Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Senin, 11 Juli 2011

9 Cara Hacker Membongkar Password Kita






























Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu password. Beberapa diantaranya tidak membutuhkan keahlian khusus. Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan paling sering digunakan : …..

[1]. Social Engineering
[2]. KeyLogger
[3]. Web Spoofing
[4]. Menghadang Email
[5]. Password Cracking
[6]. Session Hijacking
[7]. Menjadi Proxy Server
[8]. Memanfaatkan Kelalaian User Dalam Penggunaan FiturBrowser
[9]. Googling


[1]. Social Engineering
Social Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai 'penipuan' Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.

Social Engineering merupakan seni 'memaksa' orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja 'pemaksaan' yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban.

[2]. KeyLogger
KeyLogger adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif seperti form password misalnya.

Ada cara aman untuk menghindari keyloger:
1. Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[].
2. Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.

[3]. Web Spoofing
Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal bukan.

Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik sang pelaku.

[4]. Menghadang Email
Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff. Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.

Dsniff dan mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data. Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email (mailsnarf).

[5]. Password Cracking
'Hacking while sleeping.' itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang yang melakukan password cracking. Salah satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password cracker yang cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.

Dictionary Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.
Brute Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.

[6]. Session Hjacking
Session hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker. Session Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies. Jadi pada intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk mendapatkan sesi loginnya.

Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang korban?
1. Dengan analisa Cookies.
Cara ini relatif sulit dilakukan.
2. Mencuri Cokies.
Misalnya Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang Attacker bisa dengan mudah membuat semacam script Java Script yang disisipkan dalam email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email itu, tanpa sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver dengan memanfaatkan suatu script PHP.
Saya memiliki tips untuk ini:
1. Jangan menggunakan browser Internet Explorer
Saat ingin membuka profil orang lain, jangan menggunakan Internet Explorer. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih dahulu dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian bukalah profil Friendster tujuan.
2. Periksa Source CODEnya
Ketika menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya. Apakah disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan pembajakan seperti :
'HACKED', 'DEFACED', 'OWNED'.. dll..
Jika ragu-ragu……. reject ajah..

Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia layanan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menetapkan session identifier yang unik
2. Menetapkan sistem identifier berpola acak
3. Session identifier yang independen
4. Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi
client side.

[7]. Menjadi Proxy Server
Kita bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas sang peselancar bisa menjadi milik kita.

[8]. Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fiturbrowser
Setiap browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan adanya cache dan Password Manager.

Di Internet tentunya banyak suatu website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari (Contohnya spyrozone.tk nich.. hehehe Nah, untuk situs yang seperti ini cache menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut browser tidak perlu lagi melakukan d*****ad untuk kedua kalinya dari server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header time to live.

Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan d*****ad setiap kali berkunjung.

Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser anda. Tentu anda bisa menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan berapa besarnya file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana file-file tersebut akan disimpan.

Coba anda buka folder tersebut, anda akan menemui file-file html & file-file gambar dari site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools — Internet options — Settings

Lalu apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file 'sampah'?? Hmm… sekarang coba anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum anda.

Hmm.. hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di berbagai tutorial.

Kebanyakan browser pada saat ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau tidak oleh PasswordManager. Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau ( baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu.

Orang lain yang kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan password korban dengan memasuki menu Tools — Options — Security – Saved password.

Contoh lain adalah fasilitas wand password yang dimiliki oleh browser Opera. Saat anda memasukkan user name dan password pada suatu form dan menekan tombol submit, opera secara default akan meminta konfirmasi kepada anda apakah anda ingin browser menyimpan id dan password anda atau tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan netter ceroboh, mereka cenderung untuk memilih opsi 'YES'.


[9]. Googling
Google.com. Banyak sudah situs yang runtuh, password dan nomor – nomor kartu kredit yang dicuri akibat dari ulah orang yang menyalahgunaan kesaktiannya Dahulu, hal ini mudah dilakukan.Hanya dengan mengetikkan kata kunci tertentu yang berkaitan dengan user name dan password, anda bisa memanen ratusan password user melalui google. Tapi sekarang tampaknya anda harus gigit jari jika menggunakan cara diatas

Jangan sedih dulu karena Google baru saja menelurkan produk barunya, yaitu Google Code Search. Ancaman baru mulai timbul, 'si pintar' ini kini dapat meng-crawl hingga kepada archive file yang berada di public directory web server. Hati-hati yang punya kebiasaan untuk menyimpan informasi penting di dalamnya (password, dan info berharga) Sebaiknya mulai sekarang kebiasaan itu dihilangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar