Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Jumat, 12 November 2010

Awas!!!Penyakit Otitis media supuratif kronik atau CONGEK bisa Menimbulkan KEMATIAN


                                    
                                       

CONGEK
Karena tak menimbulkan rasa sakit yang berarti, penyakit otitis media supuratif kronik (OMSK) atau congek, seringkali dianggap sepele. Padahal penyakit ini berbahaya, karena bisa mengganggu pendengaran. Bahkan menimbulkan kematian jika infeksi menjalar ke otak Hal itu dikemukakan dr Zainul A Djaafar SpTHT dari Sub Bagian Otologi, Bagian THT FKUI/RSCM
Meski data kematian akibat OMSK belum ada, tetapi diperkirakan cukup banyak. Di Bagian THT FKUI/RSCM pada 10 tahun terakhir, pasien yang meninggal karena OMSK berkisar 3-7 orang per tahun. Penyebab kematian karena kuman menggerogoti telinga, kemudian merambah ke jaringan otak dan menimbulkan radang selaput otak (meningitis) atau nanah dalam otak atau abses otak.
Menurut Zainul, OMSK atau congek merupakan infeksi telinga yang bersifat menahun. Umumnya (95 persen) penyakit ini berawal dari kanak-kanak. "Penyakit ini dipicu infeksi saluran pernapasan atas yang sering menjangkiti anak. Selain itu pada anak hubungan antara telinga, hidung, tenggorok, lebih pendek, lebih lebar dan letaknya lebih mendatar, sehingga kuman atau air susu yang ada di tenggorok mudah masuk ke telinga," papar Zainul.
Namun, penyakit ini sering diabaikan, karena masyarakat berpikir tak berbahaya, bisa sembuh sendiri serta malu ketahuan congek. Pada penderita dewasa biasanya karena kurang perhatian, misalnya berenang waktu batuk pilek, mengorek telinga sampai gen-dangnya pecah, atau kecela-kaan lalu lintas, sehingga kuman bisa masuk.
Kuman yang masuk telinga adalah kuman yang banyak di tenggorok, hidung dan sinus, yaitu kuman coccus seperti Staphilococcus, Pneumococcus, Streptococcus. Anak sering kena infeksi telinga yang sifatnya akut. Gejalanya panas dan kejang. Infeksi ini jika diobati dengan baik bisa sembuh. Kalau tidak, gendang telinga bisa pecah dan keluar air. Jika lebih dari dua bulan disebut penyakit kronis, biasanya berlanjut sampai usia lebih tua. 

Gangguan pendengaran
Infeksi telinga tak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju. Tetapi karena tingkat kesadaran terhadap kesehatan di negara maju lebih tinggi, infeksi segera diatasi sehingga tak berlarut.
Meski gendang telinga pecah, lanjut Zainul, jika diobati dengan baik, bisa sembuh sempurna dan gendang telinga menutup kembali. Namun, kalau sudah berlarut diperlukan operasi (timpanoplasti). Yaitu operasi untuk menghilangkan infeksi, mencegah komplikasi, serta mencangkok kembali bagian yang rusak, seperti gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran.
"Jika infeksi sudah lama, tulang-tulang pendengaran sudah rusak juga rumah siput di telinga dalam, maka gangguan pendengaran tak bisa pulih," ujar Zainul. "Operasi dilakukan menggunakan mikroskop dengan pembesaran 16-40 kali (microsurgery) lewat belakang telinga. Bekas luka hilang sekitar tiga-empat bulan."


Bagaimana Mengobati Telinga Berair
Beberapa pasien mengeluh masalah dengan telinga mereka yang sering berair berulang (istilah awam : congek / torek). Umumnya telinga yang sering berair berulang akibat gendang telinga yang robek.
Pengobatan telinga yang berair harus dilakukan secara teratur sampai kering, karena apabila sering berair berulang dapat menyebabkan pendengaran akan berkurang secara bertahap dan yang lebih berbahaya dapat mengakibatkan infeksi ke otak.
Pengobatan telinga berair, tergantung dari lama dan seringnya infeksi serta besar kecilnya gendang telinga yang robek.
Biasanya akan diberikan obat tetes telinga dan obat minum untuk mengurangi infeksi.  Apabila telinga tetap berair lebih dari 3 bulan terus menerus setelah diobati dengan teratur, biasanya diperlukan tindakan operasi untuk membersihkan infeksi pada telinga bagian tengah tersebut.
Pada gendang telinga robek yang tidak terlalu besar bisa dilalukan operasi penutupan gendang telinga, setelah infeksi sembuh.    Infeksi telinga yang sudah lama dan berulang biasanya gendang telinga sudah tidak ada lagi, umumnya sulit untuk dilakukan penutupan gendang telinga.



You might also like:
TERJEMAHAN  ALQUR’AN 30 JUZ
3.     SURAT 4. AN NISAA'
5.     SURAT 6. AL AN'AAM
6.     SURAT 7. AL A'RAAF

                                    
                                       

PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar