Beberapa tahun silam, sempat gencar isu mengenai kanker otak (glioma) yang bisa tumbuh karena penggunaan ponsel dalam jangka waktu yang lama. Benarkah demikian? Menanggapi hal ini, para ilmuwan di Institute of Cancer Research di London dan 3 Universitas di Inggris melakukan survei selama kurang lebih 4 tahun, dan hasil studi mereka menyatakan tidak ada hubungan penggunaan telepon selular dengan glioma.
Selama dua dekade ini, penggunaan ponsel di dunia meningkat pesat. Selama ini pula, tidak ada bukti bahwa teknologi bisa menyebabkan gangguan kesehatan, mulai dari sakit kepala ringan hingga tumor otak.
Bersamaan dengan naik pesatnya angka para pengguna telepon seluler, lebih dari 4.000 kasus tumor otak di Inggris dan 20.000 kasus di Amerika Serikat terdiagnosa setiap tahunnya. Keluhan mereka diindikasikan karena penggunaan telepon seluler dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Profesor Particia McKinney dari University of Leeds, survei dan analisa timnya sama sekali tidak menemukan bukti yang kuat bahwa efek frekuensi radio dari sinyal ponsel bisa mengakibatkan kanker. "Secara keseluruhan kami tidak menemukan risiko peningkatan penyakit glioma dengan penggunaan ponsel," demikian dijelaskan McKinney.
McKinney menambahkan, tidak ada hubungan antara glioma dengan waktu sejak pengguna pertama kali memakai ponsel, umur menggunakan ponsel, jam kumulatif pemakaian ponsel, maupun jumlah panggilan. Temuan itu dimuat dalam British Medical Journal. (detikinet)
Rabu, 05 Januari 2011
Studi Temukan Fakta Soal Ponsel dan Kanker Otak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar