FRIGIDITAS
NYONYA L (30) telah menikah selama
enam tahun, mengeluh tidak pernah merasakan perangsangan erotis-seksual sejak
mula pertama menikah. Kondisi ini dirasakan L cukup berperan dalam hubungan
keseharian dengan suami. Suami sering menunjukkan kejengkelannya dengan
mengatakan L antara lain "seperti batang pisang". L telah mencoba
mengatasi kesulitannya dengan mencari buku-buku tentang relasi intim
suami-istri, bahkan bertanya kepada orang yang dinilai L lebih berpengalaman
dan bijaksana dalam masalah keluarga. Namun sampai saat ini L belum dapat
mengatasi kesulitannya itu.
NYONYA L adalah
seorang perempuan yang menderita keluhan frigiditas. Frigiditas adalah keadaan
disfungsi seksual pada perempuan, yaitu suatu ketidakmampuan/ ketidakpekaan
tubuh terhadap perangsangan erotik seksual.
Tentu saja perempuan
dengan keluhan ini tidak mampu memperoleh kenyamanan dan kenikmatan dalam
hubungan intim suami-istri, sehingga kalaupun yang bersangkutan melakukan
hubungan intim, itu hanya berdasar pada kewajiban sebagai seorang istri belaka.
Dengan sendirinya, segala hal yang dilandasi rasa wajib akan tidak
menyenangkan, bahkan bisa saja hanya merupakan siksaan belaka. Memang hubungan
suami-istri dalam kehidupan perkawinan bukanlah hal yang terpenting, namun
dapat dikatakan cukup penting bagi kesejahteraan kehidupan pasangan perkawinan.
Pada prinsipnya
perempuan yang sehat jasmani dan rohani memiliki kemampuan dalam aktivitas
seksual yang menyenangkan apabila ide-ide yang terkait dengan aktivitas seksual
itu positif, rasional dan terintegrasi dengan baik, kecuali itu mampu mencapai
orgasme. Apakah orgasme itu?
Orgasme adalah keadaan
eksitasi perangsangan seksual yang memungkinkan tercapainya kenikmatan yang
teramat sangat. Keadaan ini akan diikuti ketegangan otot secara menyeluruh dan
gerakan involuntir dari pelvis dengan peningkatan debaran jantung dan
percepatan pernapasan yang setelah beberapa saat kemudian diikuti relaksasi
yang intens.
Kecuali itu, relasi
antarmanusia yang paling sempurna dapat diraih oleh pasangan perkawinan adalah
pada saat aktivitas seksual tersebut dilangsungkan. Pada saat itulah kedua
pasangan mendapat kesempatan untuk berbagi kebersamaan baik dalam penghayatan
kebahagiaan, penuh kasih, mengandung makna emosional dan spiritual yang hakiki,
yang tidak dapat dipungkiri.
Timbul pertanyaan apa
sajakah fungsi hubungan suami-istri dalam perkawinan?
Yang pertama, untuk
tujuan prokreatif, yaitu melalui hubungan suami-istri kedua pasangan akan
mendapatkan keturunan. Kedua, untuk tujuan rekreatif, hubungan intim juga
memiliki fungsi rekreatif yang cukup besar peranannya dalam keserasian relasi
keseharian. Dengan demikian aspek fun akan tercakup dalam interelasinya. Ketiga, untuk tujuan well-being, yaitu relasi intim yang memenuhi kesenangan dan kepuasan
optimal bagi kedua belah pihak akan memberikan dampak kenyamanan biopsikologis
yang tiada tara.
Penyebab frigiditas
SECARA tidak disadari
perempuan mengalami ketakutan tidak diterima oleh pasangannya yang muncul dalam
bentuk takut mendapat kritikan dari pasangannya menyangkut keadaan tubuhnya dan
reaksi seksualnya; kekhawatiran perempuan akan kemungkinan dilukai alat
genitalianya oleh pasangannya; ketakutan perempuan akan kehamilan sebagai
akibat relasi seksual.
Kebencian terpendam
terhadap pasangannya oleh berbagai sebab yaitu, dipaksa menikahi seseorang atau
terpaksa menikah dengan seseorang yang sebenarnya tidak ia kasihi; secara tidak
disadari, memendam rasa dendam pada laki-laki yang mendominasi perempuan.
Konflik cinta: perempuan tersebut
sebenarnya mencintai laki-laki yang bukan suaminya; perempuan tersebut memiliki
kecenderungan lesbianisme yang bersifat laten, dan perempuan tersebut memiliki
kecenderungan narsistik, yaitu lebih mencintai diri daripada orang lain.
Kesulitan keuangan
menjadi faktor penyebab frigiditas karena hampir seluruh energi psikisnya
diserap upaya mengatasi kesulitan tersebut.
Keadaan kesedihan yang
berlanjut dialami perempuan sebab faktor di luar diri ataupun dari dalam diri
perempuan seperti depresi berlanjut yang dialami perempuan tersebut.
Terlalu lelah oleh
beban kerja dalam keseharian akan membuat minat terhadap hubungan intim
suami-istri pun terkikis.
Suami yang hanya
memperhatikan pencapaian orgasme pada dirinya dan tidak peduli terhadap orgasme
pada pihak istrinya, artinya langsung tidur, membalikkan tubuhnya ke arah lain
tanpa memperhatikan istri. Dalam hal ini istri akan merasa hanya dimanfaatkan
saja dan tidak memperoleh apa pun dari hubungan intimnya. Ia merasa
dieksploitasi, direndahkan, dimanfaatkan secara sia-sia, tetapi perempuan ini
takut untuk menolak relasi seksual yang diinginkan suaminya.
Akibat lain dari
keadaan frigiditas adalah: mereka akan pura-pura sedang menstruasi untuk
menghindarkan diri dari hubungan suami-istri.
Ia berulang kali
menyatakan keraguan akan efektivitas alat kontrasepsi yang digunakan. Perempuan
dengan keadaan frigid sebenarnya merasa kurang senonoh dengan penggunaan alat
kontrasepsi yang terkait dengan tatanan normatif sebagai perempuan dalam
aktivitas seksual.
Pengalaman
psikoseksual terdahulu yang bersifat traumatik, seperti pernah menjadi korban
perkosaan.
Hal yang perlu
dipertimbangkan adalah, bila respons seksual istri didominasi keluhan
frigiditas, maka gairah seksual suami pun akan menurun secara bertahap. Bisa
saja menurunnya gairah suami akan berakibat bagi perkembangan keluhan impotensi
psikogenis pada pihak suami.
Psikoterapi
PENENTUAN jenis terapi
sangat dipengaruhi keputusan terapis akan klasifikasi penyebab utama dari
frigiditas, yaitu gangguan psikologis seperti gangguan yang dialami
klien/pasien dalam perkembangan psikoseksual terdahulu.
Gangguan komponen
pengamatan terhadap siklus respons seksual, misalnya menurunnya gairah seksual
oleh karena berbagai sebab.
Gangguan karena
derajat kepuasan yang subyektif dalam siklus respons seksual.
Gangguan fungsi
seksual sehubungan dengan kurangnya informasi atau pengetahuan mengenai
seluk-beluk masalah seksual.
Gangguan sosio-seksual
yaitu kesulitan dalam relasi cinta kasih antarpasangan suami-istri dan
ketidakserasian relasi keseharian antarpasangan.
Faktor iklim
sosio-seksual dan pengaruhnya terhadap iklim psikoseksual antar pasangan,
misalnya kurangnya aspek privacy dalam lingkup kehidupan keluarga,
misalnya dalam satu rumah hidup beberapa keluarga.
Beberapa alternatif
terapi adalah psikoterapi individual, terapi perilaku, dan dual sex therapy.
Kembali pada Ny L,
penyebab utama keluhan frigiditasnya ternyata berangkat dari sikap suami yang
sangat egoistis dalam relasi seksual. Suami tidak memperhatikan kebutuhan istri
dan cenderung memuaskan dirinya sendiri. Kondisi ini membuat Ny L kesal, namun
karena perangsangan erotis awal sudah dialami tetapi tidak pernah sampai
mendapatkan orgasme, suami sudah mengalami ejakulasi, dan tanpa mempedulikan
istri langsung tidur.
Ny L merasa tidak
pernah memperoleh aspek rekreatif dan well-being dari fungsi
seksualnya, bahkan karena perangsangan awal tidak pernah mendapatkan pemuasan,
justru membuat Ny L pusing pada keesokan harinya. Hal yang menambah berat
masalah adalah di antara suami-istri tidak terjalin komunikasi terbuka dalam
kehidupan seksual mereka. Untuk permasalahan Ny L, terapi yang tepat adalah
psikoterapi individual yang sekaligus menyertakan pihak suami.
Nasehat Buya Yahya
Silaturahmi
jasad yang tidak dibarengi silaturahmi hati hanya akan tambah merusak hati.
Alangkah banyak orang bersilaturahmi jasad dan di saat berpisah justru
mendapatkan bahan baru untuk menggunjing, menbenci dan mendengkinya buah dari
yang dilihat saat bertemu.
Rosululloh
SAW Bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
"Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya". (HR. Imam Muslim)
Habib Umar bin Hafidz:"jadikanlah televisi,handphone,internet dan alat-alat lainya sebagai pelayan dan pembantu untuk agamamu ,jika tidak,alat-alat itu akan menghancurkan dirimu sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya,ia akan merusak hatimu,akalmu,akhlakmu,dan fikiranmu,tanpa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang kau miliki".
Sayangilah Ibu dan Bapak kita Sampai Akhir Hayat Mereka
You might also like:
TERJEMAHAN ALQUR’AN 30 JUZ
13.
SURAT 31. LUQMAN - SURAT 32. AS SAJDAH - SURAT 33. AL AHZAB - SURAT 34. SABA' - SURAT 35. FATHIR
23.
SURAT 101. AL QAARI'AH - SURAT 102. AT TAKAATSUR - SURAT 103. AL 'ASHR - SURAT 104. AL HUMAZAH - SURAT 105. AL FIIL - SURAT 106. QURAISY - SURAT 107. AL MAA'UUN - SURAT 108. AL KAUTSAR - SURAT 109. AL KAAFIRUUN - SURAT 110. AN NASHR - SURAT 111. AL LAHAB
PENTING : jika Anda merasa website ini bermanfaat, mohon do'akan supaya Allah
mengampuni seluruh dosa-dosa Keluarga kami, dan memanjangkan umur keluarga kami
dalam ketakwaan pada-Nya. Mohon do'akan juga supaya Allah selalu memberi Keluarga kami rezeki
yang halal,melimpah,mudah dan berkah, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya
kami dapat memperbanyak amal shalih dengannya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan
bagi saudaranya [sesama muslim] tanpa sepengetahuan saudaranya,
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”
(Hadits Shahih, Riwayat Muslim No. 4912)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar