DIANTARA
AMALAN MALAM JUMAT YG DIUTAMAKAN - Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam
Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya
matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari
pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat
Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai
terbenamnya matahari pada hari Jum’at.
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari
Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR.
Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini
dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini
adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi dalam Shahih al-Jami’, no.
6470)
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm
menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan
siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan
dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau
“malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk
malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya.
(Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).
DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih
min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan
untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi
berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241)
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang
disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada
siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada
hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit.
Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya,
sebagaimana firman Allah Ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin
laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di
sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)
Balasan kedua bagi orang yang membaca surat
Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi
inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan
akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:
إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu
menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13. SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS
SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23. SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT
102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL
FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT
109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : Jika Anda merasa website ini
bermanfaat, mohon do'akan supaya
Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur
keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu
memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh
kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih
dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim]
tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu
juga kebaikan yang sama.”
(Hadits
Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar