Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Selasa, 02 Juni 2009

Belum Dikaruniai Anak

Assalamu'alaikum
Dokter Yth, Saya laki-lakiberusia 26 tahun, sudah menikah hampir 5 tahun. sampai saat ini saya belum mendapatkan keturunan. Istri saya berumur 22 tahun. Kami berdua tidak pernah punya riwayat penyakit yang berat. Frekuensi hubungan suami isteri rutin setiap 2 hari sekali.
Saya mau tanya kenapa sampai saat ini saya belum punya keturunan padahal kami sudah rutin melakukan hubungan suami isteri, apakah posisi sex menentukan terjadinya kehamilan, trus mungkinkah karena sejak remaja sampai menikah saya melakukan onani secara rutin sehingga mengurangi kualitas sperma. Sehatkah jika setelah menikah masih rajin onani? Apakah oral sex membahayakan? Mohon dijawab
Wassalam
Erwin
(Jakarta Utara)

Jawaban :
Wa'alaikum salam wr. wb.
Pak Erwin yang berbahagia, anak adalah amanah Allah SWT. Kita harus selalu berdo'a dan berusaha agar dipercaya Allah untuk memegang amanah ini, tidak boleh putus asa dari rahmat Allah. Dalam statistik, terdapat 10 % * pasangan yang belum mendapatkan keturunan, dan penyebab secara kedokteran 50 % dari Pihak laki-laki dan 50% dari wanita. untuk mengetahui penyebabnya sebaiknya kedua pihak diperiksa secar teliti misalnya di RS. Harapan Kita atau yang lain.
Dari sini kita dapat mengetahui penyebabnya setelah itu dilakukan solusi pada penyebab tersebut. Beberapa contoh penyebab pihak laki-laki, adalah adanya kelainan spermatozoa baik dalam jumlah atau kwalitasnya sedangkan dari pihak perempuan misalnya adanya sumbatan pada saluran indung telur Oleh karena itu kita harus tahu penyebab itu.
Onani sebelumnya sudah saya jelaskan, secara psikoseksual sangat berpengaruh terhadap diri kita dan berkaitan erat dengan perilaku seksual kita. Biasanya ketika seorang telah menikah maka hasrat onaninya dapat tersalurkan kepada pasangannya sayangkan kalau dibuang-buang, akan lebih mulya bila untuk membahagiakan istrinya dapat pahala lagi. Oral sex bisa berbahaya karena kita tahu bahwa alat kelamin tidak selalu bersih, dan bila dilakukan bisa saja terjadi penularan penyakit.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
dr. Abdul Mughni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar