Pada saat persalinan, agar bayi bisa keluar melalui saluran persalinan yang tidak lurus, secara alami bayi melakukan gerakan memutar beberapa kali seperti sekrup. Bila terjadi kesalahan pada arah putaran ini bisa mengakibatkan proses persalinan menjadi berkepanjangan.
Agar bisa melalui saluran persalinan yang sempit dan panjang, bayi secara alami akan mengkerutkan badan dan melipat badan sampai dagu menyentuh dada. Ini semua untuk memperkecil ukuran kepala dan tubuh agar lebih mudah melewati saluran persalinan tersebut. Urutan perubahan posisi ini digambarkan di gambar di samping.
- Bayi mengkerutkan dan memperkccil ukuran tubuh.
- Bayi memutar tubuh lebih kurang 90 derajat sehingga menghadap punggung ibu.
- Pada saat menjelang keluar, bayi akan mendongakkan kepala sambil seolah mendorong tubuh untuk keluar.
- Setelah kepala sepenuhnya keluar, bayi akan berputar lagi sehingga menghadap bagian samping ibu sampai bahu keluar.
Namun adakalanya proses diatas tidak terjadi secara sempurna. Ini berpotensi membuat proses persalinan menjadi berkepanjangan. Kesalahan yang paling ekstrem terjadi bila bukan bagian atas kepala yang terlebih dahulu keluar, namun malah bagian muka karena bayi bukannya melipat kepala ke dalam tetapi malah seolah mendongak.
Penyebab
Penyebeb utama kesalahan proses diatas umumnya diakibatkan oleh ukuran panggul ibu dan ukuran kepala bayi yang tidak sesuai. Yaitu ukuran panggul yang terlalu sempit, kelainan pada bentuk panggul dan sebagainya. Bisa juga diakibatkan oleh letak plasenta yang tidak benar sehingga mengganggu perubahan posisi bayi, ukuran bayi yang sangat besar, juga kelahiran prematur.
Penanganan
Meski ada gejala terjadi kesalahan perubahan posisi, pada umumnya masih dimungkinkan persalinan secara normal. Namun berdasarkan denyut nadi janin serta kondisi ibu, ada kemungkinan harus diambil tindakan untuk mempercepat proses persalinan misalnya dengan dilakukan penyedotan atau dibantu ditarik. Bila semua ini masih kurang membantu, akan diambil tindakan terakhir yaitu bedah caesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar