Letusan Kelud 2014 Lebih Dahsyat Dibanding 1990 |
hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya) , supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."
Meletus Jam 22:49, 22:50
(Surat 22:49-50) :
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."
Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.
Tahun 2014
(Surat 20:14) :
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."
---- SUBHANALLAH ----
Inilah peringatan yang NYATA dari ALLAH SWT.
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."
---- SUBHANALLAH ----
Inilah peringatan yang NYATA dari ALLAH SWT.
PULUHAN RIBU PENGUNGSI KELUD BERKUMPUL DI WATES
Sebanyak 28.539 pengungsi yang mayoritas berasal dari lereng utara Gunung Kelud
kini mengungsi di beberapa titik di Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur. Data pengungsi
itu merupakan jumlah pengungsi ketika para warga sudah diungsikan sebelum
Gunung Kelud meletus malam tadi.
"Mayoritas berasal dari Kecamatan Ngancar," kata Haryanto, Ketua
Radio Komunitas Daffa FM, Wates, saat dihubungi, Jumat, 14 Februari 2014.
Sekitar 80 persen dari pengungsi itu, kata
Haryanto, mengungsi ke Wates. Adapun sisanya tersebar di beberapa titik
lainnya. Titik-titik pengungsian di Wates antara lain di balai desa Pasang,
Gadungan, Pojok, Sumberagung, Janti, Karanganyar, Joho, Pagu, Plaosan, dan
Duwet.
Berdasarkan catatan pengungsi yang dipegang
Haryanto, para pengungsi berasal dari beberapa desa/ dusun dari Kecamatan
Plosoklaten, Ngancar, Semen, dan Ringinrejo.
Ada 1.535 pengungsi dari Desa Purwodadi, Kecamatan
Ringinrejo, misalnya kini mengungsi di Balai Desa Pagu. Sebanyak 1482 pengungsi
dari Desa Ngancar mengungsi di Balai Desa Joho. Dan 312 pengungsi dari Desa
Sepawon, Plosoklaten, mengungsi di Masjid At-Taqwa, Desa Duwet. Semua letak
pengungsian berada di Kecamatan Wates.
"Semua pengungsi akan dialihkan ke Kota
Kediri. Kabarnya bakal ada letusan kedua yang jangkauannya 10 kilometer.
Artinya Wates sudah masuk zona terlarang," kata Haryanto.
Sumber : Tempo
Tampaknya erupsi belum usai,
Pastikan anggota keluarga baik-baik saja.
jangan lupa terus berdoa #prayforkelud
|
Kilat yang muncul bersamaan dengan letusan Gunung Kelud Jumat (14/2/2014)
Para pengungsi bergerak menuju tempat yang aman
|
Foto ini diambil sumber dari pakunden blitar.
Abu Gunung Kelud Sampai ke Kabupaten Bandung
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -
Tak hanya hinggap di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya,
dan Kabupaten Garut, abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa
Timur, kini sudah menembus wilayah Kertasari di Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan
Jabar Alma Lucyati mengatakan, ia dan jajarannya hari Jumat (14/2/2014) ini
sudah meluncur ke Kertasari untuk memantau adanya abu vulkanik dampak dari
letusan Gunung Kelud.
"Selain Ciamis, Tasik
dan Garut, abu vulkanik Gunung Kelud sekarang ini sudah sampai ke Kabupaten
Bandung. Saya sendiri langsung mengecek ke lokasi di Kertasari, Kabupaten
Bandung," kata Alma, melalui ponselnya, Jumat (14/2/2014).
Menurut Alma, laporan dari
warga di Kertasari, abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud sudah terasa hadir
sejak pukul 10.00 WIB. Awalnya kata Alma, abu terlihat di sejumlah pakaian yang
dijemur oleh warga setempat.
Alma mengatakan, terkait musibah ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Jabar. Selain mengirimkan masker ke sejumlah wilayah yang terkena abu vulkanik, Dinkes Jabar kata Alma, sudah menyiapkan sejumlah personel untuk mengantisipasi jika ada warga yang sakit akibat menghirup abu vulkanik. (san)
Benarkah Penghuni Kelud keluar dari semedinya
Gunung kelud meletus pada 22:50 wib dengan tinggi letusan 10 km
Abu Kelud Landa Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan |
Icon of Kediri : SLG diliputi lautan pasir foto by : pephe |
Si kecil lagi asyik mainan debu vulkanik gunung kelud |
RATUSAN TERAS TOKO, KANTOR, DAN
RUMAH DI KEDIRI AMBRUK
Ratusan teras toko dan rumah di Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur,
mengalami kerusakan karena diterpa pasir dan batu kerikil yang dimuntahkan
Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).
Bahkan, pantauan Surya, sejumlah teras rumah warga ambruk karena tak mampu
menahan beban karena tertutup pasir kiriman Gunung Kelud.
Teras kantor yang rusak di antaranya Kantor
Satlantas Polres Kediri, PDAM, dan teras rumah di sepanjang Jl Soekarno-Hatta.
Suyud, warga Desa Sukorejo yang teras rumahnya
ambruk, mengakui ia dan keluarganya bisa selamat karena sudah mengantisipasi
letusan Kelud.
Teras ambruk juga menimpa Swalayan Arta di Jl Hayum
Wuruk depan Kantor Telkom juga ambruk. "Ambruknya tadi malam saat hujan
pasir, tidak korban jiwa," ungkap seorang karyawan.
Sejauh ini, petugas masih mendata terjadinya
kerusakan dan kerugiaan akibat erupsi Gunung Kelud.
Sumber :
Tribunnews
Ratusan teras toko dan rumah di Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kerusakan karena diterpa pasir dan batu kerikil yang dimuntahkan Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).
Bahkan, pantauan Surya, sejumlah teras rumah warga ambruk karena tak mampu menahan beban karena tertutup pasir kiriman Gunung Kelud.
Teras kantor yang rusak di antaranya Kantor Satlantas Polres Kediri, PDAM, dan teras rumah di sepanjang Jl Soekarno-Hatta.
Suyud, warga Desa Sukorejo yang teras rumahnya ambruk, mengakui ia dan keluarganya bisa selamat karena sudah mengantisipasi letusan Kelud.
Teras ambruk juga menimpa Swalayan Arta di Jl Hayum Wuruk depan Kantor Telkom juga ambruk. "Ambruknya tadi malam saat hujan pasir, tidak korban jiwa," ungkap seorang karyawan.
Sejauh ini, petugas masih mendata terjadinya kerusakan dan kerugiaan akibat erupsi Gunung Kelud.
Sumber : Tribunnews
Kondisi dan suasana evakuasi akibat letusan Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Malang, Blitar, dan Kediri, Jumat (14/2/2014) pagi. (KOMPAS.COM/YATIMUL AINUN) |
foto waktu gunung kelud meletus yg diambil jam 23.53 WIB
foto waktu gunung kelud meletus yg diambil jam 23.53 WIB
dan bila mata kena debu Vulkanik jangan dikucek,tapi segera anda cuci muka pake air bersih |
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
MUI Peringatkan Orang yang Tafsirkan Waktu Meletusnya Gunung Kelud dengan Nomor Surat-Ayat
BalasHapusMenyikapi boradcast yang beredar menyusul meletusnya Gunung Kelud, Anggota Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fahmi Salim mengingatkan bahwa tanggal dan waktu terjadinya bencana tidak berhubungan dengan surat dan ayat Al Qur’an. Ia juga memperingatkan ancaman keras Rasulullah terhadap orang-orang yang menafsirkan Al Qur’an tanpa dasar.
“Nomor ayat atau nomor surat dalam Al Qur’an tidak berhubungan sama sekali dengan waktu atau tempat suatu bencana,” kata Fahmi Salim, Sabtu (15/2), seperti dikutip Islampos.
Fahmi kemudian mengutip dua hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
“Dan barangsiapa mengatakan tentang Al Qur’an dengan pendapatnya, maka bersiap-siaplah menempati tempatnya di neraka,” (HR. Turmudzi dari Ibnu Abbas).
“Barangsiapa mengatakan tentang Al Qur’an dengan pendapatnya, maka ia tetap salah walaupun pendapatnya benar,” (HR. Turmudzi dari Jundub bin Abdillah)
Lebih lanjut Fahmi Salim menjelaskan bahwa tugas seorang Muslim dalam menyikapi bencana ada tiga.
“Tugas dan kewajiban kita saat terjadi musibah adalah istirja’, istighfar dan muhasabah, dosa apa yang sekiranya pernah kita buat. Wallahu a’lam,” pungkasnya.