Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

Rabu, 27 Oktober 2010

Computer Vision Syndrome (CVS)

Gangguan Komputer dari Migren Sampai Insomnia..!

Para pengguna komputer kerap mengabaikan gangguan kesehatan akibat berlama-lama menggunakan alat moderen itu. Computer Vision Syndrome (CVS) adalah salah satu gangguan yang dialami.

Wujud keluhannya antara lain mata lelah dan kering, sakit kepala, mual-mual, hingga muntah. Sindroma penglihatan akibat komputer ini memang belum lama berkembang. Asosiasi Optometri Amerika baru mensinyalir gangguan ini sekitar tahun 1990-an. Di tahun itu penggunaan komputer mulai marak dan keluhan seputar kelelahan mata tambah banyak. Diperkirakan sekitar 60 juta orang Amerika menderita CVS.

Data pasti penderita CVS di Indonesia belum diketahui. Namun, berdasarkan pengamatan pada pasien yang datang ke dokter mata, gejala-gejala yang mengarah ke CVS ini banyak dikeluhkan. Secara umum keluhan yang dialami rata-rata berkisar pada kelelahan mata serta mata kering.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya CVS, yaitu jenis atau karakteristik monitor komputer, lamanya penggunaan komputer, serta adanya kelainan refraksi (pembiasan) pada pengguna. Karakteristik monitor dengan resolusi rendah termasuk yang menyebabkan gangguan ini. Pemakaian kacamata yang tidak pas atau melepas kacamata pada pengguna komputer dengan kelainan refraksi, baik minus, plus, maupun silindris, akan memperburuk CVS yang terjadi.

Berikut ini sejumlah gejala yang menandai terjadinya CVS. Gejala-gejala tersebut bisa muncul segera setelah pemakaian komputer yang kelewat lama (lebih dari empat jam). Ada pula yang datangnya beberapa hari kemudian.

Gejala jangka pendek:
o. Sakit kepala, bisa berupa tension headaches dan migren
o. Rasa sakit di sekitar ujung mata
o. Mata lelah, gatal, berair, terasa panas, atau merah
o. Kram, misalnya di leher atau tangan
o. Rasa sakit di leher, kepala, bagian belakang kepala, dan mata
o. Pemakaian lensa kontak jadi tidak nyaman
o. Mual atau pusing
o. Selera makan meningkat
o. Mata bengkak, satu mata bisa lebih besar dari yang lain
o. Kesulitan mengalihkan fokus penglihatan dari layar monitor ke obyek lain
o. Pandangan buram atau ganda
o. Pandangan jauh juga buram
o. Penurunan daya penglihatan
o. Kelelahan saat membaca atau menggunakan komputer
o. Membaca lebih lambat
o. Memori buruk terutama mengingat apa yang telah dibaca
o. Kesulitan membaca
o. Kesulitan berkonsentrasi

Gejala jangka panjang:
o. Sensitivitas otak meningkat
o. Timbul rasa cemas atau depresi
o. Insomnia (gangguan tidur)
o. Sistem kekebalan tubuh menurun

Kiat Mengistirahatkan Mata
Istirahatkan mata tiap satu jam sekali selama 10-20 menit, supaya mata tidak terus terfokus pada layar monitor.

Alihkan mata ke tempat lain dengan jarak lebih jauh.

Waktu istirahat bisa digunakan untuk rileksasi mata maupun bagian tubuh lainnya. Hal ini penting untuk memberikan rileksasi dan aktivasi otot-otot yang mengalami kontraksi terus-menerus. Juga untuk memperbaiki kelenturan dan sirkulasi darah serta mengurangi kelelahan otot.

Jangan lupa mengedipkan mata. Menurut Dr. Bambang Triwiyono, Sp.M, dalam satu menit mata setidaknya berkedip sebanyak 15 kali. Dalam kedipan mata terkandung air mata yang berguna untuk membasahi mata supaya tidak lekas kering.

Makanan Sehat untuk Mata
Konsumsi beberapa nutrisi untuk menunjang pemeliharaan kesehatan mata tentu tak boleh dianggap remeh. Bermacam-macam bahan pangan mengandung nutrisi penting tersebut, contohnya:

o. Vitamin A, antara lain bisa diperoleh dari minyak ikan, hati, wortel, dan kentang manis.
o. Lutein dan zeaxanthin, terkandung dalam bayam serta sayuran berwarna hijau lainnya.
o. Vitamin C, antara lain terdapat dalam sayuran berwarna hijau, stroberi, brokoli, jeruk, dan semangka.
o. Bioflavonoid, banyak ditemukan dalam buah-buahan yang mengandung sitrus. Juga ada di dalam ceri, anggur, serta plum
o. Vitamin E, banyak terdapat pada biji bunga matahari, kacang almond, dan hazelnut.
o. Selenium, terkandung dalam kacang brasil dan makanan laut.
o. Zinc, terdapat pada tiram, gandum, serta kacang-kacangan.
o. Asam lemak, terdapat pada ikan salmon, makerel, dan ikan air tawar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar