Buya Yahya (HUKUM SHALAT TARAWEH NGEBUT (CEPAT)
Buya Yahya Menjawab) Bismillah..
Peringatan Bagi Imam Tarawih yang cepat dalam gerakan dan
Khususnya bacaan Al- Qur’annya: Ada hal yang amat perlu untuk diperhatikan
dalam Shalat Tarawih, yaitu kebiasaan terburu-buru dalam melaksanakan Shalat
Taraweh serta berbangga diri ketika Shalat Tarawehnya selesai terlebih dahulu.
Sehingga tidak jarang karena terlalu cepatnya Shalat Taraweh yang mereka
lakukan mengakibatkan ada sebagian kewajiban yang tidak dilaksanakan seperti
melaksanakan Ruku`, I`tidal dan Sujud dengan Thuma`ninah atau karena membaca
Al-Fatihah dengan sangat cepat sehingga menggugurkan salah satu hurufnya atau
menggabungkan dua huruf menjadi satu. Dengan begitu Shalat yang mereka
laksanakan menjadi tidak sah yang menyebabkan mereka tidak mendapatkan apa-apa
kecuali rasa capek dan dosa.
Imam An-Nawawi menyebutkan dalam kitab At-Tibyan Fi Adabi
Hamalatil Qur’an hal. 89, bahwasannya : “Bagi orang yang sudah bisa membaca Al- Qur’an haram membaca
Al-Qur’an dengan Lahn yaitu terlalu panjang dalam membacanya atau terlalu
pendek sehingga ada sebagian huruf yang mestinya dibaca panjang malah dibaca
pendek, atau membuang harakat pada sebagian lafadznya yang membuat rusak
maknanya, bagi yang membaca Al-Qur’an dengan cara demikian adalah haram dan
pelakunya dihukumi Fasiq sedangkan bagi yang mendengarnya juga berdosa jika ia
mampu mengikatkan atau menghentikannya akan tetapi lebih memilih diam dan
mengikutinya”.
Maka dari itu harom bagi kita mengikuti imam sholat taraweh yang
membaca Al- Qur’an dengan bacaan terburu-buru hingga menghilangkan huruf atau
salah harokat Al-Qur’an yang dibacanya.
Wallahu a’lam bishshowab…
====
You might also like:
====
Nasehat Buya Yahya
Silaturahmi
jasad yang tidak dibarengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati.
Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan di saat berpisah justru
mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari
yang dilihat saat bertemu.
Rosululloh
SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus