Rasanya hampir semua pakar kesehatan sepakat mengatakan bahwa merokok lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Bahaya merokok telah berulang kali dibahas di mana-mana bahwa merokok dapat membawa resiko terkena penyakit jantung, kanker paru,impotensi dsb. Tetapi hal ini rupanya tidak sanggup membuat orang mengurangi kebiasaan merokok. Bahkan kebiasaan ini sering kali dimulai sejak remaja. Kaum remaja belasan tahun umumnya merasa hebat dan bangga jika telah menghisap zat nikotin tersebut. Apalagi bagi remaja putra, rasanya jantan sekali jika sudah pandai merokok. Remaja putri pun belakangan ini rasanya sudah tidak malu-malu lagi untuk "belajar" merokok.
Tapi tentu saja tidak semua perokok TIDAK punya niat untuk memberhentikan kebiasaan yang satu ini. Namun sering kali gagal karena sudah kecanduan. Bagi yang punya hobby merokok di sini ada beberapa tip untuk memberhentikan kebiasaan tersebut :
- Pikirkan bahwa merokok itu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit! Menurut penelitian di Amerika Serikat pembelian rokok satu pak sehari akan berharga 1000 dollar AS per tahunnya.Padahal dengan uang segitu anda dapat membeli barang-barang lain yang lebih berguna seperti setereo set,CD,sepeda dsb.
- Pandang wajah anda di kaca. Betapa jeleknya gigi anda tampak kekuning-kuingan karena efek nikotin. Baju, rambut dan nafas berbau tidak enak.Bayangkan ketika anak atau istri anda hendak mencium anda tetapi langsung menjauh karena tidak tahan akan bau rokok anda!
- Jika anda gemar berolah raga maka anda termasuk yang cepat kalah karena nafas anda pendek-pendek.
- Mencari dukungan dari keluarga atau teman dekat, konsuler atau lainnya.Mereka dapat mengingatkan anda jika melihat anda mulai merokok lagi.
- Tandai tanggal di kalender bahwa mulai tanggal tersebut anda tidak ingin merokok lagi. Katakan kepada keluarga atau teman anda untuk mengingatkan anda bahwa mulai tanggal tersebut anda tidak merokok lagi.
- Membuang rokok,jauhkan asbak dan pemantik api dari hadapan anda.Lalu cuci semua baju anda yang terkontaminasi asap rokok karena bau asap rokok dapat mempengaruhi anda untuk mulai merokok lagi.
- Pikirkan tentang hal-hal yang dapat memacu anda untuk merokok lagi seperti kebiasaan merokok ketika sedang menyetir.Mungkin anda dapat menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke sekolah atau ke kantor selama beberapa minggu.
- Kalau ke restaurant cari bagian yang diperuntukkan untuk non-perokok.
- Makan permen pedas, pastiles, permen karet,wortel, ketimun dsb.
- Biarkan diri anda sibuk melakukan sesuatu.Jika badan dan pikiran sibuk melakukan pekerjaan lain maka rokok akan terlupakan.
- Minum air putih banyak-banyak karena air putih karena dapat membersihkan nikotin dan memperbaiki sistem tubuh anda.Jangan minum minuman yang mengandung kafein karena akan membuat anda semakin gelisah.
- Jika sulit benar,anda dapat mengurangi kebiasaan merokok secara perlahan dengan menukar kepada merek rokok yang memiliki kadar nikotin rendah serta mengurangi jumlah batang rokok.Jika anda biasanya sehari merokok satu pak maka anda dapat menguranginya menjadi 3 batang perhari lalu pelan-pelan menjadi 1 batang per hari sebelum akhirnya menjadi 0 batang.
- Hargai diri anda karena telah dapat mengurangi/memberhentikan hobby anda tersebut.Jika anda dapat mengalihkan bujet rokok anda untuk membelikan barang-barang lain yang menjadi kegemaran anda seperti CD atau baju baru maka anda patut merasa berbahagia.
Berhenti merokok memang sulit dilakukan.Banyak yang gagal ketika mencobanya untuk pertama kali. Usaha ini memang harus dilakukan berkali-kali, jangan putus asa. Dan jangan khawatir,bila anda kebetulan "khilaf" merokok satu dua batang setelah memutuskan berhenti merokok padahal anda perokok berat maka ini tidak berarti anda akan kembali menjadi perokok lagi. Merokok satu batang lalu berhenti tidak akan membetuk seseorang menjadi perokok. Yang membuat seseorang menjadi perokok adalah karena kebiasaan yang terus menerus.
Dibalik alasan-alasan diatas sebetulnya yang harus dipikirkan oleh para perokok adalah mereka sebetulnya telah kecanduan nikotin. Menurut para ahli, nikotin ini sama saja membuat orang kecanduan seperti halnya heroin,opium dan kokain.JIka orang sudah kecanduan zat-zat adiktif maka akan sulit untuk memberhentikannya.Alasan lain adalah pikirkanlah orang-orang di sekitar anda yang menjadi perokok pasif atau "perokok tidak bersalah".Mereka "terpaksa" menghirup asap nikotin yang beracun itu padahal mereka tidak merokok. Coba bayangkan jika anak anda yang masih kecil "harus" menghirup asap rokok anda.Apakah tidak kasihan? Belum lagi yang alergi terhadap asap rokok.Mereka terpaksa menderita padahal tidak merok barang satu batang pun. Terlebih bila sedang hamil, pengaruh rokok pada kehamilan layak dipikirkan dan mungkin bisa dipakai sebagai awal untuk menghentikan kebiasaan merokok ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar