Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 27 Oktober 2010

Ambeien & Daun Wungu



Ambeien atau wasir adalah jenis penyakit yang disebabkan antara lain oleh pembengkakan pembuluh darah. Pembengkakan terjadi pada bagian terbawah poros usus, baik di sisi dalam maupun luar lubang anus. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman.

Terjadinya pembengkakan lantaran terhambatnya aliran darah, terutama bila ada gangguan limpa, dan sembelit menahun. Terlalu banyak duduk dan kurang olah raga serta tindihan rahim yang membesar akan semakin memperparah ambeien atau wasir ini.

Pengobatan

Ada banyak obat wasir yang dijual, seperti ambeven maupun obat wasir lainnya. Tapi dari sekian banyak obat, pengobatan alternatif dengan daun wungu sering kali menjadi pilihan.

Daun wungu atau handeleum adalah tanaman asli dari Irian Timur yang memiliki daun berwarna ungu. Tanaman ini seringkali menjadi tanaman hias, baik di taman-taman maupun di pinggir jalan raya. Tanaman dari keluarga Acanthaceae ini memiliki banyak sebutan antara lain di Sumatra biasa disebut dengan pudin, di Bali disebut dengan temen, dan di Madura biasa disebut dengan karaton.

Sebenarnya yang disebut handeleum ada 3 jenis. Selain berdaun ungu kemerahan, ada juga yang berdaun hijau variegata, dan hijau keunguan. Tapi yang dipakai untuk pengobatan wasir adalah yang berwarna ungu kemerahan.

Daun wungu atau handeleum memiliki kandungan yang berkhasiat untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi akibat wasir. Kandungan yang terdapat dalam daun wungu adalah flavonoid, glikosid steroid, saponin, tanin, dan lendir. Senyawa flavonoid bersifat anti inflamasi, sehingga dapat mengurangi pembengkakan atau peradangan.

Secara farmakologi, daun wungu telah dicoba terhadap otot polos usus marmut. dari hasil seminar tanaman obat 1980, ditemukan bahwa infus daun wungu bisa mempengaruhi kontraksi otot usus secara reversibel. Bahkan dari penelitian Dr. Sardjono Oerip Santoso dan Dr. Sugiarto menyatakan bahwa rebusan daun wungu bisa menghilangkan rasa nyeri dan pendarahan.

Tidak sampai di situ saja, penelitian yang dilakukan di Universitas Kristen Widya Mandala Surabaya pada tahun 1980, juga membuktikan bahwa daun wungu mampu memberikan pengaruh positif terhadap penyakit panas dalam. Di samping itu, daun wungu juga berkhasiat untuk melancarkan menstruasi pada wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar