukhari, Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki banyak Malaikat yg selalu bepergian dimuka bumi. Apabila mereka bertemu dengan sekumpulan orang yang berdzikir kepada Allah, maka mereka memanggil, "Silahkan sampaikan hajat kalian", lanjutan hadits tersebut terdapat redaksi, "Kami menemukan mereka bertasbih dan bertahmid kepada-Mu"... Adapun memelihara rutinitas aurad (bacaan-bacaan wirid)seperti shalat, membaca al-Qur'an, berdzikir atau berdoa, setiap pagi dan sore serta pada sebagian waktu malam dan lain-lain, hal ini merupakan tradisi Rasulullah saw dan hamba-hamba Allah yg saleh, zaman
dulu dan sekarang." (Majmu' Fatawa Ibn Taimiyah, juz 22, hal.520).Dalam sebuah diskusi di Denpasar Bali, ada seorangWahhabi berkata: "Bahwa tradisi selamatan tujuh hari itu mengadopsi dari orang-orang Hindu. Sudah jelas kita tidak boleh meniru-niru orang Hindu."Pada waktu itu saya jawab, bahwa ada perbedaan antaratradisi Hindu dengan Tahlilan. Dalam tradisi Hindu, selama tujuh hari dari kematian, biasanya diadakan ritual selamatan dengan hidangan makanan yabng diberikan kepada para pengunjung,
disertai dengan acara sabung ayam, permainan judi, minuman keras dan kemungkaran lainnya.Sedangkan dalam tahlilan, tradisi kemungkaran seperti itujelas tidak ada. Dalam tradisi Tahlilan, diisi dengan bacaan al-Qur'an, dzikir bersama kepada Allah SWT serta selamatan (sedekah) yang pahalanya dihadiahkan kepada mayit. Jadi, antara kedua tradisi tersebut jelas berbeda.Sedangkan berkaitan dengan acara tujuh hari yang juga menjadi tradisi Hindu, dalam Islam sendiri, tradisi selamatan 7 hari telah ada sejak generasi sahabat Nabi saw.Al-Imam Sufyan, seorang ulama salaf berkata:"Dari Sufyan,bahwa ImamThawus berkata, "Sesungguhnya orang yg meninggal akan diuji di dalam kubur selama 7 hari, oleh karena itu mereka (kaum salaf) menganjurkan bersedekah makanan untuk keluarga yang meninggal selama 7 hari tersebut."
(HR. al-ImamAhmad dalam al-Zuhd, al-Hafizh Abu Nu'aim, dalam
Hilyah al-Auliya juz 4, hal.11
(HR. al-ImamAhmad dalam al-Zuhd,
al-Hafizh Abu Nu'aim, dalam
Hilyah al-Auliya juz 4, hal.11 dan al-Hafizh Ibn Hajar dalam al-Mathalib
al-'Aliyah, juz 5, hal. 330).Riwayat di atas menjelaskan bahwa tradisi
selamatanselama tujuh hari telah berj...alan sejak generasi sahabat Nabi saw. Sudah barang tentu, para sahabat dan generasi salaf tidak
mengadopsinya dari orang Hindu. Karena orang-orangHindu tidak ada di daerah Arab.Dan seandainya tradisi selamatan tujuh hari tersebut
diadopsi dari tradisi Hindu, maka hukumnya jelas tidak haram, bahkan
bagus untuk dilaksanakan, mengingat acara dalam kedua tradisi tersebut sangat berbeda.Dalam selamatan tujuh hari, kaum Muslimin berdzikir kepada Allah. Sedangkan orang Hindu melakukan kemungkaran. Dalam hadits shahih Rasulullah saw bersabda:"Dari Ibn Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berdzikir kepada Allah di antara kaum yang lalai kepada Allah, sederajat dengan orang yang sabar di antara kaum yang melarikan diri dari medan peperangan."(HR. al-Thabarani dalam al-Mu'jam
al-Kabir dan al-Mu'jam al-Ausath. Al-Hafizhal-Suyuthi menilai hadits
tersebut shahih dalam al-Jami' al-Shaghir).Dalam acara tahlilan
selamatan tujuh hari kematian, kaum Muslimin berdzikir kepada Allah, ketika padahari-hari tersebut orang Hindu melakukan sekian banyak kemungkaran.
Betapa indah dan mulianya tradisi tahlilan itu.
Hilyah al-Auliya juz 4, hal.11 dan al-Hafizh Ibn Hajar dalam al-Mathalib
al-'Aliyah, juz 5, hal. 330).Riwayat di atas menjelaskan bahwa tradisi
selamatanselama tujuh hari telah berj...alan sejak generasi sahabat Nabi saw. Sudah barang tentu, para sahabat dan generasi salaf tidak
mengadopsinya dari orang Hindu. Karena orang-orangHindu tidak ada di daerah Arab.Dan seandainya tradisi selamatan tujuh hari tersebut
diadopsi dari tradisi Hindu, maka hukumnya jelas tidak haram, bahkan
bagus untuk dilaksanakan, mengingat acara dalam kedua tradisi tersebut sangat berbeda.Dalam selamatan tujuh hari, kaum Muslimin berdzikir kepada Allah. Sedangkan orang Hindu melakukan kemungkaran. Dalam hadits shahih Rasulullah saw bersabda:"Dari Ibn Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berdzikir kepada Allah di antara kaum yang lalai kepada Allah, sederajat dengan orang yang sabar di antara kaum yang melarikan diri dari medan peperangan."(HR. al-Thabarani dalam al-Mu'jam
al-Kabir dan al-Mu'jam al-Ausath. Al-Hafizhal-Suyuthi menilai hadits
tersebut shahih dalam al-Jami' al-Shaghir).Dalam acara tahlilan
selamatan tujuh hari kematian, kaum Muslimin berdzikir kepada Allah, ketika padahari-hari tersebut orang Hindu melakukan sekian banyak kemungkaran.
Betapa indah dan mulianya tradisi tahlilan itu.
You might also like:(kumpulan kata-kata mutiara)
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang adalah tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang MEMPUNYAI FIKIRAN. 3:190
To find peace in the
world, first find peace within your self. Karena kedamaian hati akan menjadi
shock breaker terhadap setiap masalah kehidupan diluar sana
“Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS.2:286) NAMUN apakah kita
sdh berkarya maximal sesuai dg kapasitas tertinggi
Keberhasilan hari esok
sangat tergantung kepada jenis, kualaitas & kuantitas amal kita hari ini.
Light up your tomorrow success with today’s best activities.
“… Sungguh jika kamu
bersyukur,niscaya kami akan menambah (nikmat) kepadamu,dan jika kamu
mengingkarinya sungguh adzab ku sangat keras.” (QS. 3:104)
Rasulullah SAW berpesan
addunya mazra’atul akhirah dunia adalah ladang untuk akhirat. Apa yang akan
kita panen di akhirat tergantung apa yg kita tanam kini
Dan orang orang yang
bersungguh-sungguh pada jalan kami, sungguh akan kami tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan kami. Sungguh Allah bersama orang2 yg berbuat kebaikan 29:69
“,,, adakah sama orang
yg mengetahui dengan orang yg tidak mengetahui? Hanya sesungguhnya orang yg
dapat menerima pelajaran adalah orang yg berakal.QS.39:9
“….Dan jangan kamu
campur adukan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kamu sembunyikan
kebenaran itu padahal kamu mengetahui.” (QS.2:42,43)
Ihdina shirathal
mustaqiim harus dibaca minimal 17 kali sehari karena direction gives life a
true meaning,purpose and values.Tanpanya kita hampa & tersesat
“…Allah tidak akan
merubah keadaan satu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri.” (QS.13:11) Merubah diri adalah dengan MEMBUANG kebiasaan buruk
“…atau adakah orang yg
beribadah diwaktu malam dalam keadaan sujud, berdiri, takut akhirat &
mengharap rahmat Tuhannya,sama dengan yang durhaka. (QS.39:9)
Salaf al Shalih
berpesan ”barang siapa yg hari ini lebih baik dari kemarin maka dia beruntung,
jika SAMA dia merugi, jika lebih buruk maka dia tercela.”
When we are willing and
eager, ALLAH joins in. “Dan sesungguhnya Allah benar benar beserta orang orang
yang berbuat baik” [QS. Al-‘Ankabut (29): 69]
“,,maka berlomba
lombalah kamu berbuat kebajikan, dimana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu semua,,,(QS.2:148) competition is healthy.
Mengapa kita dianjurkan
shalat dhuha padahal saat itu kita sedang sibuk berbisnis dan cari customer.
DIA lah pemegang kunci rezqi dan pembuka hati customer
Dan sekiranya penduduk
negri2 itu beriman & bertaqwa pastilah kami akan limpahkan kepada mereka
dari langit dan bumi,tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami, QS.7:96
Kalau sekiranya kami
turunkan Al-Qur’an ini diatas sebuah gunung, niscaya engkau lihat ia tunduk dan
terpecah takut kepada Allah, bagi manusia yg berfikir (59:21)
Dan carilah dengan apa
yg dianugrahkan Allah kpd engkau akan negri akhirat dan janganlah engkau
melupakan bagianmu didunia.(QS.28:77) have a Balance life
He who is filled with
love is filled with God Himself. Dialah ar-Rahman ar-Rahim, sang maha pengasih
maha penyayang sumber segala cinta dan kasih sayang.
Iqra, berarti BACALAH,
pertanyaannya berapa halaman telah kita baca hari ini berapa juz telah kita
baca minggu ini berapa buku kita baca bulan ini?
Whoever wants to find
God will find a way to Him. ”Barang siapa berjuang untuk mencari keridhoan
kami, benar-benar kami tunjukan kepada mereka jalan-jalan Kami”.(QS.29:69)
Sooner or later you have to seek God. Why not
now? Lambat laun kita harus mendekati Allah juga, mengapa tidak sekarang saat
hidup dan ada kesempatan.
You can not escape the
responsibility of tomorrow by evading it today. Dari pada menghindari kewajiban
lebih baik kita menghadapinya dengan ikhtiar & doa.
Orang-orang kafir
adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain
seruan saja, mereka tuli, bisu dan buta mereka tdk mengerti (QS.2:171)
Perumpamaan orang
berimana laksana pejalan kaki engan lentera, dengannya jalan jadi terang, namun
jika ia campakkan lentera imannya jalanpun jadi gelap gulita.
Where your talents and
the needs of the world cross, there lies your vocation. Anda akan luarbiasa
dengan menjawab kebutuhan sesama dengan kompetensi yang anda miliki
Katakanlah jika aku
sesat maka sesungguhnya aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri, jika aku
dapat petujuk itu disebabkan wahyu Tuhanku kepadaku (34:50)
Jangan biarkan temanmu
berharap ketidakadilanmu (KKN misalnya) dan jangan biarkan lawanmu berputus asa
dari keadilanmu. Berikan haq mereka masing-masing dengan adil.
Mengapa cinta itu
berbeda dengan mawaddah wa rahmah, yang pertama lebih kepada fisik ketampanan
& kecantikan, sementara ke 2 & ke 3 adalah the growing love
Siapa yg memujimu atas
sesuatu yg tidak menghiasimu (menjilat misalnya) maka dia akan mencacimu degan
sesuatu yang tidak kau lakukan karena amarahnya kepadamu
Do
not look back in anger. Do not look forward with fear. Look around you in
anticipation. Tidak perlu takut, risau & gelisah karena Allah bersama kita.
The most important thing that parents can teach their children is how to
get along without them. Ajari mereka kemandirian bukan ketergantungan dan kemanjaan
The
nice thing about teamwork is that you always have others on your side. Kita memerlukan mitra untuk diskusi,
atur strategi & bangkit dari kejatuhan
Rumus performa semua organisasi spnjang zaman ternyata tidak pernah
berubah, when
your team is strong your results will be strong too or otherwise. Subhanallah
We
are all angels with only one wing.We can fly only by embracing each other. Kita semua memiliki satu sayap, agar
bisa terbang kita perlu satu sayap lagi.
An
idea can turn to dust or magic, depending on the talent that rubs against it. Ide cemerlang bisa jadi debu atau
keajaiban tergantung talenta yang mengelolanya
A
ship that stays in the harbor never encounters danger, but it also never gets
anywhere, hidup adalah untuk maju mengalahkan segala rintangan & badai.
Kepemimpinan adalah kemampuan mengkomunikasikan dan mengajak orang lain
melihat visi dan bermimpi bersama, serta mewujudkan mimpi tersebut bersama-sama
It is not my business to think about my self. My business is to
think (dzikr) about God. It is for God to think about me. Memang Allah ingat kita ketika kita ingat Dia.
Sebagian kesalahan sesungguhnya dapat dihindari jika kita mau meluangkan
waktu beberapa menit saja untuk mengecek ulang pekerjaan kita, mari Muraja’ah.
You do not have enough time to wait for just the right time, karena hidup ini terbatas kita tidak
punya waktu untuk menungggu kesempatan dalam bentuknya yang sempurna
If you fail to try you will never know and you will never grow. Takut mencoba berarti gagal untuk tahu sesuatu yg baru
karena nya gagal pula untuk berkembang
Only through failures are lessons learned. Hanya melalui kegagalan kita mengetahui kekurangan dan
dengannya kita maju kedepan dengan lebih siap waspada.
Visi besar membutuhkan Belief in God yang kuat, kesabaran untuk menempuhnya, kecerdasan untuk
meraihnya, kesehatan untuk melaksanakannya dan manajemen untuk mewujudkannya
"Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk ALLAH, maka baginya ada
pahala yang sama dg pahala org yg mengikutinya & tidak dikurangi sedikitpun
juga dari pahala-pahala mereka".(HR Muslim)
Positive people produce positive result, orang yang berfikiran dan bertindak positif akan
menghasilkan output yang positif pula maka hati-hati dalam memilih team Anda
To get something once think it often, untuk mendapatkan satu keberhasilan
seringkali kita harus memikirkannya berulang-ulang, itulah the power of
affirmative action
Damai badan jika sedikit makan; damai lisan jika sedikit perkataan; damai perasaan jika sedikit angan-angan.
Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam,"Barang siapa yang senantiasa beristighfar,
maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan
dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki
kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (HR. Ahmad Abu Daud dan Hakim dia
berkata : Shahih sananya. )
You might also like:
Terjemahan Al-Qur’an 30 Jus
SURAT 101. AL
QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL
HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN
NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
You might also like:
Kisah Mualaf
25.
Refleksi Mualaf Lucy Bushill-Mathews: Kita Tak Bisa Memaksa
Orang untuk Masuk atau Keluar dari Islam
27.
theology
29.
Poligami
PENTING : Jika Anda merasa website
ini bermanfaat, mohon do'akan
supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur
keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon
do'akan
juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah
dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak
amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim
pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan
saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang
sama.” (Hadits Shahih, Riwayat
Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar