Alaa
Hifzhiya
artinya
: Ni'mat ni'mat Allah yang terjaga
Adab Tidur
K. H. Muhammad Arifin Ilham
Assalaamu alaikumw a rahmatullaahi wa
barkaatuhu.
Sahabatku, diantara keutamaan Islam
adalah bersifat universal. Islam memberikan tuntunan pada pemeluknya di beragam
bidang. Dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ada beberapa hal yang perlu kita
praktikkan berkenaan dengan tata cara tidur seperti dicontohkan Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Berikut ini juga akan dijelaskan beberapa cara
dan pola Nabi Muhammad tidur.
Pertama:
MUHASABAH sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim
bermuhasabah (berintropeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala
perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan
perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan
jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan
bertaubat kepada-Nya.
Kedua:
TIDUR lebih dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari ‘Aisyah Radhiallahu
'Anha, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidur pada awal malam
dan bangun pada pengujung malam, lalu Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam
melakukan sholat (Muttafaq’alaih).
Ketiga:
DISUNNATKAN berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan (untuk
kesehatan pencernaan). Al-Bara menuturkan, Rasulullah bersabda, “Apabila kamu
tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk sholat".
Keempat:
DISUNNATKAN juga mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan
hadits Abu Hurairoh, bahwasanya Rasulullah Shallallahu bersabda, “Apabila
seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan
kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang
ada di atasnya... ”Di dalam satu riwayat dikatakan: 3 kali (Muttafaq’alaih )
Kelima:
MAKRUH tidur tengkurap. Abu Dzar menuturkan, Nabi Muhammad pernah lewat
melintasi aku, di kala aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam membangunkanku sambil bersabda, “Wahai Junaidab (panggilan Abu
Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya
penghuni Neraka” (HR. Ibnu Majah), Bahkan dalam hadits lain dijelaskan, bahwa
tidur berbaring tengkurap adalah sifat dari tidurnya Iblis, karena menghindari
bertatapan langsung dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah melaknat dan
mengutuknya.
Keenam:
MAKRUH tidur di atas tempat terbuka, karena di dalam hadits yang bersumber dari
‘Ali bin Syaiban disebutkan bahwasanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah
bersabda, “Barangsiapa yang tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada
penutupnya, maka hilanglah jaminan darinya” (HR. Al-Bukhori).
Ketujuh:
MENUTUP pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur. Dari Jabir
diriwayatkan bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah
bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah
pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan
minuman" (Muttafaq’alaih ).
Kedelapan:
MEMBACA ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqoroh, Al-Ikhlas dan
Al-Mu’awwidzata in (Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shohih
yang menganjurkan hal tersebut.
Kesembilan:
MEMBACA doa-doa dan dzikir yang keterangannya shohih dari Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam, seperti, “Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu
pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu” Dibaca 3 kali.
(HR. Abu Dawud).
Jika bangun tidur membaca,
“Alhamdulillahi lladzi ahyaana ba’dama amaatana wailaihin nusyur (Segala puji
bagi Alloh yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan
kepada-Nya lah kami dikembalikan” (HR. Al-Bukhori).
Demikian diantara adab adab tidur itu
sahabatku, tetapi jangan lupa sebelum tidur lihat keadaan anak anak,
ingatkan mereka adab adab tidur dan cium mereka dan juga mamanya...hhhm,
indahnya, subhanAllah.
TAUSIAH Ustadz Jefry AlBukhori
terakhir di fp nya
Berikut tausiah singkat Ustad
Uje tersebut
Saya SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH dari saya,
Saya MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya,
Saya SEDIH tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya,
Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya,
Rupanya saya lebih SENANG dari MEREKA.
Rupanya saya lebih BAHAGIA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih GEMBIRA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih SEHAT dari MEREKA.
ALHAMDULILLAH YA ALLAH BERSYUKUR DENGAN APA ADANYA KITA
Saya SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH dari saya,
Saya MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya,
Saya SEDIH tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya,
Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya,
Rupanya saya lebih SENANG dari MEREKA.
Rupanya saya lebih BAHAGIA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih GEMBIRA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih SEHAT dari MEREKA.
ALHAMDULILLAH YA ALLAH BERSYUKUR DENGAN APA ADANYA KITA
Akan dunia yg sementara
Bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
Meninggalkan dirimu
Bagaimanakah bila saatnya
Waktu terhenti tak kau sadari
Masikah ada jalan bagimu untuk kembali
Mengulangkan masa lalu
Dunia dipenuhi dengan hiasan
Semua dan segala yg ada akan
Kembali padaNya
Bila waktu tlah memanggil
Teman sejati hanyalah amal
Bila waktu telah terhenti
Teman sejati tingallah sepi
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar