ILMU KEBATINAN DAN NABI KHIDIR A.S.
Oleh : Buya Yahya
Pengasuh LPD Al-Bahjah
www.buyayahya.org – www.buyayahya.tv – www.radioquonline.com
Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
Semoga ustad Buya Yahya beserta Pesantren Al Bahjah selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.
Buya, di forum forum khususnya di website-website banyak sekali yang membicarakan tentang ilmu kebatinan. Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Apakah memiliki ilmu batin seperti ilmu khodam, ilmu kebal, ilmu keselamatan itu di perbolehkan menurut syariat atau tidak ustad?
2. Apakah asma sungai raja itu benar adanya dan memang merupakan peninggalan dari Nabi Khidir a.s? mudah mudahan ustad pernah mendengarnya.
Mohon penjelasan dari ustadz Buya Yahya.
terima kasih
Wa’alaikum Salam WR. WB.
Saudaraku yang semoga dimuliakan Allah.
1. Memiliki ilmu kebal dan khodam biasa disebut ilmu hikmah. Ilmu tersebut bukanlah sesuatu yang terlarang asal cara memperolehnya dengan cara yang benar. Misalnya dengan membaca ayat Alquran atau asmaul husna hingga ia dapatkan kekuatan sebab bacaan tersebut. Atau datanglah khodam atau bangsa jin yang ikut. Semua itu ada dan bukan terlarang asalkan caranya benar. Ada yang caranya salah seperti menulis rajah yang tidak terbaca atau meletakkan kalimat mulia seperti nama Allah, para Nabi dan Malaikat di tempat yang tidak terpuji seperti di pendam di bumi atau ditulis di paha atau membaca mantra yang tidak jelas artinya maka itu hukumnya haram.
Akan tetapi tetap lebih baik jika anda tidak berurusan dengan hal-hal yang demikian itu. Sebab banyak buku-buku hikmah yang menghadirkan hadits-hadits palsu yng jelas-jelas haram meriwayatkannya. Bahkan sebagian para masyayikh dengan tegas mengatakan bahwa berurusan dengan ilmu-ilmu seperti ini adalah haram.
2. Tidak benar kalau hal-hal semacam itu adalah peninggalan dari Nabi Khidir. Kalau benar tentu ada riwayat-riwayat yang shohih dan benar yang di nukil para ulama ahli hadits. Akan tetapi ilmu itu dinukil oleh orang-orang ahli ilmu kebatinan dan hikmah.
Jangan menyibukkan bacaan yang tidak jelas sumbernya akan tetapi bacalah dzikir-dzikir yang benar-benar datang dari Rasulullah yang diriwayatkan para ulama seperti dzikir dalam Ratibul Haddad, Ratibul Attos, Wirdullatif dll.
Wallahu A'lam Bish-Showab
Assalamu ‘Alaikum WR. WB.
Semoga ustad Buya Yahya beserta Pesantren Al Bahjah selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.
Buya, di forum forum khususnya di website-website banyak sekali yang membicarakan tentang ilmu kebatinan. Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Apakah memiliki ilmu batin seperti ilmu khodam, ilmu kebal, ilmu keselamatan itu di perbolehkan menurut syariat atau tidak ustad?
2. Apakah asma sungai raja itu benar adanya dan memang merupakan peninggalan dari Nabi Khidir a.s? mudah mudahan ustad pernah mendengarnya.
Mohon penjelasan dari ustadz Buya Yahya.
terima kasih
Wa’alaikum Salam WR. WB.
Saudaraku yang semoga dimuliakan Allah.
1. Memiliki ilmu kebal dan khodam biasa disebut ilmu hikmah. Ilmu tersebut bukanlah sesuatu yang terlarang asal cara memperolehnya dengan cara yang benar. Misalnya dengan membaca ayat Alquran atau asmaul husna hingga ia dapatkan kekuatan sebab bacaan tersebut. Atau datanglah khodam atau bangsa jin yang ikut. Semua itu ada dan bukan terlarang asalkan caranya benar. Ada yang caranya salah seperti menulis rajah yang tidak terbaca atau meletakkan kalimat mulia seperti nama Allah, para Nabi dan Malaikat di tempat yang tidak terpuji seperti di pendam di bumi atau ditulis di paha atau membaca mantra yang tidak jelas artinya maka itu hukumnya haram.
Akan tetapi tetap lebih baik jika anda tidak berurusan dengan hal-hal yang demikian itu. Sebab banyak buku-buku hikmah yang menghadirkan hadits-hadits palsu yng jelas-jelas haram meriwayatkannya. Bahkan sebagian para masyayikh dengan tegas mengatakan bahwa berurusan dengan ilmu-ilmu seperti ini adalah haram.
2. Tidak benar kalau hal-hal semacam itu adalah peninggalan dari Nabi Khidir. Kalau benar tentu ada riwayat-riwayat yang shohih dan benar yang di nukil para ulama ahli hadits. Akan tetapi ilmu itu dinukil oleh orang-orang ahli ilmu kebatinan dan hikmah.
Jangan menyibukkan bacaan yang tidak jelas sumbernya akan tetapi bacalah dzikir-dzikir yang benar-benar datang dari Rasulullah yang diriwayatkan para ulama seperti dzikir dalam Ratibul Haddad, Ratibul Attos, Wirdullatif dll.
Wallahu A'lam Bish-Showab
Rosululloh
SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar