Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Selasa, 06 November 2012

Ustad Yusuf Mansur (Yusuf Mansur Network)






Yusuf Mansur Network



 
HUTANG DAN TERBATASNYA UMUR
Suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu anhu didatangi anaknya yang hendak meminjam uang. Lalu ia berkata kepadanya Nak, aku tidak punya uang. Lantas anaknya mengusulkan agar ayahnya pinjamkan dari Baitul Maal (Simpanan Kekayaan Negara). Maka Umar-pun menulis memo kepada pemegang kunci Biatul Maal yang isinya: Wahai bendahara, tolong keluarkan s
ekian dinar dari Baitul Maal untuk aku pinjamkan ke anakku. Nanti biar aku cicil dengan potong gajiku tiga bulan ke depan?

Maka memo tersebut dibawa oleh anaknya dan diserahkan kepada bendahara. Tidak berapa lama iapun kembali menemui ayahnya dengan wajah murung :

Ayah, aku tidak menerima apa-apa dari bendahara kecuali secarik kertas ini untuk disampaikan kepadamu

Maka Umar menyuruh anaknya membacakan isi memo balasan itu. Isinya :

Wahai Amirul Muminin Umar bin Khattab, bagiku sangatlah mudah untuk mengeluarkan sekian dinar dari Baitul Maal untuk engkau pinjam. Namun aku minta syarat terlebih dahulu darimu. Aku minta agar engkau memberi jaminan kepadaku bahwa tiga bulan ke depan Amirul Muminin Umar bin Khattab masih hidup di dunia untuk melunasi hutang tersebut.

Maka Umar langsung beristighfar dan menyuruh anaknya pulang...!
 
MODERNISASI BANGGA AURAT
Wanita adalah korban. Korban yang udah dibohongin mentah- mentah dengan konsep dan pikiran peradaban barat yang dikuasai zionis yahudi yang jelas- jelas nggak bener. Mereka berniat membuat wanita sebagai bahan pemanis yang setiap saat bisa di pajang atau di delete, bisa di pelototin dengan gratis, dan kalau udah puas bisa ditinggal deh kapan aja. Dan celakanya, banyak yang mau ngikutin mereka. Dan nggak hanya suka, mereka malah merasa bangga lagi, astagfirullah...

Ini persis banget dengan yang telah disabdakan Rasulullah salallahu alaihi wassalam, "Tidak akan kiamat sebelum umatku mengikuti apa- apa yang telah dilakukan bangsa- bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta. Diantara para sahabat ada yang bertanya, ya rasulullah apakah yang dimaksud disini adalah bangsa- bangsa Yahudi dan Nasrani? Rasulullah menjawab : Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)

Selain itu, peran media juga nggak kalah tangguh dalam menggalakkan ajang- ajang lomba yang menjanjikan ketenaran dan uang, yang akhirnya banyak menyedot perhatian. Nggak cuma buat yang ikut serta, tapi juga para penontonnya. Terbukti, lewat media itulah pengaruh habis- habisan di sebarkan.

Mereka nggak perduli walau disana mereka di suruh "buka- bukaan" habis- habisan atau didandani macam lenong, yang penting popularitas dan uang ada di genggaman. Memang banyak yang akhirnya "berhasil". Tapi.... apa mereka bahagia ? nggak juga tuch. Semua hal dunia yang mereka punya nyatanya menjamin mereka tenang dan happy. Buktinya, banyak yang hidupnya makin nggak jelas. Narkoba, seks bebas, dan dunia malam adalah contoh kecil dari kegiatan mereka selanjutnya. Sayang banget, kesemua hal itu ternyata malah makin menyengsarakan mereka.

Itu baru di dunia. Diakherat malah bakalan lebih dahsyat. Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Dua golongan dari penghuni neraka yang belum aku temui; suatu kaum yang selalu membawa cemeti bagaikan ekor-ekor sapi, dengannya dia memukuli manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, cenderung tidak taat, berjalan melenggak-lenggok, rambut mereka seperti punuk onta, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga padahal bau surga tercium dari jarak sekian. (HR. Muslim)

Ingatlah tentang firman Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Allah selalu tahu yang terbaik buat kita, jadi nggak ada alasan buat kita untuk jadi pembangkang. Tutup aurat kamu dengan rapi, dan tunjukkan pada dunia kalo wanita Muslimah itu berharga
MENCARI PERTOLONGAN ALLAH SWT
Bisnis yang dulu berjaya tiba-tiba merugi, hutang menumpuk dimana-mana dan sebagainya.Padahal kita merasa sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasinya, namun tetap saja belum membuahkan hasil. Hal utama yang perlu dan patut kita renungkan adalah dengan introspeksi yaitu dengan sebuah pertanyaan sejauh mana usaha kita tersebut?

Usaha manusia mencakup dua dimensi, yaitu lahiriah dan batiniah. Biasanya usaha batiniah yang sering kita lupakan. Ujung-ujungnya ketika kita menghadapi kendala dalam usaha, kita langsung memvonis bahwa Tuhan tidak adil. Padahal, Dia selalu menolong hamba-Nya, namun kita sendiri yang tidak mau meminta pertolongan-Nya.

Saya akan memberikan cara bagaimana hutang-hutang anda segera terlunasi dengan cara Islam, yaitu dengan doa-doa yang berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Artinya isi kandungan dari doa-doa kita tidaklah bertentangan dengan syariat Islam.

Salah satu contoh cerita yang sangat termasyur. Dari Abu Said Al-Khudri r.a. diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang sudah duduk lama di dalam masjid, pemuda itu bernama Abu Umamah.

Rasulullah SAW bertanya kepadanya : Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat? Abu Umamah menjawab, Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah.

Rasulullah kemudian bersabda kepadanya, Ketauhilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah SWT akan menyingkirkan kesedihan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah pada waktu pagi dan sore:
Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa audzubika minal 'ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.


Kata Abu Umamah radhiyallahu anhu: Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas semua hutangku. (HR Abu Dawud 4/353)

Jangan sampai kita diberi tahu sama ahli dan pakar kitanya lebih percaya tekun mencatat, tetapi hadist Rasulullah SAW yang dikasihkan kepada kita dicuekin, bagaimana etika kita disisi Allah SWT, caranya gak dipakai. Padahal semua proses itu adalah bagian dari proses kepada solusi, bagian dari ibadah, bila masuk kedalam Islam pakailah semuanya yang membuat Allah redho, ada sabar, ada tawakkal bila ikhtiar sudah makslimal dan melanggengkan ketaatan.

Kepastian Pertolongan Allah SWT
Allah SWT Berfirman Artinya : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesngguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (TQS. Al-Hajj : 40)

Ayat ini menjelaskan kepastian pertolongan Allah bagi orang yang menolong-Nya. Kepastian pertolongan Allah ini dapat dilihat dari penggunaan perangkat tauqid sebanyak dua kali, yaitu lam ibtida dan nun tauqid (nun bertasydid).

Penggunaan perangkat tauqid ini bertujuan agar orang yang menerima informasi benar-benar yakin akan kebenaran isi berita yang disampaikan kepadanya. Apalagi ditekankan sampai dua kali penekanan. Maka semestinya tidak boleh ada keraguan sedikitpun dibenak kita bahwa Allah benar-benar akan menolong orang yang menolong-Nya.

Imam Al-Baghowi menjelaskan, bahwa menolong Allah yang dimaksud adalah menolong agama-Nya dan nabi-Nya. Sedangkan Imam Ath-Thobari menjelaskan, bahwa yang dimaksud adalah berjihad di jalan Allah, untuk meninggikan kalimat Allah atas ejekan musuh-musuh-Nya.

Menolong agamanya Allah berarti menolong agama Islam. Dengan kata lain mengembalikan posisi agama Islam sebagaimana mestinya agar Umat Islam ini kembali kepada ajaran Agama-Nya dan mencintai Agama-Nya. Dikala saat ini banyak umat yang dipalingkan oleh kelalaian dan kemaksiatan secara merata.

Dalam surah Al-Hajj ayat 40, Allah pasti menolong orang yang menolong Allah. Pada ayat 41, Allah menyifati orang-orang yang mendapat pertolongan tersebut :

Artinya : (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang maruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan kepada Allahlah kembali segala urusan.

Kalau pada ayat tersebut Allah menunjukkan karakter orang-orang yang akan mendapat pertolongan Allah, maka sebaliknya pertolongan Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki karakter sebagaimana yang telah Allah tetapkan. Karakter orang yang mendapat pertolongan Allah adalah orang-orang yang menjalankan/mengerjakan syariat Islam dan orang-orang yang melakukan amar maruf nahi mungkar. Sedangkan orang-orang yang melanggar syariat Islam, apalagi berupaya mengganti syariat Islam dengan aturan yang lain, tentu pertolongan Allah tidak akan diberikan. Demikian juga orang-orang yang tidak mau melakukan amar maruf dan nahi mungkar, tentu tidak akan mendapatkan pertolongan Allah.

Karakter yang lain yang tidak akan mendapat pertolongan Allah adalah:

Artinya : Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang dzalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan (TQS. Huud : 113)

Pada ayat tersebut, Allah menjelaskan sifat orang yang tidak mendapat pertolongan Allah adalah orang yang cenderung kepada orang yang berbuat dzalim dan meridloi kedzaliman yang mereka lakukan serta tidak ada upaya untuk menghentikan kedzaliman mereka.

Artinya : Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong (TQS. Al-Baqarah : 86)

Bersedekah
Bagaimana mungkin saya bisa melakukan sedekah? Untuk memenuhi kebutuhan sendiri saja masih kurang, belum lagi hutang masih menumpuk? pertanyaan inilah yang sering dikemukakan orang yang berhutang ketika disuruh bersedekah.Aya-aya wae! (ada ada saja), demikian sanggahnya.

Padahal, kalau mereka tahu, justru inilah jalan keluarnya. Saat kita dihimpit persoalan ekonomi, saat kita banyak hutang dan tidak tahu bagaimana cara membayarnya, sedekah solusinya! Jika digali lebih dalam firman Allah ini, dengan artinya pada Surah At Talaq ayat 7 : Dan orang yang disempitkan rizkinya, hendaklah ia memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya, maka sedekah ternyata bisa menjadi solusi dari masalah yang sedang kita hadapi. Kalau ingin urusan kita selesai, segeralah bersedekah dan gabungkan dengan amalan-amalan lainnya, dengan ikhlas myakini Allah maha kuasa atas segala sesuatu, banyak nyebut, banyak sholawat dan istighfar. Jangan malah orang ditawakalin, digantungin sampai jadi hilang harga diri..naikan terus intensitasnya, naikan dan naikan semua ibadah jangan berhenti, kuatkan keikhlasan semua harapan dan kejadian ditangan Allah bukan ditangan yang lain.

Dan yang lebih penting adalah amalan sehari-hari, jangan sekedar ibadah itu hanya ritual tanpa memperbaiki diri, yang masih ganjen stop ganjennya mending kirim2 hadist terutama bab akidah, bab mencegah kemusyrikan yang pahalanya gedean semisal dilarang baca perbintangan, ramalan dsb karena dosa syirik bisa mengakibatkan kekafiran tanpa sadar, atau memulai pakai jilbab, saudara kita yang ke dukun, yang doyan maksiat zina dan judi, benerin keluarga kerabat toh semuanya akan kembali kepada kita, manfaat dakwah paling utama dibanding manfaat lainnya karena mengantar kepada keselamatan dunia dan akhirat.

Para Nabi, Wali itu doanya cepet kekabul karena mereka paling banyak ngasih manfaat ilmu Allah kepada orang banyak, JADI sekali mereka berdoa, shalat, hasilnya berlipat ganda, lakukan dengan ikhlas yakin, kejar balasan akhirat, dunia bakal mengejar tanpa capek, ngurus anak orang, rumah orang, kantor orang aja dibales cepet jasanya sama manusia, apalagi ngurus agama Allah..beneran abis, makanya kasihan bagi yang gak nyadar2 dan terus hidup meragu menggapai impian kosong. Di Islam untuk ibadah Gak sekedar mikirin dirinya sendiri, tapi benerin orang lain, keluarga, adik-adik kita, teman2 kita semaksimal mungkin.

Janji Negara, Presiden, Konglomerat bisa bohong, bisa ada kendala diluar dugaan, tetapi janji Allah pasti beneran dalam bentuk yang terbaik kepada kita. kalo kita perbanyak beramal, ikhlas, apalagi sampe terjadwal, dan larinya juga kenceng, kekuatannya juga maksimal demi kebesaran-Nya, kebaikan-Nya, dengan mengingat semua nikmat-Nya, dannnn demi mencapai redho Allah, menjalani bertahap ayat-ayat perintah-Nya dimana ada janji pertologan Allah disitu, maka ini lebih aman dan nyaman. INVESTASI MASA DEPAN YG TERJAMIN

Perbanyak merenung, takarub, dzikir, renungi ayat2 Allah, binalah hati bawa dalam keyakinan, dan ingatlah semua hikmah kehidupan yang telah lewat, mana ada yang tanpa kehendak Allah ?

Semoga semua kita ditolong Allah SWT dan bagi yang kena masalah Allah angkat masalahnya dengan kebaikan, bukan keburukan. Karena banyak yang nyaman hidupnya, seperti Yahudi2 tetapi mereka dalam kesesatan. Cukuplah Allah sebagai tujuan terbesar kita, secara lahir dan bathin semoga Allah memberikan pertolongan-Nya kepada kita semua, Amin
 
MENGATASI DEMAM CARA NABI
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

( إن الحمى من فيح جهنم فأبردوها بالماء ) رواه البخاري

”Sesungguhnya penyakit demam (panas) adalah berasal dari panas neraka jahanam. Karena itu dinginkanlah (kompres) dengan air.” (HR. Imam al-Bukhari rahimahullah)

Dan sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallam ketika disebutkan kata demam di hadapan beliau d
an ada seseorang laki-laki yang mencelanya:

( لا تسبها فإنها تنقى الذنوب كما تنقى النار خبث الحديد ) رواه مسلم

”Jangalah engkau mencelanya (demam), karena sesungguhnya ia membersikan dosa sebagaimana api membersikan kotoran dari besi." (HR. Muslim)

[Telah terbukti bahwa ketika seseorang menderita demam dengan suhu panas yang sangat tinggi hingga sampai 41 derajat Celcius, dan itu yang telah disifati oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai luapan (hembusan) dari neraka Jahanam, hal itu dapat menyebabkan gejolak dan penurunan kondisi rubuh, kemudian koma dan terkadang dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu merupakan suatu keharusan untuk mengurangi panas yang membara di dalam tubuh sesegera mungkin, sehingga pusat pengaturan panas di otak dan menjadi teratur kembali. Dan tidak ada cara lain untuk menurunkan panas tersebut selain dengan mengkompres pasien dengan air, atau air dingin dan es, yang mana ketika panas tubuh turun, kembalilah kondisi tubuh seperti kondisi semula setelah pusat pengaturan panas di otak menjadi normal. Dan panas ini bisa dikurangi dengan cara yang berbeda beda, baik dengan cara penguapan, penyinaran dan lain-lain.

Oleh sebab itu, dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila merasakan demam (panas), beliau meminta untuk diambilkan bejana berisi air, lalu beliau siramkan ke kepala beliau dan beliau mandi dari air tersebut. Dan ketika demam mengharuskan seseorang untuk menjaga diri dari mengkonsumsi makanan yang buruk, dan mengharuskan dia mengkonsumsi makanan dan obat yang bermanfaat. Dan hal ini membantu untuk membersihkan badan dari unsur-unsur yang jelek yang bekerja dalam tubuh, sebagaimana yang dilakukan terhadap besi ketika menghilangkan kotoran-kotorannya (dengan api) dan untuk memurnikan kandungan inti besinya.

Dan telah terbukti secara ilmiah bahwa saat demam kadar zat interferon meningkat dengan persentase yang besar. Sebagaimana terbukti pula bahwa zat yang diproduksi oleh sel darah putih ini dapat mematikan virus yang menyerang tubuh dan menjadikan tubuh lebih mampu untuk membentuk antibodi yang melindungi tubuh (dari penyakit).

Selain itu, telah terbukti bahwa zat interferon, yang keluar dalam umlah yang berlimpah selama demam tidak hanya membersihkan tubuh dari virus dan bakteri saja, akan tetapi ia meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan (meningkatkan) kemampuannya untuk membasmi sel-sel kanker sejak awal sebelum kemunculannya, yang pada akhirnya hal tersebut melindungi tubuh dari munculnya (tumbuhnya) sel-sel kanker yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Oleh sebab itu beberapa dokter berkata bahwa kita merasa senang dengan adanya demam pada kebanyakan penyakit, sebagaimana seorang pasien merasa senang dengan kesembuhannya. Maka jadilah demam dalam penyakit tersebut lebih bermanfaat daripada minum obat.

Dan dari sini kita mengetahui hikmah ketika Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam menolak untuk menghina demam dan bahkan belaiu memujinya dengan mensifatinya sebagai pembersih dosa sebagaimana api memurnikan besi dari kerak/kotorannya, sesuai dengan apa ang diisyaratkan oleh hadits yang menjadi pembahasan kita.

(Sumber: "Keajaiban Ilmiah dalam Islam dan Sunnah Nabi" oleh Muhammad Kamil ‘Abdushshamad Diterjemahkan dan diposting oleh Ust Abu Yusuf Sujono)
 
TIGA AMAL YG TERUS MENGALIR WALAU SUDAH DIDALAM KUBUR
Rosulullah SAW Bersabda : Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu : sedekah jariyah, ilmu (Syar-i / Agama) yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh kepada orangtuanya yang telah tiada (HR. Muslim no. 1631)
 
ORANG KAYA KIKIR, PELACUR, PENCURI BERTAUBAT KARENA SEDEKAH YG IKHLAS
Abu Hurairah r.a. berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, Seorang laki-laki dari Bani Israil telah berkata, Saya akan bersedekah. Maka pada malam hari ia keluar untuk bersedekah. Dan ia a telah menyedekahkannya (tanpa sepengetahuannya) ke tangan seorang pencuri. Pada keesokan harinya, orang-orang membic
arakan peristiwa itu, yakni ada seseorang yang menyedekahkan hartanya kepada seorang pencuri. Maka orang yang bersedekah itu berkata, Ya Allah, segala puji bagi-Mu, sedekah saya telah jatuh ke tangan seorang pencuri. Kemudian ia berkeinginan untuk bersedekah sekali lagi. Kemudian ia bersedekah secara diam-diam, dan ternyata sedekahnya jatuh ke tangan seorang wanita (ia beranggapan bahwa seorang wanita tidaklah mungkin menjadi seorang pencuri). Pada keesokan paginya, orang-orang kembali membicarakan peristiwa semalam, bahwa ada seseorang yang bersedekah kepada seorang pelacur. Orang yang memberi sedekah tersebut berkata, Ya Allah, segala puji bagi-Mu, sedekah saya telah sampai ke tangan seorang pezina. Pada malam ketiga, ia keluar untuk bersedekah secara diam-diam, akan tetapi sedekahnya sampai ke tangan orang kaya. Pada keesokan paginya, orang-orang berkata bahwa seseorang telah bersedekah kepada seorang kaya. Orang yang telah memberi sedekah itu berkata, Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Sedekah saya telah sampai kepada seorang pencuri, pezina, dan orang kaya. Pada malam berikutnya, ia bermimpi bahwa sedekahnya telah dikabulkan oleh Allah swt. Dalam mimpinya, ia telah diberitahu bahwa wanita yang menerima sedekahnya tersebut adalah seorang pelacur, dan ia melakukan perbuatan yang keji karena kemiskinannya. Akan tetapi, setelah menerima sedekah tersebut, ia berhenti dari perbuatan dosanya. Orang yang kedua adalah orang yang mencuri karena kemiskinannya. Setelah menerima sedekah tersebut, pencuri tersebut berhenti dari perbuatan dosanya. Orang yang ketiga adalah orang yang kaya, tetapi ia tidak pernah bersedekah. Dengan menerima sedekah tersebut, ia telah mendapat pelajaran dan telah timbul perasaan di dalam hatinya bahwa dirinya lebih kaya daripada orang yang memberikan sedekah tersebut. Ia berniat ingin memberikan sedekah lebih banyak dari sedekah yang baru saja ia terima. Kemudian, orang kaya itu mendapat taufik untuk bersedekah.

Nabi Saw bersabda, Dan sedekah itu menghapus kesalahan seumpama air dapat memadamkan api (H.R; Tirmidzi).

Dengan demikian, dosa ibarat api yang membakar tubuh kita, sedangkan peredamnya adalah sedekah yang berfungsi sebagai air dingin yang mengguyur tubuh kita
 
ISTRI SHALIHAH YG CANTIK
Setiap wanita terlahir cantik. Dan kecantikan itu akan sangat membahagiakan jika wanita dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya itu untuk membuat suami mereka betah memandangnya. Hal ini akan semakin bertambah jika dibarengi dengan sikap dan tutur kata yang manis serta murah senyum. Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam telah memberi tuntunan dalam memilih wanita yang akan dijadikan sebagai istri.
Beliau shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan beberapa sifat seorang wanita salihah : Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya (HR.Ahmad)

Suami akan merasa sangat berharga ketika perintah dan kemauan mereka ditaati. Maka disinilah kesempatan bagi para istri yang ingin menjadi perhiasan berharga bagi suaminya,yaitu mentaati segala apa yang suami inginkan, selama perintah tersebut tidak menyelisihi aturan Allah. Tapi bagaimana jika perintah tersebut tidak berkenan di hati sang istri ?.

Seorang wanita sholihah pastilah mengerti bagaimana menyiasati keadaan tersebut agar sang suami tidak merasa tersinggung, namun keluhan mereka juga tersampaikan.

Dicarinya waktu yang tepat dan cara yang paling santun untuk meyakinkan suami agar mengurungkan perintahnya, tanpa dibarengi pembangkangan, bantahan,atau bahkan pertengkaran. Karena kedamaian dan ketenangan suami, selalu menjadi hal yang dipentingkan dalam pikiran para istri yang sholihah

Wanita salihah adalah yang selalu mengajak suaminya pada kebaikan agama dan dunianya, dan bukan malah memberatkannya. Termasuk juga membebani pikiran sang suami dengan kekhawatiran akan harta dan kehormatan sang istri, ketika sedang jauh darinya. Seorang wanita sholihah adalah dia yang senantiasa menjaga dan terjaga dalam diri dan harta suaminya, sehingga suami menemukan kepercayaan dalam rumah tangganya, dan merasakan kenyamanan hati bahkan ketika beliau harus jauh dari rumahnya.

Dan untuk kesemua itu, Allah telah memberikan contoh nyata kepada para wanita untuk selalu diteladani, diantaranya yaitu lewat diri Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu anha, Istri pertama Rasulullah SAW.
 
ABU BAKAR SHIDDIQ R.A
Dalam kitab Tarikhul-khulafa, Nabi berkata, "Apabila saya menawarkan agama Islam kepada seseorang, biasanya orang itu menunjukkan keragu-raguannya sebelum memeluk agama Islam. Tapi Abu Bakar adalah suatu perkecualian. Dia memeluk agama Islam tanpa sedikitpun keragu-raguan pada dirinya." Abu Bakar mempunyai 40.000 dirham ketika masuk agama Islam, tapi kemudi
an hanya tinggal 5.000 dirham saja pada waktu hijrah. Beliau ikut hijrah ke Madinah menemani Nabi, dan meninggalkan isteri serta anak-anaknya pada lindungan Allah.

Hijrah, kaya raya di Madinah
Ketika itu Madinah sebagai ibu kota Islam sangat terancam oleh gerombolan-gerombolan musuh. Abu Bakar sebagai seorang yang kaya raya, telah menyerahkan seluruh harta kekayaannya untuk digunakan Nabi. Nabi menghimbau perlunya dana untuk membiayai guna mempertahankan diri dari bahaya yang akan tiba. Maka Umar yang juga kaya raya seketika itu juga ingin mengambil kesempatan emas ini, sehingga ia berharap bisa menandingi Abu Bakar dalam berbakti kepada Islam. Beliau bergegas pulang ke rumah dan kembali membawa sejumlah besar harta kekayaannya. Nabi sangat senang melihat tindakan sahabatnya itu, dan bertanya, "Apakah ada yang anda tinggalkan untuk keturunan Anda?" "Sebagian dari kekayaan telah saya sisihkan untuk anak-anak saya," jawab Umar. Demikian pula ketika Abu Bakar membawa pulang hartanya, pertanyaan yang sama juga diajukan kepadanya. Beliau langsung menjawab, "Yang saya tinggalkan untuk anak-anak saya hanyalah Allah dan Rasul-Nya." Sangat terkesan akan ucapan Abu Bakar, Umar berkata, "Tidak akan mungkin bagi saya melebihi Abu Bakar.

Masa Kekhalifahan Abu Bakar Shiddiq
Pada waktu Nabi wafat, Abu Bakar dipilih menjadi khalifah Islam yang pertama. Setelah terpilih, banyak orang berebut menawarkan bai'at, khalifah lalu menyampaikan pidatonya yang mengesankan di hadapan para pemilih.

Abu Bakar berkata: "Saudara-saudara, sekarang aku telah terpilih sebagai amir meskipun aku tidak lebih baik dari siapa pun di antara kalian. Bantulah aku apabila aku berada di jalan yang benar, dan perbaikilah aku apabila aku berada di jalan yang salah. Kebenaran adalah suatu kepercayaan; kesalahan adalah suatu penghianatan. Orang yang lemah di antara kalian akan menjadi kuat bersamaku sampai (Insya Allah) kebenarannya terbukti, dan orang yang kuat di antara kalian akan menjadi lemah bersamaku sampai (Insya Allah) kuambil apa yang menjadi haknya. Patuhlah kepadaku sebagaimana aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Jika aku tidak mematuhi-Nya dan Rasul-Nya, janganlah sekali-kali kalian patuh kepadaku."

Abu Bakar dikenal memiliki kebiasaan hidup sangat sederhana. Pada suatu hari, seorang putra mahkota Yaman dalam pakaiannya yang mewah tiba di Madinah. Dilihatnya Abu Bakar hanya mengenakan dua lembar kain warna cokelat, yang selembar menutupi pinggang dan yang selembar lagi menutupi bagian badan yang lainnya. Putra mahkota itu begitu terharu melihat kesederhanaan khalifah, sehingga dia juga membuang pakaiannya yang indah itu. Dia berkata, "Di dalam Islam, saya tidak menikmati kepalsuan seperti ini."

Abu Bakar selalu cermat dalam mengambil uang bantuan dari Baitul Mal. Beliau menggunakan secukupnya saja untuk keperluan hidup minimal setiap hari. Pernah isterinya minta manisan tapi si suami tidak punya uang lebih untuk membelinya. Untung, isterinya punya uang tabungan beberapa dirham selama dua Minggu, yang lalu diberikannya uang itu kepada suaminya untuk membeli manisan. Melihat uang itu, Abu Bakar bilang terus terang kepada isterinya bahwa tabungannya itu telah membuatnya mengambil uang melebihi dari jumlah yang mereka butuhkan. Lalu dikembalikan uang itu kepada Baitul Mal dan dikurangi pengambilan uangnya di masa mendatang

Abu Bakar adalah sahabat Nabi yang paling terpercaya, Nabi berkata, "Saya tidak tahu apakah ada orang yang melebihi Abu Bakar dalam kedermawaannya." Ketika sakit Nabi semakin parah , beliau meminta Abu Bakar menjadi imam dalam shalat. Abu Bakar mengimami shalat 17 kali selama Nabi hidup.

Pada akhir perjalanan hidupnya, Abu Bakar bertanya kepada petugas Baitul Mal, berapa jumlah yang telah ia ambil sebagai uang tunjangan. Petugas itu memberi tahu bahwa beliau telah mengambil 6.000 dirham selama dua setengah tahun kekhalifahan. Ia lalu memerintahkan agar tanah miliknya dijual dan seluruh hasilnya diberikan kepada Baitul Mal. Amanatnya sebelum mangkat itu telah dilaksanakan. Dan untuk seekor unta dan sepotong baju seharga seperempat rupee milik pribadinya, ia amanatkan agar diberikan kepada khalifah baru setelah ia meninggal dunia. Ketika barang-barang tersebut dibawa kepada yang berhak, Umar yang baru saja menerima jabatan sebagai khalifah mengeluarkan air mata dan berkata, "Abu Bakar, engkau telah membuat tugas penggantimu menjadi sangat sulit."

Pada malam sebelum meninggal, Abu Bakar bertanya pada putrinya Aisyah, berapa jumlah kain yang digunakan sebagai kain kafan Nabi. Aisyah menjawab, "Tiga." Seketika itu juga ia bilang bahwa dua lembar yang masih melekat di badannya supaya dicuci, sedangkan satu lembar kekurangannya boleh dibeli. Dengan berurai air mata Aisyah berkata bahwa dia tidaklah sedemikian miskinnya, sehingga tidak mampu membeli kain kafan untuk ayahnya. Khalifah menjawab, kain yang baru lebih berguna bagi orang yang hidup dari pada orang yang sudah meninggal.

Komentar Ahli Sejarah beragama kristen
Jurji Zaidan, sejarawan beragama Kristen menulis, "Zaman khalifah-khalifah yang alim adalah merupakan masa keemasaan Islam. Khalifah-khalifah itu terkenal karena kesederhanaan, kealiman dan keadilannya. Ketika Abu Bakar masuk Islam, ia memiliki 40.000 dirham, jumlah yang sangat besar pada waktu itu, akan tetapi ia habiskan semua, termasuk uang yang diperolehnya dari perdagangan, demi memajukan agama Islam. Ketika wafat, tidaklah ia memiliki apa-apa kecuali uang satu dinar. Ia biasa berjalan kaki ke rumahnya di Sunh, di pinggir kota Madinah. Ia juga jarang sekali menunggangi kudanya. Ia datang ke Madinah untuk memimpin sembahyang berjamaah dan kembali ke Sunh di sore hari. Setiap hari Abu Bakar membeli dan menjual domba, dan mempunyai sedikit gembalaan yang sesekali harus ia gembalakan sendiri. Sebelum menjadi khalifah, ia telah terbiasa memerah susu domba milik kabilahnya, sehingga ketika ia menjadi khalifah, seorang budak anak perempuan menyesalkan dombanya tidak ada yang memerah lagi. Abu Bakar kemudian meyakinkan anak perempuan itu bahwa akan tetap memerah susu dombanya. Sebelum wafat, ia memerintahkan menjual sebidang tanah miliknya dan hasil penjualannya dikembalikan kepada masyarakat Muslim sebesar sejumlah uang yang telah ia ambil dari masyarakat sebagai honorarium."

Lembut dan Tegas
Dalam sejarahnya, khalifah Abu Bakar adalah seorang yang memegang teguh pendirian dan integritasnya, berwatak baja. Ia selalu tampil mempertahankan ajaran dasar agama Islam pada saat-saat yang sangat kritis.

Semua ekspedisi militer yang ditujukan terhadap orang-orang yang ingkar kepada agama dan terhadap suku-suku yang berontak, berakhir dengan sukses menjelang akhir tahun 11 H. pemberontakan dan perselisihan yang mencekam Arab dapat ditumpas untuk selama-lamanya.

Di dalam negeri tidak ada pergolakan lagi, tetapi khalifah harus menghadapi bahaya dari luar yang pada gilirannya dapat menghancurkan eksistensi Islam. Dua orang raja paling berkuasa di dunia, Kaisar dan Kisra, sedang mengintai kesempatan untuk menyerang pusat agama baru itu. Orang-orang Persi selama berabad-abad memerintah Arab sebagai maharaja, yang tentu saja tidak dapat mentolerir setiap kekuatan Arab militan untuk bersatu membentuk kekuatan yang besar. Hurmuz adalah raja lalim yang memerintah Irak atas nama Kisra. Penganiayaan terhadap orang-orang Arab menimbulkan pemberontakan kecil, tapi lalu berkembang menjadi peperangan berdarah. Kini, keadaan yang terjadi malah sebaliknya; orang-orang Persia yang dengan penuh kecongkakan dan selalu meremehkan kekuatan orang-orang Muslim akhirnya tidak dapat menahan gelombang maju pasukan Islam, dan mereka harus mundur dari satu tempat ke tempat lainnya sampai Irak jatuh.

Raja Byzantium, Heraclius, yang menguasai Syria dan Palestina, benar-benar musuh Islam yang paling besar dan paling perkasa. Intrik-intrik dan akal bulusnya menimbulkan beberapa kerusuhan yang dilakukan oleh suku-suku non Islam di Arab. Dialah bahaya laten bagi Islam. Sejak tahun 9 H, Nabi sendiri telah memimpin tentara melawan orang Romawi, kemudian pada masa Abu Bakar, sang khalifah mengirimkan tentaranya untuk menghadang orang-orang Romawi dan membagi kekuatannya dalam empat pasukan di bawah komando Abu Ubaidah, Syarjil bin Hasanah, Yazid bin Sofyan dan Amr bin Ash serta menempatkan mereka di beberapa sektor di Suria. Tentara Islam tanpa persenjataan yang lengkap, tidak terlatih dan rendah mutunya sedangkan angkatan perang Romawi bersenjata lengkap dan baik, terlatih dan jumlahnya lebih banyak. Pasukan Islam dan musuh berhadapan di dataran Yarmuk. Tentara Romawi yang hebat itu berkekuatan lebih dari 3 lakh serdadu bersenjata lengkap, di antaranya 80.000 orang diikat dengan rantai untuk mencegah kemungkinan mundurnya mereka. Tentara Muslim seluruhnya berjumlah 46.000 orang. Sesuai dengan strategi Khalid, mereka dipecah menjadi 40 kontingen untuk memberi kesan seolah-olah mereka lebih besar dari musuh. Operasi militer yang tak terlupakan bagi ummat Islam berakhir dengan kemenangan di pihak kaum Muslimin. Pertempuran Yarmuk, dengan persiapan pendahuluannya yang dimulai sejak khalifah Abu Bakar, dimenangkan pada masa khalifah Umar.

Abu Bakar meninggal pada 23 Agustus 634 M dalam usia 63 tahun, dan kekhalifahannya berlangsung selama dua tahun tiga bulan sebelas hari. Jenazahnya dimakamkan di samping makam Nabi.



TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
2.   SURAT 3. ALI 'IMRAN             



PENTING : Jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

33 komentar:

  1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.01

    ( HIKMAH ) KEAJAIBAN AL-QURAN TERHADAP MISTERI BANGUNAN PIRAMIDA - Piramida Mesir diyakini memiliki beragam analisis tentang misteri konstruksinya. Dibangun pada masa kekuasaan Firáun Khufu pada tahun 2560 SM, rupa-rupanya kontraversi masih terus berlanjut hingga akhir abad ke-19.
    Logika para ilmuwan pun bingung menangkap bagaimana sebuah piramida dibangun? Hal ini karena teknologi mengangkat batu
    -batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini?

    Koran Amerika Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida! Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.

    Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.

    Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.

    Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah “Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam.

    Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.

    Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida. Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.”

    Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar dua puluh tahun. Sebuah penelitian yang lama tentang piramida Bosnia, “Piramida Matahari” dan menjelaskan bahwa batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu. (Gambar dari batu piramida).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.01

      Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu-batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!

      ( Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban )

      Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini 1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat dalam Al Quran berikut ini:

      “Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta.” (QS. Al-Qashash: 38)

      Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung raksasa dan tiang-tiang yang ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah liat! Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan Amerika dan Perancis.

      Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya. Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida.

      Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah Berakhirnya dinasti Firaun memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat.

      Subhanallah! Sungguh suatu hal yang hanya dapat dipahami oleh orang orang yang bukan sekedar berakal, tetapi juga mempergunakan akalnya. Merugi mereka yang tidak yakin dan mempercayai Al Quran. Wallahua’lam

      Hapus
  2. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.02

    ( BERSABARLAH ) PENANTIAN ADA KEINDAHAN - Bersabarlah saatnya akan tiba, sabar bershalawat, karena ia lebih baik dari nanyi lagu cinta dan gosip. Shalawat ada jaminan 10 Rahmat. Membuat suasana hati, seisi rumah menjadi nyaman, semangat ibadah dalam bimbingan Arrahman yang terjamin. Bagaimana yang tidak terjamin ?, apa dengan latihan yoga, dan meditasi kejiwaan yang gak terarah ?. Shalawat yang di
    jamin menenangkan, dan juga bacaan Istighfar, hafalan ayat yang berulang-ulang terlantun agar ingat, menjadi amal shaleh dan menambah kegunaan umur hari demi hari,

    Dzikrullah menghidupkan hati karena ada arahan ingat Allah dan senantiasa menghidupkan keinginan beribadah. Selain Dzikir berarti ingat dunia dengan keterbatasannya, yang ada keinginan dan ambisi semu, kadang tercapai kadang tidak tercapai, bila tercapai yang ada semuanya punya batas waktunya, masa penghabisan. Mobil ada umurnya, secanggih apapun, semewah apapun. Rumah ada umurnya sebesar apapun bangunannya. Kalo keduanya disedekahkan dijalan Allah maka itulah yang abadi disisi Allah.

    Bersabarlah dalam ketaatan, bersabar dengan sedekah, dengan ibadah, dengan dakwah. Nabiyullah selalu sarat kehidupannya dengan kesabaran. Lima Nabi Ulul azmi ialah lima Nabi yang paling bersabar. Bukan bersabar kosong, tapi bersabar untuk sesuatu yang abadi dan berkah, dan jaminan Allah SWT.

    Jaminan Allah bersedekah tak akan miskin. Jaminan Allah shalat memberi cahaya hati. Jaminan Allah lantunan Quran membahagiakan jiwa, membekas dalam jejak umurmu, waktu tidak tersia-siakan dalam dunia yang akan habis masa tenggangnya seperti membeli pulsa ada masa tenggang jika tidak diisi ulang. Isi Ulang semangatmu dengan dzikrullah, fahami kehidupan dan kefanaannya, fahami pelajaran yang begitu banyak hingga kita bisa menjadi manusia yang berfikir, bahwa persiapan bekal menuju hari akhir selalu harus diingatkan dalam jiwa.

    Bersabarlah dalam penantian, dan serahkan diri kepada Allah dengan tulus ikhlas mentaati agama-Nya tanpa pilah-pilih, utamakan nilai agama-Nya agar hidup terbimbing. Dan selalu dalam keadaan tunduk walaupun nafsu tidak menyukai.

    BalasHapus
  3. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.06

    IKHLAS DENGAN SUAMI - Rasulullah SAW pernah ditanya tentang isteri yang sholihah. Beliau menjawab: Apabila diperintah, ia selalu taat, apabila dipandang ia menyenangkan, dan ia selalu menjaga diri serta harta suami (manakala suaminya tidak ada) (HR. Nasai) Sungguh, bukan sesuatu yang mudah mendidik diri kita untuk selalu menjadi pribadi pengabdi. Perlu kesadaran yang prima terutam
    a dalam mengalahkan ego sebagai wanita. Serta satu hal lagi, betapapun besarnya kesulitan itu, tapi semua akan bisa di raih jika para istri benar- benar mau belajar mengikhlaskan pengabdiannya kepada suami hanya karena Allah saja.

    Karena hanya hati yang ikhlas lah yang mudah untuk bahagia dan insyaAllah akan selalu membahagiakan. Hanya hati yang ikhlas jugalah, yang bisa berlogika bahwa tidak masalah bagaimana timbal balik yang akan diterimanya dari sang suami, yang penting ridho Allah bersamanya. Itu saja sudah lebih dari cukup

    Batupun bisa berlubang jika terus- menerus. Seperti itulah kiasan dari sebuah sifat sabar. Bagaimanapun keras dan susahnya menghadapi suami, namun jika para istri bersikukuh untuk bersabar, maka kebahagiaan hanyalah masalah waktu.

    Karena sabar adalah ibarat mata uang yang berlaku dimana saja, yang mampu membeli kebahagiaan betapapun mahalnya harga kebahagiaan tersebut. Dengan sabar, kebahagiaan InshaAllah akan menjadi bagian dari sebuah rumah tangga. Semua hal yang baik memanglah membutuhkan proses, yang terpenting adalah kita benar- benar serius untuk berproses. menjadi lebih baik, tentunya

    BalasHapus
  4. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.17

    PUASA HARI ARAFAH MENGHAPUS DOSA DUA TAHUN - Kamis 25 Oktober 2012 M. bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah 1433 H. Yang berarti wuquf di Arafah bagi jama'ah haji dan bagi selain mereka berpuasa padanya dikerjakan besok hari. Para ulama sepakat, puasa hari Arafah adalah puasa sunnah dalam sehari yang paling utama. Keutamannya diterangkan dalam hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,

    Puasa hari
    Arafah; aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa setahun yang telah lalu dan setahun sesudahnya. (HR. Muslim)

    Dalam redaksi lain, Dan beliau ditanya tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: Ia menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun sesudahnya. (Muslim)

    Al-Madhiyah: Setahun yang telah lalu, yakni pada tahun tersebut karena yaum Arafah berada di penghujung tahun. Sedangkan al-Baqiyah: setahun yang akan datang. Jadi puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun.

    Karenanya, mari kita berpuasa Arafah yang tahun ini jatuh pada besok hari, Kamis untuk meninggikan derajat kita, memperbanyak catatan kebaikan kita, dan menghapuskan dosa-dosa kita

    Dosa yang akan dihapuskan melalui puasa ini adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa besar. Karena dosa besar membutuhkan taubat darinya. Sedangkan dihapuskannya tersebut memiliki syarat, yakni: dengan meninggalkan dosa-dosa besar. Hal ini seperti firman Allah Taala,

    Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang kalian dilarang mengerjakannya, nisacaya kami hapuskan kesalahan-kesalahan (dosa-dosa kecil) kalian (QS. Al-Nisa: 31)

    Tafsir Ibnu Katsir berkata, Maksudnya: Apabila kalian jauhid dosa-dosa besar yang kalian dilarang darinya, kami hapuskan dosa-dosa kecil dari kalian dna kami masukkan kalian ke dalam surga.

    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, Shalat lima waktu, satu Jum'at ke Jum'at berikutnya, satu Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menjadi kafarah (penghapus dosa) di antara keduanya jika dijauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim)

    Di samping berpuasa pada hari Arafah, dianjurkan juga untuk memperbanyak amal-amal shalih lainnya seperti shalat sunnah, sedekah, zikir, takbir, tilawah Qur'an, berbakti kepada orang tua, dan amal-amal shalih lainnya. Ini berlaku pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah secara umum. Secara khusus, lebih dianjurkan pada hari Arafah, apalagi Jumat, Geber dah.. Siap ?

    BalasHapus
  5. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.19

    DOA CEPAT TERKABUL - Kepinginan sesuatu kebanyakan kita maunya cepet dan segera. Tetapi kitanya lambat disuruh begerak, lambat nurutin perintah Allah, lambat beramal, serba lambat responnya. Mirip apel yang dilemparin keatas, kita udah tau itu apel bakalan jatuh, cuma tangannya lambat menggapai ya keburu lewat itu apel. Jangan salahin itu apel kenapa bisa lewat dari kita, karena kita yang udah ta
    u kepastian tetapi mikir juga, salahin kitanya sendiri, kenapa tangannya lambat gerak.

    Ayat-ayat Allah adalah sebuah kepastian, kita diperintahkan kita jaga shalat, bagusin dengan sunnahnya, diperintahkan juga kita buat sedekah, diutamakan pengorbanannya, disuruh kita nutup aurat tapi pakai pertimbangannya banyak bener, dan semua perintah Allah dimana kita harus ikuti sesuai yang kita bisa.

    ( Cepat Tanggap )

    Orangtua demen bila anaknya disuruh cepet tanggap, pemimpin menyukai anak buahnya bila dikasih perintah langsung dikerjain. Mereka respek bila kita sambut, apalagi Allah sbg bentuk ketaatan dan keimanan.

    Para shahabat Rasulullah SAW ketika turun ayat mengharamkan khamr (minuman keras) langsung ditumpahkan gentong-gentong miras, ingat mereka yg paling faham tentang Islam karena belajar langsung dari Nabi, kepada mereka Allah perintahkan meniru para shahabat yg mulia dimana jelas mereka gak menggampangkan atau meremehkan perintah Allah SWT

    Hidup perjuangan, binatang nyari makan pun berjuang, gak cuma aminin doa untuk dirinya sendiri lalu ia nyantai lagi, itu namanya rumusnya salah punya. Doa dan ikhtiar haruslah seiring.
    Gak menganggap enteng amal shaleh

    ( Perintah )

    Ikhlas itu hanya mengharap redho Allah saja, kenapa pake saja ? karena iman kita mengakui Allah yang terbaik dalam segala hal, maka kitapun akan memberikan yang terbaik kepada Allah.

    Karena membuat Allah redho, kita harus jalanin apa yg ada di Qur'an dan Sunnahnya. Teliti dulu apa ada yang luput, apa ada yang kita langgar dari Quran dan Sunnah yg kita mampu, hingga Allah tegur kehidupan kita selalu berasa sempit dan selalu nanggung bulan ?

    ( Respon )

    Denger acara favorit di TV, biar ibu-ibu lagi masak langsung loncat didepan TV, denger ada info yang disenangi kebanyakan kita menyimak dan fokus, tetapi Firman Allah dan hadist kita-kita pada gak menyikapi sebagaimana mestinya. So gimana Allah mau respon karena kelakuan kita.

    Analoginya begini seorang Bos aja kasih surat tugas, kita bakalan fokus membaca sedetail-detailnya kalo perlu dibawa kebelakang, atau sambil mandi. Segitunya sama dunia, gimana kita gak dikasih pelajaran, teguran sama Allah yang Firman-Nya dan sabda Nabinya kudu diperhatikan ?

    Akibat kebanyakan mikir, gak fokus sama petunjuk Allah dalam Quran dan hadist akhirnya kita ketutup dari hikmah hidayah. Digiring dengan kenderungan kehidupan yang kita pilih. Kehidupan yang cuma sekali demi meraih redho Allah beserta syurga penuh nikmat tak terhingga, gak dimanfaatkan dengan upaya terbaik, The Best.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.19

      ( Menjadi Muslim Aktif dan Penerusnya )

      Seorang karyawan walau officeboy bila dia mendapat tender atau order untuk kantornya senilai trilyunan, itu OB naek pangkat karena masukin pendapatan untuk perusahaan hingga menjadi besar omsetnya, semakin banyak karyawannya, dan gak jatuh oleh para pesaingnya. Dan si OB pun selalu dikabul keinginannya oleh atasan. Karena jasanya yang besar,

      Para shahabat Nabi dulu segimanapun ia punya profesi, pedagangkah, petanikah mereka sebagai muslim aktif berdakwah menegakkan agama Allah, mencegah kemaksiatan agar tidak meluas, konglomerat seperti Abdurrahman bin auf, utsman bin affan pun selalu ikut, gak pernah absen bila ada panggilan jihad. Gak heran level para Nabi dan shahabatnya, wali2-Nya punya doa yg mustajab.

      Sedangkan kita ? Seringkali gak nyadar bila udah tahajud, dhuha banyak, sedekah udah, sudah merasa nyantai duluan, jangankan menolong agama Allah diluaran, didalem rumah saja seringkali kita ini gak beres menyia-nyiakan amanah Allah, gak beres mendidik istri, kita sering diemin kalo anak gak sholat, ngebiarin kalo pacaran bedua-duan, gak negur keluar rumah kalo membuka aurat, padahal itu tanggungjawab besar orangtuanya.

      Jaga rumah tangga kita, karena anak bisa menyeret orangtuanya keneraka bila gak ada upaya mendidik. Islam juga harus menaungi keluarga, ngaji bareng, berjamaah jalan kemasjid, undang ustadz kerumah seminggu sekali, biar semuanya Allah segera memberikan kepada kita yg terbaik.

      Rizkinya yang terbaik, ketenangan meliputi seisi rumah dan anak-anaknya kelak menjadi orang yang manfaat bagi umat. Urusan menjadi muslim aktif, yang sudah tertanam dijiwanya memang kudu dibina sedari kecil, karena urusan ini dinyatakan Allah dalam keteladanan profil seorang bapak yang Allah abadikan dalam Al Qur'an, Lukmanul Hakim.

      Allah SWT Berfirman artinya :
      Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yg baik dan cegahlah mereka dari perbuatan mungkar dan bersabarlah terhadap apa yg menimpa kamu. Sesungguhnya yg demikian itu termasuk hal2 yg diwajibkan Allah [Luqman : 17]

      Ini tercermin dalam kehidupan Nabi dan para shahabatnya yang manusia biasa seperti kita, juga para muridnya walinya sepanjang zaman yang komitmen menyikapi ayat-ayat Allah untuk menjadi muslim aktif. Dan siapa yang doanya cepat terkabul, tentulah muslim seperti mereka diatas yang sering kita simak disepanjang kehidupannya yang penuh karamah karena keikhlasannya memberikan kehidupan yang terbaik sesuai Quran Hadist, gak dianggap angin lalu. Sikap mereka gak mau masuk surga sendirian, gak mau membiarkan saudaranya jadi calon neraka, membuat mereka spesial disisi Allah, Doanya diijabah hingga bagaikan keajaiban. Ya Sayang bagi yang doanya mau cepet kekabul gak nyadar hal ini. Gak ngambil pelajaran yg Allah berikan sedemikian banyaknya. Dari 25 Nabi dan mereka yang meniti jalannya para Umat terdahulu.

      Hapus
  6. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.21

    SISI LAIN SEORANG MILYARDER - Utsman Bin Affan menyediakan makanan bagi kaum muslimin seperti makanan raja-raja. Padahal, ia sendiri hanya makan dengan minyak zaitun dan cuka, ujarnya. Demikian pula, Abdullah bin Syaddat, mengisahkan : Saya lihat Utsman berkhutbah hari Jumat dengan memakain pakaian yang harganya empat atau lima dirham saja. Padahal, ia adalah seorang Amirul Mukmini
    n, ucapnya.

    Demikianlah, peringai seorang hamba Allah, yang berserah diri kepada Allah. Nafsu makannya ditekan dengan jalan puasa, dihinakannya kemegahan jahiliyah dalam jiwanya, dan dicukupkannhya hanya dengan kemuliaan Islam, hingga dirinya pun menjadi mulia.

    Pada suatu hari, ia marah terhadap pelayannya, ditariknya telinga pelayan itu sampai kesakitan. Ketika marahnya reda, ia menjadi gelisah karena perbuatannya itu. Sampai mengganggu tidurnya. Lalu, dipanggilnya pelayan itu, dan disuruhnya melakukan qishas terhadap dirinya dengan cara menarik telinganya. Tetapi, pelayan itu berpaling, dan tidak bersedia melakukannya. Utsman dengan gigih memaksanya. Kemudian, pelayan itu, akhirnya mau menarik telinga Utsman. Keraskanlah tarikannya, hai Gulam?, perintah Utsman. Karena, qishas di dunia ini lebih ringan, dibandingkan qishas di akhirat nanti, tambahnya.

    Demikian, keadaan hamba Allah yang tak dirinya tak terpisahkan dari Khaliqnya. Kita temui ia pada peristiwa ini, dan sebagaimana kita jumpai dalam peristiwa lainnya.

    Sekarang marilah masuk ke dalam masjid Madinah untuk menemui seorang laki-laki mulia dan berwibawa. Anehnya, ia tidur diatas batu kerikil dilantai masjid, sementara jubahnya dijadikan bantal. Tatkala ia terbangun dari tidurnya, terlihat bekas-bekas kerikil itu dipinggangnya�

    Siapakah laki-laki itu?

    Ternyata ia adalah seorang hamba ahli ibadah, dan zuhud yang telah menyerahkan dirinya yang telah menyerahkan dirinya kepada Allah Azza Wa Jalla. Dia tiada lain adalah Utsman bin Affan, seorang milyader, yang kaya raya, dan harta tak terhingga, baik sebelulm maupun sesudah masuk ke dalam Islam. Peristiwa ini mengingatkan kita kepada Abdullah bin Umar mengenai dirinya (Utsman), yakni perkataan yang diucapkannya setelah membaca surah Az-Zumar.

    Apakah kalian yang lebih beruntung hai orang-orang musyrik? Ataukah orang yang beribadah di tengan malam dengan sujud dan berdiri, disebabkan karena takuktnya kepada (siksa) akhirat, dan harapannya akan rahmat Rabbnya

    BalasHapus
  7. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.24

    ( HIKMAH QURBAN ) HIKMAH CINTANYA NABI IBRAHIM AS KEPADA ALLAH SWT - Pelajaran yang bisa dipetik dari Idul Adha ini, kita kembali kepada riwayat kisah Nabi Ibrahim Alaihis Salam, yang disebut oleh Allah millah Ibrahim, yang kita diperintahkan untuk mengikutinya.
    Allah SWT Berfirman : Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif. dan bukanlah dia termasuk or
    ang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Q.S. An-Nahl: 123)

    Bahkan Allah berfirman bahwa orang
    yang mengingkari millah Ibrahim adalah orang yang bodoh : Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri� (Q.S. Al-Baqarah: 130)

    Millah ibrahim itu cirinya dua; yaitu Al Wala wal Bara. Ini pelajaran yang diberikan dalam millah ibrahim. Wala artinya loyal, mencintai, membela. Jadi kalau sudah perintah Allah anda mesti loyal, mesti cinta, apa pun bentuk perintah itu. Meskipun kelihatannya kejam, kalau perintah Allah samina wa athana : kami dengar dan kami taat.

    Hikmah dengar dan taat kepada perintah Allah SWT harus membudaya kepada kaum Muslimin, perkara iman harus dibuktikan dengan pengorbanan, inilah yang bisa dipetik oleh Nabi Ibrahim ketika membela Agama Allah, mensyiarkan Agama Allah ia harus meninggalkan keluarganya dipadang tandus, dan kering.

    Dikala perintah Allah SWT ditaati maka tidak ada keburukan, dan Allah SWT sangat dicintai oleh Nabi Ibrahim sekeluarga. Mencintai Allah SWT dan Agama-Nya sangat khusus di perjalanan hidup kekasih Allah SWT Yaitu Nabi Ibrahim AS. Cinta yang bukan hanya ucapan tetapi ditunjukkan dengan pengorbanan dari ketaqwaan hati yang tinggi.

    Contoh loyal dalam millah Ibrahim yang
    pertama adalah ketika Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menempatkan istrinya yang baru punya anak kecil di satu padang tandus yang tidak ada tumbuh-tumbuhan.

    Allah SWT Berfirman : Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati� (Q.S. Ibrahim: 37)

    Menurut akal itu mereka bisa mati, mereka hanya diberi bekal beberapa hari. Tapi karena ini perintah Allah, maka samina wa athana, diletakkanlah mereka.

    Ketika istrinya bertanya; wahai Nabi Ibrahim mengapa anda meletakkan kami di sini? Nabi Ibrahim menjawab bahwa itu perintah Allah. Akhirnya kemudian dari sinilah sampai ada air zam-zam, lalu perintah sai dari shafa ke marwa.

    Jadi hikmah qurban di sini adalah, kita harus siap berkorban untuk melaksanakan wala. Kalau perintah Allah, apa pun pengorbanannya samina wa athana. Meskipun perintah Allah ini menurut akal menyebabkan saya mati, selama ada kekuatan akan saya amalkan. Pokoknya perintah Allah mesti baik, tidak ada perintah Allah itu yang mencelakakan

    Kemudian wala yang kedua ketika anaknya besar, bisa membantu ayahnya untuk mendirikan Kabah, ahlaknya baik, rupanya juga baik. Ayah mana yang tidak cinta pada anak semacam itu? Satu-satunya anak yang nantinya jadi Nabi yaitu Ismail.

    Lalu timbul perintah lagi; sembelih anakmu! Karena ini perintah Allah, samina wa athana.

    Allah SWT Berfirman : Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang
    bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka:
    Sesungguhnya kami berlepas diri dari
    kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja... (Q.S. Al-Mumtahanah: 4)

    BalasHapus
  8. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.29

    ( TANYA-JAWAB ) MASA DEPAN DUNIA ISLAM - Menurut hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima. Pertama, masa kenabian, saat Rasulullah masih hidup. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai Abubakar, Umar, Usman, dan Ali. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan 'adhan), yaitu masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu eAnhu sampai runtuhnya Daulah Khilafah Utsmaniyah (1924).
    Keempat, masa maalikan jabariyan (penguasa diktator). Kelima, masa kembalinya sistem khilafah.

    Saat ini kita hidup di masa yang mana?

    Sekarang masa banyaknya penguasa diktator, dan sedang hot-hot-nya. Ummat Islam sedang kalah. Tetapi itu memang sudah sunatullah, bahwa ada kalanya menang, ada kalanya kalah. Kita pun harus optimis, akan tiba waktunya ummat Islam memperoleh kemenangan.

    Kelak penguasa diktator itu bisa dikalahkan kaum Muslimin?

    Begitulah menurut hadits. Kita akan berperang melawan Yahudi, dan Yahudi akan hancur. Yahudi akan diburu sampai manapun, sampai-sampai pohon dan batu pun bicara, Hai kaum Muslimin, di belakangku ada Yahudi yang bersembunyi! Kecuali pohon gharqad (semacam kaktus) yang merupakan pohon Yahudi. Jangan heran, sekarang pohon gharqad itu banyak ditanam oleh orang-orang Israel, untuk berlindung dari serangan kaum Muslimin.

    Yang dimaksud Yahudi itu khusus di Israel atau juga termasuk di Amerika Serikat (AS)?

    Yang pasti Yahudi Israel. Kalaupun kemudian Yahudi-Amerika pindah ke Israel, wallahu alam.

    Dalam sebuah hadits diriwayatkan, sebelum akhir zaman tiba, kaum Muslimin akan berdamai dengan Bangsa Rum. Siapa yang dimaksud Rum itu?

    Saya cenderung menafsirkan Bangsa Rum adalah Eropa. Alasannya bersifat historis. Ummat Islam atau Bangsa Arab diapit oleh dua peradaban besar, yaitu peradaban Barat (Romawi) dan Timur (Persia). Peradaban Barat dipengaruhi oleh tadisi-tradisi ahli kitab (Yahudi maupun Nasrani). Timur dipengaruhi oleh kemusyrikan dan paganisme. Memang, sekarang ada perluasan akibat globalisasi. Pengertian Timur tidak lagi hanya Persia, tetapi juga China, India, dan lainnya. Mereka kategorinya bukan ahli kitab tetapi disebut al-Adyaan al-Ardhiyah atau agama-agama bumi yang banyak sekali dan didominasi paganisme.

    Apakah sekarang perdamaian itu sudah berlangsung?

    Sekarang sedang berjalan, meski semu. Kenapa? Karena yang kini memimpin dunia bukan amiirul muminiin. Pemimpinnya adalah kalangan Rum, yang mengandalkan tradisi yang campur aduk dengan kebatilan sehingga muncul kezhaliman dan ketidakadilan. Jadi, perdamaian yang sekarang terjadi lebih tepat diartikan sebagai kesepakatan untuk tidak berperang. Ini terjadi sejak berakhirnya penjajahan resmi oleh Bangsa Rum terhadap negeri-negeri kaum Muslimin.

    Tampaknya ada kontradiksi. Kaum Muslimin berdamai dengan Bangsa Rum, tetapi saat ini Rum justru dekat dengan musuh abadi ummat Islam yaitu Yahudi?

    Bukan dekat, tetapi pengertian tentang Bangsa Rum sendiri memang sudah campur aduk. Ada Nasrani dan Yahudi-nya sehingga sering disebut Judeo-Christian civilization (peradaban Yahudi-Nasrani)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.31

      Ada pula hadits yang menyatakan, di akhir zaman, Iraq akan diboikot oleh Bangsa Rum. Itukah yang terjadi saat ini?

      Ya, sudah dan sedang berjalan.

      Apa yang akan terjadi setelah itu?

      Kalau mau dirangkai secara kronologis, cukup sulit ya. Tetapi di antara tanda-tanda menjelang batas akhir tanda kecil adalah mengeringnya sungai Eufrat dan ditemukannya gunung emas di bawah sungai itu. Nanti akan berduyun-duyun pasukan dari berbagai bangsa untuk memperebutkan emas itu. Setiap seratus manusia datang, 99 di antaranya tewas karena berebut emas. Dan Rasulullah Saw melarang kaum Muslimin ikut dalam perebutan itu.

      Apakah itu berupa serangan AS dan sekutu nya terhadap Iraq, seperti yang terjadi beberapa saat lalu?

      Kalau itu berebut minyak atau emas hitam. Jadi kelak akan ditemukan emas dalam arti yang sebenarnya, bukan emas hitam? Saya meyakini itu memang emas yang sebenarnya. Isyarat Nabi tidak cuma bersifat maknawi tapi juga hakiki. Seperti isyarat akan munculnya Imam Mahdi, saya yakin itu bukan kiasan. Sosok Imam Mahdi memang ada. Begitu juga hadits tentang Dajjal. Dajjal adalah oknum atau person. Saat ini oknum Dajjal belum muncul, meskipun sistem dajjal sudah bisa kita rasakan.
      Apa sistem dajjal itu?

      Sistem dajjal adalah sistem kepalsuan, seperti yang berlaku sekarang ini. Orang menyebutnya sebagai The New World Order (Tata Dunia Baru), meskipun kenyataannya malah tidak ada tatanan. Yang disebut pejuang hak asasi manusia justru mereka yang sebenarnya teroris. Sedangkan mereka yang dituduh teroris justru sebenarnya orang yang mulia di mata Allah Swt.

      Apakah yang Anda maksud dengan sistem dajjal itu adalah tatanan kehidupan yang kini dikomandani oleh AS?

      Ya. Itu tercermin dalam lembaran uang satu dollar AS. Bagian depan uang itu bergambar Presiden AS pertama George Washington, bagian belakang bergambar piramid yang terpotong. Letak gambar piramid ada di belakang, sebagai isyarat bahwa di belakang AS itu ada kekuatan lain. Di atas piramid ada segitiga bergambar mata satu. Di atasnya ada tulisan annuit coeptis (semoga dia senang dengan proyek ini). Dia yang dimaksud adalah si Mata Satu. Di bawahnya ada tulisan novus ordo seclorum (tatanan dunia baru). Artinya, ummat seluruh dunia diharapkan masuk dalam proyek tatanan dunia baru dan menerima kepemimpinan si Mata Satu. Orang yang familier dengan hadits-hadits Rasulullah akan paham bahwa yang dimaksud si Mata Satu adalah Dajjal.


      Kapan sosok Dajjal akan muncul?

      Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw. Hal ini dijelaskan dalam se buah hadits shahih yang panjang, diriwayatkan oleh Muslim dari Fathimah binti Qais. Ada seorang pengembara Nasrani yang terdampar di sebuah pantai, ia turun dari kapalnya kemudian bertemu dengan binatang aneh. Binatang itu mengantarkannya ke sebuah biara.

      Di biara ada seorang lelaki yang terpasung. Si terpasung langsung bertanya, Apakah sungai Tiberia sudah mengering? Apakah sudah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang disebut sebagai Nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk di negerinya sendiri? Pengembara Nasrani itu penasaran, kemudian dia menelusuri Jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia pun bertemu Muhammad Saw. Dia bertanya kepada Nabi, Siapa orang yang dipasung itu?

      Nabi kemudian menyatakan bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam Mahdi keluar

      Hapus
    2. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.32

      Kapan Imam Mahdi keluar?

      Menurut Rasulullah Saw, salah satu tandanya adalah meninggal atau terbunuhnya seorang khali fah. Namun kekhalifahan sekarang kan sudah tidak ada. Menurut saya, khalifah yang dimaksud itu adalah seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata. Amin Muhammad Jamaluddin, penulis buku Umur Ummat Islam asal Mesir, menafsirkannya sebagai pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang betul itu, berarti sudah dekat.

      Anda setuju dengan pendapat itu?

      Tidak setuju sepenuhnya. Saya look and see aja. Tetapi saya yakin bahwa hadits yang menyatakan wafatnya khalifah itu memang benar. Menurut hadits itu, kelak Al-Mahdi akan muncul lalu dibaiat oleh sekelompok pemuda di Ka'bah. Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para pemuda itu. Tetapi pasukan itu akan dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah Swt, kecuali dua orang saja.

      Keduanya sengaja diselamatkan agar bisa menceritakan kepada publik bahwa teman-teman mereka telah tenggelam ke dalam bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mu'min yang paham hadits-hadits shahih tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk berbaiat.

      Bagaimana jika dihubungkan dengan umur ummat Islam?

      Menurut Muhammad Amin Jamaluddin, ketika dia menafsirkan beberapa hadits mengenai umur ummat Yahudi, Kristen, ummat Islam, diisyaratkan umur ummat Islam itu 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah, jadi tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Muhammad ketika di Makkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal kira-kira 63 tahun.

      Nah, kalau masa kekhalifahan di akhir zaman --yang menurut hadits akan berlangsung 40 tahun-- terjadi pada masa damai, maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari 23 tahun ke depan ini. Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya huru-hara, dimana kaum Muslimin berada di bawah komando Imam Mahdi

      Hapus
    3. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.33

      Apa ciri-ciri khusus Imam Mahdi itu?

      Menurut Rasulullah Saw, namanya seperti nama Rasulullah dan ayahnya pun sama dengan ayah Rasulullah. Ia juga disebut-sebut ngomongnya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu. Apakah itu berarti ia gagap, wallahu alam.

      Saat muncul, Imam Mahdi berusia berapa?

      Kira-kira seusia Nabi ketika pertama kali perang. Rasulullah pertama kali perang ketika usianya sekitar 55 tahun, Perang Badar.

      Kalau begitu, saat ini sebenarnya Imam Mahdi sudah ada ya?

      Ya, sudah ada, tapi oleh Allah Swt belum dimunculkan. Kalau sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa, bukan hal yang aneh, karena memang ia fenomena yang akan muncul mendadak.

      Bukankah sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi?

      Tidak bisa. Imam Mahdi itu dibaiat oleh 313 pemuda di Kabah. Jumlah itu sama dengan pasukan Perang Badar. Baiatnya bersifat terbuka, meskipun sebenarnya Imam Mahdi enggan dijadikan pemimpin. Kalau ada yang mengaku-aku Imam Mahdi, itu omong kosong.

      Apakah kelak Imam Mahdi akan memimpin kekhalifahan Islam?

      Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan dalam rangka meruntuhkan Tatanan Dunia Baru ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan (penguasa diktator) ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order (Tatanan Dunia Kelak).

      Peperangan apa saja itu?

      Ada empat perang besar. Pertama, perang melawan penguasa semenanjung Arab. Kaum Muslimin menang. Kedua, perang melawan penguasa zhalim Persia, juga menang. Ketiga, perang melawan Rum atau Eropa, juga menang. Terakhir perang melawan Dajjal dan 70 ribu tentara Yahudi.

      Ketika Imam Mahdi sedang berkonsolidasi di Damaskus (Suriah), waktu shalat Shubuh tiba. Iqamat dikumandangkan, lalu Imam Mahdi hendak maju menjadi imam. Muncul tanda besar kedua akan terjadinya hari kiamat, yaitu Isa eAlaihissallam (As) turun di Menara Putih, masjid sebelah timur Damaskus.

      Imam Mahdi memohon agar Isa yang menjadi imam shalat. Namun Isa As menolak, Demi Allah, inilah kelebihan ummat Muhammad, sebagian engkau menjadi pemimpin sebagian ummat lainnya. Engkau pemimpin ummat ini, Imam Mahdi, Engkau yang memimpin shalat. Aku menjadi mamum.

      Sesudah shalat, mereka bertolak menuju hari bertemunya dua pasukan. Yaitu pasukan kaum Muslimin yang dipimpin Imam Mahdi dan Nabi Isa As, melawan pasukan Yahudi yang dipimpin Dajjal.

      Perang ini terjadi dimana? Persisnya saya tidak tahu, tetapi tidak jauh dari Baitul Maqdis. Menurut hadits, ketik a melihat Isa As dari kejauhan, Dajjal mengkerut lalu berusaha kabur. Ia dikejar terus oleh Nabi Isa sampai akhirnya terbunuh di pintu Lod, salah satu pintu masuk ke Baitul Maqdis. Dajjal tewas tertusuk tombak. Nabi Isa As lalu mengangkat tinggi-tinggi tombak itu, supaya orang-orang yang selama ini percaya pada Dajjal dan menganggapnya sebagai Tuhan, menyadari bahwa sikap itu keliru.

      Kekhalifahan nanti pusatnya dimana?

      Pusatnya di Baitul Maqdis.

      Setelah umur ummat Islam berakhir, apa yang terjadi kemudian?

      Menurut hadits, setelah khilafah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana. Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah Swt mendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoi dari arah Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam. Semua orang Islam, hatta yang hanya punya keimanan sebiji zarah, akan menghirup udara itu dan meninggal dengan damai. Ya sudah, selesai. Berakhi rlah umur ummat Islam.

      Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat. Terjadilah kekacauan dan kehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar maruf nahi munkar. Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggama seperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah dihancurkan, sehingga datanglah kiamat yang mengerikan. Alhamdulillah, ummat Islam tidak akan mengalami fase penghancuran yang amat mengerikan itu.

      Wallaahu Alam (Berbagai Sumber)

      Hapus
  9. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.35

    ( AMALAN ) DOA UNTUK DIKUATKAN HIDAYAH - Doa yang bersumber dari Al Qur'an dan sunnah shahihah. Maka seorang muslim patut menghafal dan memunjatkannya kepada Allah setiap waktu, karena terpelihara ataupun tercabutnya hidayah terletak pada kehendak dan kekuasaan Allah. Apabila Allah meneguhkan hidayah, tidak ada yang dapat memalingkan dan menyesatkannya. Sedangkan hati setiap orang berada di bawah
    kendali Allah 'Azza wa Jalla. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya hati anak Adam (manusia), semuanya berada di antara dua jari dari jari-jemari Allah, laksana hati yang satu, Dia arahkan ke mana saja yang Dia kehendaki." (HR. Muslim)

    Dalam riwayat at Tirmidzi dari hadits Malik bin Anas, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya hati itu berada di dua jari dari jari-jari Ar Rahman, Dia membolak-balikkan sekehendak-Nya." Dalam riwayat Ahmad, "jika Dia berkehendak (untuk menjadikannya sesat) maka akan disesatkan-Nya dan jika berkehendak maka akan tetap diteguhkan di atas petunjuk."

    Sedangkan siapa yang hatinya dijaga oleh Allah dengan hidayah, tiada seorang pun yang bisa menyesatkannya.

    مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ

    "Siapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tidak seorangpun yang bisa menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh Allah maka tida seorangpun yang bisa memberinya petunjuk." (HR. Ahmad, Abu Dawud, at Tirmidzi dan lainnya)

    Karenanya, kita senantiasa memohon kepada Allah, Rabb kita semua, agar tidak menjadikan sesat hati kita setelah dia memberi petunjuk, dan kita juga memohon limpahan rahmat dari sisi-Nya, sesungguhnya Dia dzat Maha Pemberi.

    ( Ini Doanya coba diamalin )

    رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

    Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba'da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab

    Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 7)

    يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

    Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi 'Ala Diinik

    Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

    اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

    Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa 'Alaa Thaa'atik

    Artinya: "Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu." (HR. Muslim)

    BalasHapus
  10. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.38

    ( AMALAN ) SUBHANALLAHI WA BIHAMDIHI - Mahasuci Allah dan dengan memuji-Nya. Dibaca 100x ketika pagi dan sore. “Barangsiapa yang membacanya seratus kali ketika pagi dan sore maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat yang lebih utama daripada apa yang dia bawa kecuali seseorang yang membaca seperti apa yang dia baca atau yang lebih banyak lagi.” (HR. Muslim 4/2071)

    BalasHapus
  11. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.39

    ( AQIDAH ) SOMBONG MENOLAK HIDAYAH, DENGAN PENDAPAT - Wajibnya tunduk kepada Allah dengan apa yang ada dalam Quran dan Sunnah merupakan syarat turunnya Taufiq, Kesombonganlah yang menolak, sebagaimana Firaun, dan kaum2 yang durhaka. Perintah Jilbab janganlah sok protes, dengan pendapatnya, fikirannya, nanti larinya jauh dari taufiq, ketundukan adalah bagian utama keimanan, dan Muslim berarti Tund
    uk berserah diri kepada Allah SWT.

    Termasuk ke dalam kategori menolak dan tidak menerima, jika seseorang menentang atau menolak sebagian hukum atau batasan syari, seperti orang-orang yang menentang hukum mencuri, zina, diperbolehkannya berpoligami, hukum waris, jihad, kondisi Akhir Zaman yang memang sudah masanya diprioritaskan, dan kewajiban serta larangan lainnya, sesuai kemampuann dan amanah manusia, sebagai realisasi penghambaan kepada Allah SWT.

    Allah SWT berfirman : Tidakkah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka (QS. al-Ahzab:36).

    Al-Inqiyad (tunduk)

    Yaitu pasrah dan tunduk terhadap apa yang terkandung dalam kalimat ikhlas ini. Perbedaan antara inqiydd (tunduk) dengan qabul (penerimaan), yaitu bahwa qabul adalah pernyataan kebenaran makna kalimat dalam ucapan, sedang inqiydd adalah mengikutinya dengan tindakan. Jika seseorang telah mengetahui makna la ildha illalldh, meyakini dan menerimanya, namun ia tidak tunduk, pasrah dan mengamalkan konsekuensi pengetahuan-nya itu, maka hal ini tidak berguna baginya. Allah SWT berfirman:

    Allah SWT berfirman : Dan kembalilah kamu kepada Rabbmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. az-Zumar:54).

    Allah SWT berfirman : Maka demi Rabbmu, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (QS. an-Nisa:65).

    Allah SWT berfirman : Rasul telah beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan: Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa):Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali (QS. al-Baqarah:285).

    Syarat kami dengar dan Taat, bagi yang masih mikir-mikir tandanya jauh dari taufiq, harus diusahakan mengenali dirinya siapa, dan Allah SWT siapa dalam kehidupan. Agar sebagai manusia kita menjadi bahagia dan syukur, bukan membantah, semoga Allah memberikan hidayah-Nya dan membukakan pintu hati kita dan mereka yang belum sadar, Amin.

    BalasHapus
  12. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.40

    ( RENUNGAN ) JADIKAN HARI SARAT MAKNA IBADAH - Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.
    Umur Anda, mungkin tinggal hari ini.
    Maka, anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dllahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.

    Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusyu', bacaan al-Qur'an yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama.

    Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyak- banyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu. Ber-istighfar- lah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada- Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda hari dengan penuh keridhaan.

    BalasHapus
  13. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.41

    ( AHLI SYURGA ) SAHABAT IBNU ABBAS R.A. ULAMANYA PARA ULAMA - Ibnu Abbas bercerita mengenai dirinya, "Pada suatu ketika Rasulullah saw. hendak mengerjakan salat. Aku segera menyediakan air wudu untuk beliau. Beliau gembira dengan apa
    yang kulakukan. Ketika beliau siap untuk salat, dia memberi isyarat kepadaku supaya berdiri di sampingnya. Tetapi, aku berdiri di belakang beliau. Setelah selesai sal
    at, beliau menoleh kepadaku seraya bertanya, "Mengapa engkau tidak berdiri di sampingku?" Jawabku, "Anda sangat tinggi dalam pandanganku, dan sangat mulia untukku berdiri di samping Anda." Rasulullah menadahkan tangannya, lalu berdoa, "Wahai Allah, berilah dia hikmah."

    Allah memperkenankan doa Rasulullah tersebut. Dia memberi cucu Hasyim tersebut hikmah, melebihi hikmah ahli-ahli hikmah yang besar-besar. Tentu Anda ingin tahu, hikmah bentuk apa yang telah dilimpahkan Allah kepada Abdullah bin Abbas. Marilah kita perhatikan kisah selanjutnya.

    Ibnu Abbas sangat rajin menuntut ilmu sehingga mencengangkan ulama-ulama besar. Masruq bin Ajda', seorang ulama besar tabi'in berkata, "Paras Ibnu Abbas sangat elok. Bila dia berbicara, bicaranya sangat fasih. Bila dia menyampaikan hadits, dia sangat ahli dalam bidang itu."

    Setelah ilmu yang dicarinya sempurna, Ibnu Abbas beralih menjadi guru mengajar. Rumahnya berubah menjadi jam'iah (universitas) kaum muslimin. Memang tidak salah kalau kita katakan universitas, seperti yang kita kenal sekarang. Beda universitas Ibnu Abbas dengan universitas kita sekarang ialah di universitas kita yang mengajar ada sepuluh sampai ratusan orang dosen atau profesor. Tetapi, di universitas Ibnu Abbas yang mengajar Ibnu Abbas seorang.

    Karena kealiman dan kemahirannya dalam berbagai bidang ilmu, dia senantiasa diajak bermusyawarah oleh khalifah rasyidah (bijaksana) sekalipun dia masih muda belia. Apabila Khalifah Umar bin Khattab menghadapi suatu persoalan yang rumit, diundangnya ulama-ulama terkemuka termasuk Ibnu Abbas yang muda belia. Bila Ibnu Abbas hadir, Khalifah Umar memberikan tempat duduk yang lebih tinggi bagi Ibnu Abbas dan Khalifah sendiri duduk di tempat yang lebih rendah seraya berkata, "Anda lebih berbobot daripada kami."

    Pada suatu ketika Khalifah Umar mendapat kritik karena perlakuan yang diberikannya kepada Ibnu Abbas melebihi dari ulama yang tua-tua. Maka, kata Umar, "Dia pemuda tua, dia lebih banyak belajar dan berhati tenang."

    Ketika Ibnu Abbas beralih mengajar orang-orang tertentu, dia tetap tidak melupakan kewajibannya terhadap orang-orang awam. Maka, dibentuknya majelis-majelis wa'azh dan tadzkir (pendidikan dan pengajaran). Di antara pengajarannya, dia berkata kepada orang-orang yang berdoa, "Wahai orang yang berbuat dosa! Jangan sepelekan akibat-akibat perbuatan dosa itu, sebab ekornya jauh lebih gawat daripada dosa itu sendiri. Kalau engkau tidak merasa malu kepada orang lain, padahal engkau telah berbuat dosa, maka sikap tidak punya malu itu sendiri adalah juga dosa. Kegembiraanmu ketika melakukan dosa, padahal engkau tidak tahu apa yang diperbuat Allah atas dirimu adalah juga dosa. Kalau engkau sedih karena tidak dapat berbuat dosa, maka kesedihanmu itu jauh lebih dosa daripada perbuatan itu. Engkau takut kalau-kalau angin bertiup membukakan rahasiamu, tetapi engkau sendiri telah berbuat dosa tanpa takut akan Allah yang melihatmu. Maka, sikap seperti itu adalah lebih besar dosanya ketimbang perbuatan dosa itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.42

      "Wahai orang yang berdosa! Tahukah Anda dosa Nabi Ayyub a.s. Yang menyebabkannya mendapat bala (ujian) mengenai jasad dan harta bendanya? Ketahuilah, dosanya hanya karena ia tidak menolong seorang miskin yang minta pertolongannya untuk menyingkirkan kezaliman."

      Abdullah bin Mulaikah bercerita, "Saya pernah menemani Ibnu Abbas dalam suatu perjalanan dari Mekah ke Madinah. Ketika kami berhenti di suatu tempat, dia bangun tengah malam, sementara yang lain-lain tidur karena lelah. Saya pernah pula melihatnya pada suatu malam membaca ayat ke-19 surah Qaf berkali-kali sambil menangis hingga terbit fajar. Sebagai kesimpulan, tahulah kita bahwa Ibnu Abbas yang berparas tampan itu senantiasa menangis tengah malam karena takut akan siksa Allah sehingga air mata membasahi kedua pipinya.

      Ibnu Abbas sampai ke puncak ilmu yang dimilikinya. Pada suatu ketika musim haji, Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan pergi haji. Bersamaan dengan khalifah, pergi pula Abdullah bin Abbas. Khalifah Muawiyah diiringkan oleh pasukan pengawal kerajaan. Abdullah bin Abbas diiringkan oleh murid-muridnya yang berjumlah lebih banyak daripada pengiring Khalifah.

      Usia Abdullah bin Abbas mencapai tujuh puluh satu tahun. Selama itu dia telah memenuhi dunia dengan ilmu, paham, hikmah, dan takwa. Ketika dia meninggal, Muhammad bin Hanafiyah turut melakukan salat atas jenazahnya bersama-sama dengan para sahabat yang lain-lain serta para pemuka tabi'in.

      Tatkala mereka menimbun jenazahnya dengan tanah, mereka mendengar sura membaca, "Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridai-Nya. Masuklah ke dalam kelompok jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke surga-Ku" (Al-Fajr: 27 -- 30).

      Sumber: Shuwar min Hayaatis Shahabah, Dr. Abdur Rahman Ra'fat Basya

      Hapus
  14. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.43

    ( TADABUR ) KEBENARAN HANYA DARI ALLAH SWT - Allah SWT berfirman yang artinya : Dan katakanlah: 'Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
    diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh tentulah kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beramal dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya, dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. (Al-Kahfi: 29)

    BalasHapus
  15. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.43

    ( TADABUR ) WORLD GAMES - Allah Subhanaahu Wataala Berfirman Artinya : Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. 57:20)

    BalasHapus
  16. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.44

    ( RUMAH TANGGA ) DAMPAK SIFAT ORANGTUA PADA JIWA ANAK - Orang juga bilang kalau aku egois. Karena aku tak pernah belajar untuk berbagi. Setahu aku, milikku hanyalah milikku. Dan orang lain harus berjuang sendiri. Ketika mereka ingin juga memiliki hal itu. Begitulah yang aku pelajari dari orang tuaku.

    Aku sangat mudah berpikir negatif, selalu dan selalu. Karena aku belajar dari orang tua yang mu
    dah mengumbar keluhan. Gampang atau susah, mereka selalu mengeluhkan keadaan. Dan kini, inilah aku yang tidak bisa mengambil poin positif terhadap apapun yang datang kepadaku.

    Aku adalah pribadi yang sangat tak percaya diri. Dalam rumah kami, sama sekali tak ada pujian. Yang ada adalah selalu hadirnya berbagai kesalahan.
    Terhadap apapun yang aku lakukan.
    Dan baik dan burukku tetap harus selalu jadi gunjingan. Aku bahkan sampai tak tahu apakah iya aku masih punya kelebihan?

    Aku kini seorang penakut. Aku belajar dari ayah ibuku yang selalu ragu dan berkecil hati. Aku takut mengambil resiko, karena yang aku tahu resiko itu dapat membunuhku. Akupun jadi pribadi peragu, karena aku tak pernah tahu bagaimana harus mengambil keputusan. Yang aku mengerti selama ini aku hidup dalam perintah orang tuaku tentang boleh dan tidaknya yang aku lakukan. Kini aku telah tumbuh dewasa.

    Aku kini menjadi pemarah. Aku belajar dari ayah dan ibuku yang pemarah. Suara mereka lantang saat marah, berharap bisa mengalahkan orang yang mereka benci. Akupun akhirnya tahu kalau teriakan adalah pelampiasan yang paling bagus saat kita emosi. Saat mereka marah, mereka memaki. Lalu akupun tahu bahwa ketika marah kita harus memaki. Tak perduli sopan atau tidak, tapi itulah yang aku ketahui.

    Bebaskan jiwaku dengan Tauhid, Hanya Allah SWT yang terbesar karena dia Al Malik, mampu merubah diriku dan jangan henti berjuang dan memohon pertolongan-Nya.

    Jiwa mengharap redho Allah, dengan ketinggian pengenalan dari keyakinan,dan hikmah.

    Jiwa mencari perhatian dari Allah SWT adalah jiwa yang terbebaskan, lepas,tanpa terhalang nafsu, kekikiran, ketamakan. Tidak ada motivasi selain Allah memberi yg terbaik kepada-Nya, Yakinlah Dia yang maha tahu sehebat-hebatnya cara membahagiakan kita didunia apalagi diakhirat. Bebaskan Jiwamu, Anak kita, dan Mereka. Cukuplah Allah SWT. Allah Maha Besar.

    -TimUstadz-

    BalasHapus
  17. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.45

    ( RENUNGAN ) DAHSYATNYA PADANG MAHSYAR - Pada hari itu, letak matahari semakin dekat ke manusia sehingga jaraknya hanya satu mil saja, sementara itu tidak ada tempat bernaung kecuali naungan Arsy (singgasana Allâh). Diantara manusia, ada yang mendapat naungan Arsy dan adapula yang terpangganng panasnya matahari. Panas matahari itumenyengat dan menambah penderitaan serta semakin menimbulkan kegilas
    ahannya. Kala itu, manusia saling berdesakan dan saling berhimpitan satu sama lain, sehingga terjadi saling dorong mendorong, kaki-kaki saling menginjak dan tenggorokan kering karena kehausan. Sungguh pada waktu itu, manusia mengalami tiga hal yang sangat berat dalam waktu yang bersamaan yaitu panasnya sengatan matahari, kerongkongan yang kering serta badan berdesakan. Sehingga tak ayal lagi, keringat bercucuran dan tumpah ke tanah, sehingga membasahi kaki kaki mereka sesuai dengan kedudukan dan kedekatan mereka dengan Rabb mereka. Diantara manusia ada yang keringatnya sampai ke bahu dan pinggangnya; Dan di antara mereka ada yang keringatnya sampai ke telinga; Dan ada yang benar-benar tenggelam dalam keringatnya sendiri. Semoga Allâh Azza wa Jalla memelihara dan menyelamatkan kita. [ Kitab at-Tadzkiratu lil Qurthubi, 1/357 ]

    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

    وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

    Dan Rabbmu datang,sementara para malaikat berbaris-baris, dan pada hari itu neraka Jahannam diperlihatkan; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia (manusia) mengatakan, "Alangkah baiknya kiranya Aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." [al-Fajr/89:22-24]

    Dari Miqdad bin al-Aswad , ia mengatakan bahwa Rasûlullâh Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

    تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ الْخَلْقِ حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا قَالَ وَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى فِيهِ

    Pada hari kiamat, matahari di dekatkan ke manusia hingga kira-kira sebatas satu mil. Lalu manusia berkeringat sesuai amal perbuatan mereka, di antara mereka ada yang berkeringat hingga (merendam) tumitnya; Diantara mereka, ada yang berkeringat sampai (menenggelamkan) lutut ; Diantara mereka, ada yang berkeringat sampai (merendam) pinggangnya ; Dan ada yang benar-benar di kendalikan oleh keringatnya sendiri. (al-Miqdad Radhiyallahu anhu, shahabat yang meriwayatkan hadits ini) mengatakan, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan isyarat dengan tangan ke arah mulut beliau."[HR. Muslim, no. 2864)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.46

      Tidak ada seorangpun yang tidak menghadiri perkumpulan ini, walupun badannya hancur di ruang angkasa, dan hilang di telan bumi dan di makan burung dan binatang buas. Semuanya akan di kumpulkan dan tidak ada cara untuk menghindar. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

      وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

      Dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. [al-Kahfi/18:47]

      Disebutkan dalam Shahîh Muslim, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

      مَا مِنْ صَاحِبِ ذَهَبٍ وَلَا فِضَّةٍ لَا يُؤَدِّي مِنْهَا حَقَّهَا إِلَّا إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ صُفِّحَتْ لَهُ صَفَائِحُ مِنْ نَارٍ فَأُحْمِيَ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَيُكْوَى بِهَا جَنْبُهُ وَجَبِينُهُ وَظَهْرُهُ كُلَّمَا بَرَدَتْ أُعِيدَتْ لَهُ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ الْعِبَادِ فَيَرَى سَبِيلَهُ إِمَّا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِمَّا إِلَى النَّارِ

      Tidak ada seorang pun pemilik emas dan perak yang tidak mengeluarkan zakatnya melainkan di hari kiamat akan di buatkan setrika dari api yang di nyalakan dalam neraka. Lalu disetrikakan pada perut, dahi, dan punggungnya, setiap kali setrika itu dingin maka akan di panaskan kembali untuknya di hari yang setara dengan lima ribu tahun(di dunia) hingga perkaranya di putuskan, barulah ia melihat jalan keluarnya apakah akan ke surga atau ke neraka. [HR. Muslim, no. 987]

      Namun kondisi ini akan diringankan oleh Allah Azza wa Jalla bagi orang-orang yang beriman. Kita memohon karunia kepada Allâh Azza wa Jalla yang Maha Pemurah

      تَذَكَّرْ یَوْمَ تَأْتِي اللهَ فَرْدًا وَقَدْ نُصِبَتْ مَوَازِیْنُ الْقَضَاءِ
      وَھُتِّكَتِ السُّتُوْرُ عَنِ الْمَعَاصِي وَجَاءَالذَّنْبُمُنْكَشِفَالْغِطَاءِ

      Ingatlah ketika engkau datang menghadap Allâh seorang diri
      Sementara timbangan untuk amalan telah di tegakkan
      Segalayang menutupi maksiat telah dimusnahkan
      Sementara dosa datang tanpa ada penutup

      Di sebutkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari A'isyah Radhiyallahu anhuma, ketika Ia mendengarkan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

      يُحْشَرُ النَّاسُيَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ ذَاكِ

      Manusia akan di kumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan belum dikhitan. Aku bertanya, 'Wahai Rasûlullâh, wanita dan laki laki semua akan saling melihat satu sama lain? Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Wahai 'Aisyah kondisinya ( Takut yang Dahsyat ) mengalahkan keinginan mereka untuk saling melihat satu sama lain."[HR. Bukhari, no. 6527 dan Muslim, no. 2859]

      Hapus
  18. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.47

    ( HIKMAH ) WASPADA, KISAH SEDIH BANI ISRAEL YAHUDI - Tersebutlah sebuah daerah yang bernama Aylah atau Eliah sebuah perkampungan Bani Israil. Penduduknya diperintahkan Allah untuk menghormati hari Jumat dan menjadikannya hari besar, namun mereka tidak bersedia dan lebih menyukai hari Sabtu. Sebagai hukumannya Allah swt melarang mereka untuk mencari dan memakan ikan di hari Sabtu, dan Allah membuat
    ikan-ikan tidak muncul kecuali di hari Sabtu.

    Sekelompok orang kemudian melanggar larangan ini dan membuat perangkap ikan sehingga ikan-ikan di hari Sabtu masuk ke dalam perangkap lalu mereka mengambilnya di hari ahad dan memakannya. Sementara orang-orang yang tidak melanggar larangan Allah terbagi menjadi dua kelompok yaitu mereka yang mencegah kemunkaran dan mereka yang diam saja.

    Terjadilah dialog antara orang-orang yang diam saja dengan mereka yang berdakwah mengingatkan saudara-saudaranya yang melanggar larangan Allah. Dialog ini disebutkan dalam Al-Quran:

    Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu , di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras? Mereka menjawab: Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (Al-Araf (7): 163-165).

    Dari Hudzaifah bin Yaman ra dari Nabi Muhammad Saw beliau bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar maruf (Menyuruh kebaikan taat perintah Allah) dan nahi munkar (Mencegah Kemungkaran), atau Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian. (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan).

    BalasHapus
  19. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.48

    ( HADIST ) FADHILAH BERKELILING DUNIA UNTUK ... - Rasulullah SAW Bersabda artinya : Orang yang paling tinggi kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah yang paling banyak berkeliling di muka bumi dengan bernasihat kepada manusia (makhluk Allah). (HR. Ath-Thahawi)

    Rasulullah SAW Bersabda artinya : Apabila Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui upayamu, itu lebih baik bagimu daripada apa yang dijangkau matahari sejak terbit sampai terbenam. (HR. Bukhari dan Muslim)

    BalasHapus
  20. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.50

    ( AKHIRZAMAN ) MAKAR GLOBAL ZIONIS YAHUDI - Protokolat XIII Zionis Yahudi disebutkan : Menjauhkan bangsa-bangsa Non-Yahudi agar tidak punya kesempatan untuk menyingkap rencana baru kita, maka kita akan menyibukkan mereka dengan berbagai macam bentuk permainan dan tempat-tempat hiburan dan sebagainya, dan cepat-cepat kita memuat iklan dalam surat-surat kabar, mengajak orang-orang ikut dalam berbaga
    i perlombaan dalam segala bidang seperti seni, olahraga, dan sebagainya.

    Ustadz Abdurrahman Hubannikah mengatakan dalam bukunya Makaaidu Yahudiyah (Tipu Daya Yahudi) hal 219 :

    Sejarah telah membuktikan bahwa klub Freemasonry ini yang sangat ketat merahasiakan tujuan yang sebenarnya tergolong organisasi rahasia tingkat dunia yang sangat berbahaya, yang memainkan peranan penting dalam sejarah masyarakat dunia dan mempunyai pengaruh langsung terhadap perjalanan nasib banyak bangsa, serta menguasai perpolitikan sebagian besar negara-negara di dunia,�dimana negara-negara tersebut tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban tipu daya Yahudi

    Freemasonry ( Organisasi Dajjal) ialah suatu perkumpulan rahasia pemuja setan Talmud pada tataran elitnya yang dikendalikan oleh tangan-tangan zionis Yahudi dari balik layar. Mereka amat disiplin menyembunyikan dirinya, padahal merekalah sebenarnya aktor intelektual yang merancang operasi-operasi di bidang pemikiran, sistem politik, ekonomi, sosial, militer, dan sebagainya yang diserukan Amerika sebagai sebuah keharusan dengan legalitas PBBnya.

    Awal mewujudkan tujuan mereka dan diantaranya menjalankan rencana-rencana itu, mereka :

    - Mengadopsi pikiran Sigmund Freud yang meninjau segala sesuatu mengenai perilaku manusia dengan insting seksual dan libidonya. Manusia disamakan dengan binatang.

    - Mengadopsi pikiran Karl Marx yang merusak akal dan aqidah banyak orang, anti agama dan menyerang aqidah Uluhiyyah (orang yang hanya beribadah kepada Allah saja). Dampaknya manusia mentuhankan fikiran, jaman dikondisikan kepada pendapat mereka diatas Quran dan Sunnah

    - Mengadopsi pikiran Nietzsche yang merusak akhlaq, membolehkan orang berbuat sesuatu yang bisa mendatangkan kepuasan, meski untuk itu harus membunuh, atau menumpahkan darah atau merusak. Dampaknya membolehkan amoral atas dasar hak asasi, misalnya suka sama suka maka zina legal, hamil duluan boleh, kumpul kebo, miras, ialah hak asasi, kebebasan murtad, malas shalat dsb

    - Mengadopsi pikiran Darwin tentang teori perkembangan dan evolusi manusia. Dimana menurut teori tersebut manusia merupakan proses evolusi dari bakteri kehidupan lalu menjadi ulat lalu menjadi hewan lalu menjadi kera dan akhirnya menjadi manusia. Manusia binatang berkembang, dampaknya dikondisikan hukum rimba yang kuat telan yang lemah, yang berkuasa memakan masyarakatnya dengan senjata hebatnya mengalahkan taring, kuku dsb yaitu fikiran dan akal bulus, manipulasi nilai, sandiwara, demi keinginan tercapai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.50

      Keempat doktrin yang digemborkan tanpa disadari merupakan basis dari semua pengendalian menjauhkan manusia dari Quran dan Sunnah. Bukan lagi hamba Allah tetapi hamba dunia. Bangga matre, semua dinilai dari uang untuk surga dunia, urusan nafsi-nafsi, biarlah aku aman masa bodoh urusan umat dan agama. Emang gue pikirin..

      Kehidupan manusia bukan digiring dengan jalan Islam, tetapi jalan dari mentuhankan pendapat dan fikiran manusia yang sarat dengan kepentingan, lalu tipu daya diberbagai lapisan masyarakat.

      Peradaban ini yang dibuat Zionis, sejak khalifah Islam runtuh 1924, adalah peradaban penuh sistem dajjal yang penuh kepalsuan, syarat intrik, kehidupan nyata sekali bukan nilai Ilahi yang nampak tetapi semakin terbawa kepada pelanggaran demi pelanggaran perintah Allah SWT dalam berbagai bidang kehidupan. Faham materialis membuat semua tujuan berkiblat mengumpulkan uang dan uang, digempur semua opini kepadanya dengan industri mereka.

      Untuk menjalankan sistem itu, mereka menggunakan sarana media massa, penerbitan, panggung-panggung hiburan, film-film, program-program radio, televisi, sekolah, dan menggunakan perantaraan perkumpulan-perkumpulan Freemasonry buatan mereka, dan melalui tangan-tangan pengkhianat dan para penulis bayaran

      ( Negara Adi Daya Israel )

      Puncak tujuannya ialah�Mendirikan negara Israel yang membentang wilayahnya dari Sungai Nil hingga Sungai Eufrat di jantung negeri-negeri Islam. Tujuan mereka dari semua itu supaya bangsa tersebut kehilangan unsur-unsur kekuatan, menjadikan bangsa Yahudi berkembang, kuat dan maju, kemudian pada gilirannya nanti bangsa Yahudi akan menguasai aspek pemikiran, ekonomi, politik, dan militer masyarakat dunia, dibawah pimpinan mereka dajjal laknatullah.

      ZA MAULANI, Mantan Kepala BAKIN berkata: Freemasonry Yahudi, Zionis Internasional Membagi 3 jenis Gol manusia di dunia ini dalam arah peradaban dgn Pemerintahan satu dunia pimpinan Dajjal.

      3 Golongan Manusia itu ialah sbb :

      (1) Mereka yg mengamati ke mana arah peristiwa berjalan

      (2) Mereka yg bingung melihat peristiwa berjalan

      (3) Mereka yg tidak pernah mengerti ke mana dan mengapa suatu peristiwa berjalan. Sebagian besar manusia saat ini termasuk kategori kedua dan ketiga.

      Allah SWT Berfirman:..Dan sesungguhnya MAKAR mereka itu (amat BESAR) sehingga gunung-gunung dapat LENYAP karenanya." (Q.S. Ibrahim : 46)

      Hapus
  21. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.51

    ( RUMAH TANGGA ) PESAN RASULULLAH SAW PD FATIMAH - Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridlaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridla denganmu tidaklah akan aku doakan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah, bahwa ridla suami itu dari Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?

    Ya Fathimah, apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimny
    a, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Apabila ia mulai sakit melahirkan, maka Allah mencatatkan untuknya pahala orang -orang yang berjihad pada jalan Allah yakni perang sabil. Apabila ia melahirkan, maka keluarlah dari dirinya dosa-dosanya seperti ketika ia di lahirkan. Dan apabila ia meninggal, tiadalah ia meninggal dalam keadaan berdosa sedikitpun

    Kalau mau diukur dengan materi, berapa rupiah yang dikeluarkan sebuah hotel hanya untuk mengatur tata ruang, mencuci sprei, dan memasak? Apalagi ibu yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, semestinya mendapat gaji yang besar. Sebagai informasi, menginap semalam saja disalah satu hotel di Bali, ada yang mematok harga Rp 10 hingga Rp 50 juta. Kalau diibaratkan rumah kita seperti hotel seperti dijelaskan di atas, maka ibu rumah tangga yang mengurusnya juga bisa dikatakan sebagai seorang profesional. Tinggal di sini kita harus mengasah diri dengan ilmu dan ketrampilan sehingga kita mampu membuat rumah kita bagai sebuah surga buat suami dan anak anak kita.

    Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu. Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang orang jahiliah yang dahulu.....(QS:Al-Ahzab:33).

    Wanita pemimpin atas rumah suaminya dan atas anak anaknya (Muttafaqalaih).

    Ayat dan hadits ini jelas sekali bahwa rumah adalah tempat yang terhormat bagi wanita. Karena dari rumahlah generasi-generasi Islam akan dibangun. Kokohnya suatu bangsa tergantung kokohnya keluarga. Maka tak sepantasnya rasa malu dan minder menghinggapi para ibu rumah tangga karena Allah telah menjamin pahala yang besar untuk mengganti kelelahannya.

    Rasulullah SAW berkata pada anandanya untuk menghiburnya ketika melihat Fatimah bersedih dan hendak meminta pembantu untuk meringankan pekerjaan rumah tangganya. Jika Allah SWT menghendaki wahai Fatimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki di tuliskannya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

    Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridlaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridla denganmu tidaklah akan aku doakan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah, bahwa ridla suami itu dari Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?

    Ya Fathimah, apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Apabila ia mulai sakit melahirkan, maka Allah mencatatkan untuknya pahala orang -orang yang berjihad pada jalan Allah yakni perang sabil. Apabila ia melahirkan, maka keluarlah dari dirinya dosa-dosanya seperti ketika ia di lahirkan. Dan apabila ia meninggal, tiadalah ia meninggal dalam keadaan berdosa sedikitpun

    BalasHapus
  22. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.52

    ( RENUNGAN ) SEDEKAH SEPENUH ISI BUMI TERTOLAK DIAKHIRAT - Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kelak pada hari kiamat orang kafir akan didatangkan lalu ditanyakan kepadanya, ‘Bagaimana menurutmu seandainya kamu mempunyai emas sepenuh isi bumi apakah kamu mau menebus (siksaan) dengannya?’. Dia menjawab,
    ‘Iya tentu s
    aja.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Sesungguhnya dahulu -di dunia- kamu diminta sesuatu yang lebih mudah daripada itu [akan tetapi kamu enggan dan tetap berbuat syirik].’.” (HR. Bukhari [6538] dan Muslim [2805])

    Betapa tidak ada nilainya kekayaan dunia semata jika tidak disertai dengan keimanan. Oleh sebab itu sebanyak apa pun harta yang dimiliki oleh seseorang jika tidak dilandasi dengan keimanan kepada Allah dan rasul-Nya, maka di akherat harta itu tidak bermanfaat bagi pemiliknya. Sebagaimana Allah ta’ala tegaskan hal ini dalam ayat (yang artinya), “Pada hari itu -kiamat- tidak bermanfaat harta dan keturunan kecuali bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” (QS. asy-Syu’ara: 88-89).

    Hati yang selamat artinya tidak bakhil, yakin dalam ketaatan disemua lini ibadah, ia mengutamakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya dengan keimanan penuh tidak mempan tipuan syetan. Berhasil melampui Ujian keimanan, maka selain datang ketenangan, kehidupannya juga diliputi keberkahan rizki. Harta yang datang itu ialah harta yang membawanya selamat, baik dari asalnya dan penyalurannya karena bertujuan redho Allah SWT, berpasrah diri terhadap ketentuan Allah SWT, tidak banyak waktunya terbuang karena hitungan keraguan yang dahsyat.

    Setan ingin agar manusia tidak mendapat pahala dan kebaikan yang menjadi sarana masuk surga. Allah Ta'ala berfirman:
    "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" (Qs Al-Baqarah 268).

    Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa makna ayat "Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan", maksudnya: setan menakut-nakuti kalian dengan kefakiran supaya kalian tetap menggenggam tangan kalian, sehingga tidak menginfakkanya dalam keridhaan Allah.

    Kesulitan dan kesedihan dunia seperti apa pun yang dirasakan oleh orang-orang miskin yang menjaga keimanan mereka akan terlupakan hanya dengan satu celupan kenikmatan surga. Sebaliknya, selezat apa pun kenikmatan duniawi yang dirasakan oleh orang kafir di dunia, maka akan terlupakan dengan satu celupan siksa di neraka, na’udzu billahi min dzalik…

    Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kelak pada hari kiamat akan didatangkan penduduk neraka yang pernah merasakan kenikmatan paling lezat selama di dunia lalu dia dicelupkan di neraka sekali celupan. Kemudian ditanyakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah kamu pernah merasakan kenikmatan?’. Maka dia menjawab, ‘Sama sekali tidak pernah, wahai Tuhanku.’ Dan juga didatangkan penduduk surga yang hidupnya paling susah selama di dunia, lalu dicelupkan sekali celupan di dalam surga. Kemudian ditanyakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah kamu pernah melihat kesusahan? Apakah kamu pernah merasakan kesulitan?’. Maka dia menjawab, ‘Sama sekali tidak pernah, wahai Tuhanku. Aku belum pernah merasakan kesusahan dan belum pernah melihat kesulitan.’.” (HR. Muslim [2807])

    Orang yang dermawan akan menjadikan diri mereka boss atas diri, harta dan hatinya.Dia benar- benar pandai mengelola kepemilikan dari semua itu, sehingga dia justru tidak menjadi budak dari materi yang dimilikinya. Betapa tidak, harta dan atau kepintaran yang dia miliki dengan ikhlasnya dia berikan untuk menjadi sumber puncak kebahagiaannya menggapai jaminan kebahagiaan dalam rahmat Allah SWT karena Allah SWT redho kepadanya

    BalasHapus
  23. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.53

    ( PESAN PENDEK ) KEHIDUPAN KITA - Allah menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua hal yang saling berlawanan, Yakni, yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan, kebahagiaan dengan kesedihan. Dan setelah itu, Allah akan mengumpulkan semua yang baik, kebagusan dan kebahagian itu di surga. Adapun yang buruk, kerusakan dan kesedihan akan dikumpulkan di neraka. Kondisi dunia ini
    penuh kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa, dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan, Anda adalah bagian dari dunia yang berada dalam kesukaran. Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, isteri, kawan, sahabat, tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Maka, jalanilah hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Jangan larut dalam khayalan. Dan, jangan pernah menerawang ke alam imajinasi.
    Hadapi kehidupan ini apa adanya; kendalikan jiwa dalam penghambaan kepada-Nya, bukan kepada selain-Nya.

    BalasHapus
  24. Yusuf Mansur Network8 November 2012 pukul 20.53

    ( RENUNGAN ) TANGISAN RASULULLAH SAW AKAN NASIB KAUM WANITA - Syaidina Ali ra suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu dia bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab; "Pada malam aku di-isra'- kan, aku melihat perempuan-perempuan sedang disiksa dengan berbagai siksaan didalam neraka. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena menyaksika
    n mereka disiksa dengan sangat berat dan mengerikan. Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

    Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

    Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

    Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

    Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

    Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan gada dari api neraka," kata Nabi saw.

    Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

    Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya."

    Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.

    Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

    Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

    Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain yang bukan muhrim dan dia bersolek supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

    Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya keatas ubun-ubunnya lalu ular dan kalajengking datang mengigit dan menyiksanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

    Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

    Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Betapa wanita itu digambarkan sebagai tiang negara, rusak tiang, maka rusak pula negara, akhlak dan moral.

    Meski demikian, laki-laki yang bermaksiat kepada Allah juga tidak sedikit yang masuk neraka. Ayah-ayah yang membiarkan anak perempuanya tidak memakai kerudung dan mengumbar aurat didepan orang lain

    Surga dan Neraka adalah soal pilihan. Tergantung bagaimana manusia menjalani hidupnya dialam jagad raya. kalau mau selamat, maka patuhlah kepada Al-Qur'an dan hadist, balasanya adalah surga dengan segala kenikmatan didalamnya. Kalau mau celaka dengan mendurhakai Al Qur'an dan hadist, maka Allah sudah menyediakan penjara yang sangat mengerikan, yaitu neraka dengan api dan siksaan yang sangat pedih dan tidak terbayangkan oleh manusia sebelumnya.

    Dalam sebuah hadist yang diwirayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda: "Neraka diperlihatkan kepadaku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita.." (HR Ahmad)

    BalasHapus
  25. Semoga umat Islam yang telah mampu semakin sadar akan berkurban dan berbagi kebahagiaan kepada mereka yang kurang mampu di setiap hari raya Idul Adha. Lembaga yang menyediakan sapi qurban dan kambing yang membantu pelaksanaan qurban seperti globalqurban.com

    BalasHapus