Serka (purn) Asmujiono saat perayaan prestasinya ke - 17 tahun bersama Letjen (Purn) Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (26/4/2014) |
LETKOL (INF) IWAN SETIAWAN : SUKSES PIMPIN PENDAKIAN EVEREST
Berita Lainnya
Dua pendaki Indonesia, Iwan Irawan dan Nurhuda, berhasil sampai ke puncak Gunung Everest, Nepal, lewat jalur utara, Sabtu (19/5/2012) |
Muntah darah di ketinggian 6.500 meter, terkena longsoran salju,
kehilangan sembilan dari 12 cadangan oksigen, diterpa dinginnya angin salju
menggigit tulang berkecepatan 180 km/jam. Ini "ujian" yang harus
dirasakan tim Indonesia 7 Summits Expedition dalam perjalanan menundukan Gunung
Everest (8.848 mdpl) pada pertengahan Mei 2012 lalu.
Cobaan ini akhirnya mengalahkan perjuangan Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi, dua pendaki yang mencoba jalur selatan, mencapai puncak Everest. Namun, dua rekan mereka lainnya, Iwan Irawan dan Nurhuda, berhasil sampai ke puncak Gunung Everest atau Sagarmatha, Nepal, lewat jalur utara, Sabtu (19/5).
Iwan Irawan dan Nurhuda, menjadi tim Indonesia ketiga yang sukses menjejakkan kaki di Everest sebagai bagian dari ekspedisi 7 Summits menundukan tujuh gunung tertinggi di dunia.
Sebelumnya di tahun 2011, tim Mahitala Universitas Parahyangan yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (29), Xaverius Frans (25), Broery Andrew Sihombing (23), dan Janatan Ginting (23) mencapai puncak Everest tepat pada hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2011. Ekspedisi mereka juga bagian dari pendakian tujuh puncak dunia (Seven Summiters).
Sedangkan tim Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Everest dicatat oleh Ekspedisi Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) di tahun 1997 oleh Asmujiono dan Misirin.
"Saya awalnya berhasil aklimatisasi di ketinggian 7.300 meter, tapi kemudian entah terkena virus atau bakteri, saya batuk darah, ngga ada kesempatan untuk pemulihan," cerita Ardeshir yang juga pemimpin tim Indonesia 7 Summits Expedition ketika berbincang dengan National Geographic Indonesia, Selasa (5/6). "Di ketinggian seperti itu, batuk atau flu biasa akan jadi hal luar biasa," kenangnya lagi.
Ditambahkan Ardeshir, jika dari awal mereka memprediksi akan adanya halangan. Maka itu tim tersebut sengaja kami dipecah dua tim (utara dan selatan), untuk mencapai peluang keberhasilan 100 persen mencapai puncak Everest.
Tim ini awalnya terdiri atas enam pendaki. Selain Ardeshir, Iwan Irawan, Nurhuda, dan Fajri Al Luthfi, terdapat juga nama Martin Rimbawan dan Gina Afriani sebagai satu-satu perempuan dalam tim. Namun, dua nama terakhir mengalami kendala kesehatan.
Tapi ini tak menghalangi nama tim Indonesia 7 Summits Expedition untuk masuk dalam jajaran elit seven summiter atau pendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia. Dalam situs 7summits, terdaftar 348 nama pendaki yang sukses sebagai seven summiter.
"Para pemuda ini menjadi pahlawan Indonesia dengan mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi dunia," kata Dubes Indonesia untuk Banglades dan Nepal Zet Mirzal.
Sebelumnya, Ardeshir dan tim sudah berhasil mencapai enam puncak tertinggi di dunia, yaitu Cartenz Pyramid di Papua pada 18 April 2010, Kilimanjaro di Afrika pada 1 Agustus 2010, Elbrus di Rusia pada 19 Agustus 2010.
Sedangkan tiga puncak lainnya, Aconcagua di Argentina pada 7 Desember 2010, Denali/McKinley pada 15 Mei 2011, dan terakhir Vinson Massif pada 6 Januari 2012. Untuk pendakian Everest, keempatnya mulai bertolak dari Tanah Air sejak 29 Maret 2012.
"Ekspedisi ini bukan untuk pribadi, kita ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menaklukan "Everest"-nya sendiri. Buat kami mungkin menaklukan Everest yang sesungguhnya. Tapi mungkin untuk seorang guru, "Everest" mereka adalah menjadikan muridnya sebagai seorang profesor. Wujudkan mimpi itu setapak demi setapak," ujar Ardeshir lagi.
(Zika Zakiya. Sumber: Kompas)
Cobaan ini akhirnya mengalahkan perjuangan Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi, dua pendaki yang mencoba jalur selatan, mencapai puncak Everest. Namun, dua rekan mereka lainnya, Iwan Irawan dan Nurhuda, berhasil sampai ke puncak Gunung Everest atau Sagarmatha, Nepal, lewat jalur utara, Sabtu (19/5).
Iwan Irawan dan Nurhuda, menjadi tim Indonesia ketiga yang sukses menjejakkan kaki di Everest sebagai bagian dari ekspedisi 7 Summits menundukan tujuh gunung tertinggi di dunia.
Sebelumnya di tahun 2011, tim Mahitala Universitas Parahyangan yang terdiri dari Sofyan Arief Fesa (29), Xaverius Frans (25), Broery Andrew Sihombing (23), dan Janatan Ginting (23) mencapai puncak Everest tepat pada hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2011. Ekspedisi mereka juga bagian dari pendakian tujuh puncak dunia (Seven Summiters).
Sedangkan tim Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Everest dicatat oleh Ekspedisi Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (Kopassus) di tahun 1997 oleh Asmujiono dan Misirin.
"Saya awalnya berhasil aklimatisasi di ketinggian 7.300 meter, tapi kemudian entah terkena virus atau bakteri, saya batuk darah, ngga ada kesempatan untuk pemulihan," cerita Ardeshir yang juga pemimpin tim Indonesia 7 Summits Expedition ketika berbincang dengan National Geographic Indonesia, Selasa (5/6). "Di ketinggian seperti itu, batuk atau flu biasa akan jadi hal luar biasa," kenangnya lagi.
Ditambahkan Ardeshir, jika dari awal mereka memprediksi akan adanya halangan. Maka itu tim tersebut sengaja kami dipecah dua tim (utara dan selatan), untuk mencapai peluang keberhasilan 100 persen mencapai puncak Everest.
Tim ini awalnya terdiri atas enam pendaki. Selain Ardeshir, Iwan Irawan, Nurhuda, dan Fajri Al Luthfi, terdapat juga nama Martin Rimbawan dan Gina Afriani sebagai satu-satu perempuan dalam tim. Namun, dua nama terakhir mengalami kendala kesehatan.
Tapi ini tak menghalangi nama tim Indonesia 7 Summits Expedition untuk masuk dalam jajaran elit seven summiter atau pendaki tujuh puncak gunung tertinggi di dunia. Dalam situs 7summits, terdaftar 348 nama pendaki yang sukses sebagai seven summiter.
"Para pemuda ini menjadi pahlawan Indonesia dengan mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi dunia," kata Dubes Indonesia untuk Banglades dan Nepal Zet Mirzal.
Sebelumnya, Ardeshir dan tim sudah berhasil mencapai enam puncak tertinggi di dunia, yaitu Cartenz Pyramid di Papua pada 18 April 2010, Kilimanjaro di Afrika pada 1 Agustus 2010, Elbrus di Rusia pada 19 Agustus 2010.
Sedangkan tiga puncak lainnya, Aconcagua di Argentina pada 7 Desember 2010, Denali/McKinley pada 15 Mei 2011, dan terakhir Vinson Massif pada 6 Januari 2012. Untuk pendakian Everest, keempatnya mulai bertolak dari Tanah Air sejak 29 Maret 2012.
"Ekspedisi ini bukan untuk pribadi, kita ingin menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menaklukan "Everest"-nya sendiri. Buat kami mungkin menaklukan Everest yang sesungguhnya. Tapi mungkin untuk seorang guru, "Everest" mereka adalah menjadikan muridnya sebagai seorang profesor. Wujudkan mimpi itu setapak demi setapak," ujar Ardeshir lagi.
(Zika Zakiya. Sumber: Kompas)
Nasehat Buya Yahya
Silaturahmi jasad yang tidak dibarengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati. Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan di saat berpisah justru mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari yang dilihat saat bertemu.
Rosululloh
SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar