Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Minggu, 12 Agustus 2012

SITI KHADIJAH RA - ( AHLI SYURGA )



SITI KHADIJAH RA - ( AHLI SYURGA )
Rasulullah SAW Bersabda, Sebaik-baik wanita pada zamannya adalah Maryam putri Imran dan sebaik-baik wanita dari umatnya adalah Khadijah.(HR Bukhari-Muslim) Sewaktu di tanya Rasulullah tentang siapakah yang akan mengikuti dan menyahut seruan Islam yang di bawanya di dalam peristiwa kenabian, Khadijah dengan lantang dan yakin menyahut Sayalah orangnya! Yang sanggup mendengar dan menerima seruan kanda, dakwahlah saya sebelum kanda berdakwah kepada yang lain.

Saya tetap rela menyerah kepada kanda, mempercayai kerasulan kanda dan beriman dengan Tuhan Kanda!

Di saat Bani Hasyim mengenakan kepungan dan sekatan ekonomi terhadap Rasulullah dan Muslimin yang lain, Khadijahlah orang yang menyalurkan paling banyak bantuan harta bagi membantu perjuangan Islam ketika itu. Menegakkan agama Allah SWT menerangi kegelapan zaman jahiliyah nan penuh maksiat.

Dengan kedermawanannya, Khadijah sanggup memberikan hartanya demi kepentingan dakwah Rasulullah SAW. Pelajaran dari sebaik-baiknya wanita terbaik dari Umat Islam seperti hadist diatas, dan kemudian ketaatannya sbb.

Rasulullah saw. bersabda, (Khadijah) beriman ketika orang-orang kafir kepadaku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dan dia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang menghalangiku.

( Tawakal dan sabar )

Inilah yang dilakukan Khadijah sebagai seorang istri yang suaminya pada saat itu manjadi bulan-bulanan penghinaan masyarakat Quraisy. Tawakal dan bersabar mengahadapi semuanya telah memberikan energi positif bukan hanya bagi Khadijah, tetapi juga terhadap Rasulullah sehingga ia kuat menghadapi semuanya.

Khadijah adalah perempuan agung. Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, ia mampu membuat Rasulullah begitu mencintainya. Bahkan ketika Khadijah telah tiada pun Rasulullah masih sering mengingatnya. Pernah suatu waktu Rasulullah berkata kepada Aisyah, Allah tidak memberiku pengganti yang lebih baik daripada dia.

Beruntung sekali menjadi Khadijah. Ia mendapatkan dua cinta agung, cinta Allah Swt. dan cinta kekasih Allah. Sebagian sifat-sifat khadijah di atas, hanyalah bagian kecil dari kecemerlangan yang dimilinya sebagai wanita. Jika kita menginginkan hal tersebut sudah sepatutnya kita meneladani Ummul-Mukminat Khadijah.

Setelah berakhirnya pemboikotan kaum Quraisy terhadap kaum muslim, Siti Khadijah sakit keras akibat beberapa tahun menderita kelaparan dan kehausan. Semakin hari kondisi kesehatan badannya semakin memburuk.

Dalam sakit yang tidak terlalu lama, dalam usia 60 tahun, wafatlah seorang mujahidah suci yang sabar dan teguh imannya, Sayyidah Siti Khadijah al-Kubra binti Khuwailid.

Siti Khadijah wafat dalam usia 65 tahun pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga tahun sebelum hijrah ke Madinah atau 619 Masehi. Ketia itu, usia Rasulullah sekitar 50 tahun. Beliau dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal dengan sebutan al-Hajun.

Karena itu, peristiwa wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu. Karena dua orang yang dicintainya (Khadijah dan Abu Thalib) telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai Aamul Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.

Tirulah perilaku mereka yang SUDAH terjamin Syurga, dan merekalah contoh manusia BERTAQWA, agar kehidupan kita senantiasa terarah untuk terbukanya jaminan dan bimbingan Allah SWT dijalan yang lurus.
 Sumberipun


PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

1 komentar:

  1. K. H. Muhammad Arifin Ilham
    Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
    Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya ALLAH menerima sholat "mutawaadhiin" hamba2NYA yg rendah hati", dalam riwayat lain, "Sesungguhnya ALLAH mengangkat derajat hambaNYA yg rendah hati". Lantas siapa yg dimaksud rendah hati itu, 1. Hamba ALLAH yg menunduk dirinya pada SYARIAT ALLAH, Alqur'an & As Sunnah (QS 24:51), 2. Tdk merendahkan org lain baik secara terang2an maupun secara sembunyi2, itu kadang bisa terbaca dari ucapan, sorotan mata, & bahasa tubuh, 3. Sangat suka dg nasehat, suka ngaji duduk di majlis ilmu & zikir walaupun yg mengajarnya lebih muda, 4. Menghormati yg lebih tua & menyayangi yg lebih muda, 5. Hidupnya sederhana bukan krn tdk mampu tetapi tdk mau, 6. Dirasakan kemuliaan akhlaknya oleh klrg, tetangga & sahabatnya, 7. Sangat sibuk asyik memperbaiki dirinya, sama sekali tdk tertarik membicarakan aib Kekurangan org lain, 8. Cinta belas kasih pada yg papa. SubhanALLAH mulianya hamba ALLAH yg rendah hati itu..."semoga arifin & kalian sahabatku, ALLAH hiasi dg sifat mulia inii...aamiin".

    BalasHapus