CANTIK DAN SEHAT DENGAN VITAMIN C

Untuk mendapatkan wajah cantik dan sehat tidak cukup hanya dengan polesan make-up yang sempurna. Lebih dari itu, perawatan kecantikan dari dalam tubuh merupakan hal utama. Keseimbangan zat nutrisi yang diperlukan tubuh membuat seseorang sehat dan tampak cantik.

Hanya saja masyarakat kota umumnya kurang memperhatikan zat nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti vitamin C (ascorbic acid). Menurut ahli gizi Andang W. Gunawan, kekurangan vitamin yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran tersebut disebabkan pola makan yang salah. Masyarakat di perkotaan cenderung mengonsumsi junk food yang mengandung kolesterol, karbohidrat, dan protein serta zat adiktif yang membuat makanan tersebut terasa enak.

Hal itu dikatakan Andang saat peluncuran produk terbaru The Body Shop berupa vitamin C Skin Boost, vitamin C SPF 15 Daily Moisturizer dan vitamin C Intensive Night Treatment.

Menurut dia, pola makan sedemikian menyebabkan vitamin C tidak sampai ke dalam tubuh. Dampak dari mengkonsumsi makanan cepat saji itu: tubuh gemuk, kebergantungan pada makanan siap saji. Selain itu, dari sejumlah pasien anak-anak hiperaktif yang berkonsultasi kepadanya rata-rata mengonsumsi junk food.

''Unsur mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh tidak terdapat pada junk food. Kalaupun seseorang mengkonsumsi sayur-sayuran, tetapi karena lebih banyak memakan olahan maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh. Akibatnya, metabolisme makanan tidak bagus, vitamin tidak masuk ke dalam tubuh, seperti vitamin C yang mudah larut dalam air. Akibatnya, kulit tidak menerima vitamin tersebut,'' katanya.

Fungsi Vitamin C
Junk food pada umumnya bukanlah makanan segar karena sudah dibuat beberapa hari. Hal itu mengakibatkan vitamin yang terkandung dalam makanan itu menguap karena disimpan lama. Hal itu sesuai dengan sifat vitamin C yang mudah rusak. Untuk itu, perlu mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar.

Sebaliknya, masyarakat di perkotaan yang udaranya sudah tercemar tidak bisa hanya menjaga makanan. Polutan akan masuk ke dalam kulit jika tidak diberi perlindungan dari luar. Berbeda dengan di kampung yang kadar polusinya tidak seburuk di kota-kota besar seperti Jakarta.

Oleh karena itu, krim vitamin C dari luar (kulit) berfungsi menarik polutan yang menempel pada kulit serta mencegah masuknya polutan ke dalam kulit (sebagai antioksidan). Dengan demikian, kulit tidak kusam dan kasar serta terlihat bercahaya.

Andang mengoreksi pandangan yang menganggap vitamin C berfungsi memutihkan kulit. ''Anggapan itu salah. Vitamin C berperan mengangkat sel-sel yang sudah tua. Maka kulit jernih sehingga sepintas lalu kelihatan putih,'' paparnya.

Selain melindungi kulit dari radikal bebas akibat polutan, vitamin C juga bermanfaat mencegah penuaan dini, menjaga kelembutan dan kekenyalan kulit dan mempercepat penyembuhan penyakit kulit.