Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 27 Oktober 2010

KOK SAKIT KEPALA HABIS MAKAN ES KRIM

Ouw! Begitulah yang kadang kita alami sesaat setelah memakan es krim. Ini bukan salah es krim, tapi atap mulut, saraf, serta pembuluh darah kita masalahnya. Kok bisa? Bagaimana pula mengatasinya agar bisa makan es krim dengan nikmat tanpa terganggu sakit kepala?

Inilah duduknya perkara. Ketika kita makan atau minum, makanan atau cairan tadi menyentuh langit-langit mulut sebelum ditelan. Lagnit-langit mulut juga dikenal sebagai atap mulut. Kita bisa merasakannya dengan menyentuhnya menggunakan lidah kita.

Ketika sesuatu yang sangat dingin menyentuh pusat langit-langit mulut, temperatur yang dingin bisa mengganggu saraf tertentu yang mengontrol berapa banyak darah mengalir ke kepala. Jika saraf ini terganggu, ia akan merespon dengan membuat pembuluh darah ke kepala mengembang. Pengembangan yang cepat ini menyebabkan kepala kita menghentak dan sakit. Beberapa orang menyebutnya “otak membeku”, meski sebenarnya tidak ada apa pun yang terjadi pada otak.

Es krim bukanlah satu-satunya makanan yang bisa membuat kepala kita sakit. Semua makanan yang sangat dingin, es loli, minuman dingin, atau bahkan jus dan soda yang dingin bisa membuat pembuluh darah mengembang.

Sakit kepala akibat es krim atau makanan dingin biasanya berlangsung sebentar, sekitar semenit, meski bisa terasa lebih lama. Jenis sakit kepala ini hampir tidak pernah sampai lebih dari lima menit, dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Lalu, meskipun kita merasa sakit, itu tidak berbahaya dan bukan berarti ada sesuatu yang salah pada tubuh kita.

Bagaimana mengatasi hal itu? Beberapa dokter menyarankan untuk memakan makanan dingin dengan lebih pelan-pelan. Atau bisa juga dengan “memanaskan” makanan itu di depan rongga mulut sebelum kita menelannya. Tapi jika tidak bisa dengan cara itu, ya tutup saja langit-langit mulut dengan lidah kita dulu. Makanan bisa dihangatkan dulu di sini. Jika sudah hangat baru deh ditelan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar