Inilah yang Diujikan di Tes Simulator SIM
Berkendara
di simulator -- yang pengadaan alatnya tengah disidik KPK -- menjadi mata uji
untuk mendapatkan SIM. Ada 6 poin yang akan diujikan dan ada 4 hal yang
dinilai. Apa saja itu?
"Tes
simulator ini adalah tahapan dalam pengujian SIM yang harus dilewati pemohon
SIM baru setelah melalui tes teori yang didahului dengan tes kesehatan. Setelah
tes teori dan simulasi, kemudian dilakukan uji praktik," jelas bagian
simulator di Satpas SIM Daan Mogot, Iptu Sugiran, kepada detikcom, Selasa
(31/7/2012).
Simulator
adalah alat peraga yang mirip dengan perangkat game di game center. Simulator
ini sangat mirip dengan motor dan mobil aslinya dan di depannya dilengkapi
dengan layar. Namun mesin motor diganti kabel yang tersambung pada perangkat
komputer.
Simulator
motor dan mobil ini akan memberikan nilai setelah si pemohon SIM melakukan tes
simulator.
Sugiran
mengatakan, untuk tes simulator motor, ada 6 poin yang diuji yakni sebagai
berikut:
1.
Slalom. Tes slalom ini adalah tes mengemudikan motor secara zigzag. Pemohon SIM
harus mendapatkan nilai minimal 70 agar dapat lolos dalam tes.
2.
Tikana. Tes ini adalah mengemudikan motor dengan membentuk formasi angka 8.
Peserta uji SIm harus mendapatkan nilai minimal 70.
3.
Reaksi. Tes yang dilakukan bertujuan untuk melihat reaksi peserta dalam
pengereman. Dalam tes ini, peserta akan berada di jalan lurus kemudian nanti
akan menemui cabang jalan berbentuk 'V', di mana dia di situ harus mengerem
ketika akan belok kiri atau kanan. Nilai ujian ini minimal 60.
4. Tes
balik arah dilakukan pada model jalan letter U, di mana motor tidak boleh
menabrak kiri-kanan jalan. Nilai ujian minimal 60.
5.Tes
pada jembatan. Dimisalkan pada jembatan Cawang-Priok. Pada jembatan ini,
peserta tidak boleh terguling ke kiri atau ke bawah karena motor akan terjatuh.
Nilai yang harus didapatkan minimal 60.
6.
Pengereman pada minimal kecepatan 30 km/jam pada jalan lurus, kemudian nanti
ada tanda berhenti dan harus mengerem. Poin yang harus dikumpulkan adalah 60.
Kemudian,
tes dalam simulator mobil ada 4 poin yang diuji yakni reaksi, antisipasi,
konsentrasi dan perpaduan ketiga poin tadi.
1.
Reaksi: melihat reaksi pemohon SIM saat melihat tanda lampu lalu lintas menyala
'hijau', 'kuning' dan 'merah'.
2.
Antisipasi: Mobil dalam keadaan jalan, setelah ada garis titik dia harus
menggunakan lampu dim.
3.
Konsentrasi: Lebih menitikberatkan pada kendali setir mobil di mana harus ada
keseimbangan di kanan dan kiri. Dalam tes ini, pemohon SIM seolah-olah berada
pada jalan kemudian ada garis hitam yang tidak boleh bertabrakan dengan garis
merah. Tabrakan kedua garis ini tidak boleh lebih dari 4 kali.
4.
Perpaduan ketiga poin tadi, di mana pemohon SIM haru menyalakan lampu saat
mendahului, kendali setir, rem dan reaksi zigzag.Oleh: Dr Muhammad Hariyadi, MA
PENTING : Jika Anda merasa website
ini bermanfaat, mohon do'akan
supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur
keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon
do'akan
juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah
dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak
amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim
pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan
saudaranya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang
sama.” (Hadits Shahih, Riwayat
Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar